jagomart
digital resources
picture1_Manajemen Strategi Menurut Para Ahli 36628 | 134744 Id Penyusunan Strategi Dan Sistem Penjualan


 265x       Tipe PDF       Ukuran file 0.29 MB       Source: media.neliti.com


File: Manajemen Strategi Menurut Para Ahli 36628 | 134744 Id Penyusunan Strategi Dan Sistem Penjualan
jurnal manajemen pemasaran petra vol 2 no 1 2013 1 15 1 penyusunan strategi dan sistem penjualan dalam rangka meningkatkan penjualan toko damai willy pratama widharta dan sugiono sugiharto s ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 12 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
             JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15                                                                             1 
              
                           PENYUSUNAN STRATEGI DAN SISTEM PENJUALAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN 
                                                                 PENJUALAN TOKO DAMAI 
                                                                                   
                                                                                   
                                                  Willy Pratama Widharta dan Sugiono Sugiharto, S.E., M.M 
                                                   Jurusan Manajemen Pemasaran, Universitas Kristen Petra 
                                                               Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 
                                                               E-mail: Willy_09053@yahoo.com 
             Abstrak—  Persaingan  dalam  dunia  bisnis  dewasa  ini                         Selain  itu  jika  dilihat  berdasarkan  sudut  pandang 
             sangatlah ketat  seiring dengan semakin meningkat dan                 konsumen,  ada  pola  belanja  yang  muncul  dari  dalam  diri 
             berkembangnya          dunia     bisnis     modern.       Dengan      konsumen. Pola belanja yang dipengaruhi oleh faktor – faktor 
             bertambahnya jumlah pelaku bisnis yang bertujuan untuk                yang berkenaan langsung dengan diri sesorang (yaitu keadaan 
             memenuhi kebutuhan konsumen baik berupa barang atau                   psikologis  dan  karakteristik  individual),  dan  juga  faktor  – 
             jasa,  para  pelaku  bisnis  memiliki  tantangan  untuk               faktor  yang  tidak  secara  langsung  berhubungan  tetapi 
             mendapatkan pangsa pasar yang ada. Pada penelitian ini,               memiliki  pengaruh  (yaitu  lingkungan  sosial).  Menurut 
             peneliti  mencoba  meneliti  tentang  pengaruh  variabel              Soetjipto  (1998),  perubahan  pola  belanja  konsumen  dapat 
             bauran pemasaran terhadap peningkatan penjualan Toko                  disebabkan oleh:  
             Damai  yang  bergerak  dalam  bidang  menjual  bahan  –               1)        Kegunaan  Waktu  (time  utility),  yaitu  kemampuan 
             bahan bangunan. Adapun yang menjadi masalah dalam                               perusahaan dalam menyediakan barang dan jasa yang 
             penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  seberapa  besar                     dibutuhkan pada waktu yang tepat. 
             pengaruh  bauran  pemasaran  dalam  meningkatkan                      2)        Kegunaan Tempat (place utility), yaitu kemampuan 
             penjualan Toko Damai                                                            perusahaan dalam menyediakan barang dan jasa yang 
                                                                                             dibutuhkan di tempat yang terjangkau. 
             Kata  kunci-  Penjualan,  peningkatan  penjualan,  potensi                     Pangsa pasar toko ritel bahan bangunan khususnya di 
             pasar, bauran pemasaran.                                              wilayah Denpasar – Bali masih dapat berkembang, mengingat 
                                                                                   banyaknya pembangunan yang dilakukan masyarakat.  
                                      I. PENDAHULUAN                                        Berdiri sejak tahun 1991, dengan nama “Toko Damai” 
             1.1 Latar Belakang                                                    yang terletak di jalan raya sesetan no 221 Denpasar – Bali, 
                      Pada zaman moderen seperti saat ini, perkembangan            perusahaan  ini  berdiri  sebagai  toko  ritel  bahan  –  bahan 
             di berbagai bidang usaha sangat cepat terjadi. Bukan hanya di         bangunan.  Perusahaan  ini  dimulai  dengan  modal  pribadi 
             bidang  teknologi  informasi  yang  akhir-akhir  ini  mengalami       owner,  hal  ini  dikarenakan  usaha  ini  dalam  bentuk  Usaha 
             perkembangan sangat pesat tapi  juga  bidang-bidang  lainnya          Dagang  (UD).  Pada  tahun  –  tahun  pertama  owner  sering 
             yang  bertujuan  untuk  pemuasan  dan  pemenuhan  kebutuhan           mengalami  kerugian         hal   ini   dikarenakan     kurangnya 
             dan  gaya  hidup  konsumen.  Salah  satu  bisnis  yang  saat  ini     pengalaman dan informasi dalam bidang ritel bahan bangunan. 
