jagomart
digital resources
picture1_Rapid Application Development Pdf 180168 | 1546918652artikela030


 190x       Filetype PDF       File size 0.56 MB       Source: jurnal.pnl.ac.id


File: Rapid Application Development Pdf 180168 | 1546918652artikela030
proceeding seminar nasional politeknik negeri lhokseumawe vol 1 no 1 september 2017 issn 2598 3954 analisa perbandingan model rapid application development dengan model prototipe untuk membangun perangkat lunak dalam waktu ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 30 Jan 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
           Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe                        Vol.1 No.1 September  2017 | ISSN: 2598-3954 
            
                          Analisa Perbandingan Model Rapid Application Development  
                          Dengan Model Prototipe Untuk Membangun Perangkat Lunak 
                                                     Dalam Waktu Jangka Pendek 
                                                                              
                                                                       1                      2
                                                           Mursyidah , Hari Toha Hidayat  
                                                                              
                                    1,2Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Negeri Lhokseumawe 
                                               Jln. B. Aceh Medan Km 280 Buketrata 24301 INDONESIA 
                                                                              
                                                                  1mursyidah@pnl.ac.id 
                                                                   2haritoha@pnl.ac.id 
                                                                              
           Abstrak- Pengerjaan  suatu  proyek  perangkat  lunak  harus  bisa  memilih  metode pengembangan yang tepat agar bisa 
           menghasilkan perangkat lunak yang baik dan berkualitas.  Kesalahan dalam pemilihan metode pengembangan bisa  berakibat 
           pada hasil perangkat lunak yang dikerjakan. Pemilihan metode pengembangan perangkat lunak  yang tepat dan sesuai dengan 
           jangka  waktu  pengerjaan  proyek  akan  menghasilkan perangkat  lunak  yang baik dan berkualitas.  Akan tetapi, salah dalam 
           memilih metode akan berakibat terjadinya kegagalan perangkat lunak yang dibangun. Adapun  yang   menjadi  tujuan  dalam  
           penelitian  ini  adalah mengetahui metode pengembangan  perangkat  lunak  yang  tepat  untuk  pengerjaan  proyek  perangkat  
           lunak dengan jangka waktu pendek. Mengetahui tingkat efektivitas dari dua metode yakni model rapid application development 
           dengan model prototipe dalam pengerjaan proyek. Penerapan dua  metode tersebut  akan digunakan  dalam pembuatan sistem 
           informasi dana bos pada sekolah MAN 1 Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan 
           bahwa antara model RAD dengan Prototipe diperoleh nilai standar error pada model RAD dengan variabel stabilitas/kehandalan 
           nilainya 0,43 dimana nilainya lebih kecil dibandingkan standard error pada model Prototipe yang nilai 0,6. Sementara dilihat 
           dari nilai efektifitas dengan variabel stabilitas/kehandalan model RAD lebih efektif dengan nilai 30,5% dibandingkan dengan 
           model Prototipe yang mempunyai nilai efektif hanya 19%. Sementara jika dilihat pada variabel keamanan tingkat error model 
           RAD lebih rendah dibandingkan dengan model Prototipe, dimana  hasilnya untuk  model RAD standard error nilainya 0,4 
           sedangkan model prototipe 0,7. Untuk hasil nilai efektifitas model RAD lebih efektif dengan nilai 63% dibandingkan dengan 
           model Prototipe yakni hanya 20%. 
           Kata kunci- Model RAD, model prototipe, proyek, perangkat lunak, variabel. 
            
