jagomart
digital resources
picture1_Komunikasi Pdf 36227 | Artikel Skripsi Rahman Pddf


 166x       Tipe PDF       Ukuran file 0.32 MB       Source: eprints.uniska-bjm.ac.id


File: Komunikasi Pdf 36227 | Artikel Skripsi Rahman Pddf
jurnalmahasiswa bk an nur berbeda bermakna mulia volume nomor tahun tersedia online https ojs uniska bjm ac id index php an nur p issn 2460 9722e issn 2622 8297 faktor ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   JurnalMahasiswa BK An-Nur :Berbeda, Bermakna, Mulia 
                   Volume….Nomor…..,Tahun 
                   Tersedia Online: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR 
                   p-ISSN. 2460-9722e-ISSN. 2622-8297 
                    
                       FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA DI SMP 
                                                         NEGERI 23 BANJARMASIN 
                                                                            
                                        M.Rahman, Zainal Fauzi, S.pd.,Mp.Kons. Rudi Haryadi M.pd. 
                                                                            
                                     Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin 
                                             E-mail:rahmanmuhammad447@gmail.com/083151625024 
                                                                            
                                                                            
                                                                     ABSTRAK 
                                                                            
                   Latar belakang penelitian ini dikarenakan banyaknya komunikasi yang terganggu dilingkungan sekolah,untuk 
                   itu saya tertarik melakukan penelitian ini. Untuk Menganalisis pola Komunikasi Interpersonal siswa di SMP 
                   Negeri 23 Banjarmasin dan Untuk menganalisis faktor yang menghambat komunikasi interpersonal siswa di 
                   SMP Negeri 23 Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Hasil 
                   penelitian  ditemukan  dengan  mengetahui  pola  komunikasi  interpersonal  melalui  layanan  bimbingan 
                   kelompok,dan faktor penghambat komunikasi interpersonal fisik dll.  Disaat  pandemi  covid  19  ini  guru  bk 
                   memberikan  layanan  bimbingan  kelompok  melalui  media  sosial  bertujuan  untuk  menyediakan  informasi-
                   informasi  yang  bermanfaat  kepada  siswa  dan  faktor  penghambat  komunikasi  interpersonal  siswa  adalah 
                   lingkungan,fisik,dan  bahasa  yang  berbeda.  Saran  bagi  guru  Bimbingan  dan  Konseling  dalam  memberikan 
                   layanan  harus  menyesuaikan  dengan  prosedur  Bimbingan  dan  Konseling  yang  berlaku  sesuai  prosedur 
                   pemerintah,  Saran  bagi  siswa  agar  hendaknya  apabila  ada  permasalahan  hendaknya  di  ceritakan  atau  di 
                   konsultasikan kepada guru Bimbingan dan Konseling, Saran bagi peneliti untuk penelitan selajutnya harus di 
                   perhatikan dan di siapkan apa yang di perlukan dalam penelitian, 
                    
                   Kata Kunci: Komunikasi,Komunikasi interpersonal,Faktor penghambat.  
                    
                    
                    
                                                                     ABSTRACT 
                                                                            
                   The background of this research is due to the many disturbed communication in the school environment, for that 
                   I  am  interested  in  doing  this  research.  To  analyze  students  'interpersonal  communication  patterns  at  SMP 
                   Negeri 23 Banjarmasin and to analyze the factors that hinder students' interpersonal communication at SMP 
                   Negeri 23 Banjarmasin. The method used in this research is the case study method. The results of the study were 
                   found  by  knowing  the  interpersonal  communication  patterns  through  group  guidance  services,  and  the 
                   inhibiting factors for physical interpersonal communication etc. During the Covid 19 pandemic, the BK teacher 
                   provided group guidance services through social media aimed at providing useful information to students and 
                   the  inhibiting  factors  for  students'  interpersonal  communication  were  different  environments,  physical  and 
                   language. Suggestions for Guidance and Counseling teachers in providing services must adapt to the Guidance 
                   and Counseling procedures that apply according to government procedures, Suggestions for students that if 
                   there are problems, they should be told or consulted with the Guidance and Counseling teacher, Suggestions for 
                   researchers for further research must be addressed. pay attention and prepare what is needed in research, 
                   . 
                    
