jagomart
digital resources
picture1_Laporan Praktikum Titrasi Kompleksometri 34382 | Selasa Penentuan Kadar Kalsium Dalam Kapur Tulis


 232x       Tipe PDF       Ukuran file 0.68 MB       Source: multisite.itb.ac.id


Laporan Praktikum Titrasi Kompleksometri 34382 | Selasa Penentuan Kadar Kalsium Dalam Kapur Tulis
laporan praktikum ki1212 dasar   dasar kimia analitik penentuan kadar kalsium dalam kapur tulis dengan metode kompleksometri disusun oleh  alexander leslie  10515007  andi haryanto  10515015   ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                            Laporan Praktikum KI1212 
                                           Dasar – Dasar Kimia Analitik 
                  PENENTUAN KADAR KALSIUM DALAM KAPUR TULIS DENGAN 
                                        METODE KOMPLEKSOMETRI 
                                                      Disusun oleh: 
                      Alexander Leslie (10515007)                       Andi Haryanto (10515015) 
                      Sharhan Hasabi (10515018)                          Nabila Putri (10515010) 
                       Devina Thasia (10515016)                         Siahaan Desy (10515039) 
                       Olivia Natasha (10515017)                       Anggi Laurance (10514003) 
                                                                          
                                                             
                                        LABORATORIUM KIMIA ANALITIK 
                                              PROGRAM STUDI KIMIA 
                         FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM 
                                         INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 
                                                      BANDUNG 
                                                          2016 
                           Penentuan Kadar Kalsium dalam Kapur Tulis 
                                                dengan Metode Kompleksometri 
                    A. Tujuan Percobaan 
                           Menentukan kadar kalsium dalam kapur tulis 
                    B. Prinsip Percobaan 
                           Komponen utama penyusun kapur adalah kalsium karbonat. Ion kalsium dapat membentuk 
                           kompleks dengan banyak ligan, salah satunya adalah EDTA (etilen diain tetra asetat). EDTA 
                           adalah senyawa asam berproton empat yang sering ditulis sebagai H4Y. Di dalam pelarut air, 
                                                                                                                                               -         2-       3-             4-
                           senyawa ini (H Y) dapat terdisosiasi menjadi beberapa spesi (H Y, H Y , HY , dan Y ) dengan 
                                                     4                                                                                      3        2
                           komposisi yang bergantung pada pH larutan. Pada titrasi pembentukan kompleks, ion-ion 
                           logam bereaksi dengan spesi Y4- karena spesi ini merupakan spesi paling basa dibanding dengan 
                           spesi lainnya. Pentingnya peranan pH larutan pada reaksi ditunjukkan dengan reaksi pada titrasi 
                           ion kalsium dengan EDTA: 
                                                                       2+                 2-                              2-              +                                 10,7
                                                                   Ca           + H Y                              CaY            + 2H                          K = 10            
                                                                          (aq)        2     (aq)                            (aq)           (aq)                   f
                           EDTA membentuk kompleks 1:1 dengan ion-ion logam, oleh karena itu jumlah mol ion kalsium 
                           dalam sampel sama dengan jumlah mol EDTA yang dipergunakan untuk titrasi. 
                                                                                                                                                                        2+
                           Indikator murexide pada pH di atas 11 akan berwarna biru ungu. Ketika ion Ca  membentuk 
                           kompleks dengan murexide, larutan akan berwarna merah.  
                                                                       2+                                                                                                                         5
                                                                   Ca           + murexide                              Ca-murexide                                          K = 2,9 x 10  
                                                                          (aq)                       (aq)                                      (aq)                             f 
                                                                                   (biru ungu)                                    (merah) 
                                                                                                                                                                 2-
                           Dalam titrasi, EDTA ditambahkan tetes demi tetes. Oleh karena K  dari CaY  lebih besar 
                                                                                                                                                f
                                                                                                                                     2+                                                                
                           daripada K dari Ca-murexide, maka EDTA akan menarik Ca  dari Ca-murexide dan membentuk
                                              f
                                                    2-                                       2+
                           kompleks CaY . Ketika semua ion Ca  telah lepas dari murexide dan membentuk kompleks 
                           dengan EDTA maka larutan akan berubah warna menjadi biru ungu. 
                           EDTA bukanlah standar primer. Umumnya larutan EDTA dibuat dari garam Na H Y yang mudah 
                                                                                                                                                                       2 2
                           larut dibandingkan H4Y. Oleh karena itu, EDTA harus dibakukan terlebih dahulu menggunakan 
                                                      2+
                           larutan ion Mg  menurut reaksi: 
                                                                         2+                2-                               2-              +                               8,7 
                                                                   Mg             + H Y                             MgY             + 2H                        K = 10
                                                                            (aq)        2     (aq)                            (aq)            (aq)                f
                           Dalam pembakuan tersebut digunakan indikator EBT yang dapat membentuk kompleks dengan 
                                 2+
                           Mg  seperti berikut: 
                                                                                                                   