                              I.  PENDAHULUAN                                  metode tersebut bisa digunakan pada setiap proyek perangkat 
                                                                               lunak. 
                  Perkembangan  teknologi  perangkat  lunak  saat  ini                Pengerjaan  suatu  proyek   perangkat   lunak   harus  
           semakin  hari  semakin  maju  dan berkembang  dengan  pesat.        bisa   memilih   metode pengembangan yang tepat agar bisa 
           Perangkat     lunak     dalam      melakukan      regenerasinya     menghasilkan  perangkat  lunak  yang  baik  dan  berkualitas. 
           berlangsung  dengan  cepat  dimulai  dari  teknologi  berbasis      Kesalahan  dalam  pemilihan  metode  pengembangan  bisa 
           dekstop  hingga  saat  ini  berbasis  open  source.  Teknologi      berakibat  pada  hasil perangkat lunak yang dikerjakan. Oleh 
           perangkat  lunak  yang  bersifat  open  source  saat  ini           karena     itu,   sangat    diperlukan     pemilihan     metode 
           perkembangannya  sudah  tak  terbendung  lagi.  Setiap              pengembangan perangkat lunak dengan tepat. 
           programmer telah mampu mengembangkan sendiri program                           Pemilihan metode pengembangan perangkat lunak 
           yang  dibuatnya  tanpa  harus  terkendala  dengan  lisensi.         yang  tepat  dan  sesuai  dengan  jangka  waktu  pengerjaan 
           Perkembangan  inilah  yang  membuat  teknologi  perangkat           proyek akan menghasilkan perangkat  lunak  yang  baik dan 
           lunak bisa melesat dengan cepat.                                    berkualitas.  Akan tetapi, salah dalam memilih metode akan 
                  Kemajuan dan kecagihan perangkat lunak yang maju             berakibat  terjadinya  kegagalan  perangkat  lunak  yang 
           dengan  begitu  pesatnya  tentu  diiringi  dengan  metode  yang     dibangun.  Penentuan  dalam  memilih  metode  yang  tepat 
           digunakan.  Dalam  pembuatan  suatu  perangkat  lunak               untuk    pembuatan  perangkat       lunak    tidak   mudahlah. 
           diperlukan  suatu  metode  yang  digunakan  agar  bisa              Dibutuhkan  kejelasan  spesifikasi  dalam  memilih  metode 
           menghasilkan  perangkat  lunak  yang baik dan berkualitas[1].       mana  yang  cocok  untuk  digunakan.  Pada  penelitian  ini, 
           Ada  beberapa  metode  yang  bisa  digunakan  dalam  proses         peneliti  ingin  melakukan    analisa    perbandingan    antara  
           pengembangan  perangkat  lunak  yakni  metode  sekuensial           model    rapid    application    development    dengan  model 
           linier  /  waterfall, model prototipe, model RAD, model spiral,     prototipe  manakah  dari  keduanya  yang  tepat  digunakan 
           fourth    generation    techniques     (4GT)     dan    extreme     untuk  pengerjaan  proyek  perangkat  lunak  dengan  jangka 
           programming  (XP)  model [2].      Akan  tetapi,  tidak  semua      waktu yang pendek. 
                                                                           144 
            
                 Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe                                                                     Vol.1 No.1 September  2017 | ISSN: 2598-3954 
                  