                   Keywords: Communication, Interpersonal communication, Inhibiting factors. 
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                    
                   DipublikasikanOleh : 
                   UPT PublikasidanPengelolaanJurnal 
                   Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin                                                 1 
                    
                    
                    
                                                                                                                            NamaPenulis 
                                                                                  JurnalMahasiswa BK An-Nur :Berbeda, Bermakna, Mulia 
                                                                                                             Volume….Nomor…..,Tahun 
                                                                           Tersedia Online: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR 
                                                                                                    p-ISSN. 2460-9722e-ISSN. 2622-8297 
                    
                   PENDAHULUAN                                                 pesertanya  menangkap  reaksi  orang  lain  secara 
                          Peneliti  beranggapan  Komunikasi  merupakan         langsung,  baik  secara  verbal  ataupun  nonverbal. 
                   suatu pemikiran mengenai sistem penyampaian pesan           Dalam  hal  ini  komunikasi  interpersonal  ialah 
                   yang  didalamnya  terdiri  atas  komponen-komponen          komunikasi yang biasa kita lakukan dalam sehari hari 
                   berupa  unsur  komunikasi.  Komponen-komponen               dirumah maupun diluar rumah dalam artian satu sama 
                   tersebut saling terikat demi tersampainya pesan dari        yang lain.  
                   komunikator kepada komunikan. Adapun Pengertian                     Menurut  Miller  dalam  Hasanah  (2015:  52) 
                   komunikasi dapat dimaknai  sebagai  jalannya  proses        komunikasi       interpersonal      merupakan       jenis 
                   dimana     seseorang    maupun  sekelompok  orang           komunikasi  yang  terjalin  secara  harmonis  dimana 
                   menciptakan serta  menggunakan sejumlah informasi           masing-  masing  pelaku  komunikasi  dapat  bertindak 
                   agar  saling  terhubung  dengan  lingkungan  sekitar.       sebagai  komunikator  mapun  komunikan  secara 
                   Secara  umum  komunikasi  dapat  dilakukan  secara          bergantian  dan  dilingkupi  dinamika  psikologis  yang 
                   verbal serta  dapat  dipahami  oleh  kedua  belah  pihak    begitu mendalam secara face to face.Oleh karena itu 
                   berkaitan. Melalui komunikasi, manusia biasa saling         komunikasi        interpersonal     ini     menyangkut 
                   memahami,  mengembangkan  diri,  mengekspresikan            komunikator  maupun  komunikan  secara  bergantian 
                   gagasan  dan  emosi,  menyelesaikan  masalah,  saling       menjelaskan suatu masalah agar saling mengerti satu 
                   mengingatkan      kepada     kebaikan,     menyebarkan      sama lain,hal ini biasa dilakukan dikehidupan sehari-
                   pengetahuan,  dan  pengembangan  budaya.  Adapun            hari  verbal  maupun  nonverbal  tapi  komunikasi 
                   pengertian    komunikasi  menurut  beberapa  ahli,          interpersonal ini lebih efiktif secara  face to face  
                   menurut  Handayani  (2011:275)  Komunikasi  secara                  Menurut      Utami      (2015:5)     komunikasi 
                   terminologis     merujuk      pada     adanya     proses    interpersonal siswa terhadap teman sepantaran, siswa 
                   penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada          mampu mendeskripsikan sikap teman yang baik. Hal 
                   orang  lain.  Jadi  dalam  pengertian  ini  yang  terlibat  ini  ditunjukkan  ketika  siswa  mengenal  teman  satu 
                   dalam  komunikasi  adalah  manusia.Oleh  karena  itu        kelas dan juga mengerti sikap teman yang baik seperti 
