Authentication
300x Tipe PPTX Ukuran file 0.24 MB
PENGERTIAN BIODIESEL Nama biodisel telah disetujui oleh Department of Energi (DOE), Environmental Protection Agency (EPA) dan American Society of Testing Material (ASTM), biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak tumbuhan, lemak binatang atau minyak bekas melalui transesterifikasi dengan alkohol. Karena bahan bakunya dari minyak tumbuhan atau lemak hewan, biodiesel digolongkan sebagai bahan bakar yang dapat diperbaharui. Pada dasarnya semua minyak nabati atau lemak hewan dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif yang dapat dikembangkan secara luas sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Biodiesel berasal dari minyak sawit, minyak jelantah, minyak jarak, dan minyak kedelai . Biodiesel dibuat melalui kimia sederhana proses dari transesterifikasi. SIFAT-SIFAT BIODIESEL 1. Viskositas Viskositas biodiesel sama dengan viskositas dari petrodiesel yaitu 35-45 cp pada 100 oF. 2. Angka Setana Angka setana dalam biodiesel yaitu 46-70. 3. Flash Point (Titik Nyala) Flash point yang terdapat dalam biodiesel secara umum yaitu o 130 C. 4. Cloud Point (Titik Asap) o o Cloud point untuk biodiesel pada umumnya adalah -11 C-16 C. 5. Pour Point (Titik Ruang) o o Pour point untuk biodiesel yaitu berkisar -15 C-13 C. BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL Minyak Kelapa Kopra berkualitas tinggi mengandung sekitar 65% sampai 72% minyak, dan minyak yang diperoleh dari kopra disebut minyak kelapa mentah. Minyak kelapa tingkat premium yang juga dikenal dengan minyak kelapa murni adalah minyak yang diperoleh dari pressing pertama tanpa penambahan bahan kimia apapun. Minyak kelapa murni ini (virgin coconut oil) atau minyak kelapa tingkat premium lebih mahal dari minyak kelapa mentah. SIFAT-SIFAT BAHAN 1. Minyak Kelapa (100 gram) • Kandungan karbohidrat : 15,23 g • Kandungan gula : 6.23 g • Densitas : 0,926 gr/ml • Lemak : 33,49 g • Jenuh : 29,70 g • Tidak jenuh tunggal (monounsaturated) : 1,43 g • Tidak jenuh poli (polyunsaturated) : 0,37 g • Protein : 3,3 g • Thiamin (vitamin B1) : 0,066 mg (5%) • Riboflavin ( vitamin B2) : 0,02 mg (1%) • Niasin (vitamin B3) : 0,54 mg (4%) • Asam pantotenik (vitamin B5) : 0,300 mg (6%) • Vitamin B6 : 0,054 mg (4%) • Volat (vitamin B9): 26 μg (6%) • Vitamin C : 3.3 mg (6%) • Kalsium : 14 mg (1%) • Besi : 2.43 mg (19%) • Magnesium : 32 mg (9%) • Pospor : 113 mg (16%) • Kalium : 356 mg (8%) 2. Air (H2O) • Merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau. • + - Merupakan elektrolit lemah dan dapat terionisasi menjadi H3O dan OH. • Berat Molekul : 18,016 gr/mol • Densitas : 1 gr/ml • 0 Titik Nyala : 0 C • Viskositas : 0,01002 cp • Panas Spesifik : 1 kal/gr • Tekanan Uap : 760 mmHg • Tegangan Permukaan : 73 dyne/cm • Panas Laten : 80 kal/gr • Indeks Bias : 1,333 • Mempunyai kemampuan katalitik tertentu, terutama pada oksidasi logam.
no reviews yet
Please Login to review.