jagomart
digital resources
picture1_Makalah Karya Sastra Lama


 534x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


File: Makalah Karya Sastra Lama
bab i pendahuluan 1 1 latar belakang sastra indonesia merupakan unsur bahasa yang terdapat di dalam bahasa indonesia berdasarkan garis besar nya sastra berarti bahasa yang indah atau tertata dengan ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 09 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                               BAB I
                                                         PENDAHULUAN
                 1.1.  Latar Belakang
                             Sastra Indonesia merupakan   unsur   bahasa yang terdapat di dalam bahasa
                       Indonesia, berdasarkan  garis besar nya sastra berarti  bahasa yang indah atau tertata
                       dengan baik, dan gaya penyajian nya menarik, sehingga berkesan di hati pembaca nya.
                                   Namun sering kali kita tidak mengerti apa yang di maksud dengan sasta,
                       kebanyakan orang menyamakan antara sastra dan bahasa.
                                  Dalam sastra Indonesia sendiri,  benyak sekali bagian-bagianya. Secara garis
                       besar sastra indonesia terbagi  menjadi dua yaitu sastra lama dan sastra baru/modern.
                             Dari sekian banyak sastra contoh nya seperti puisi, cerprn, novel,pantun,gurindam
                       prosa dan sebagai nya dan di anatara  jenis-jenis karya sastra tersebut  memiliki ciri
                       masing-masing, dan tidak bisa di kataka sama.
                             Maka unuk lebih jelas nya di sini akan kita bahas mengenai defenisi nya masing-
                       masing.
                 1.2.  Rumusan masalah
                       Untuk memudahkannya adabeberapa komponen yang akan  dibahas, diantaranya.
                         a.  Apakah yang di maksut dengan sastra?
                         b.  Apasajakan jenis-jenis karya sastra?
                         c.  Apakah perbedaan sastra lama 
                         d.  Sebutkan jenis-jenis karya sastra lama?
                 1.3.  Tujuan
                             Untuk   membantu   siswa/siswi   belajar   membedakan   dan   memahami,   serta
                       membuat bagian-bagian  dari sastra Indonesia.
                                                               BAB II
                                                          PEMBAHASAN
                 1.1.  Definisi Sastra.
                             Berdasarkan asal usulnya, istilah kesusastraan berasal dari bahasa  sansekerta,
                       yakni susastra. Su berarti bagus  atau indah, sedangkan sastra berarti  buku,tulisan
                       atau  huruf. Berdasarkan kedua kata  itu, susastra di artikan tulisan yang indah.
                             Istilah tersebut kemudian mengalami perkembangan. Kesusastraan tidak hanya
                       berupa tulisan, tetapi ada pula yang berbentuk lisan. Karya semacam itu di namakan 
                       dengan sastra lisan. Oleh karena itu, sekarang  yang dinamakan dengan kesusastraan 
                       meliputi karya sastra lisan dan tertulis  dengan ciri khas nya  terdapat pada keindahan 
                       bahasanya.
                             Berdasarkan defenisi tersebut, beberapa ahli kemudian   menyebutkan   ciri-ciri
                       karya sastra  sebagai berikut:
                       1.  Bahasanya indah atau tertata dengan baik.
                       2.  Isinya menggambarkan manusia dengan berbagai persoalannya.
                       3.  Gaya penyajian nyamenarik sehingga berkesan di hati pembacanya.
                 1.2.  Fungsi sastra.
                             Banyak fungsi atau manfaat dengan membaca karya-karya sastra, antara lain
                       sebagai berikit.
                       1.  Fungsi rekreatif,dengan membaca karya sastra, seseorang dapat memperoleh 
                           kesenangan atau hiburan.
                       2.  Fungsi didaktif, dengan membaca karya sastra, seseorang dapat memperoleh 
                           wawasan pengetahuan tentang seluk-beluk kehidupan manusia. Seorang juga dapa 
                           memperoleh pelajaran tentang nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang ada di dalam
                           nya.
                 1.3.  Jenis-jenis karya sastra.
                       A. Sastra lama.
                             Sastra lama sering juga di sebut dengan kesusastraan klasik atau tradisional.
                       Zaman berkembangnya kesusastraan  klasik ini ialah sebelum masuk nya pengaruh
                       barat   ke Indonesia. Bentuk-bentuk kesusastraan yang berkembang adalah dongeng,
                       mantra, pantun, dan sejenisnya.
                       1.  Ciri-ciri sastra lama,
                           Karya sastraklasik memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
                           a) Nama pencipta nya tidak di ketahui (anonim)
