jagomart
digital resources
picture1_Komunikasi Pdf 36374 | T1 362010038 Bab Ii


 173x       Tipe PDF       Ukuran file 0.54 MB       Source: repository.uksw.edu


Komunikasi Pdf 36374 | T1 362010038 Bab Ii

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 11 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                   BAB II 
                                                         TINJAUAN PUSTAKA 
                  2.1. Komunikasi Kelompok 
                             Menurut  beberapa  ahli,  terdapat  beberapa  definisi  komunikasi.  Menurut  Mulyana 
                      (2002:  54)  mengatakan  bahwa  komunikasi  sebagai  “situasi-situasi  yang  memungkinkan 
                      suatu sumber mentransmisikan suatu pesan kepada soerang penerima dengan didasari untuk 
                      mempengaruhi  prilaku  penerima.  Sedangkan  menurut  dari  Effendy  (2003  :  308)  
                      menyatakan  bahwa  komunikasi  sebagai  konsekuensi  hubungan  sosial  (socialrelations). 
                      Masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain 
                      yang karena hubungan menimbulkan interkasi sosial (social intreraction). 
                             Sedangkan  komunikasi  kelompok  adalah  komunikasi  yang  berlangsung  antara 
                      beberapa orang dalam suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konferensi 
                      dan sebagainya (Wiryanto, 2005). Didalam komunikasi kelompok melibatkan minimal 3 
                      orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama untuk saling berkomunikasi satu dengan 
                      yang lain. Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi kelompok 
                      sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah 
                      diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-
                      anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat. 
                             Dari pengertian komunikasi dan komunikasi kelompok yang telah dipaparkan diatas, 
                      dapat  disimpulkan  bahwa  komunikasi  kelompok  merupakan  proses  komuniaksi  yang 
                      memiliki karakteristik yang khusus yaitu adanya pelaku yang terdiri dari minimal 3 orang, 
                      adanya tujuan, dan ada proses bertemu antar pelaku. 
                              
                      2.1.1.      Klasifikasi Kelompok 
                             Secara umum, kelompok dapat diklasifikasikan kedalam beberapa bagian yaitu : 
                             2.1.1.1. Kelompok primer dan sekunder 
                                      Charles Horton Cooley pada tahun 1909 (dalam Jalaludin Rakhmat, 1994) 
                                  mengatakan  bahwa  kelompok  primer  adalah  suatu  kelompok  yang  anggota-
                                  anggotanya berhubungan akrab, personal, dan menyentuh hati dalam asosiasi dan 
                                  kerja  sama.  Sedangkan  kelompok  sekunder  adalah  kelompok  yang  anggota-
                                  anggotanya berhubungan tidak akrab, tidak personal, dan tidak menyentuh hati 
                                  kita. 
                             2.1.1.2..In group dan outgroup 
                                      Kelompok ini merupakan pembagian kelompok yang didasarkan bahwa  in 
                                  group  adalah  kelompok  kita,  dan  Out-group  adalah  kelompok  mereka. 
                                  Ingroup  dapat  berupa  kelompok  primer  maupun  sekunder.  Konsep  didalam 
                                  kelompok dan diluar kelompok ini menjadi titik penting dalam klasifikasi ini. 
                             2.1.1.3.Kelompok keanggotaan dan kelompok rujukan 
                                      Kelompok  keanggotaan  adalah  kelompok  yang  anggota-anggotanya  secara 
                                  administratif  dan  fisik  menjadi  anggota  kelompok  itu.  Sedangkan  kelompok 
                                  rujukan  adalah  kelompok  yang  digunakan  sebagai  alat  ukur  (standard)  untuk 
                                  menilai diri sendiri atau untuk membentuk sikap. 
                             2.1.1.4.Kelompok Deskriptif dan Kelompok Preskriptif 
                                      Kategori deskriptif menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses 
                                  pembentukannya  secara  alamiah.  Kategori  preskriptif  mengklasifikasikan 
                                  kelompok menurut langkah-langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota 
                                  kelompok untuk mencapai tujuannya. 
                                   
                 2.2. Proses Komunikasi 
                             Proses komunikasi menurut  Effendy (2003 : 308) Komunikasi terbagi menjadi dua 
                      klasifikasi, yakni proses komunikasi secara primer dan proses komunikasi secara sekunder. 
                      2.2.1.    Proses Komunikasi Primer 
                                    Proses komunikasi secara premier adalah proses penyampaian pikiran dan 
                                pendapat  yang  disampaikan  oleh  komunikator  kepada  komunikan  dengan 
                                menggunakan suatu lambang (symbol) sebagai media atau saluran. Lambang 
                                ini  umumnya  bahasa,  tetapi  dalam  situasi  komunikasi  tertentu  lambang-
                                lambang  yang  dipergunakan  dapat  berupa  kial  (gesture),  yakni  gerakan 
                                anggota  tubuh,  gambar,  warna,  dan  lain  sebagainya  yang  secara  langsung 
                                mampu  “menerjemahkan”  pikiran  dan  perasaan  komunikator  kepada 
                                komunikan.  Bahwa  bahasa  yang  paling  banyak  dipergunakan  dalam 
                                 komunikasi       adalah     jelas    karena     hanya     bahasalah      yang     mampu 
                                 “menerjemahkan” pikiran seseorang kepada orang lain. Dalam komunikasi 
                                 bahasa disebut lambang verbal (verbal symbol) dan lembang-lambang lainya 
                                 yang bukan bahasa dinamakan lambang nirverbal (non verbal symbol). 
                                      Dengan  definisi  tersebut,  secara  umum,  proses  komunikasi  sederhana 
                                 dapat digambarkan sebagai berikut 
                                  