                                        2+                                             7 
                                     Mg      + EBT               Mg-EBT          K = 10
                                          (aq)    (aq)                (aq)        f
                                            (biru)                (merah) 
                                       2-                                                                 2+
               Oleh karena K dari MgY  lebih besar daripada K dari Mg-EBT, maka EDTA akan menarik Mg  
                             f                                 f
                                                       2-                     2+
               dari EBT dan membentukkompleks MgY . Ketika semua ion Mg  telah lepas dari EBT dan 
               membentuk kompleks dengan EDTA maka larutan akan berubah warna menjadi biru. 
               Kalsium karbonat, CaCO3 memiliki kelarutan yang rendah dalam air, yaitu 15 mg/L. Namun 
               kalsium karbonat bereaksi sempurna dengan asam klorida membentuk senyawa CaCl2. Skema 
               reaksinya adalah sebagai berikut. 
                                    CaCO  + 2HCl                  CaCl    + H O  + CO
                                          3(s)     (aq)               2(aq)  2 (l)    2(g) 
               Senyawa CaCl2 larut dalam air. 
           C. Cara Kerja 
               Pembakuan larutan EDTA 
                   ï‚·  Tempatkan 30 mL larutan EDTA 0,05 M dalam gelas kimia 250 mL dan encerkan hingga 
                      150 mL. 
                   ï‚·  Tempatkan larutan EDTA yang telah diencerkan ke dalam buret. 
                   ï‚·  Timbang dengan tepat padatan MgSO .7H O (0,3 gram) kemudian dilarutkan dalam labu 
                                                            4   2
                      takar 50,0 mL menggunakan aqua dm. 
                   ï‚·  Pipet 10,00 mL larutan tersebut ke dalam labu titrasi, tambahkan 5 mL larutan buffer pH 
                      10, satu sendok kecil EBT/NaCl, dan bilas dinding labu titrasi dengan aqua dm. 
                   ï‚·  Titrasi larutan ini dengan larutan EDTA hingga warna larutan berubah menjadi biru. 
                   ï‚·  Lakukan titrasi duplo. 
                   ï‚·  Tentukan konsentrasi larutan EDTA dengan tepat. 
               Penentuan kadar kalsium dalam kapur 
                   ï‚·  Gerus beberapa batang kapur tulis dengan mortar. 
                   ï‚·  Timbang tepat 0,5 gram serbuk kapur tulis dan larutkan dengan HCl 6 M tetes demi 
                      tetes hingga larut sempurna (maksimal volume HCl 2 mL) dan sedikit aqua dm. 
                   ï‚·  Saring larutan yang diperoleh dan kemudian encerkan di dalam labu takar 100,0 mL 
                      hingga tanda batas. 
                   ï‚·  Pipet 10,00 mL larutan sampel ini ke dalam labu Erlenmeyer, 0,8 mL larutan NaOH 2 M 
                      tambahkan 1 sendok kecil indikator murexide, lalu bilas dinding erlenmeyer dengan 
                      sedikit aqua dm. 
                   ï‚·  Titrasi dengan larutan baku EDTA hingga larutan menjadi berwarna biru ungu. 
                   ï‚·  Lakukan duplo. 
                   ï‚·  Tentukan % berat kalsium dalam kapur. 
                