                   komunikasi  ini  sangat  penting  dikarnakan  ini           apa.Wawancara menunjukkan bahwa siswa mengenal 
                   membuat      sosial    manusia     meningkat      hingga    semua  teman  yang  ada  di  kelas.  Selain  mengenal 
                   bermanfaat dan saling mengerti dalam berkomunikasi          teman yang ada di kelas, mendeskripsikan teman yang 
                   dengan  sesama  manusia.  Nurhadi  (2017  :  91)            baik  ditunjukkan  dengan  siswa  memiliki  persepsi 
                   komunikasi  adalah  proses  penyampaian  suatu              yang baik kepada teman.Bagaimana pun komunikasi 
                   pernyataan seseorang kepada orang lain. Dalam artian        interpersonal pada siswa ialah melihat semua berbagai 
                   bahwa komunikasi itu bersifat saling menguntungkan          macam sifat temannya yang dikelas hingga membuat 
                   dengan sesama manusia untuk saling memahami satu            siswa saling mengerti dengan keadan sifat temannya 
                   sama yang lainnya.                                          dikelas, biasanya teman sebangkunya lah yang lebih 
                          Menurut  Wijaya  (2013:116)  Komunikasi              mengenal akan diri siswa tersebut. 
                   secara  umum  merupakan  aktivitas  dasar  manusia,                 Menurut      Ropiani      (2017:118)      Faktor 
                   dengan  berkomunikasi  manusia  dapat  berhubungan          Pendukung dan Komunikasi interpersonal dipengaruhi 
                   satu   sama  lain     dalam     kehidupan     sehari-hari   oleh  bebrapa  faktor  yang  dapat  mendukung  atau 
                   dimanapun  manusia  itu  berada.  Komunikasi  juga          malah      menghambat       keberhasilan     komunikasi 
                   merupakan      hal     yang    sangat     vital   dalam     interpersonal    tersebut.    Faktor    pendukung    dan 
                   keberlangsungan  dan  keberhasilan  sebuah  interaksi,      penghambat  komunikasi  interpersonal  diuraikan 
                   baik     dalam       lingkungan      formal      semisal    sebagai  berikut  :  a)    Komunikator        memiliki    
                   organisasi/lembaga  pendidikan  maupun  pada  tataran       kredibilitas/kewibawaan    yang tinggi, b) Komunikan 
                   interaksi  pada  organisasi  yang  bersifat  umum.          memiliki pengetahuan yang luas, c) Pesan komunikasi 
                   Interpersonal  Skill  bukan  merupakan  bagian  dari        dirancang  dan  disampaikan  sedemikian  rupa.  Jadi 
                   karakter kepribadian yang bersifat bawaan, melainkan        faktor  pendukung  komunikasi  itu  komunikan  harus 
                   merupakan      ketrampilan     yang    bisa   dipelajari.   memiliki  daya  tarik  tersendiri  baik  itu  dari  fisik 
                   Interpersonal Skill yang baik dapat dibangun antara         maupun non fisik,komunikan  memiliki  pengetahuan 
                   lain  dari  kemampuan  mengembangkan perilaku dan           yang  luas  dan  mampu  menerima  pesan,  dan 
                   komunikasi yang asertif .komunikasi yang dilakukan          komunikan harus menyampaikan secara jelas sesuai 
                   dengan  orang  lain  sehingga  tindak  balas  dan           kondisi dan situasi. 
                   evaluasinya memerlukan orang lain.                                  Menurut  Ropiani  (2017:118)  Faktor-faktor   
                          Adapun       disini    pengertian     komunikasi     yang   dapat   menghambat   komunikasi   adalah 
                   interpersonal   menurut  Mulyana  (dalam  Sapril,           sebagai berikut: a) Komunikator komunikator gagap 
                   2011:7) Komunikasi adalah komunikasi antara orang-          (hambatan biologis), komunikator tidak kredibel/tidak 
                   orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap           berwibawa  dan  kurang  memahami  karakteristik 
                   DipublikasikanOleh : 
                   UPT PublikasidanPengelolaanJurnal 
                   Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin                                                     2 
                    
                    
                    
