jagomart
digital resources
picture1_Mandarin Pdf 102760 | T1 672008096 Full Text


 192x       Filetype PDF       File size 1.37 MB       Source: repository.uksw.edu


File: Mandarin Pdf 102760 | T1 672008096 Full Text
1 pendahuluan belajar suatu bahasa asing membutuhkan pemahaman dan teknik yang memadai pada pembelajaran bahasa mandarin anak anak diharapkan mampu mengucapkan setiap kosa kata dengan baik dan benar agar mampu ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 23 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                                   1.    Pendahuluan 
                                         Belajar  suatu  bahasa  asing  membutuhkan  pemahaman  dan  teknik  yang 
                                   memadai.  Pada pembelajaran  bahasa  Mandarin,  anak-anak  diharapkan  mampu 
                                   mengucapkan setiap kosa kata dengan baik dan benar agar mampu berkomunikasi 
                                   dalam bahasa Mandarin. Hal utama yang harus diperhatikan dalam pembelajaran 
                                   bahasa  Mandarin  adalah  hànyǔ  pīnyīn  ( 汉语拼音)  yang  merupakan  cara 
                                   pengucapan  yang  baik  dan  benar  sesuai  dengan  tinggi  rendahnya  nada  baca. 
                                   Bahasa Mandarin juga memiliki keunikan dalam penulisan hurufnya (atau yang 
                                   lebih dikenal dengan huruf hànzì (汉字)) karena harus dilakukan sesuai dengan 
                                   aturan yang sudah dibakukan (bĭshùn (笔顺)). Hal – hal tersebut dirasakan akan 
                                   menambah kesulitan bagi anak-anak. 
                                          Salah satu contoh sekolah  yang memasukkan bahasa Mandarin ke dalam 
                                   kurikulum  pendidikan  adalah  SD  Xaverius  3  Bandar  Lampung.  Proses 
                                   pembelajaran bahasa Mandarin yang terjadi di SD Xaverius 3 adalah dengan cara 
                                   para siswa dituntut untuk membaca buku atau materi dalam bentuk cetak yang 
                                   diberikan oleh guru sehingga di sini hanya terjadi komunikasi 1 (satu) arah tanpa 
                                   melibatkan interaksi langsung dengan para siswa. Berdasarkan wawancara dengan 
                                   beberapa murid di SD Xaverius 3, hal ini menyebabkan mereka menjadi bosan 
                                   dan  pada  akhirnya  mengalami  kesulitan  dalam  memahami  setiap  materi  yang 
                                   diajarkan. 
                                          Perkembangan  teknologi  di  berbagai  bidang  terutama  bidang  pendidikan 
                                   sangat  membantu proses belajar  mengajar  menjadi lebih bervariasi. Salah satu 
                                   teknologi  yang  digunakan  dalam  proses  belajar  mengajar  adalah  e-learning 
                                   system. E-learning saat ini mengarah pada penyediaan suatu situs (website) yang 
                                   berisi  konten materi  yang  diajarkan  dan  dapat diakses dari manapun oleh para 
                                   peserta didik. 
                                          Hal  ini  menjadi  dasar  bagi  penulis  untuk  membuat  suatu  aplikasi 
                                   pembelajaran  yang  dapat  membantu  anak-anak  di  SD  Xaverius  3  agar  bisa 
                                   memahami  pengenalan  dasar-dasar  bahasa  Mandarin  lebih  interaktif  dengan 
                                   menggunakan  komputer.  Di  dalam  program  ini  berisi  konten-konten  selain 
                                   gambar, disertai pula animasi yang menggunakan efek suara yang mempermudah 
                                   pemahaman  anak  mempelajari  nada,  pelafalan  dan  huruf  hànzì.  Dukungan 
                                   teknologi untuk dapat menyediakan situs seperti itu adalah dengan menerapkan 
                                   HTML5.  Teknologi  HTML5  memiliki  keunggulan  dalam  penyediaan  modul 
                                   animasi,  kanvas  maupun  video-audio,  sehingga  dengan  kombinasi  antara  situs 
                                   dengan HTML5, diharapkan aplikasi pembelajaran  bahasa Mandarin ini dapat 
                                   meningkatkan minat belajar siswa. 
                                           
