jagomart
digital resources
picture1_Kesetimbangan Benda Tegar Id 25892 | Torka Fis2 1


 281x       Tipe PDF       Ukuran file 0.65 MB       Source: materi78.files.wordpress.com


File: Kesetimbangan Benda Tegar Id 25892 | Torka Fis2 1
materi78 co nr fis 2 dinamika rotasi dan kesetimbangan a benda tegar jawab f l f l f l benda tegar adalah benda yang tidak 1 1 2 2 3 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 01 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                        materi78.co.nr                                                                                                                                                        FIS 2 
            
           Dinamika Rotasi Dan Kesetimbangan 
           A.  BENDA TEGAR                                                                                                     Jawab: 
                                                                                                                               Στ  = -(F .l ) +(F .l ) – (F .l ) 
                       Benda  tegar  adalah  benda  yang  tidak                                                                             1 1         2 2         3 3
                        mengalami  perubahan  bentuk  dan  volume                                                                   = -(5. 0,4.cos53) +(10. 0,7.sin53) –(5. 0,8.cos53) 
                                                                                                                                                    3                   4                 3
                                                                                                                                    = -(5. 0,4. / ) +(10. 0,7. / ) –(5. 0,8. / ) 
                        selama bergerak.                                                                                                              5                    5                 5
                       Benda  tegar  dapat  mengalami  dua  macam                                                                   = -1,2 + 5,6 -2,4 
                        gerakan, yaitu translasi dan rotasi.                                                                   Στ  = 2,0 Nm (berputar berlawanan jarum jam) 
                       Gerak translasi adalah gerak yang disebabkan                                                            Momen inersia didefinisikan sebagai hasil kali 
                        gaya (hukum Newton II).                                                                                massa partikel dengan kuadrat jarak yang tegak 
                       Gerak rotasi adalah gerak yang disebabkan momen                                                         lurus dari titik poros rotasi. 
                        gaya/torsi, dan menimbulkan percepatan sudut.                                                              I = k.m.r2 
           B.  MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA                                                                                                            
                                                                                                                                I = momen inersia (kg m2) 
                        Momen  gaya/torsi  suatu  titik  didefinisikan                                                          k = koefisien momen inersia 
                        sebagai hasil kali antara gaya yang tegak lurus                                                         m = massa partikel (kg) 
                        terhadap jarak titik poros ke gaya.                                                                     r = jarak partikel ke poros (m)   
                                            τ = torsi (Nm)                                                                     Momen inersia pada suatu poros yang memiliki 
                            τ = F.r         F = gaya (N)                                                                       lebih dari satu massa: 
                                            r = jarak gaya ke poros (m)   
                                                                                                                                   ΣI = Σ m r 2 
                        Lengan momen (l) adalah sebutan untuk jarak                                                                              i i       
                        titik  poros  rotasi  sampai  ke  gaya  yang  saling                                                   Momen inersia dipengaruhi oleh massa benda, 
                        tegak lurus.                                                                                           berat  benda,  bentuk  benda,  dan  letak  sumbu 
                       Nilai torsi:                                                                                            putar. 
                        a.  Torsi positif, jika arahnya berlawanan jarum jam.                                                  Jika suatu benda memiliki poros rotasi tidak di 
                        b.  Torsi negatif, jika arahnya searah jarum jam.                                                      ujung  benda  tersebut,  maka  benda  tersebut 
                        Contoh:                                                                                                dianggap  terdiri  dari  dua  benda  dengan  nilai 
                        Tentukan torsi di titik A, B, C, dan D pada batang                                                     momen inersianya masing-masing. 
                        homogen AD berikut!                                                                                    Hubungan  torsi  dan  momen  inersia  dapat 
                          A            B         2 m           C                3 m                  D                         diturunkan dengan hukum Newton II: 
                               1 m                                F = 50 N                                                         τ = I.α         α = percepatan sudut (rad/s2) 
                                                                    2                                                                                                                               
                               F1 = 20 N                                             F3 = 30 N                                 Berbagai nilai koefisien momen inersia pada 
                        Jawab:                                                                                                 berbagai bentuk benda dan porosnya: 
                        τ   = -(F . AC) -(F . AD) 
                         A          2             3                                                                           Benda                       Gambar                          Rumus 
                             = -(50. 3) –(30. 6) = -330 Nm 
                        τ   = (F . AB) -(F . BC) –(F . BD) 
                         B         1             2             3
                             = (20. 1) –(50. 2) –(30. 5) = -220 Nm                                                                                                                           1          2
                                                                                                                                                                                       I =  /  M.L  
                        τ   = (F . AC) – (F . CD)                                                                                                                                              12
                         C         1              3
                             = (20. 3) –(30. 3) = -30 Nm 
                        τ   = (F . AD) + (F . CD)                                                                                                                                 
                         D         1               2
                             = (20. 6) + (50. 3) = 270 Nm 
                        Tentukan  torsi  batang  homogen  berikut  yang 
                                                                                                                              Batang/                                                        1          2
                                                                                                                                                                                        I =  /  M.R  
                        memiliki panjang 8 cm!                                                                            silinder pejal                                                        2
                                                       F  = 10 N 
                                                         2                                                                                                                      
                                                                            F  = 5 N 
                                                      3 cm                    3
                                        4 cm              F  = 5 N                                                                                                                           1         2
                                                            1                                                                                                                           I =  /  M.L  
                                                                                                                                                                                                2
                                          53° 
                                                                                                                                                                                 