                                                                                                                                NamaPenulis 
                                                                                    JurnalMahasiswa BK An-Nur :Berbeda, Bermakna, Mulia 
                                                                                                                Volume….Nomor…..,Tahun 
                                                                             Tersedia Online: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR 
                                                                                                       p-ISSN. 2460-9722e-ISSN. 2622-8297 
                     
                    komunikan (tingkat  pendidikan,  usia,  jenis  kelamin,       ternyata  terdapat  permasalahan  anak  didik  yang 
                    dan    lain-lain)  atau    komunikator  yang  gugup           kurangnya  komunikasi  interpersonal.  Maka  dari  itu 
                    (hambatan  psikologis),  perempuan  tidak  bersedia           permasalahan  yang  diatas  menyangkut  tentang 
                    terbuka  terhadap  lawan  bicaranya  yang  laki-laki          kurangnya       komunikasi        interpersonal     siswa 
                    (hambatan  gender).  b)  Komunikan  yang  mengalami           menyangkut       siswa    untuk    berkomunikasi      dan 
                    gangguan      pendengaran       (hambatan       biologis),    berinteraksi  untuk  kedepannya  juga  agar  membantu 
                    komunikan  yang  tidak  berkonsentrasi  dengan                guru  Bimbingan  dan  Konseling  mengetahui  hal 
                    pembicaraan       (hambatan      psikologis),     seorang     tersebut oleh sebab itu perlu untuk di teliti. Melihat 
                    perempuan  akan  tersipu  malu  jika  membicarakan            permasalahan  anak  didik  tersebut  yang  dijelaskan 
                    masalah  seksual  dengan  seorang  lelaki  (hambatan          diatas  maka  saya  sebagai  peneliti  tertarik  untuk 
                    gender).  c)  Komunikator  dan  komunikan  kurang             melakukan      penelitian    dengan     judul    “Faktor 
                    memahami latar belakang sosial budaya yang berlaku            Penghambat  Komunikasi  Interpersonal  Pada 
                    sehingga  dapat  melahirkan  perbedaan  persepsi.  d)         Siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin”. 
                    Komunikator  dan  komunikan  saling  berprasangka              
                    buruk yang dapat mendorong ke arah sikap apatis dan           HASIL PENELITIAN 
                    penolakan.  e)  Komunikasi  berjalan  satu  arah  dari                Kesimpulan       wawancara       dengan      guru 
                    komunikator  ke  komunikan  secara  terus  menerus            Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  ibu  Laeilla 
                    sehingga  komunikan  tidak  memiki  kesempatan                Qamariah,  S.pd.  I  guru  Bimbingan  dan  Konseling, 
                    meminta  penjelasan.  f)  Komunikasi  hanya  berupa           Beliau    mengatakan      melalui     program     layanan 
                    penjelasan  verbal/kata-kata  sehingga  membosankan.          bimbingan       kelompok        untuk      meningkatkan 
                    g) Tidak digunakannya media yang tepat atau terdapat          komunikasi  interpersonal  siswa,  disini  yang  terlibat 
                    masalah  pada  teknologi  komunikasi  (microphone,            dalam  melaksanakan  layanan  bimbingan  kelompok 
                    telepon,  power  point,  dan  lain  sebagainya).  h)          hanyalah  guru  Bimbingan dan Konseling dan siswa 
                    Perbedaan bahasa sehingga menyebabkan perbedaan               saja,dan  guru  Bimbingan  dan  Konseling  sendiri 
                    penafsiran  pada  simbol-  simbol  tertentu.  Jadi  faktor    menggunakan komunikasi yang verbal untuk menjalin 
