jagomart
digital resources
picture1_Contoh Pembahasan Makalah 2119 | Makalah Sastra Nusantara - Sastra Daerah


 322x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.04 MB    


Contoh Pembahasan Makalah 2119 | Makalah Sastra Nusantara - Sastra Daerah
makalah sastra daerah cerita rakyat dian retno aryani 13010114130074 sastra nusantara sastra indonesia fakultas ilmu budaya universitas diponegoro semarang 2015 kata pengantar segala puji dan syukur bagi allah swt tuhan semesta  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 09 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
              MAKALAH SASTRA
          DAERAH (Cerita Rakyat)
            Dian Retno Aryani / 13010114130074
                       Sastra Nusantara
        Sastra Indonesia | Fakultas Ilmu Budaya | Universitas Diponegoro | Semarang | 2015
         KATA PENGANTAR
         Segala puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam karena atas segala nikmat dan ridho-Nya 
         sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Cerita Rakyat”.
                                                                 2
       DAFTAR ISI
       Contents
       KATA PENGANTAR........................................................................................................................................2
       DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
       BAB I............................................................................................................................................................4
       PENDAHULUAN............................................................................................................................................4
        1.    1 Latar Belakang................................................................................................................................4
        1.    2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................5
       BAB II...........................................................................................................................................................7
       PEMBAHASAN.............................................................................................................................................7
        2.1    Konsep Tentang Sastra....................................................................................................................7
        2.2     Sastra Lisan.....................................................................................................................................7
        2.3 Cerita rakyat......................................................................................................................................8
       BAB III........................................................................................................................................................15
       PENUTUP...................................................................................................................................................15
        3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................15
       DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................16
                                              
                                                  
                                                 3
         BAB I
         PENDAHULUAN
         1.    1 Latar Belakang
         Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari kebudayaan, usianya sudah cukup tua.
         Kehadiran hampir bersamaan denga adanya manusia, karena ia diciptakan dan dinikmati manusia. Sastra
         telah menjadi bagian dari pengalaman hidup manusia, baik dari aspek manusia yang memanfaatkanya 
         bagi pengalaman hidupnya, maupun dari aspek penciptanya, yang mengekspresikan pengalaman 
         batinnya ke dalam karya sastra.
         Ditinjau dari segi pencipta ( pengarang dalam sastra tulis dan pawing atau pelipur lara dalam sastra 
         lisan), karya sastra  merupakan pengalaman batin penciptanya mengenai kehidupan masyarakat dalam 
         suatu kurun waktu dan situasi budaya tertentu. Di dalam karya sastra dilukiskan keadaan dan kehidupan 
         sosial suatu masyarakat, peristiwa-peristiwa, ide dan gagasan, serta nilai-nilai yang diamanatkan.
         Sastra rakyat ialah kesusastraan yang lahir dikalangan rakyat.Pada lazimnya, sastra rakyat merujuk 
         kepada kesusastraan rakyat dari pada masa lampau, yang telah menjadi warisan kepada sesuatu 
         masyarakat.Sastra rakyat adalah sebagian daripada kehidupan budaya bagi masyarakat lama. Misalnya, 
         dalam masyarakat Melayu Lama cerita rakyat merupakan satu bentuk hiburan yang penting untuk orang 
         kampung cipta lewat tokoh-tokoh cerita. Sastra mempersoalkan manusia dalam berbagai aspek 
         kehidupanya, sehingga karya sastra berguna untuk mengenal manusia, kebudayaan serta zamannya.
         Sastra sering dikatakan (juga sering dituntut) agar mencerminkan kenyataan (Luxemburg et al., dalam 
         Pasassung dan Ahid Hidayat, 2006:48). Berpikir tentang sastra, maka perhatian kita akan tertuju pada 
         kenyataan bahwa sastra sebagai seni. Sastra sebagai cabang dari seni yang kedua unsur integral dari 
         kebudayaan, usianya sudah semakin tua.Kehadirannya hampir bersamaan dengan manusia karenanya 
         diciptakan dan dinikmati oleh manusia.
         Karya sastra merupakan salah satu sarana untuk mengungkapkan masalah manusia dan 
         kemanusiaan.Melalui karya sastra, seorang pengarang berusaha untuk mengungkapkan nilai-nilai 
         kemanusiaan yang telah tinggi.Penciptaan karya sastra dilatarbelakangi oleh keinginan pengarang untuk 
         menyampaikan sesuatu yang dicita-citakan.Jadi, karya sastra menyelami segala kehidupan manusia di 
         dunia ini (Kurniawan, 2008:3).
         Karya sastra lahir tidak saja karena fenomena-fenomena yang lugas,  tetapi juga dari kesadaran 
         pengarangnya bahwa sastra sebagai sesuatu yang imajinatif, fiktif, juga harus mengandung nilai-nilai 
         yang dapat dipertanggungjawabkan.
         Karya sastra pada dasarnya berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan sosial. Setiap 
         bangsa atau suku bangsa memiliki kehidupan sosial yang berbeda dengan suku bangsa lain..Sastra 
                                                             4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Makalah sastra daerah cerita rakyat dian retno aryani nusantara indonesia fakultas ilmu budaya universitas diponegoro semarang kata pengantar segala puji dan syukur bagi allah swt tuhan semesta alam karena atas nikmat ridho nya sehingga kami dapat menyelesaikan yang berjudul daftar isi contents bab i pendahuluan latar belakang rumusan masalah ii pembahasan konsep tentang lisan iii penutup kesimpulan pustaka sebagai cabang dari seni keduanya unsur integral kebudayaan usianya sudah cukup tua kehadiran hampir bersamaan denga adanya manusia ia diciptakan dinikmati telah menjadi bagian pengalaman hidup baik aspek memanfaatkanya hidupnya maupun penciptanya mengekspresikan batinnya ke dalam karya ditinjau segi pencipta pengarang tulis pawing atau pelipur lara merupakan batin mengenai kehidupan masyarakat suatu kurun waktu situasi tertentu di dilukiskan keadaan sosial peristiwa ide gagasan serta nilai diamanatkan ialah kesusastraan lahir dikalangan pada lazimnya merujuk kepada masa lampau wari...

no reviews yet
Please Login to review.