                     D. Pengolahan Data 
                            Pembakuan larutan EDTA 
                                         Asumsi: 
                                  ï‚·      Volume titran adalah 25 mL 
                                         Perhitungan: 
                                        Mol MgSO .7H O =                           0,3𝑔𝑟𝑎𝑚          = 1,217 x 10-3 mol 
                                                            4       2
                                                                             246,51 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙
                                                       2+                                                                             -3
                                  ï‚·      Mol Mg  (sampel) = Mol MgSO .7H O = 1,217 x 10  mol 
                                                                                                   4       2
                                                       2+                                                        2+
                                  ï‚·      Mol Mg  (dalam labu titrasi) = Mol Mg  (yang digunakan) x Faktor Pengenceran 
                                                       2+                                                            -3             10                         -4
                                         Mol Mg  (dalam labu titrasi) = 1,217 x 10  mol x   = 2,434 x 10  mol 
                                                                                                                                    50
                                                                              2+                                                            -4
                                  ï‚·      Mol EDTA = Mol Mg  (dalam labu titrasi) = 2,434 x 10  mol 
                                                                                   𝑀𝑜𝑙 𝐸𝐷𝑇𝐴       2,434 x 10−4mol
                                        Konsentrasi EDTA =                                           =                            = 0,0097 M ≈ 0,01 M 
                                                                               𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑇𝑖𝑡𝑟𝑎𝑛        0,025 L
                             
                            Penentuan pH Larutan 
                                         Dalam labu takar 100,0 mL 
                                  ï‚·      n HCl = 2 mL  x 6 M = 12 mmol 
                                         Dalam labu titrasi :  
                                  ï‚·      n HCl =  12 mmol  x 10  = 1,2 mmol  
                                                                             100
                                  ï‚·      n NaOH ditambahkan = 0,8 ml x 2 M = 1,6 mmol 
                                        n NaOH sisa = 1,6 – 1,2 = 0,4 mmol 
                                                -      0,4 𝑚𝑚𝑜𝑙
                                  ï‚·      [OH] =                       = 0,027 M 
                                                         15 𝑚𝐿
                                                                    -
                                  ï‚·      pOH = -log[OH] = 1,574 
                                        pH = 14 – 1574 = 12,426 
                            Penentuan kadar kalsium dalam kapur 
                                         Asumsi: 
                                  ï‚·      Volume titran adalah 30 mL. 
                                         Perhitungan: 
                                         Dalam labu titrasi 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Laporan praktikum ki dasar kimia analitik penentuan kadar kalsium dalam kapur tulis dengan metode kompleksometri disusun oleh alexander leslie andi haryanto sharhan hasabi nabila putri devina thasia siahaan desy olivia natasha anggi laurance laboratorium program studi fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam institut teknologi bandung a tujuan percobaan menentukan b prinsip komponen utama penyusun adalah karbonat ion dapat membentuk kompleks banyak ligan salah satunya edta etilen diain tetra asetat senyawa asam berproton empat yang sering ditulis sebagai hy di pelarut air ini h y terdisosiasi menjadi beberapa spesi komposisi bergantung pada ph larutan titrasi pembentukan logam bereaksi karena merupakan paling basa dibanding lainnya pentingnya peranan reaksi ditunjukkan ca cay k aq f itu jumlah mol sampel sama dipergunakan untuk indikator murexide atas akan berwarna biru ungu ketika merah x ditambahkan tetes demi dari lebih besar daripada maka menarik semua telah lepas berubah warn...

no reviews yet
Please Login to review.