jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 1314 | Laporan Kegiatan Prabaca


 698x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


Laporan Doc 1314 | Laporan Kegiatan Prabaca
a kegiatan ini disebut kegiatan pembaca buatlah laporan kegiatan pembaca judul buku hujan pengarang darwis tere liye penerbit tahun terbit gramedia pustaka utama 2016 jenis buku novel tebal buku 13 5  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 23 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                                        Nama : Yona Puspa Ningtias 
                                                                                        No      : 31
                                                                                        Kelas  : XII Akuntansi 4
                       LAPORAN KEGIATAN PRABACA
                           A. Kegiatan   Ini   Disebut   Kegiatan   Pembaca.   Buatlah   Laporan   Kegiatan
                                Pembaca.
                       Judul Buku                     : Hujan 
                       Pengarang                      : Darwis Tere Liye
                       Penerbit, Tahun terbit    : Gramedia Pustaka Utama, 2016
                       Jenis buku                      :Novel
                       Tebal Buku                    : 13,5 cm x 20 cm x
                                                      315 halaman
                       No.     Pertanyaan Sebelum Membaca
                       1       Mengapa judulnya hujan? 
                       2       Apakah isi novel berkaitan dengan hujan?
                       3       Apa isi cerita ini menarik?
                       4       Cerita seperti apa yang ada di dalam novel ini?
                       5       Bagaimana awal dari masalah yang menimpa tokoh?
                       6       Siapa saja tokoh di novel ini?
                       7       Bagaimana masalah yang dialami tokoh dan bagaimana cara ia menyelesaikannya?
                       6       Adakah pesan moral di dalamnya?
                       8       Bagaimana akhir dari nasib si tokoh utama?
                           B. Laporan Harian Kegiatan Membaca
                       Judul Buku                     : Hujan 
                       Pengarang                      : Darwis Tere Liye
                       Penerbit, Tahun terbit    : Gramedia Pustaka Utama, 2016
                       Jenis buku                      :Novel
                       Tebal Buku                    : 13,5 cm x 20 cm x
                       No.     Hari, Tanggal Halaman/              Informasi Penting                                    Pertanyaan/Tanggapan
                                                 Bab   Yang
                                                 Dibaca
                       1       Minggu,           4-9/ I            Di sebuah ruangan ukuran 4 x 4 dengan                Mengapa                  Lail
                               21   Januari                        teknologi   tinggi       ,   terdapat   seorang      menemui paramedis ?
                               2018                                paramedis berumur 50 tahun mengenakan
                                                                   pakaian warna krem dan memegang tablet               Bagaimana              nasib
                                                                   layar   sentuh   dan   duduk   di   kursi   lipat,   penumpang   kereta
                                                                   bersama   pasiennya,   yaitu   seorang   gadis       setelah             gunung
                                                                   muda dengan kemeja biru dan celana biru              meletus tersebut?  
                                                                   yang sedang bersandar di sofa pendek hijau.
                                                                   Paramedis itu bernama Elijah dan mulai               Mengapa   Lail   ingin
                                                                   membuka   pembicaraannnya   dengan
                                                                   pasiennya   yaitu   Lail.     Paramedis   itu        melupakan   tentang
                                                                   menanyakan hal hal yang berkaitan dengan             hujan?
                                                                   data diri pasiennya.  Di sana juga terdapat
                                                                   sebuah   bando,   alat   pemindai   yang             Apa   masih   banyak
                                                                   digunakan   sebagai   media   untuk                  penduduk   kota   yang
                                                                   menghapusmemori   tentang   kenangan                 selamat              karena
                                                                   buruk.  Elijah menanyakan apa yang ingin             peristiwa tersebut?
                                                                   dilupakan oleh Lail,Lail menjawab ia ingin
                                                                   menghilangkan hujan. 
                                                                   Seorang anak perempuan bersama ibunya
                                               8 30/ I, II     sedang terburu buru untuk berangkat ke
                                                               sekolah, hari itu adalah hari pertama Lail
                                                               masuk sekolah.   Hari itu bertepatan juga
                                                               dengan   peringatan   hari   kelahiran   bayi
                                                               kesepuluh   miliar,   banyak   berita   yang
                                                               membahas perayaan hari tersebut, di stasiun
                                                               bawah tanah pun berita yang dibahas adalah
                                                               tentang itu. Tahun ini adalah tahun 2042. Di
                                                               mana semua teknologi telah canggih.  Di
                                                               dalam kapsul kereta Lail sibuk menonton
                                                               breaking news kelahiran bayi kesepuluh
                                                               miliar, hingga tiba tiba saat kapsul tengah
                                                               melaju   cepat,   salah   satu   gunung   purba
                                                               meletus dahsyat melebihi letusan Gunung
                                                               Krakatau atau Tambora.  
                                                               Cerita   kembali   ke   ruangan   paramedis.
                                                               Elijah   mennyebutkan   tanggal   kejadian
                                                               peristiwa tersebut dimana bencana alam itu
                                                               sangat mematikan.  