                               Dari        analisa          latar       belakang           diatas,         maka              umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, 
                 permasalahan utama adalah bagaimana memilih metode yang                                                     pemrosesan  dan  outputnya,  sementara  pengembang  tidak 
                 tepat dan efektif antara model rapid application development                                                begitu  yakin  akan  efisiensi  algoritma,  adaptasi  sistem 
                 dengan  model prototipe dalam pembuatan perangkat  lunak                                                    operasi, atau bentuk antarmuka manusia-mesin yang harus 
                 dengan jangka waktu yang pendek.                                                                            diambil  [3].  Cakupan  aktivitas  dari  prototyping  model 
                                  Pemilihan            metode           pengembangan                 perangkat               terdiri dari : 
                 lunak  yang  tepat  akan  menghasilkan perangkat  lunak  yang                                              a.   Mendefinisikan                 objektif         secara        keseluruhan             dan 
                 baik  dan  berkualitas.  Sebaliknya,  salah  dalam  menentukan                                                    mengidentifikasi  kebutuhan  yang sudah diketahui. 
                 metode pengembangan perangkat  lunak  akan  menghasilkan                                                   b.     Melakukan  perancangan  secara  cepat  sebagai  dasar 
                 perangkat lunak yang salah dan tidak berkualitas.                                                                 untuk membuat prototype. 
                 .                                                                                                          c.     Menguji  coba  dan  mengevaluasi  prototype  dan 
                                                                                                                                   kemudian  melakukan  penambahan  dan  perbaikan-
                                   II. METODOLOGI PENELITIAN                                                                       perbaikan terhadap prototype yang sudah dibuat. 
                                                                                                                                           Secara  ideal  prototype  berfungsi  sebagai  sebuah 
                                  Model  RAD  (rapid  application  development)                                           mekanisme untuk mengidentifikasi   kebutuhan   perangkat   
                 merupakan  model  proses  pengembangan  perangkat  lunak                                                 lunak.   Bila   prototype   yang   sedang   bekerja dibangun, 
                 secara  linier  sequential  yang  menekankan  pada  siklus                                               pengembang harus menggunakan fragmen-fragmen program 
                 pengembangan yang sangat singkat. Pendekatan model RAD                                                   yang  ada  atau  mengaplikasikan  alat-alat  bantu  (contoh: 
                 menekankan cakupan:                                                                                      window  manager)  yang  memungkinkan  program  yang 
                    a.      Pemodelan bisnis (Business Modelling)                                                         bekerja agar dimunculkan secara cepat. 
                            Aliran  informasi  diantaranya  fungsi  –  fungsi  bisnis                                                      Penggunaan  metode  pengembangan  perangkat 
                            dimodelkan  dengan  suatu  cara  untuk  menjawab                                              lunak  ini  banyak  digunakan  dalam  proyek  teknologi 
                            pertanyaan berikut: informasi apa yang mengendalikan                                          informasi.  Pada  pelaksanaan  proyek  perangkat  lunak  akan 
                            suatu proses bisnis? Kemana informasi itu pergi? Siapa                                        diperlukan suatu manajemen agar proyek tersebut  berhasil. 
                            yang memprosesnya?                                                                            Keberhasilan  proyek  perangkat  lunak  tidak  hanya  sekedar 
                    b.   Pemodelan Data (Data Modelling)                                                                  membutuhkan  manajemen  proyek  yang  baik  akan  tetapi 
                            Aliran  informasi  yang  didefinisikan  sebagai  bagian                                       penggunaan metode pengembangan  yang  dipilih  pun  harus  
                            dari  fase  pemodelan  bisnis  disaring  ke  dalam                                            tepat[4].  Manajemen  proyek  perangkat  lunak  merupakan 
                            serangkaian  objek  data  yang  dibutuhkan  untuk                                             bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak. 
                            menopang  bisnis  tersebut.  Karakteristik/atribut  dari                                       
                            masing-masing  objek  diidentifikasi  dan  hubungan                                             1.1. Parameter yang diamati 
                            antara objek-objek tersebut didefinisikan. 
                    b.      Pemodelan Proses (Process Modelling)                                                                           Adapun parameter  yang  diamati dalam penelitian 
                            Aliran  informasi  yang  didefinisikan  dalam  fase                                           ini  yakni  model  rapid  application  development  dan  model 
                            pemodelan  data  ditransformasikan  untuk  mencapai                                           prototipe.  Kedua  model  tersebut  akan  diuji  dan  dianalisa 
                            aliran  informasi  yang  perlu  bagi  implementasi                                            tingkat  efektifitasnya  manakah  yang  paling  tepat  digunakan 
                            sebuah          fungsi          bisnis.        Gambaran              pemrosesan               untuk pengerjaan proyek perangkat lunak dalam waktu jangka 
                            diciptakan             untuk           menambah,                 memodifikasi,                pendek. 
                            menghapus atau mendapatkan kembali sebuah objek                                                                 
                            data.                                                                                           1.2. Model Penelitian 
                    c.      Pembuatan Aplikasi (Application Generation) 
                            Selain         menciftakan              perangkat             lunak         dengan                             Model  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian 
                            menggunakan bahasa pemrograman generasi   ketiga                                              ini  untuk  menghitung  efektivitas dan efisiensi menggunakan 
                            yang    konvensional,    RAD    lebih    banyak                                               simple random sampling. Adapun persamaan yang digunakan 
                            memproses   kerja   untuk memakai  lagi  komponen                                             untuk  menentukan  ukuran  /  jumlah  sampel  (n)  untuk 
                            program            yang         telah        ada        atau        menciftakan               memperkirakan rata –rata populasi yakni: 
                            komponen  yang bias   dipakai   lagi.   Pada   semua                                           =                                                                                 1 
                                                                                                                                   (        2)
                            kasus,   alat-alat   Bantu   otomatis   dipakai   untuk                                                 1+.
                            memfasilitasi kontruksi perangkat lunak.                                                      Keterangan: 
                    d.      Pengujian dan pergantian (Testing and turnover)                                                
                            Karena  proses  RAD  menekankan  pada  pemakaian                                              n = ukuran sampel (orang)  
                            kembali,  banyak  komponen  yang  telah diuji. Hal ini                                        N = ukuran populasi 
                            mengurangi  keseluruhan  waktu  pengujian.  Tapi                                              e = persen kesalahan yang diinginkan atau ditolerir 
                            komponen baru harus diuji.                                                                     
                                    Model            prototipe            ini        dimulai            dengan 
                   pengumpulan  kebutuhan.  Pendekatan  model  prototipe                                                    1.2.1.       Variabel Penelitian 
                   digunakan  jika  pemakai  hanya  mendefinisikan  objektif 
                                                                                                                    145 
                  