                                                                                                                DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN                                              1 
                                                                                                                                                                                                 
                                   materi78.co.nr                                                                                                                                                                                                                                        FIS 2 
                 
                                                                                                                                                                                             Jawab: 
                                                                                                                                                                                                             Ep  = Ek                               + Ek                 
                          Silinder tebal                                                                                                                                                                                               translasi               rotasi
                                                                                                                        1               2          2                                                                             1               2       1             2 
                                                                                                                I =  /  M(R  + r ) 
                                                                                                                            2                                                                    m.g.s sinθ  =  / .m.v  +  /  I.ω
                              berongga                                                                                                                                                                                               2                       2
                                                                                                                                                                                                                                                                                 2
                                                                                                                                                                                                                                 1             2        1      2           2 v
                                                                                                                                                                                             2. 10. 3,5 3/5 =  / .2.v  +  / . / .2.r .                                              
                                                                                                                                                                                                                                     2                     2      5
                                                                                                                                                                                                                                                                                2
                                                                                                                                                                                                                                                                               r
                                                                                                                                                                                                                                    2        2        2
                                                                                                                                                                                                            210 = v  +  / .v  
                                                                                                                                                                                                                                                5
                                                                                                                                                                                                                 7        2 
                                                                                                                                                                                                                  / .v = 210 
                           Silinder tipis                                                                                                                                                                           5
                                                                                                                                           2
                                                                                                                          I = M.R                                                                                        2
                              berongga                                                                                                                                                                        v  = 150                                 v = 12,25 m/s  
                                                                                                                                                                                           Benda yang berotasi memiliki percepatan linear 
                                                                                                                                                                                             dan percepatan sudut yang dapat dihitung: 
                                                                                                                                                                                             1)  Bidang datar kasar 
                                                                                                                                                                                                                                                m 
                           Plat segitiga                                                                                     1                 2
                                                                                                                     I =  /  M.A  
                               sama sisi                                                                                         12                                                                                                                                               F 
                                                                                                                                                                                                                                  f                 r 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                  
                                                                                                              
                                                                                                                                                                                                                                                                                    a
                                                                                                                                                                                                                                a =                F                     α =   
                                                                                                                                                                                                                                                                                    r
                                                                                                                                                                                                                                         m.k + m                                             
                                     Plat                                                                                1             2          2                                          2)  Katrol 
                                                                                                                 I =  /  M(a  + b ) 
                             segiempat                                                                                      2
                                                                                                                                                                                                                                           M 
                                                                                                                                                                                                                                               k                 r 
                                                                                                               
