Authentication
193x Tipe DOC Ukuran file 0.05 MB
MENGHADAPI ANGIN PUTING BELIUNG Kamis, 05 Oktober 2006 00:00 SEBELUM DATANGNYA ANGIN 1. Dengar dan simaklah siaran radio atau televisi menyangkut prakiraan terkini cuaca setempat 2. Waspadalah terhadap perubahan cuaca 3. Waspadalah terhadap angin topan yang mendekat. 4. Waspadalah terhadap tanda tanda bahaya sebagai berikut: 1. Langit gelap, sering berwarna kehijauan. 2. Hujan es dengan butiran besar 3. Awan rendah, hitam, besar, seringkali bergerak berputar 4. Suara keras seperti bunyi kereta api cepat 5. Bersiaplah untuk ke tempat perlindungan ( bunker ) bila ada angin topan mendekat PADA SAAT DATANGNYA ANGIN 1. Bila dalam keadaan bahaya segeralah ke tempat perlindungan ( bunker ) 2. Jika anda berada di dalam bangunan seperti rumah, gedung perkantoran, sekolah, rumah sakit, pabrik, pusat perbelanjaan, gedung pencakar langit, maka yang anda harus lakukan adalah segera menuju ke ruangan yang telah dipersiapkan untuk menghadapi keadaan tersebut seperti sebuah ruangan yang dianggap paling aman, basement, ruangan anti badai, atau di tingkat lantai yang paling bawah. Bila tidak terdapat basement, segeralah ke tengah tengah ruangan pada lantai terbawah, jauhilah sudut sudut ruangan, jendela, pintu, dan dinding terluar bangunan. Semakin banyak sekat dinding antara diri anda dengan dinding terluar gedung semakin aman. Berlindunglah di bawah meja gunakan lengan anda untuk melindungi kepala dan leher anda. Jangan pernah membuka jendela. 3. Jika anda berada di dalam kendaraan bermobil, segeralah hentikan dan tinggalkan, kendaraan anda serta carilah tempat perlindungan yang terdekat seperti yang telah disebutkan di atas. 4. Jika anda berada di luar ruangan dan jauh dari tempat perlindungan, maka yang anda harus lakukan adalah sebagai berikut: 1. Tiaraplah pada tempat yang serendah mungkin, saluran air terdekat atau sejenisnya sambil tetap melindungi kepala dan leher dengan menggunakan lengan anda 2. Jangan berlindung di bawah jembatan, jalan layang, atau sejenisnya. Anda akan lebih aman tiarap pada tempat yang datar dan rendah 3. Jangan pernah melarikan diri dari angin puting beliung dengan menggunakan kendaraan bermobil bila di daerah yang berpenduduk padat atau yang bangunannya banyak. Segera tinggalkan kendaraan anda untuk mencari tempat perlindungan terdekat. 4. Hati hati terhadap benda benda yang diterbangkan angin puting beliung. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan cedera serius TIPS MENGHADAPI BANJIR Kamis, 05 Oktober 2006 00:00 SEBELUM BANJIR Kerja bakti membersihkan saluran air Melaksanakan kegiatan 3M (Menguras, Menutup dan Menimbun) benda-benda yang dapat menjadi sarang nyamuk Membuang sampah pada tempatnya Menyediakan bak penyimpanan air bersih SAAT BANJIR Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi Matikan peralatan listrik/sumber listrik Amankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang aman Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur umum Terlibat dalam pendistribusian bantuan Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan Menggunakan air bersih dengan efisien Sesudah Banjir Membersihkan tempat tinggal dan lingkungan rumah Melakukan pembrantasan sarang nyamuk ( PSN ) Terlibat dalam kaporitisasi sumur gali Terlibat dalam perbaikan jamban dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) TIPS MENGHADAPI BAHAYA LETUSAN GUNUNG API Kamis, 05 Oktober 2006 00:00 SEBELUM LETUSAN: 1. Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan darurat 2. Waspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi yaitu : - Lahar dan banjir bandang - Longsor dan hujan batu (material gunung api) - Gempa bumi - Hujan abu dan hujan asam - Tsunami 3. Lakukan rencana evakuasi - Apabila anda tinggal di daerah rawan bencana gunung api, harus ingat route mana yang aman untuk dilalui. - Bentuk komunitas bahaya bencana gunungapi - Apabila anggota keluarga tidak berkumpul ketika terjadi letusan (misalnya yang dewasa sedang bekerja dan anak-anak sedang sekolah) usahakan untuk berkumpul dalam keluarga jangan terpisah. - Mintalah keluarga yang tinggal berjauhan untuk saling mengontak sebagai ‘hubungan keluarga’ sebab sehabis terjadi bencana biasanya lebih mudah untuk kontak jarak jauh. Tiap anggota keluarga usahakan untuk mengetahui nama, alamat dan nomor telepon anggota keluarga yang lain. 4. Buatlah persediaan perlengkapan darurat seperti : - Batere/ senter dan extra batu batere - Obat-obatan untuk pertolongan pertama - Makanan dan air minum untuk keadaan darurat. - Pembuka kaleng - Masker debu - Sepatu - Pakailah kacamata dan gunakan masker apabila terjadi hujan abu. 5. Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana. 6. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya SELAMA LETUSAN: 1. Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang. 2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung yang sedang meletus. 3. Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumah : - Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang /keran - Letakkan seluruh mesin ke dalam garasi atau tempat yang tertutup. - Bawa binatang atau hewan peliharaan lainnya ke dalam ruang yang terlindung 4. Apabila berada di ruang terbuka: - Cari ruang perlindungan . - Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti bola. - Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar.Cari tempat yang lebih tinggi terutama - Lindungi diri anda dari hujan - Kenakan pakaian kemeja lengan panjang dan celana - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda - Gunakan masker debu atau gunakan kain/ sapu tangan untuk melindungi pernapasan anda - Matikan mesin mobil atau kendaraan lainnya kalau mendengar adanya aliran lahar 5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api 6. Akibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut. 7. Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api PASCA LETUSAN: 1. Apabila mungkin, hindari daerah-daerah zona hujan abu. 2. Apabila berada di luar ruangan: - Tutup mulut dan hidung anda. Debu gunungapi dapat mengiritasi system pernapasan anda. - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda. - Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunungapi. - Bersihkan atap dari hujan debu gunungapi - Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan runtuhnya atap bangunan. Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah. 3. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu yang lebat. 4. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut. 5. Apabila anda punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak dengan debu gunung api. 6. Tinggallah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah.
no reviews yet
Please Login to review.