Authentication
399x Tipe DOCX Ukuran file 0.06 MB
TUGAS RESUME DASAR – DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN Oleh : Atin Magfirah I1A114066 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2015 Pencemaran Lingkungan dan Kesehatan A. Jenis – Jenis Pencemaran Lingkungan 1. Beradasarkan Tempat Terjadinya a) Pencemaran udara Pencemaran udara adalah dimasukkannya komponen lain ke dalam udara baik oleh kegiatan manusia secara langsung atau secra tidak langsung maupun akibat proses alam sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya (1). Sumber pencemaran udara dibagi menjadi dua yaitu : 1) Sumber pencemaran yang berasal dari kegiatan alam, contohnya kebakaran hutan dan kegiatan gunung berapi. 2) Sumeber pencemaran yang berasal dari kegiatan manusia, contohnya sisa pembakaran bahan bakar minyak oleh kendaraan bermotor berupa gas CO , CO, NO dll, limbah industry, sisa pembakaran gas 2 alam, dan pembakaran sampah (1). Dari beberapa macam komponen pencemar udara, maka yang paling banyak berpengaruh dalam pencemaran udara adalah komponen berikut : 1) Karbon Monoksida (CO) 2) Nitrogen Oksida (NO ) 2 3) Belerang Oksida (SO ) 2 4) Hidrokarbon (HC) 5) Partikel (2). b) Pencemaran air Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Perubahan ini mengakibatkan menurunnya kualitas air hingga ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan sesuai peruntukannya.Danau, sungai,lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu dari siklus hidrologi (3). Komponen pencemar air dapat tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1) Bahan buangan padat Bahan buangan padat adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar (butiran besar) maupun yang halus (butiran kecil). Jika kedua macam bahan buangan padat tersebut dibuang ke air lingkungan (sungai) maka kemungkinan yang dapat terjadi adalah pelarutan bahan buangan padat oleh air, pengendapan bahan buangan padat di dasar air dan pembentukan kooloidal yang melayang di dalam air. 2) Bahan buangan organic Pada umumnya bahan buangan organic berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme. 3) Bahan buangan anorganik 4) Bahan buangan anorganik pada umumnyaa berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme. 5) Bahan buangan olahan bahan makanan Air lingkungan yang mengandung bahan buangan makanan akan mengandung banyak mikroorganisme, termasuk pula di dalamnya bakteri patogen. 6) Bahan buangan cairan berminyak Minyak tidak dapat larut di dalam air, melainkan akan mengapung di atas permukaan air. Bahan buangan cairan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapung menutupi permukaan air. Kalau bahan buangan cairan berminyak mengandung senyawa yang volatile maka akan terjadi penguapan dan luasan permukaan minyak yang menutupi permukaan air akan menyusut. 7) Bahan buangan zat kimia Bahan pencemar air berupa sabun (deterjen, sampo, dan bahan pembersih lainnya), bahan pemberantas hama, zat warna kimia, larutan penyamak kulit dan zat radioaktif (2). c) Pencemaran tanah Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya permukaan air tanah tercemar kedalam lapisan sub permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak; zat kimia atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (ilegal dumping) (4). Kerusakan pada tanah berarti menurunnya kualitas tanah sehingga menyebabkan hilang atau berkurangnya kemampuan tanah dalam menunjang kehidupan manusia, baik sebagai media tumbuhnya tanaman maupun fungsi lainnya, baik yang disebabkan oleh bencana alam terutama hasil aktivitas manusia. Menurut PP. No. 150 Tahun 2000, bahwa kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah (4). 2. Berdasarkan Bahan Pencemar a) Pencemaran kimiawi, contohnya pencemaran CO, NO , SO , dan HC di 2 2 uadara, pencemaran bahan industry seperti Pb, Cd, Cr dan Ni, pencemaran sabun dan pemberantas hama di air (2). b) Pencemaran biologi, contohnya pencemaran bahan buangan organic dan bahan makanan di air (2). c) Pencemaran fisik, contohnya pencemaran pasir dan bebatuan di sungai.
no reviews yet
Please Login to review.