                 Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe                                                                     Vol.1 No.1 September  2017 | ISSN: 2598-3954 
                  
                                  Variabel  yang  digunakan  untuk  menguji  metode                                         =    −                  5 
                 pengembangan perangkat  lunak dalam waktu jangka pendek                                                                                     − 
                 dalam penelitian ini ada tiga belas (13) yakni:                                                            1.3.  Rancangan Penelitian 
                 1.   Kelengkapan fungsi/fitur 
                 2.   Stabilitas/keandalan                                                                                                 Adapun  perancangan  penelitian  ini  meliputi 
                 3.   Keakuratan                                                                                          pengujian  efektifitas  dan  efisiensi  terhadap  dua  metode 
                 4.   Fleksibilitas                                                                                       pengembangan  perangkat                           lunak         yakni        model          rapid 
                 5.   Kemudahan penggunaan                                                                                application  development  (RAD)  dengan  model  prototipe 
                 6.   Ketepatan waktu                                                                                     dalam  membangun  aplikasi  SIA  BOS  dengan  metode  
                 7.   Keamanan                                                                                            pengumpulan  data  yang  digunakan  adalah  metode  survei,  
                 8.   Produktivitas                                                                                       yang    menggunakan  teknik    simple  random    sampling.      
                 9.   Inovasi                                                                                             Adapun  bentuk  rancangan  penelitian  seperti  dalam gambar 
                 10. Dokumentasi                                                                                          1                                    
                 11. Mudah dikembangkan                                                                                      diagram  berikut ini:
                 12. Training 
                 13. Tingkat Persiapan untuk sistem perawatan 
                                
                                  Sedangkan              variabel           yang         melatarbelakangi 
                 responden yakni: status responden, mengenal model RAD dan 
                 Prototipe,  pengalaman  menggunakan  model  RAD  dan 
                 Prototipe untuk membangun sistem. 
                                   