                    penghambat  komunikasi  ialah  komunikan  gagap               komunikasi  yang  baik  dengan  siswa  tersebut,dan 
                    seakan  dia  tidak  memiliki  kewibawaan  di  dalam           disini   guru    Bimbingan  dan  Konseling  tidak 
                    dirinya,  komunikan  kurang  konsentrasi  sehingga            melibatkan  masyarakat  luar  dikarena  kan  masih 
                    mengalami  perbedaan  persepsi,  komunikan  terlalu           lingkungan sekolah saja  berkaitan langsung dengan 
                    serius  sehingga  membosankan,  perbedaan  bahasa             siswa,dan guru Bimbingan dan Konseling melakukan 
                    sehingga membuat sulit untuk dimengerti.                      kunjungan  pribadi  untuk  memantau  perkembangan 
                           Menurut  Efendi  (2018:89)  Pola  komunikasi           siswanya      untuk      memastikan        siswanya,guru 
                    bagi suku Banjar akan mencoba untuk menggunakan               Bimbingan  dan  Konseling  menjabarkan  faktor 
                    bahasa  Banjar  dan  jika  tidak  mengerti  baru              penghambat        komunikasi       interpersonal     yaitu 
                    menggunakan  bahasa  Indonesia,  hal  ini  merupakan          lingkungannya,perbedaan  bahasa  ,dan  fisik  yang 
                    cara mereka untuk mengakomodasi komunikasi yang               berbeda dengan temannya. 
                    berjalan.  Dalam  menjalankan  proses  akomodasi                      Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  siswa 
                    tentunya ada media untuk menanamkan pengetahuan               yang bernama  Abdul Rasyid dia mengatakan adanya 
                    maupun pemahaman akan pentingnya menyesuaikan                 guru Bimbingan dan konseling itu dianggap sebagai 
                    diri.                                                         polisi  sekolah.  Dalam  kegiatan  Bimbingan  dan 
                           Menurut Efendi (2018:93) Faktor penghambat             Konseling       hanya      guru      Bimbingan        dan 
                    komunikasi  bagi  masyarakat  suku  banjar  adalah            Konseling,setelah  melaksanakan  kegiatan  layanan 
                    aktifitas  warga  sendiri  yang  kadangkala  membuat          Bimbingan  dan  Konseling  oleh  guru  BK  siswa 
                    salah satu etnis atau seseorang merasa tidak nyaman,          dinasehati kembali apabila terulang lagi permasalahan 
                    prasangka  sendiri  hanya  muncul  oleh  perorangan           yang sudah terjadi. Peneliti menanyakan kembali apa 
                    tidak kepada masyarakat secara menyeluruh.                    itu  komunikasi  interpersonal  kepada  siswa  namun 
                           Fakta  dilapangan  berdasarkan  observasi  yang        siswa    tidak   mengetahui      apa    itu   komunikasi 
                    di  temukan  peneliti  di  antaranya  beberapa  faktor        intepersonal  kemudian  peneliti  menjelaskan  apa  itu 
                    penghambat  yang  sesuai  paparan  dari  Ropiani              komunikasi       inerpersonal.setelah      itu    peneliti 
                    (2017:118)      faktor      penghambat        komunikasi      menanyakan  faktor  apa  saja  yang  menghambat 
                    komunikasi interpersonal hal ini menyababkan siswa            komunikasi interpersonal siswa menjawab pemalu. 
                    tersebut dijauhi temannya, adapun juga terdapat siswa          
                    yang  suka  sendiri,  dan  siswa  pendiam  tidak  suka        PEMBAHASAN 
                    bergaul dengan orang banyak.  Berdasarkan penelitian          Pola  Komunikasi  Interpersonal  siswa  di  SMP 
                    melalui angket DCM di SMP Negeri 23 Banjarmasin               Negeri 23 Banjarmasin  
                    DipublikasikanOleh : 
                    UPT PublikasidanPengelolaanJurnal 
                    Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin                                                         3 
                     