                                                                       Gambar 2.1 
                                                              Proses Komunikasi Primer 
                           
                             Komunikator                         Pesan                        Komunikan 
                           
                           
                                                               Umpan Balik (Feed Back) 
                                                                               
                               Sumber: Meinando, Teguh. 1981. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: Armico. 
                                                                               
                       2.2.2.    Proses Komunikasi Sekunder 
                                 Proses  komunikasi  secara  sekunder  adalah  proses  penyapaian  pesan  oleh 
                                 komunikator  kepada  komunikan  dengan  menggunakan  alat  atau  sarana 
                                 sebagai  media  kedua  setelah  memakai  lambang  sebagai  media  pertama. 
                                 Seorang  komunikator  menggunakan  media  kedua  dalam  melancarkan 
                                 komunikasinya karena komunikan sebagai sasarannya berada di tempat yang 
                                 relatif  jauh  atau  jumlahnya  banyak  atau  kedua-duanya.  Contohnya  surat, 
                                 telepon, teleks, surat kabar, majalah, radio, televisi, film, dan masih banyak 
                                 lagi media kedua yang sering digunakan dalam proses komunikasi sekunder 
                                 ini. Dengan demikian, proses komunikasi secara sekunder itu menggunakan 
                                 media yang dapat diklasifikasikan sebagai media massa (mass media) dan 
                                 media nirmassa atau nonmassa (non-mass media).  
                                  
                  2.3.  Fungsi Komunikasi 
           Pakar  komunikasi  yang  terkenal,  Harold  D.  Lasswell  mengatakan  bahwa  proses 
         komunikasi di masyarakat menunjukan tiga fungsi, antara lain: 
          1. Pengamatan terhadap lingkungan (the surveillance of the environment), penyiaran 
           ancaman dan kesempatan yang mempengaruhi nilai masyarakat dan bagian-bagian 
           unsur didalamnya. 
          2. Koreksi unsur-unsur masyarakat ketika menanggapi lingkungan (correlation of thec 
           omponents of society in marketing a response to the environment). 
          3. Penyebaran warisan social (transmission of the social in heritance). Disini berperan 
           para  pendidik,  baik  dalam  kehidupan  rumah  tangganya  maupun  di  sekolah,  yang 
           meneruskan warisan sosial kepada turunan berikutnya. (Effendy 2003 : 309) 
        
       2.4.   Unsur-Unsur Komunikasi 
           Paradigma yang dikemukakan oleh Lasswell  menunjukan bahwa komunikasi meliputi 
         lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan itu, yaitu: 
           1. Komunikator (siapa yang mengatakan?) 
           2. Pesan (mengatakan apa?) 
           3. Media (melalui saluran/ channel/ media apa?) 
           4. Komunikan (kepada siapa?) 
           5. Efek (dengan dampak/efek apa?) 
           
            Jadi  dari  gambaran  diatas  dapat  ditegaskan  bahwa  unsur-unsur  komunikasi 
         diantaranya adalah sebagai berikut : 
          1.  Sender  :Komunikator  adalah  pihak  yang  berinisiatif  atau  mempunyai  kebutuhan 
            untuk  berkomunikasi.  Komunikator  yang menyampaikan pesan kepada seseorang 
            atas  sejumlah  orang.  Komunikator  boleh  jadi  seorang  individu,  kelompok, 
            organisasi,  perusahaan  atau  bahkan  negara.  Seorang  komunikator  harus  pintar 
            membaca perasaan atau pikiran komunikan, agar komunikan dapat memahami apa 
            yang disampaikan oleh komunikator.  
          2.  Econding : Penyajian, yakni proses pengalihan pikiran kedalam bentuk lambang. 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii tinjauan pustaka komunikasi kelompok menurut beberapa ahli terdapat definisi mulyana mengatakan bahwa sebagai situasi yang memungkinkan suatu sumber mentransmisikan pesan kepada soerang penerima dengan didasari untuk mempengaruhi prilaku sedangkan dari effendy menyatakan konsekuensi hubungan sosial socialrelations masyarakat paling sedikit terdiri dua orang saling berhubungan satu sama lain karena menimbulkan interkasi social intreraction adalah berlangsung antara dalam kecil seperti rapat pertemuan konferensi dan sebagainya wiryanto didalam melibatkan minimal atau lebih memiliki tujuan berkomunikasi michael burgoon mendefinisikan interaksi secara tatap muka tiga telah diketahui berbagi informasi menjaga diri pemecahan masalah mana anggota anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi tepat pengertian dipaparkan diatas disimpulkan merupakan proses komuniaksi khusus yaitu adanya pelaku ada bertemu antar klasifikasi umum diklasifikasikan kedalam bagian primer sekunder charles h...

no reviews yet
Please Login to review.