                                                               Delapan   tahun   lalu,   di   dalam   kapsul
                                                               tersebut ketika penumpang sedang asyik
                                                               dengan kesibukan masing masing , kapsul
                                                               berhenti mendadak dan 12 kapsul saling
                                                               bertabrakan, terbanting menghantam lorong
                                                               bawah   tanah.           Suasananya   sangat
                                                               mengerikan,   orang   orang   terpelanting
                                                               berteriak     dan   jaringan   listrik   terputus
                                                               karena guncangan gempa.   Mereka tidak
                                                               mendengar dentuman gunung karena ada di
                                                               kedalaman 40 meter.   Kota Lail hanya
                                                               berjarak   3200   km   dari   gunung   purba
                                                               tersebut   dengan   letusan   mahadahsyat
                                                               tersebut   kota   Lail   pun     luluh   lantah
                                                               diterjang   abu   dan   lava.     Lail,   Ibu   dan
                                                               beberapa penumpang yang selamat segera
                                                               mengikuti   petugas   kereta   api   yang
                                                               menunjukkan   tangga   darurat   evakuasi
                                                               sebelum datang gempa susulan karena akan
                                                               sangat   berbahaya   jika   mereka   masih   di
                                                               bawah tanah.  Saat menaiki tangga darurat
                                                               Lail dan seorang anak laki laki didahulukan
                                                               sedangkan ibu Lail masih berada di bawah
                                                               tangga.  Saat Lail hampir sampai di atas,
                                                               gerakan tanah meruntuhkan tangga tersebut
                                                               dan penumpang yang ada di bawah ikut
                                                               berjatuhan.    Lail   menatap   dan   berteriak
                                                               pada ibunya, saat itu ia hendak meraih
                                                               ibunya namun seorang anak laki laki yang
                                                               tadi   sudah   sampai   diatas   menarik   dan
                                                               menyelamatkan   Lail.     Lail     bersedih
                                                               kehilangan ibunya.  Kondisi kota pun telah
                                                               hancur, sejak kecil Lail sangat suka hujan
                                                               namun hujan hari itu menyakitkan untuk
                                                               Lail.
                     2       Senin,   22                       Sejak peristiwa itu Lail menjadi yatim
                             Januari                           piatu, Ia amat sedih.  Lail dan anak laki
                             2018                              laki yang menolongnya mencari tempat
                                                               berteduh   sebelum   hujan   deras.
                                                               Bangunan di kota hampir tak ada yang
                                                               masih utuh, bus terguling dan jalan
                                                               penuh bongkahan reruntuhan.   Masih
                                              ada   penduduk   yang   selamat.     Lail
                                              memikirkan kedua orang tuanya dan
                                              mecoba menghibur dirinya.  Anak lelaki
                                              yang   bersama   Lail   memperkenalkan
                                              namanya.   Ia bernama Esok.   Esok
                                              berusaha menghibur Lail, ia bercerita
                                              mengenai   4   kakaknya   dan   mungkin
                                              mereka juga tidak selamat saat di kapsul
                                              tadi,   esok   terlihat   tabah   dan   tegar
                                              mengikhlaskan   kepergian   kakaknya.
                                              Lalu Esok mengajak Lail untuk melihat
                                              rumahnya.  Rumah Esok sudah hancur
                                              seperti bnagunan lainnya namun toko
                                              kue ibu Esok masih ada sebagian yang
                                              utuh.   Esok   dan   Lail   menmukan   ibu
                                              Esok   tertimpa   rak   rak   toko,mereka
                                              menyelamatkannya. 
                3    Kamis,   25  -71         Jaringan   listrik   di   gedung   gedung
                     Januari                  penting seperti rumah sakit dinyalakan
                     2018                     dengan menggunakan genset, beberapa
                                              alat komunikasi juga bekerja malamnya.
                                              Malam   pertama   Lail   dan   Esok
                                              menginap   di   rumah   sakit   darurat
                                              merawat ibu Esok.   Kemudian esok
                                              harinya   mereka   menempati   tempat
                                              pengungsian yang telah disediakan oleh
                                              pemerintah.   Esok dan Lail berada di
                                              pengungsian   nomor   2   yaitu   stadion
                                              sepak bola tempatnya yang paling dekat
                                              dengan rumah sakit.   Letusan gunung
                                              menyebabkan bumi tertutup oleh abu
                                              vulkanik. Semua daerah di bumi tidak
                                              luput dari hal itu. Maka Lail sangat
                                              terpukul saat mengetahui bahwa ia juga
                                              telah kehilangan ayahnya yang bekerja
                                              di luar negeri karena kota ayahnya telah
                                              hancur   diterjang   tsunami.   Lail
                                              menyukai hujan karena banyak kejadian
                                              bahagia saat hujan tapi sejak saat itu
                                              kejadian buruk juga terjadi saat hujan,
                                              Lail ingin menghapusnya.