                     
                     
                                                                                                                            NamaPenulis 
                                                                                  JurnalMahasiswa BK An-Nur :Berbeda, Bermakna, Mulia 
                                                                                                             Volume….Nomor…..,Tahun 
                                                                           Tersedia Online: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/AN-NUR 
                                                                                                    p-ISSN. 2460-9722e-ISSN. 2622-8297 
                    
                            Hasil wawancara dari ibu Laeilla Qamariah,         interpersonal        menggunakan       teknik    layanan 
                   S.Pd.  I,  salah  satu  guru  Bimbingan  dan  Konseling,    bimbingan       kelompok        untuk     meningkatkan 
                   beliau  menjelaskan  tentang    program  pelaksanaan        komunikasi  interpersonal  siswa  di  SMP  Negeri  23 
                   bimbingan  dan  konseling  dalam  meningkatkan              Banjarmasin  bisa  melalui  program  bimbingan 
                   Komunikasi  interpersonal,  Menurut  Miller  dalam          kelompok  
                   Hasanah  (2015:  52)  komunikasi  interpersonal              
                   merupakan  jenis  komunikasi  yang  terjalin  secara        Faktor       yang       menghambat          komunikasi 
                   harmonis dimana masing- masing pelaku komunikasi            interpersonal siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin  
                   dapat    bertindak   sebagai    komunikator     maupun                Menurut  ibu  Laeilla  Qamariah,  S.Pd.  I  
                   komunikan secara bergantian dan dilingkupi dinamika         Faktor  penghambat  komunikasi  interpersonal  pada 
                   psikologis yang begitu mendalam secara face to face.        siswa  di  SMP  Negeri  23  Banjarmasin  adalah 
                   Biasa  nya  beliau  menggunakan  teknik  layanan            Lingkungannya, Perbedaan bahasa,Fisik yang berbeda 
                   bimbingan       kelompok       untuk      meningkatkan      dengan teman yang lain. Menurut Ropiani (2017:118) 
                   komunikasi  interpersonal  siswa  di  SMP  Negeri  23       Faktor-faktor      yang      dapat      menghambat   
                   Banjarmasin  bisa  melalui  program  bimbingan              komunikasi   adalah sebagai berikut: a) Komunikator 
                   kelompok berjalan dengan lancar, meski ada beberapa         komunikator gagap (hambatan biologis), komunikator 
                   kendala di antaranya guru Bimbingan dan Konseling           tidak    kredibel/tidak    berwibawa      dan     kurang 
                   tidak bisa bertemu langsung dengan siswanya, namun          memahami        karakteristik    komunikan       (tingkat 
                   tetap  bisa  di  atasi  oleh  guru  Bimbingan  dan          pendidikan,  usia,  jenis  kelamin,  dan  lain-lain)  atau 
                   Konseling.  Menurut  Hasil  wawancara  dari  Ibu  Irna      komunikator  yang  gugup  (hambatan  psikologis), 
                   Fitriana,  S.  Pd,  guru  Bimbingan  dan  Konseling  di     perempuan  tidak  bersedia  terbuka  terhadap  lawan 
                   SMP  Negeri  23  Banjarmasin,  beliau  menjelaskan          bicaranya  yang  laki-laki  (hambatan  gender).  b) 
                   sependapat  dengan  ibu    Laeilla  Qamariah,  S.Pd.  I     Komunikan yang mengalami gangguan pendengaran 
                   tentang    program  pelaksanaan  bimbingan  dan             (hambatan      biologis),   komunikan      yang     tidak 
                   konseling     dalam      meningkatkan       Komunikasi      berkonsentrasi     dengan    pembicaraan      (hambatan 
                   interpersonal siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin.           psikologis),  seorang  perempuan  akan  tersipu  malu 
                            Hasil wawancara saya dengan siswa SMP N            jika  membicarakan masalah seksual dengan seorang 
                   23  Banjarmasin  yang  bernama  Abdul  Rasyid  Pada         lelaki  (hambatan  gender).  c)  Komunikator  dan 
                   hari  Selasa  Tanggal  28-juli-2020  sekitar  Jam  19-29    komunikan  kurang  memahami  latar  belakang  sosial 