                                   2.    Tinjauan Pustaka 
                                         Penelitian sebelumnya yang terkait dengan topik penelitian ini adalah dengan 
                                   judul “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Mandarin untuk Anak-Anak Sekolah Dasar 
                                   dengan Menggunakan Swish Max dalam Bentuk CD Interaktif”, pada penelitian 
                                   tersebut  dijelaskan  bahwa  siswa  –  siswi  disediakan  sarana  pembelajaran 
                                   pendidikan bahasa yang inovatif dan interaktif untuk dapat mempelajari Bahasa 
                                   Mandarin dengan baik dan benar menggunakan program aplikasi Swish Max yang 
                                   dikenal sebagai program pembuat animasi. Software pendukung lainnya adalah 
                                                                                   5 
                                    
               Adobe Photoshop untuk mengedit gambar-gambar yang digunakan dalam aplikasi 
               interaktif tersebut [1]. 
                  Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah terletak pada 
               teknologi  yang  digunakan  dan  media  penyampaian  materi.  Teknologi  yang 
               digunakan  adalah  penerapan  HTML5  pada  konten  audio,  yang  dapat 
               diimplementasikan pada website tanpa perlu menambahkan plug-in pihak ketiga 
               seperti  Flash.  Penyampaian  materi  pembelajaran  bahasa  Mandarin  ini  dapat 
               diakses oleh para peserta didik dari manapun dan kapanpun, sehingga para siswa 
               dapat memahami secara lebih mendalam mengenai materi yang diberikan. 
                   
               Bahasa Mandarin 
                  Bahasa  Mandarin  mencakup  tiga  materi  dasar  yaitu  cara  pelafalan,  cara 
               membedakan nada, dan cara menggores sebuah huruf hànzì. Tiga hal tersebut 
               merupakan  suatu  dasar  yang  harus  dimengerti  untuk  mempelajari  bahasa 
               Mandarin lebih lanjut. Pada pelafalannya, bahasa Mandarin memiliki suku kata 
               untuk  melambangkan  bunyi-bunyi  dalam  Mandarin  atau  disebut  Bopomofo, 
               terbagi atas pelafalan huruf mati (konsonan) dan huruf hidup (vokal). 
                  Contoh pelafalan pada huruf mati : b (dibaca po), p (dibaca pho), d (dibaca 
               te), t (dibaca the), g (dibaca ke), k (dibaca khe) dan lain – lain. Contoh pelafalan 
               pada huruf hidup : ai (dibaca ay), ei (dibaca ey), ou (dibaca ou), ü (dibaca iu, 
               posisi gigi seperti ingin mengucapkan i, tapi mulut melafalkan huruf u) [2].  
                  Setiap  suku  kata  bahasa  Mandarin  tidak  hanya  terdiri  dari  vokal  dan 
               konsonan saja, tetapi juga memiliki nada. Ada 4 nada dan 1 nada netral dalam 
               bahasa  Mandarin.  Nada  dalam  bahasa  Mandarin  memiliki  fungsi  untuk 
               membedakan  makna  kata.  Setiap  kata  dalam  bahasa  Mandarin  dengan  cara 
               pengucapan yang sama, namun jika terdapat perbedaan nada, maka makna yang 
               terkandung dalam setiap kata tersebut akan berbeda [3]. 
               Contoh: 妈mā(ibu), 麻 má(bintik/serat), 马 mǎ(kuda), 骂 mà(marah) 
                  Selain belajar pelafalan dan nada, siswa juga mempelajari cara menulis huruf 
               hànzì dengan benar. Huruf hànzì harus selalu ditulis dengan cara yang sama dan 
               setiap huruf terdiri dari satu atau lebih guratan. Ada beberapa aturan dasar untuk 
               menulis huruf hànzì. Arah utamanya adalah dari atas ke bawah dan dari kiri ke 
               kanan [4]. 
                