             berkembang pesat yaitu bisnis properti, kebutuhan masyarakat          Lokasi  toko  ini  berada  pada  pusat  kota  denpasar  dan 
             akan  tempat  tinggal  menjadikan  peluang  usaha  ini  dicari        merupakan  pusat  perdagangan.  Selain  itu,  juga  banyak 
             masyarakat. Saat ini peluang usaha properti, tidak hanya fokus        ditemukan toko – toko yang bergerak dibidang bahan – bahan 
             membangun  rumah  dan  menjualnya  saja.  Masih  banyak               bangunan.  Berdasarkan  keadaan  ini  maka  persaingan  yang 
             peluang  dalam  binis  properti  yang  dapat  dicoba,  salah  satu    terjadi cukup ketat. 
             bisnis  yang  mendukung  kebutuhan  properti  seperti  bisnis                  Pada  tahun  1991,  owner  mulai  merintis  usaha  ini 
             bahan  bangunan  juga  memiliki  prospek  pasar  yang  cukup          dengan memperkerjakan tenaga kerja sebanyak 2 orang yang 
             besar. Karena selama masih ada pembangunan rumah, kantor,             terdiri  dari  1  orang  karyawan  dan  1  sopir.  Kemudian  untuk 
             sekolah, serta gedung lainnya, bahan bangunan seperti besi,           melengkapi usaha ini owner membeli 1 armada sebagai alat 
             semen, cat,  keramik,  dan  kayu  akan  terus  dibutuhkan  pasar      angkut dan transportasi di toko. Seiring dengan berjalannya 
             (bisnis ukm 11 oktober 2010). Sebagai pemenuh  kebutuhan              waktu  dan  berkembangnya  usaha  ini,  owner  mulai 
             konsumen tersebut  maka  dibuat  lah  desain  usaha  toko  ritel      menambahkan  jumlah  karyawan  sebanyak  3  orang,  hal  ini 
             bahan - bahan bangunan, yang sesuai dengan minat konsumen.            dikarenakan     semakin  padatnya  tingkat  transaksi  dan 
             Seperti perkembangan zaman pada saat ini persaingan dalam             pembelian yang terjadi. Disusul dengan perkembangan yang 
             bidang usaha toko ritel bahan – bahan bangunan cukup ketat.           semakin pesat dan semakin banyaknya pesaing yang muncul, 
             Persaingan yang muncul adalah ketika sebuah toko retail yang          membuat  owner  berpikir  untuk  mencoba  menambahkan 
             satu  dengan  toko  retail  yang  lain  bersaing  dalam  menarik      pilihan    produk  yang  dijual,  sehingga  dapat  memenuhi 
             minat  konsumen  dengan  menggunakan  berbagai  macam                 kebutuhan konsumen.  
             strategi.  Banyak  strategi  penjualan  yang  diterapkan  toko  –              Jumlah karyawan yang sudah mencapai 5 orang, hal 
             toko retail, salah satunya adalah permainan harga. Permainan          itu  menuntut  owner  agar  terjadi  proses  penjualan  setiap 
             harga merupakan salah satu strategi yang dapat mempengaruhi           harinya.  Hal  ini  dilakukan  untuk  dapat  menutupi  fixed  cost 
             minat konsumen dalam membuat keputusan pembelian.                     yang  ada.  Ketepatan  waktu  pengiriman  juga  menjadi 
                                                                                   pertimbangan owner dalam proses penambahan armada baru. 
            JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15                                                                       2 
             
            Armada  yang  ada  saat  ini  sudah  dalam  batas  cukup  untuk        penjualan  seperti  pembayaran,  penghantaran,  pelayanan 
            digunakan dalam proses pengiriman.                                     purna jual, dan garansi. 