                   yang  melalui  via  online  dengan  aplikasi  whatsapp      budaya  yang  berlaku  sehingga  dapat  melahirkan 
                   berjalan dengan lancar dikarenakan saya dengan siswa        perbedaan persepsi. d) Komunikator  dan  komunikan  
                   tersebut  sudah  saling  kenal.  Peneliti  menanyakan       saling  berprasangka  buruk yang dapat mendorong ke 
                   persepsi siswa SMP N 23 Banjarmasin dengan adanya           arah  sikap  apatis  dan  penolakan.  e)  Komunikasi 
                   layanan  bimbingan  dan  konseling  disekolah  siswa        berjalan  satu  arah  dari  komunikator  ke  komunikan 
                   tersebut  menjawab  adanya  guru  bk  itu  sendiri          secara  terus  menerus  sehingga  komunikan  tidak 
                   dianggap sebagai polisi sekolah. Wawancara peniliti         memiki      kesempatan      meminta     penjelasan.    f) 
                   dengan  siswa  kedua  Hasil  wawancara  saya  dengan        Komunikasi hanya berupa penjelasan verbal/kata-kata 
                   siswa SMP N 23 Banjarmasin yang bernama Aditya              sehingga  membosankan.  g)  Tidak  digunakannya 
                   Wahyu Pada hari Kamis Tanggal 30-juli-2020 sekitar          media  yang  tepat  atau  terdapat  masalah  pada 
                   Jam 15-25 yang melalui  via  online  dengan  aplikasi       teknologi  komunikasi  (microphone,  telepon,  power 
                   whatsapp  berjalan  dengan  lancar  dikarenakan  saya       point,  dan  lain  sebagainya).  h)  Perbedaan  bahasa 
                   dengan siswa tersebut sudah saling kenal. Wawancara         sehingga  menyebabkan  perbedaan  penafsiran  pada 
                   peneliti  dengan  siswa  ketiga  Peneliti  menanyakan       simbol- simbol tertentu.Menurut Ibu Irna Fitriana, S. 
                   persepsi siswa SMP N 23 Banjarmasin dengan adanya           Pd  Faktor penghambat komunikasi interpersonal pada 
                   layanan  bimbingan  dan  konseling  disekolah  siswa        siswa  di  SMP  Negeri  23  Banjarmasin  adalah 
                   tersebut  menjawab  apabila  ada  permasalahan  di          lingkungannya, perbedaan bahasa, fisik yang berbeda 
                   lingkungan  sekolah  guru  langsung  saja  memanggil        dengan teman yang lain,gugup dan pemalu. 
                   siswa  keruang  guru  bk  tersebut.  Menurut  peneliti                Kesimpulan menurut peneliti adalah tentang 
                   Komunikasi  interpersonal  juga  dapat  ditingkatkan        Faktor  penghambat  komunikasi  interpersonal  pada 
                   dengan     adanya    layanan    bimbingan     kelompok      siswa di SMP Negeri 23 Banjarmasin jadi diketahui 
                   sehingga  siswa  dapat  aktif  berkomunikasi  dengan        bahwa penghambat komunikasi interpersonal adalah 
                   teman maupun guru nya dilingkungan sekolah.                 faktor lingkungan,perbedaan fisik, perbadaan bahasa. 
                             Kesimpulan menurut peneliti adalah tentang         
                   pola Komunikasi Interpersonal siswa di SMP Negeri           PENUTUP 
                   23 Banjarmasin jadi diketahui bahwa pola komunikasi 
                   DipublikasikanOleh : 
                   UPT PublikasidanPengelolaanJurnal 
                   Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin                                                     4 
                    
                    
                    
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnalmahasiswa bk an nur berbeda bermakna mulia volume nomor tahun tersedia online https ojs uniska bjm ac id index php p issn e faktor penghambat komunikasi interpersonal pada siswa di smp negeri banjarmasin m rahman zainal fauzi s pd mp kons rudi haryadi universitas islam kalimantan muhammad arsyad al banjari mail rahmanmuhammad gmail com abstrak latar belakang penelitian ini dikarenakan banyaknya yang terganggu dilingkungan sekolah untuk itu saya tertarik melakukan menganalisis pola dan menghambat metode digunakan dalam adalah studi kasus hasil ditemukan dengan mengetahui melalui layanan bimbingan kelompok fisik dll disaat pandemi covid guru memberikan media sosial bertujuan menyediakan informasi bermanfaat kepada lingkungan bahasa saran bagi konseling harus menyesuaikan prosedur berlaku sesuai pemerintah agar hendaknya apabila ada permasalahan ceritakan atau konsultasikan peneliti penelitan selajutnya perhatikan siapkan apa perlukan kata kunci abstract the background of this resea...

no reviews yet
Please Login to review.