                  1.2.2.       Model Uji Validitas 
                                  Penelitian  ini  menggunakan  uji  validitas  sistem                                                                                                                                      
                 untuk memperoleh hasil yang baik dalam perbandingan model                                                                      Gambar 1. Blok diagram penelitian 
                 RAD  dengan  model  Prototipe  didalam  pengembangan 
                 perangkat lunak. Dalam uji validitas ini ada beberapa item                                                        III. HASIL DAN PEMBAHASAN 
                 yang diujikan yakni berupa nilai rata – rata (mean), standard 
                 deviasi  dan  standard  error  seperti  yang  digunakan  peneliti                                        6.1  Penentuan Jumlah Sampel 
                 sebelumnya  [4].  Item  uji  validitas  yang  digunakan  ini                                              
                 merupakan  pengujian  yang  biasa  digunakan  untuk  melihat                                                              Penelitian  ini  melakukan  penilaian  dengan  cara 
                 tingkat  validasi  sistem.  Adapun  persamaan  yang  digunakan                                           memberikan               penilaian           terhadap          dua        metode           dalam 
                 dalam menghitung nilai rata – rata yakni:                                                                pengembangan  rekayasa  perangkat  lunak  yakni  rapid 
                  = ∑                                                                                2                application development model (RAD) dan model prototipe. 
                                                                                                                        Penilaian  dari  responden  ini  dilakukan  untuk  mendapatkan 
                 Persamaan yang digunakan dalam menghitung nilai standard                                                 validasi manakah dari dua model didalam rekayasa perangkat 
                 deviasi yakni:                                                                                           lunak  yang  bisa  dijadikan  acuan  metode  yang  tepat  dalam 
                                      2
                            ∑(       )
                               −
                  = √                                                                                  3                mengerjakan  proyek  perangkat  lunak  dalam  waktu  yang 
                                                                                                                        pendek yakni 60 - 90 hari kerja.   
                 Dan menghitung tingkat standard error yakni:                                                                              Adapun  responden  yang  dipilih  dalam  hal  ini 
                  =                                                                                4                adalah  orang  yang  bekerja  dalam  perusahaan  IT  (software 
                           √
                 Keterangan:                                                                                              house).  Perusahaan  IT  yang  dipilih  berada  di  daerah 
                              = standard deviasi                                                                         Yogyakarta  yakni  CV.  Technophoria  Indonesia  yang 
                 N             = Jumlah sampel                                                                            beralamat            didaerah           Barbasari           Yogyakarta              dan        CV 
                                                                                                                          Farmagitechs  yang  beralamat  didaerah  Mlati  Sleman 
                  1.2.3.       Model Uji Efektifitas                                                                      Yogyakarta.  Dengan  jumlah  ukuran  populasi  (N)  =  25, 
                                                                                                                          persentase kesalahan yang ditolerir 10% sehingga: 
                                  Selain menilai tingkat validasi pada penelitian ini                                      =                25               
                 juga  dihitung  tingkat  efektifitas.  Sehingga  pada  akhir                                                                     (        2)
                 penelitian bisa diketahui nilai efektifitas dari dua model dalam                                                  (1+25 . 0,1)
                 pengembangan perangkat lunak berupa RAD dan Prototipe.                                                   n = 20 orang 
                 Semakin tinggi nilai efektifnya  maka hasil perangkat lunak                                              Responden yang melakukan penilaian ini dibagi menjadi dua 
                 yang diperolehnya juga akan semakin baik. Adapun satuan                                                  yakni 10 orang dari pekerja di CV Technophoria Indonesia 
                 dari nilai efektifitas pada penelitian kali ini berupa persentase                                        dan  10  orang  dari  CV  Farmagitechs.  Pekerja  yang  dipilih 
                 (%).  Persamaan  yang  digunakan  dalam  menghitung  nilai                                               berprofesi sebagai programmer dan sistem analis. 
                 efektifitas yakni:  
                                                                                                                    146 
                  
           Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe                        Vol.1 No.1 September  2017 | ISSN: 2598-3954 
            