                                                                                                                                                                                                                                                                       T  
                                                                                                                                                                                                                                         T                                2
                                                                                                                                                                                                                                            1
                                                                                                                              2               2
                              Bola pejal                                                                              I =  /  M.R  
                                                                                                                                  5                                                                                                                              m 
                                                                                                                                                                                                                                                                      2
                                                                                                                                                                                                                                              m 
                                                                                                                                                                                                                                                   1                                 
                                                                                                                                                                                                                                           W  - W                                            a
                                                                                                                                                                                                                       a =                      2          1                       α =   
                               Bola tipis                                                                                                                                                                                        m  + m  + (k. M )
                                                                                                                              2               2                                                                                      1           2                  k                         r
                                                                                                                      I =  /  M.R  
                              berongga                                                                                            3                                                                                                                                                                   
                                                                                                                                                                                             3)  Bidang miring 
                                                                                                   
                C.  HUKUM KEKEKALAN ENERGI GERAK ROTASI                                                                                                                                                                                       m 
                                 Hukum kekekalan energi berlaku pada gerak 
                                   rotasi. 
                                 Energi  kinetik  rotasi  dapat  diturunkan  dari                                                                                                                                                                                θ                     
                                   energi kinetik translasi. 
                                                                                                                                                                                                                                                                               a
                                                                                                                                                                                                                           a =               ΣF                      α =   
                                                                    2                                                                                                                                                                                                          r
                                                    1                                                                                                                                                                                m.k + m
                                        E  =  /  I. ω  
                                           k            2                                                                                                                                                                                                                              
                                                                                                                                                                                             Contoh: 
                                 Total  energi  kinetik  benda  menggelinding                                                                                                                Silinder pejal berjari-jari 10 cm menggelinding di 
                                   adalah penjumlahan energi kinetik translasi dan                                                                                                           atas  bidang  miring  kasar  berkemiringan  30o 
                                   rotasinya.                                                                                                                                                dengan gaya sebesar 10 N pada pusat silinder. 
                                                   1                2       1               2                                                                                                Diketahui nilai μk adalah 0,2. 
                                        E  =  /  m.v +  /  I. ω  
                                           k            2                       2
                                                                                                                                                                                             Tentukan:  a)  percepatan  sudut  silinder  dan  b) 
                                   Contoh:                                                                                                                                                   energi kinetik silinder pada t = 4 s! 
                                   Bola  pejal  2  kg  dengan  jari-jari  10  cm  yang                                                                                                       Jawab: 
                                   awalnya  ditahan  menggelinding  pada  bidang                                                                                                             a)  ΣF = Wsinθ – f 
                                   miring 3,5 m licin dengan kemiringan 37o. Berapa                                                                                                                 10 = 0,5.10.m. – 0,2.10.m 
                                   kecepatan bola ketika bola sampai dibawah?                                                                                                                       3m = 10                         m = 10/3  kg 
                                                                                                                                                                       DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN                                                                                   2 
                                                                                                                                                                                                                                                                                              
                                materi78.co.nr                                                                                                                                                                                                                   FIS 2 
               