                                              Sejak   saat   itu   pula   Lail   dan   Esok
                                              berteman.     Esok   sangat   perhatian
                                              kepada Lail.  Ia menemani Lail, selalu
                                              menghibur Lail yang sedih memikirkan
                                              ibunya, bahkan saat Lail menghilang
                                              dari   tenda   pengungsian,   ia   bersusah
                                              payah mencari Lail karena saat it akan
                                              terjadi hujan asam. Ia mengkhawatirkan
                                              Lail.
                                              Ibu   Esok   sudah   siuman.mereka
                                              mengunjungi ibu Esok di rumah sakit.
                                              Esok   memperkenalkan   Lail   pada
                                              ibunya.   Ibunya menyapa Lail.   Saat
                                              kembali ke pengungsian Lail dan Esok
                                              terkena   marah   petugas   marinir   yang
                                                           meminjami Esok sepeda karena mereka
                                                           terlambat   pulang   sedangkan   sepeda
                                                           tersebut akan digunakan oleh marinir
                                                           itu.     Namun Lail meredakan amarah
                                                           marinir. Esoknya Esok punya pekerjaan
                                                           baru   sebagai   kurir     Lail   juga   telah
                                                           beraktivitas normal, mulai membantu di
                                                           tenda pengungsian.  Esok dan Lail juga
                                                           mulai bersahabat.   Setiap hari mereka
                                                           berbagi cerita.  
                                                           Hari demi hari pun berlalu, kondisi kota
                                                           perlahan mulai pulih.   Esok, Lail dan
                                                           anak   anak   lainnya   mulai   bersekolah
                                                           lagi.   Saat tepat 3 bulan gempa bumi
                                                           menghancurkan   kota   Esok   mengajak
                                                           Lail ke lubang tangga darurat kereta
                                                           bawah tanah, di sana sedang diadakan
                                                           evakuasi korban bawah tanah, Esok dan
                                                           lail menyaksikan keluarga mereka yang
                                                           mendapat penguburan layak.
                    4      Sabtu,   27 143/ 14             1 tahun telah berlalu, lail sudah duduk
                           Januari                         di kelas 8.   Tempat belajarnya juga
                           2018                            sudah di gedung permanen baru. Di usia
                                                           16 tahun, Esok juga sudah kelas 12
                                                           karena ia loncat kelas.   Tahun depan
                                                           Esok akan masuk universitas.  saat iu
                                                           pemerintah   telah   membangun   panti
                                                           sosial yang dipergunakan untuk tempat
                                                           tinggal penduduk yang telah kehilangan
                                                           keluarga dan rumah.  Lail ikut pindah
                                                           namun Esok tidak karena Esok akan
                                                           diangkat   menjadi   anak   asuh   oleh
                                                           keluarga   kaya,   mereka   juga   akan
                                                           menyekolahkan Esok setinggi mungkin.
                                                           Lail menagis diam diam, ia sedih karena
                                                           tidak   akan   bersama   Esok   lagi.
                                                           Keesokan   hari   Lail   mengantar
                                                           kepergian Esok,   Lail juga mulai bisa
                                                           tegar   karena   itu   semua   juga   demi
                                                           kebahagian Esok. 
                                                           Di Panti, Lail sekamar dengan anak
                                                           bernama   Maryam.                   Karena
                                                           penampilannya yang aneh , dulu di
                                                           pengungsian Ia dan Esok sering sekali
                                                           menggunjingkan   Maryam   namun
                                                           sekarang Lail sekamar dengannya.  
                                                           Lail menjalani kehidupan baru di panti.
                                                           Di   sana   telah   ada   jadwal   untuk
                                                           beraktivitas   setiap   hari.      Maryam
                                                           ternyata tidak seaneh perkiraan Lail, Ia
                                                           anak yang humoris.  Akhirnya Lail dan
                                                           Maryam berteman.   Suatu hari Lail
                                                           bertemu   dengan   Esok.     Esok   baru
                                                           sempat mengunjungi Lail karena dia
                                                           disibukkan   belajar   untuk   masuk
                                                           universitas   terbaik.     Mereka   berdua
                                                           saling bercerita panjang lebar satu sama
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Nama yona puspa ningtias no kelas xii akuntansi laporan kegiatan prabaca a ini disebut pembaca buatlah judul buku hujan pengarang darwis tere liye penerbit tahun terbit gramedia pustaka utama jenis novel tebal cm x halaman pertanyaan sebelum membaca mengapa judulnya apakah isi berkaitan dengan apa cerita menarik seperti yang ada di dalam bagaimana awal dari masalah menimpa tokoh siapa saja dialami dan cara ia menyelesaikannya adakah pesan moral dalamnya akhir nasib si b harian hari tanggal informasi penting tanggapan bab dibaca minggu i sebuah ruangan ukuran lail januari teknologi tinggi terdapat seorang menemui paramedis berumur mengenakan pakaian warna krem memegang tablet layar sentuh duduk kursi lipat penumpang kereta bersama pasiennya yaitu gadis setelah gunung muda kemeja biru celana meletus tersebut sedang bersandar sofa pendek hijau itu bernama elijah mulai ingin membuka pembicaraannnya melupakan tentang menanyakan hal data diri sana juga bando alat pemindai masih banyak diguna...

no reviews yet
Please Login to review.