                                                                                      1,874
           6.2  Analisa Hasil Penilaian                                         =        
                      Berdasarkan hasil penilaian responden pada model                 √20
           RAD maupun Prototipe selanjutnya, dilakukan penilaian dari          SE = 0,4 
           3  variabel  utama  dalam  menentukan  tingkat  efektifitas  dari    
           model     tersebut   yakni    variabel    stabilitas/kehandalan,    Tingkat  nilai  efektifitas  dari  variabel  keamanan  diperoleh 
           keamanan      dan     ketepatan     waktu.     Adapun      hasil    hasil sebagai berikut: 
           perhitungannya:                                                      
            1.  Model RAD                                                        =   66 − 3 
            a)  Variabel stabilitas/kehandala                                                       4−3
                                                                               N Efektifitas = 63% 
           Nilai rata – rata didapatkan:                                        
            = ∑                                                             c)  Variabel ketepatan waktu 
                                                                              
            = 63                                                             Nilai rata – rata didapatkan: 
                20
            = 3,15                                                             = ∑ 
                                                                                     
           Untuk  mendapatkan  hasil  standard  deviasi  diperoleh              = 65 
           berdasarkan rumus sebagai berikut:                                       20
                                                                                = 3,25 
                  ∑(       )2
                      −                                                     
            = √                                                              Untuk  mendapatkan  hasil  standard  deviasi  diperoleh 
                                                                             berdasarkan rumus sebagai berikut: 
            = 1,899 
                                                                                      ∑(       )2
                                                                                          − 
           Sementara standard error untuk variabel stabilitas/kehandalan        = √             
           didapatkan hasil sebagai berikut:                                               
            =                                                             = 2,685 
                 √                                                            
            = 1,899                                                        Sementara  standard  error  untuk  variabel  ketepatan  waktu 
                   √20                                                         didapatkan hasil sebagai berikut: 
           SE = 0,43                                                            =    
                                                                                      
                                                                                     √
           Tingkat  nilai  efektifitas  dari  variabel  stabilitas/kehandalan         2,685
                                                                                =        
           diperoleh hasil sebagai berikut:                                            √20
                                                                               SE = 0,6 
             =   63 − 2                                 
                                4−2                                            Tingkat  nilai  efektifitas  dari  variabel  ketepatan  waktu 
           N Efektifitas = 30,5%                                               diperoleh hasil sebagai berikut: 
                                                                                 =   65 − 2 
            b)  Variabel keamanan 
                                                                                                    4−2
           Nilai rata – rata didapatkan:                                       N Efektifitas = 31,5% 
            = ∑                                                             
                                                                             2.   Model Prototipe   
            = 66                                                              a)  Variabel stabilitas/kehandalan 
                20                                                              
            = 3,3 
                                                                               Nilai rata – rata didapatkan: 
           Untuk  mendapatkan  hasil  standard  deviasi  diperoleh              = ∑ 
           berdasarkan rumus sebagai berikut: 
                                                                                     
                            2                                                       39
                  ∑(       )
                      −                                                     =     
            = √                                                                   20
                                                                              = 1,95 
            = 1,874                                                           Untuk  mendapatkan  hasil  standard  deviasi  diperoleh 
           Sementara standard error untuk variabel keamanan didapatkan         berdasarkan rumus sebagai berikut: 
           hasil sebagai berikut: 
            =    
                 √
                                                                           147 
            
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Proceeding seminar nasional politeknik negeri lhokseumawe vol no september issn analisa perbandingan model rapid application development dengan prototipe untuk membangun perangkat lunak dalam waktu jangka pendek mursyidah hari toha hidayat jurusan teknologi informasi dan komputer jln b aceh medan km buketrata indonesia pnl ac id haritoha abstrak pengerjaan suatu proyek harus bisa memilih metode pengembangan yang tepat agar menghasilkan baik berkualitas kesalahan pemilihan berakibat pada hasil dikerjakan sesuai akan tetapi salah terjadinya kegagalan dibangun adapun menjadi tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat efektivitas dari dua yakni penerapan tersebut digunakan pembuatan sistem dana bos sekolah man kota sudah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa antara rad diperoleh nilai standar error variabel stabilitas kehandalan nilainya dimana lebih kecil dibandingkan standard sementara dilihat efektifitas efektif mempunyai hanya jika keamanan rendah hasilnya sedangkan kata kunci i ...

no reviews yet
Please Login to review.