                                       a =              10 N                                                                                                                Jenis-jenis kesetimbangan: 
                                               10       1       10
                                                   ⁄ . ⁄ + ⁄
                                                    3      2         3                                                                                                                                      Sesaat setelah gaya                                      Titik 
                                               10                                                                                                                                    Jenis 
                                       a =  /                                        a = 2 m/s 
                                                     5                                                                                                                                                         luar dihilangkan                                      berat 
                                               2
                                       α =  /                                        α = 20 rad/s 
                                                   0,1                                                                                                                              Stabil/                         bergerak, lalu                               bergerak 
                                b)  ω  = ω  + α.t                                                                                                                                                               kembali ke posisi 
                                          t          o                                                                                                                             mantap                                                                             naik 
                                       ωt = 0 + 20.2                                                                                                                                                                          awal 
                                       ωt = 40 rad/s                                                                                                                                  Labil                      tidak kembali ke                                bergerak 
                                                 1                    2     1             2                                                                                                                            posisi awal                                   turun 
                                       E  =  /  m.(ω.r) +  /  I. ω
                                         k           2                          2                                                                                                  Netral/ 
                                                 1                      -1 2       1      1                 -1 2         2 
                                       E  =  /  8.(40.10 ) +  / . / . 8.(10 )  40                                                                                                                              tidak berpengaruh                                     tetap 
                                         k           2                                 2     2                                                                                   indiferen 
                                                                      -2                            -2
                                       E  = 6400 x 10  + 3200 x 10                                                                                          
                                         k
                                       E  = 96 J                                                                                                                             Contoh: 
                                         k
                               Momentum  sudut  adalah  momentum  yang                                                                                                                                            F = 10 N 
                                terjadi pada gerak rotasi. 
                                                           L = momentum sudut (Nm)                                                                                               A  1 m                     30°              C                                          D 
                                    L = I. ω               I = momen inersia (kg m2) 
                                                          ω = kecepatan sudut (rad/s)                                                                                                              B 
                                    L = m.r.v  v = kecepatan benda (m/s) 
                                                                                                                                                                                                                      W = 30 N                                                   
                               Hukum                     kekekalan                       momentum                            sudut                                           Sebuah batang AD homogen 4 m diletakkan di 
                                menjelaskan bahwa jika tidak ada resultan torsi                                                                                              atas  penyangga  A  dan  D  dalam  keadaan 
                                luar  yang  bekerja  pada  sistem  (Στ  =  0),                                                                                               setimbang sesuai diagram diatas. Tentukan gaya 
                                momentum sudut sistem adalah kekal.                                                                                                          ke          atas           yang              dilakukan                  masing-masing 
                                                                         I. ω = I’. ω’                                                                                       penyangga, jika C merupakan titik berat benda! 
                                                                                                                                                                             Jawab: 
                               Penerapan hukum kekekalan momentum sudut:                                                                                                     Στ    = 0 
                                                                                                                                                                                 D
                                a.  Lompat indah                                                                                                                             0         = -(FA. AD) +(F.BD sin30) -(W. CD) 
                                       Saat pelompat indah akan melakukan putaran                                                                                            0         = -(FA. 4) +(10. 3. 0,5) -(30. 2) 
                                       di udara, ia menekuk tubuhnya. Hal ini me-                                                                                            0         = -4.FA + 15 – 60 
                                       ngurangi momen inersia sehingga kecepatan                                                                                             4F   = -45 
                                       sudut semakin besar.                                                                                                                       A
                                b.  Penari balet                                                                                                                             FA   = -11,25 N 
                                                                                                                                                                             Στ    = 0 
                                       Ketika  penari  balet  menarik  tangannya  ke                                                                                             A
                                       dekat badannya, ia akan berputar lebih cepat,                                                                                         0         = (FD. AD) –(W. AC) -(F.AB sin30) 
                                       karena momen inersia berkurang, kecepatan                                                                                             0         = (FD. 4) -(30. 2) -(10. 1. 0,5) 
                                       sudut makin besar.                                                                                                                    0         = 4.FD – 60 -5 
                                       Ketika  penari  balet  mengembangkan  kedua                                                                                           4FD  = 65 
                                       tangannya,  ia  akan  berputar  lebih  lambat,                                                                                        FD   = 16,25 N 
                                       karena    momen  inersia  penari  bertambah,                                                                                         Pada  sistem  kesetimbangan  tali,  berlaku 
                                       kecepatan sudut makin kecil.                                                                                                          persamaan sinus. 
              D.  KESETIMBANGAN BENDA TEGAR                                                                                                                                                             α                                     β 
                               Kesetimbangan partikel statis adalah keadaan                                                                                                                      T                                             T
                                suatu partikel ketika memiliki resultan gaya yang                                                                                                                   1                                            2 
                                bekerja sebesar nol.                                                                                                                                                      α                    β 
                                    ΣF = 0                   ΣFx = 0 ; ΣFy = 0 
                                                                                                      
                               Kesetimbangan  benda  tegar  adalah  keadaan 
                                suatu  partikel  ketika  tidak  bergerak  secara                                                                                                                                      W 
                                translasi maupun rotasi, karena resultan gaya dan                                                                                                                                                                                               
                                momen gaya sebesar nol. 
                                                                                                                                                                                                              T               T                W
                                                                                                                                                                                                                 1 =             1 =                     
                                    ΣF = 0                   Στ = 0                ΣFx = 0 ; ΣFy = 0 
                                                                                                                                                                                                            sinα            sinβ            sin90
                                                                                                                                                                                                                                                              
                                                                                                                                                         DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN                                                                         3 
                                                                                                                                                                                                                                                                      
                                                                   materi78.co.nr                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 FIS 2 
                               
