139x Filetype PDF File size 0.11 MB Source: dewey.petra.ac.id
2. LANDASAN TEORI Dalam penelitian ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan penulis gunakan sebagai landasan dalam membuat penelitian ini. 2.1 Promosi dan Publikasi Publisitas dan promosi pariwisata adalah kampanye atau propaganda kepariwisataan yang didasarkan atas rencana atau program yang teratur dan secara kontinyu. Tujuan dari publisitas pariwisata adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan kepariwisataan bagi suatu daerah tujuan wisata yang dijadikan obyek kunjungan.( Nyoman, S, Pendit, 1996 ) Sedangkan menurut Dr. Winardi dalam bukunya Kamus Ekonomi, promosi adalah segala usaha untuk memajukan sesuatu yang kerap kali dihubungkan dengan promosi. Misalnya kepariwisataan, perdagangan, untuk meningkatakan. Arti lain dari promosi juga dihubungkan dengan kenaikan tingkat atau jabatan seorang pekerja.(p. 379 ) Menurut R.G Soekadijo dalam bukunya Anatomi Pariwisata, promosi adalah kegiatan menyesuaikan produk pariwisata dengan permintaan wisatawan, sehingga produk menjadi lebih menarik. Kegiatan promosi merupakan suatu kegiatan yang intensif dalam waktu yang relatif singkat. Promosi dapat dibagi menjadi dua yaitu : • Promosi langsung ( consumer promotion ) Sasaran dari kegiatan pemasaran dan promosi adalah orang-orang yang akhirnya mengeluarkan uang untuk mengadakan perjalanan wisata (wisatawan). Berhasil tidaknya promosi kepariwisataan akan terlihat dari banyaknya jumlah orang yang membeli produk yang dipromosikan. Cara-cara yang biasanya digunakan adalah sebagai berikut : • Peragaan ( display ), misalnya rumah adat, pakaian tradisional, gambar- gambar. Dengan peragaan itu, produk dan tempat penjualannya lebih mudah dikenal oleh calon konsumen atau wisatawan. 4 Universitas Kristen Petra 5 • Barang cetakan ( prospectus, leaflet, folder, booklet atau brochure ) yang disebarkan ke pasar. Berbagai informasi dan himbauan dapat dicantumkan di dalamnya. • Pameran khusus berupa benda-benda kebudayaan, pertunjukan kesenian, dan sebagainya, yang dapat ditingkatkan menjadi “pekan atau bulan pariwisata” yang dapat diadakan di di daerah pasar maupun di daerah tujuan wisata itu sendiri. • Pemberian rabat selama jangka waktu tertentu, biasanya diberikan selama waktu promosi. • pemberian hadiah khusus selama waktu promosi kepada konsumen atau wisatawan, misalnya : tas perjalanan, karcis bebas untuk atraksi di daerah pariwisata dan sebagainya. Promosi langsung biasanya dilakukan oleh semua lembaga yang bersangkutan dengan pemasaran seperti , produsen komponen pariwisata, biro perjalanan umum dan agen perjalanan. • Promosi tidak langsung Promosi tidak langsung biasanya ditujukan kepada penyalur produk pariwisata, sepeti biro perjalanan umum dan agen perjalanan. Cara-cara yang digunakan untuk kegiatan promosi ini adalah : • Pemberian informasi dalam bentuk barang cetakan • Publikasi dalam majalah-majalah profesi yang beredar di daerah perusahaan penyalur • Kunjungan kepada perusahaan-perusahaan penyalur • Pertemuan-pertemuan dengan perusahaan penyalur untuk memberi informasi • Menyelenggarakan temu karya ( workshop ) • Mengundang wakil-wakil perusahaan penyalur untuk mengunjungi daerah tujuan wisata promosi dengan cara-cara ini cocok juga dilakukan terhadap orang-orang yang berpengaruh atas pengambilan keputusan oleh wisatawan potensial untuk mengadakan perjalanan wisata. Universitas Kristen Petra 6 Sedangkan publikasi menurut R.G Soekadijo, adalah kegiatan menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Tujuan pokok dari publikasi ialah memancing reaksi pasar, menggerakan calon konsumen agar mencari produk yang ditawarkan. Publikasi dilakukan dengan tiga tahapan pokok yaitu : penyebaran informasi, penanaman kepercayaan dan keyakinan, serta penjualan. Selain itu publikasi memiliki persyaratan-persyaratan pokok yaitu : • Tujuan harus jelas dan tetap, serta harus teliti dan khusus • Poros atau axis, yaitu gagasan pokok yang hendak disampaikan kepada konsumen • Tema, yaitu rumusan dalam bahasa secara tepat dan teliti dari poros publikasi • Pesan atau message, publikasi yang disusun berdasarkan tema yang dipilih dan berupa rumusan yang disampaikan kepada publik atau calon konsumen. Pada dasarnya promosi dan publikasi bertujuan untuk mempengaruhi potensial customers atau pedagang perantara melalui komunikasi agar oleh mereka terpikirkan untuk melakukan sesuatu. Ditinjau dari segi ini maka yang termasuk dalam kegiatan promosi antara lain adalah : Periklanan ( advertising ), promosi penjualan (sales promotion ), personal selling, hubungan masyarakat (public relation ), dan sales support. Dalam hal ini perlu pula disadari akan pentingnya promosi dari mulut ke mulut, yaitu informasi secara verbal atau lisan antar pelanggan. 2.2 Periklanan 2.2.1 Pengertian Periklanan ( advertising ) Menurut Schmoll dalam bukunya Tourism Promotion : “ Advertising is mainly used to create initial awareness and interest in the tourist service or destination to he promoted, and ideally motivates potential tourist to decide to make further enquires about cost, booking, etc.(p.70 ) Bila diterjemahkan, artinya periklanan terutama digunakan untuk menciptakan minat atau ketertarikan awal pada pelayanan atau tujuan wisata yang Universitas Kristen Petra 7 akan dipromosikan, serta untuk memotivasi wisatawan potensial untuk memacu mereka bertanya tentang harga, pemesanan tempat, dan lain-lain. 2.2.2 Sasaran Dan Tujuan dari Periklanan Menurut Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management, sasaran dalam periklanan dapat diklasifikasikan menjadi : • Memberitahu ( Informative advertising ) • Meyakinkan ( Persuasive advertising ) • Mengingatkan ( Remainder advertising ) ( Marketing Management, 1987 : 216-218 ) Sedangkan tujuan yang lain dari periklanan adalah : • Untuk memperbesar permintaan • Untuk menciptakan elastisitas permintaan • Untuk membantu penjual dalam melaksanakan tugasnya ( Drs. Oka A. Yoeti 1985 : 40-45 ) 2.2.3 Jenis-Jenis Periklanan ( Pemasaran Pariwisata 1985 : 87 ) Dalam kepariwisataan selain advertising yang kita kenal lewat mass media, kita juga mengenal advertising lainnya yang peranannya besar untuk promosi kepariwisataan yaitu : • Outdoor Travel Advertising Advertising yang bersifat sangat statis, hanya ditempatkan pada tempat- tempat yang dianggap paling strategis disepanjang jalan mulai dari airport, stasiun kereta, terminal bis, shopping center. Kalimat yang dipakai dalam advertising ini berupa slogan yang mudah di ingat, karena dibaca sepintas lalu. Lambang atau brand ( merk perusahaan ) memegang peranan penting untuk ditempatkan pada poster-poster ( billboard travel destination ). Adakalanya advertising ini dibuat dengan cat yang mengandung phosphor sehingga dapat dilihat dengan jelas di malam hari. Universitas Kristen Petra
no reviews yet
Please Login to review.