Authentication
289x Tipe DOCX Ukuran file 0.04 MB Source: nugrahenisite.files.wordpress.com
TEKNIK PENGUMPULAN DATA DALAM PENELITIAN SASTRA MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Sastra dan Pengajarannya Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ali Imron Al-Ma’ruf, M.Hum. Oleh: 1. Hernowo Jati (A310100194) 2. Sigit Dwi Nurdhianata (A310120217) 3. Daryanti (A310130001) 4. Windy Astuti (A310130014) 5. Suci Nugraheni (A310130015) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pencarian (inquiry), menghimpun data, mengadakan pengukuran, analisis, sintesis, membandingkan, mencari hubungan, menafsirkan hal-hal yang bersifat teka-teki (Sukmadinata, 2012: 5). Penelitian adalah proses pegumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam melakukan sebuah penelitian tentu bertujuan untuk mendapatkan hasil yang konkrit dan pasti, sehingga mampu memecahkan suatu masalah. Untuk memecahkan suatu masalah dalam sebuah penelitian tentu melalui proses pengumpulan data. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan seorang peneliti dalam mengumpulkan data yang akurat sesuai dengan hipotesis. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh seorang peneliti dalam proses pengumpulan data. Teknik dalam menunjuk suatu kata yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihat penggunaannya melalui: angket, wawancara, pengamatan, ujian (tes), dokumentasi, dan lain-lain. Peneliti dapat menggunakan salah satu atau gabungan teknik tergantung dari masalah yang dihadapi atau yang diteliti. Setiap penelitian tentu akan memperoleh hasil yang berbeda-beda, hal tersebut didasari adanya perbedaan dalam sebuah penelitian, maka munculah berbagai cara dalam pengumpulan data. Dalam melakukan sebuah penelitian terdapat dua pendekatan penelitian yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif, dalam melakukan sebuah penelitian dalam proses pengumpulan data harus betul-betul dirancang dan dibuat sebaik-baiknya sehingga menghasilkan data yang empiris. Dari penjelasan mengenai pengumpulan data maka kami akan membahas mengenai teknik pengumpulan data, untuk lebih mudahnya kami akan menjelaskan pada bagian isi dari makalah ini. B. Rumusan Masalah Melihat latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana teknik pengumpulan data dalam penelitian sastra? 2. Apa saja jenis-jenis teknik pengumpulan data dalam penelitian sastra? C. Tujuan Melihat rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan teknik pengumpulan data dalam penelitian sastra. 2. Memaparkan jenis-jenis teknik pengumpulan data dalam penelitian sastra. BAB II PEMBAHASAN A.Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Sastra Teknik berasal dari kata teknikos, yang berarti alat, atau seni menggunakan alat. Perbedaan mendasarnya antara metodologi dan metode adalah metodologi membahas konsep teoritik berbagai metode sedangkan metode mengemukakan secara teknis tentang metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian. Upaya memilah dua pengetian tersebut berpangkal dari penyadaran 2 filsafat keilmuan yang kita anut yang berkorelasi dengan metodologi penelitian itu sendiri. Muhazir (2002:4) menegaskan bahwa para ilmuwan peneliti perlu menggunakan landasan filsafat ilmu. Landasan tersebut digunakan untuk metodologi penelitian. Dengan demikian yang bersangutan sadar dalam beberapa hal: (1) sadar filsafati, artinya dia sadar menggunakan pendekatan filsafat ilmu yang mana; (2) sadar teoritik, artinya dia sadar teori penelitian atau model mana yang digunakan; dan (3) sadar teknis, artinya dia mampu memilih teknik penelitian yang tepat. Kegiatan pengumpulan data merupakan bagian penting dari proses penelitian. Begitu sentral peran pengumpulan data sehingga kualitas penelitian bergantung padanya. Didalam aktivitas ini peneliti akan mencurahkan energi seluruh kemampuan, terutama penguasaan teori atau konsep struktur, untuk mengambil data yang dibutuhkan sesuai dengan parameter struktur. Keakuratan perolehan data bergantung sepenuhnya pada penelitian, karena itu proses pengambilan data tidak berlangsung sekali jadi, malah akan terjadi proses pengulangan di mana peneliti akan bergerak mundur dan maju dalam usaha memperoleh tingkat akurasi data yang semakin baik (Siswantoro, 2010: 73-74). Menurut Miles dan Huberman dalam
no reviews yet
Please Login to review.