                              E.                    TITIK BERAT                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Dua dimensi 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Benda                                                    Titik berat (y )                                                                                         Luas 
                                                               Titik berat (G) adalah pusat massa suatu benda                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                0
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        1                                                                          1
                                                                    yang resultan gaya gravitasi terkonsentrasi di titik                                                                                                                                                                                                                                                                         Segitiga                                                                                   /  t                                                                      /  a. t 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                3                                                                         2
                                                                    itu.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                1
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           Segiempat                                                                                       /  L                                                                       p × l 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               2
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        1                  
                                                               Ciri titik berat adalah jika dijadikan titik tumpu,                                                                                                                                                                                                                                                                   Jajar genjang                                                                                          /  t                                                                      a × t 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                2
                                                                    maka  benda  akan  berada  dalam  keadaan                                                                                                                                                                                                                                                                                Lingkaran                                                                                        R                                                                         π r2 
                                                                    setimbang.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Setengah                                                                                     4R
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 1                          2
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     /  π r  
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              lingkaran                                                                                                                                                                  2
                                                               Pada  benda  beraturan  homogen,  titik  berat                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              3π
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
                                                                    benda  terdapat  pada  bidang/garis  simetrinya.                                                                                                                                                                                                                                                           Tiga dimensi 
                                                                    Titik berat dapat saja berada di luar benda.                                                                                                                                                                                                                                                                                    Benda                                                    Titik berat (y )                                                                                         Luas 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             0
                                                               Beberapa titik berat pada benda-benda umum                                                                                                                                                                                                                                                                               Prisma pejal                                                                                    1
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            /  t                                                               A  × t 
                                                                    (homogen):                                                                                                                                                                                                                                                                                                               beraturan                                                                                          2                                                                     alas
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        1                                                                                         2
                                                                    Satu dimensi/garis                                                                                                                                                                                                                                                                                                Silinder pejal                                                                                        /  t                                                                     π r  t 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                2
                                                                                                     Benda                                                                                       Titik berat (y )                                                                                                                                                                         Limas pejal                                                                                   1                                                              1
                                                                                                                                                                                                                                                                 0                                                                                                                                                                                                                          /  t                                                           / . A                           × t 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             beraturan                                                                                          4                                                              3              alas
                                                                                       Batang/garis                                                                                                                            L
                                                                                                                                                                                                                                  /2 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        1                                                                    1                            2
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                      Kerucut pejal                                                                                         /  t                                                                / . π r  t 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                4                                                                   3
                                                                                 Busur lingkaran                                                                                                         R × tali busur 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             Bola pejal                                                                                       R                                                                 4                            3
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    / . π r  
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        3
                                                                                                                                                                                                                                    busur
                                                                                 Busur setengah                                                                                                                                2R                                                                                                                                                  Setengah bola                                                                                       3                                                                        2                            3
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          /  R                                                                      / . π r  
                                                                                               lingkaran                                                                                                                                                                                                                                                                                                 pejal                                                                                8                                                                         3
                                                                                                                                                                                                                                  π
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                
                                                               Koordinat titik berat pada benda satu dimensi                                                                                                                                                                                                                                                                   Contoh:  
                                                                    (garis):                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Tentukan titik berat bidang berikut!  
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            6 
                                                                                                    Σ L.x                                                             Σ L.y
                                                                             x  =                                                                y  =                                       
                                                                                   0                                                                  0
                                                                                                        Σ L                                                               Σ L                                                                                                                                                                                                                                                                                        A 
                                                                    Contoh:                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     4                B 
                                                                    Tentukan  titik  berat  sistem  garis  berikut  pada                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          G 
                                                                    bidang kartesius!                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                 C                        2 