                           b) Cerita-ceritanya  banyak di warnai oleh hal-hal gaib.
                           c) Banyak menggunakan kata-kata yang baku, seperti  alkisah, sahibul hikayat,
                               menurut empunya cerita, konon, dan sejenis nya.
                           d) Yang di kisahkan   berupa   kehidupan   istana,   raja-raja,   dewa-dewa,   para
                               pahlawan,  atau tokoh-tokoh mulia lainnya.
                           e) Karena belum ada media cetak  dan elektronik, sastra klasik berkembang secara 
                               lisan.
                       2.  Jenis-jenis sastra lama
                           Berikut adalah jenis-jenis karya sastra klasik.
                           a) Mantra
                               Mantra merupakan karya sastra lama yang berisi pujian-pujian  terhadap sesuatu
                           yang gaib atau yang di keramatkan, seperti dewa, roh dan binatang. Mantra biasa
                           nya di ucapkan  oleh pawang atau dukun  sewaktu melakukan upacara keagamaan
                           ataupun ketika berdoa.
                           b) Pantun.
                               Pantun merupakan puisi lama  yang terdiri dari empat baris  dalam satu baitnya. 
                           Baris pertama dan kedua merupakan   sampiran, sedangkan baris ketiga dan
                           keempatnya adalah isi.
                           Bunyi terakhir pada kalimat-kalimanya  berpola a-b-a-b.
                               Dengan demikian, bunyi akhir pada kalimat ketiga dan bunyi akhir kalimat
                           kedua sama denga bunyi akhir  pada kalimat keempat.
                           c) Seloka
                                   Seloka di sebut juga dengan pantun berbingkai. Bedanya dengan pantun,
                              kalimat ke-2 dan ke-4  pada bait pertama di ulang kembali dan menjadi kalimat ke-
                              1 dan ke-3 pada bait kedua nya. Pengulangan itu di lakukan terus-menerus 
                              sehingga bait-bait dalam puisi  sambung-menyambung.
                              d) Talibun
                                   Talibun adalah  pantun yang susunannya yang terdiri atas enam,delapan atau
                              sepuluh baris. Pembagian bait nya sama dangan pantun biasa, maka tiga baris
                              pertama marupakan sampiran dan tiga baris berikut nya  merupakan isi.
                              e) Pantun kilat
                                   Pantun kilat atau karmina ialah pantun yang terdiri atas dua baris, baris pertama
                              merupakan sampuran dan baris kedua isinya.
                              f)   Gurindam
                                   Gurindam di sebut juga   sajak   pribahasa atau sajak dua seuntai. Gurindam
                              memiliki beberapa  persamaan dengan pantun yakni pada isinya. Gurindam banyak
                              mengandungnasihat atau pendidikan, terutama yang berkaitan dengan masalah
                              keagamaan.
                                   Gurindam terdiri atas dua kalimat. Kalimat pertama berhubungan langsung
                              dengan kalimat keduanya. Kalimat pertama selalu menyatakan pikiran atau pristiwa
                              sedangkan kalimat keduanya menyatakan keterangan atau penjelasannya.
                              g) Syair
                                   Syair merupan bentuk puisi klasik  yang merupakan pengaruh kebudayaanArab.
                              Dilihat dan jumlah barisnya, syair hampir sama dengan pantun, yakni sama-sama
                              terdiri atas empat baris. Perbedaan nya terletak  pada persajakan. Pantun bersajak a-
                              b-a-b, sedangkan syair bersajak a-a-a-a. selain itu, pantun memiliki sampiran,
                              sedangkan syair tidak memilikinya.
                              h) Dongeng binatang
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan latar belakang sastra indonesia merupakan unsur bahasa yang terdapat di dalam berdasarkan garis besar nya berarti indah atau tertata dengan baik dan gaya penyajian menarik sehingga berkesan hati pembaca namun sering kali kita tidak mengerti apa maksud sasta kebanyakan orang menyamakan antara sendiri benyak sekali bagian bagianya secara terbagi menjadi dua yaitu lama baru modern dari sekian banyak contoh seperti puisi cerprn novel pantun gurindam prosa sebagai anatara jenis karya tersebut memiliki ciri masing bisa kataka sama maka unuk lebih jelas sini akan bahas mengenai defenisi rumusan masalah untuk memudahkannya adabeberapa komponen dibahas diantaranya a apakah maksut b apasajakan c perbedaan d sebutkan tujuan membantu siswa siswi belajar membedakan memahami serta membuat ii pembahasan definisi asal usulnya istilah kesusastraan berasal sansekerta yakni susastra su bagus sedangkan buku tulisan huruf kedua kata itu artikan kemudian mengalami perkembangan hanya berupa...

no reviews yet
Please Login to review.