                    Di samping itu, kondisi pasar bahan – bahan bangunan       2.  Kondisi pasar 
            dari  tahun  ke  tahun  terus  menerus  meningkat,  hal  ini           Pasar sebagai kelompok pembeli atau pihak yang menjadi 
            dikarenakan banyaknya pembangunan yang terjadi khususnya               sasaran dalam penjualan. Faktor-faktor kondisi pasar yang 
            di    kota    Denpasar     –    Bali.   Semakin      banyaknya         perlu diperhatikan adalah jenis pasar, kelompok pembeli, 
            pembangunanmemaksa  perusahaan  untuk  terus  menerus                  segmen pasar, daya beli, frekuensi pembelian, keinginan 
            memperbaiki  kualitas  layanan  dan  kualitas  produk  dalam           dan kebutuhannya. 
            memenuhi  kebutuhan  konsumen,  sehingga  ketika  adanya           3.  Modal 
            konsumen  yang  datang  dan  memesan  barang,  perusahaan              Penjual  harus  memperkenalkan  dulu  atau  membawa 
            dapat  selalu  memenuhi  dan  menyediakan  barang  yang                produknya kepada pembeli, diperlukan adanya sarana serta 
            dibutuhkan oleh konsumen.                                              usaha seperti  alat transport, tempat peragaan  baik dalam 
                    Bidang usaha yang digeluti Toko Damai adalah toko              perusahaan  maupun  di  luar  perusahaan,  usaha  promosi, 
            ritel bahan bangunan. Toko Damai melayani pembelian secara             dan lain-lain, dimana semuanya itu disebut dengan modal.  
            tunai  dengan  jangkauan  luas  dalam  area  Denpasar  and         4.  Kondisi organisasi perusahaan 
            sekitarnya. Perusahaan ini merupakan milik pribadi di mana             Pada  perusahaan  kecil,  jumlah  tenaga  kerjanya  lebih 
            owner    merangkap  sebagai  manajer  operasional,  manajer            sedikit,  sistem  organisasinya  lebih  sederhana,  masalah-
            finansial,  dan  manajer  penjualan.  Segala  bentuk  keputusan        masalah yang dihadapi serta sarana yang dimilikinya tidak 
            harus sepengetahuan owner  dan setiap keputusan yang dibuat            sekompleks     perusahaan    besar.   Masalah     penjualan 
            merupakan  keputusan  owner  selaku  pemilik  sekaligus                ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak diberikan pada 
            merangkap proses manajerial yang lain.                                 orang lain.  
                    Toko Damai menawarkan produk – produk bahan –              5.  Faktor lain 
            bahan  bangunan  yang  rata  –  rata  merupakan  bahan  dasar          Faktor-faktor lain umumnya seperti periklanan, peragaan, 
            dalam  mendirikan  sebuah  bangunan.  Kemudian  dilengkapi             kampanye,  pemberian  hadiah  sering  mempengaruhi 
            juga dengan barang – barang yang bersifat pelengkap seperti            penjualan. 
            perkuncian dan kaca dengan berbagai macam merek. Semua              
            produk ini disesuaikan berdasarkan minat konsumen baik dari        2.1.2  Pertumbuhan Penjualan 
            konsumen kalangan kelas ekonomi bawah hingga menengah.                        Pertumbuhan  penjualan  menurut  Andjarwati  dan 
            Beberapa merek bahan – bahan dasar bangunan yang paling            Chandrarin  (2006)  mengutip  Husnan  (1998,  p.376)  adalah 
            dikenal masyarakat antara lain: semen tiga roda, semen gresik,     variabel yang pada dasarnya mengukur stabilitas keuntungan 
            cat emco, cat paragon, gembok butterfly, dan lain – lain.          yang diperoleh perusahaan. 
                                                                                          Menurut Brigham dan Houston (2001, p.39) yang 
            1.2 Rumusan Masalah                                                dikutip oleh Saidi (2004), perusahaan dengan penjualan yang 
                     Bagaimana  cara  meningkatkan  penjualan  Toko            relatif  stabil  dapat  lebih  aman  memperoleh  lebih  banyak 
                     Damai  dengan  menggunakan  potensi  pasar  yang          pinjaman  dan  menanggung  beban  tetap  yang  lebih  tinggi 
                     tersedia  yang  didukung  dengan  sistem  dan  strategi   dibandingkan  dengan  perusahaan  yang  penjualannya  tidak 
                     penjualan yang baik?                                      stabil. 