                                                                             6                                                      1                                                                                                                                                                                                                                                                                                         -2                                     0                                                  2 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
                                                                                                                                                                                                                 3                                                                                                                                                             Jawab: 
                                                                              4                                                                                                                                                                                                                                                                                                A  = 2. 2 = 4                                                                           x  = -1                                                    y  = 5 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     A                                                                                      A                                                          A
                                                                              3                                                                                                                                                                                    2                                                                                                           A  = 2. 6 = 12                                                                          x  = 1                                                     y  = 3 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     B                                                                                      B                                                          B
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               A  = 2. 2 = 4                                                                           x  = -1                                                    y  = 1 
                                                                                                                                                                        G                                                                                                                                                                                                            C                                                                                      C                                                          C
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Σ A.x                          (4 × (-1))+(12 × 1)+(4 × (-1))                                                                                           4
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               x  =                                    =                                                                                                                      =                     = 0,2 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   o
                                                                                                                        2                                                                                       6                                      8                                                                                                                                               Σ A                                                           4 + 12 + 4                                                                           20
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     Σ A.y                          (4 × 5)+(12 × 3)+(4 × 1)                                                                             60
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               y  =                                     =                                                                                                     =                    = 3 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    o
                                                                    Jawab:                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              Σ A                                                  4 + 12 + 4                                                                  20
                                                                    Tentukan sumbu simetri dari tiap garis, didapat:                                                                                                                                                                                                                                                           Koordinat = (0,2 , 3) 
                                                                    L  = 3                                                                     x  = 2                                                                     y  = 4,5                                                                                                                                        Koordinat titik berat pada benda tiga dimensi:  
                                                                        1                                                                          1                                                                           1
                                                                    L  = 8                                                                     x  = 4                                                                     y  = 3 
                                                                        2                                                                          2                                                                           2
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              Σ V.x                                                              Σ V.y                                                              Σ V.z
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       x  =                                                               y  =                                                                z  =                                           
                                                                    L  = 4                                                                     x  = 6                                                                     y  = 2                                                                                                                                                             0                                                                  0                                                                  0
                                                                        3                                                                          3                                                                           3
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Σ A                                                                Σ A                                                                Σ A                           
                                                                                         Σ L.x                         (3 × 2)+(8 × 4)+(4 × 6)                                                                          62
                                                                    x  =                                   =                                                                                                =                     ≈ 4,1 
                                                                        o                                                                                                                                                                                                                                                                                                 Titik berat dapat ditentukan menggunakan torsi 
                                                                                            Σ L                                                 3 + 8 + 4                                                               15
                                                                                         Σ L.y                                                                                                                                                                                                                                                                                 pada suatu titik tertentu: 
                                                                                                                       (3 × 4,5)+(8 × 3)+(4 × 2)                                                                               35,5
                                                                    y  =                                   =                                                                                                       =                           ≈ 2,3 
                                                                         o
                                                                                             Σ L                                                   3 + 8 + 4                                                                      15
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               Σ w x                                                                  Σ w y
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               i       i                                                              i
                                                                    Koordinat = (4,1 , 2,3)                                                                                                                                                                                                                                                                                             x  =                                                                   y  =                                            i  
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             0                                                                       0
                                                               Koordinat titik berat pada benda dua dimensi:                                                                                                                                                                                                                                                                                                         Σ w                                                                    Σ w                             
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                          Penerapan titik berat antara lain adalah atlet 
                                                                                                   Σ A.x                                                                 Σ A.y                                                                                                                                                                                                 yang  meloncati  palang,  permainan  yudo  dan 
                                                                            x  =                                                                  y  =                                            
                                                                                  0                                                                     0
                                                                                                       Σ A                                                                   Σ A                                                                                                                                                                                               akrobat. 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN                                                                                                                                                                                                  4 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Materi co nr fis dinamika rotasi dan kesetimbangan a benda tegar jawab f l adalah yang tidak mengalami perubahan bentuk volume cos sin selama bergerak dapat dua macam gerakan yaitu translasi nm berputar berlawanan jarum jam gerak disebabkan momen inersia didefinisikan sebagai hasil kali gaya hukum newton ii massa partikel dengan kuadrat jarak tegak lurus dari titik poros torsi menimbulkan percepatan sudut i k m r b kg suatu koefisien antara terhadap ke pada memiliki n lebih satu lengan sebutan untuk sampai saling dipengaruhi oleh berat letak sumbu nilai putar positif jika arahnya di negatif searah ujung tersebut maka contoh dianggap terdiri tentukan c d batang inersianya masing homogen ad berikut hubungan diturunkan rad s berbagai porosnya ac gambar rumus ab bc bd cd panjang cm silinder pejal...

no reviews yet
Please Login to review.