               Media Pembelajaran 
                  Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, 
               dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai 
               pesan atau  media.  Proses pembelajaran  mencakup tiga  komponen,  yaitu input, 
               proses  dan  output.  Contoh  komponen  input  antara  lain  bahan  pelajaran  yang 
               cukup relevan dan up-to-date, serta alat atau media belajar. Contoh komponen 
               proses  antara  lain  strategi  pembelajaran,  pemanfaatan  media  pembelajaran. 
               Sedangkan  komponen  output  adalah  hasil  dari  pembelajaran  seperti  prestasi 
               peserta didik [5]. 
                   
                   
                   
                                    6 
                
                                       HTML 5 
                                             HTML  (Hyper  Text  Markup  Language)  adalah  file  teks  yang  berisi 
                                       instruksi/script  kepada  web  browser  untuk  menampilkan  suatu  tampilan  grafis 
                                       dari sebuah halaman web. Di dalam file HTML terdapat beberapa tag atau kode-
                                       kode  yang  dimengerti  oleh  web  browser  dan  dapat  menampilkannya  di  layar 
                                       monitor. File HTML dapat dibuat dengan aplikasi text editor apapun di sistem 
                                       operasi apapun, antara lain : Notepad di Windows, emasc atau vi di Unix atau 
                                       SimpleText  di  Macintosh.  File  HTML  ini  juga  bisa  dibuat  di  aplikasi  word 
                                       processor apapun asalkan saat menyimpan file tersebut disimpan dengan format 
                                       text-only.  Salah  satu  kelebihan  file  HTML  adalah  cross  platform,  artinya  file 
                                       HTML dapat ditampilkan di beberapa Operating System (OS) yang berbeda dan 
                                       memiliki tampilan  yang sama walaupun saat pembuatannya menggunakan satu 
                                       OS tertentu saja. 
                                             HTML5  adalah  revisi  yang  dibangun  oleh  W3C  (World  Wide  Web 
                                       Consortium) untuk dimasukkan sebagai perubahan besar berikutnya pada standar 
                                       HTML. Perkembangan web yang sangat cepat mendorong para pengembang W3C 
                                       yang bekerjasama dengan WHATWG (Web Hypertext Application Technology 
                                       Working  Group)  meluncurkan  HTML5  guna  memperbaiki  HTML  versi 
                                       sebelumnya sekaligus untuk mempermudah pengembangan website. Standar ini 
                                       memperkenalkan  fitur  baru  seperti  memutar  audio  dan  video  tanpa  plug-in 
                                       tambahan (seperti Flash). 
                                             Adapun beberapa alasan penggunaaan HTML5 adalah [7] : 
                                                -    Fiturnya masih berdasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript. 
                                                -    Mengurangi penggunaan plug-in dari pihak ketiga (Seperti Flash dan 
                                                     Microsoft Silverlight). 
                                                -    Penanganan kesalahan lebih mudah diatasi. 
                                                -    Lebih Markup dan Scripting. 
                                                -    Lebih Independent. 
                                                -    Pengembangan ke publik yang lebih baik. 
                                                 
                                       PHP 
                                                PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan 
                                       pada  server  side.  Artinya  semua  sintaks  yang  kita  berikan  akan  sepenuhnya 
                                       dijalankan  pada  server  sedangkan  yang  dikirimkan ke  browser  hanya  hasilnya 
                                       saja. (Anon Kuncoro Widigdo).[8] 
                                              
                                       3.    Metode Penelitian 
                                             Metode perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan model proses 
                                       prototyping model. Gambar 1 menjelaskan langkah-langkah dari tahapan metode 
                                       prototyping model [9]. 
                                                                                            7 
                                        
                                                              Gambar 1 Metode Prototyping Model [9]   
                                                                                   
                                     a.  Listen to Customer  
                                                Mengumpulkan  kebutuhan  -  kebutuhan  pengguna  (user)  secara 
                                         lengkap kemudian melakukan analisa terhadap kebutuhan tersebut untuk 
                                         mencari  solusi  dengan  mengimplementasikan  fungsi-fungsi  di  dalam 
                                         aplikasi. Penulis melakukan pengumpulan kebutuhan dengan melakukan 
                                         observasi  dan  wawancara  kepada  guru-guru  bahasa  Mandarin  di  SD 
                                         Xaverius  3  Bandar  Lampung  guna  mengetahui  bagaimana  proses 
                                         pembelajaran yang terjadi dan untuk mengetahui masalah-masalah yang 
                                         dihadapi  dalam  proses  belajar  mengajar  selama  ini  serta  memberikan 
                                         pemecahan  masalah melalui aplikasi  pembelajaran  yang  akan  dibangun 
                                         dengan menerapkan teknologi HTML5. 
                                     b.  Build or Revise Mockup 
                                                  Merancang  aplikasi  pembelajaran  bahasa  Mandarin  dengan 
                                         menerapkan  teknologi  HTML5  dengan  menggunakan  alat  bantu 
                                         perancangan sistem  yaitu bahasa Unified  Modelling Language (UML), 
                                         melakukan perancangan database, dan merancang tampilan antar muka 
                                         pengguna (user interface). 
                                     c.  Customer Test Drives Mockup 
                                                Tahapan akhir dari metode prototyping model adalah menerapkan 
                                         aplikasi sistem pembelajaran bahasa Mandarin di SD Xaverius 3 Bandar 
                                         Lampung  dengan  memperhatikan  kebutuhan  perangkat  lunak  dan 
                                         perangkat keras sesuai standarisasi kebutuhan aplikasi. Pada tahapan ini 
                                         juga dilakukan pengujian secara bertahap yaitu dengan melakukan: 
                                              Black-box  testing  terhadap  aplikasi  yang  telah  diimplementasikan 
                                              guna mengetahui apakah semua fungsi yang ada sudah berjalan dengan 
                                              baik dan dapat digunakan oleh guru, siswa, maupun administrator di 
                                              SD Xaverius 3 Bandar Lampung. 
                                            Pengujian dengan membandingkan nilai test siswa antara pembelajaran 
                                             secara    konvensional  dan  pembelajaran  menggunakan  aplikasi 
                                             pembelajaran melalui media komputer. 
                                  
                                 Perancangan Sistem 
                                      Perancangan    aplikasi  yang  dilakukan  oleh  penulis  yaitu  dengan 
                                 menggunakan    Unified    Modelling  Language  (UML).  Perancangan  dimulai 
                                 dengan membuat sebuah alur dari model perangkat lunak yang sesuai dengan alur 
                                                                              8 
                                  
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Pendahuluan belajar suatu bahasa asing membutuhkan pemahaman dan teknik yang memadai pada pembelajaran mandarin anak diharapkan mampu mengucapkan setiap kosa kata dengan baik benar agar berkomunikasi dalam hal utama harus diperhatikan adalah hany pnyn merupakan cara pengucapan sesuai tinggi rendahnya nada baca juga memiliki keunikan penulisan hurufnya atau lebih dikenal huruf hanzi karena dilakukan aturan sudah dibakukan bshun tersebut dirasakan akan menambah kesulitan bagi salah satu contoh sekolah memasukkan ke kurikulum pendidikan sd xaverius bandar lampung proses terjadi di para siswa dituntut untuk membaca buku materi bentuk cetak diberikan oleh guru sehingga sini hanya komunikasi arah tanpa melibatkan interaksi langsung berdasarkan wawancara beberapa murid ini menyebabkan mereka menjadi bosan akhirnya mengalami memahami diajarkan perkembangan teknologi berbagai bidang terutama sangat membantu mengajar bervariasi digunakan e learning system saat mengarah penyediaan situs website b...

no reviews yet
Please Login to review.