                                                                                          Dari  definisi  diatas  dapat  dijelaskan  bahwa 
                                  II. LANDASAN TEORI                           pertumbuhan      penjualan    merupakan     tingkat    stabilitas 
            2.1 PENJUALAN                                                      pertumbuhan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan untuk 
            2.1.1 PENGERTIAN PENJUALAN                                         setiap periode tahun buku. 
                                                                                          Rata-rata hitung atau arithmetic mean atau sering 
                       “Bagaimana menciptakan hubungan jangka panjang 
            dengan  pelanggan  melalui  produk  atau  jasa  perusahaan.        disebut dengan istilah mean, merupakan metode yang paling 
            Dalam  hal  ini,  selling  berarti  sebuah  taktik  yang  dapat    banyak  digunakan  untuk  menggambarkan  ukuran  tendensi 
            mengintegrasikan  perusahaan,  pelanggan,  dan  relasi  antara     sentral. Mean dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data 
            keduanya” (Kertajaya, 2006, p.15).                                 pengamatan  kemudian  dibagi  dengan  banyaknya  data 
                       “Selling adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk     (Walpole, 2002). 
            mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar                        
            pembeli  dapat  menyesuaikan  kebutuhannya  dengan  produk         2.1.3 Sistem Penjualan 
            yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga                     
                                                                                          Definisi dari sistem penjualan, suatu proses melalui 
            yang  menguntungkan  bagi  kedua  belah  pihak”  (Moekijat, 
            2000, p.488).                                                      prosedur-prosedur  yang  meliputi  urutan  kegiatan  sejak 
                       Dalam prakteknya, kegiatan penjualan dipengaruhi        diterimanya  pesanan  dari  pembeli,  pengecekan  barang  ada 
            oleh : (Swastha, 2002, p.129-131)                                  atau  tidak  ada  dan  diteruskan  dengan  pengiriman  barang 
            1.  Kondisi dan kemampuan menjual                                  disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan 
                Penjual harus dapat meyakinkan kepada pembelinya agar          atas penjualan yang berlaku (Mcleod, Raymond, 2001). 
                dapat   berhasil   mencapai     sasaran   penjualan    yang    Analisis Sistem Penjualan Barang meliputi :  
                diharapkan.  Penjual  harus  memahami  jenis  karakteristik             1.   Analisis   Informasi    (Information    Analysis)  
                produk  yang  ditawarkan,  harga  produk,  dan  syarat                       Dalam  melakukan  penyajian  informasi,  sistem 
                                                                                             mampu memberikan informasi secara real time. 
              JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15                                                                                       3 
               
                             Dan dalam menyajikan informasi jangkauannya                   
                             tak                                           terbatas.      2.2.1 Marketing Mix 
                             2.   Analisis  Ekonomi  (Economy  Analysis)                              “Marketing  mix  adalah  kombinasi  dari  empat 
                             Secara  ekonomi  sistem  penjualan  yang  lama               variabel  atau  kegiatan  yang  merupakan  inti  dari  sistem 
                             membutuhkan  lebih  banyak  biaya  karena                    pemasaran perusahaan yakni produk, struktur harga, kegiatan 
                             karyawan yang dibutuhkan lebih banyak. Selain                promosi dan sistem distribusi” (Swastha, 2005, p.42). 
                             itu  biaya  untuk  keperluan  administrasi  lebih                        Keempat  unsur  yang  terdapat  dalam  kombinasi 
                             banyak,  sehingga  biaya  operasional  juga  lebih           tersebut  saling  berhubungan  lagipula  kita  meninjau  konsep 
                             banyak.                                                      sistem  sebagai  keputusan  dimana  masing-masing  elemen 
                             3.  Analisis  Pengendalian  (Control  Analysis)              didalamnya saling mempengaruhi. Juga setiap variabel yang 
                             Dalam  sistem  lama  lebih  sulit  melakukan                 ada mempunyai banyak sekali sub variabel. Perusahaan dapat 
                             control, karena pemrosesan data dilakukan oleh               memasarkan satu atau beberapa macam barang baik yang ada 
                             manusia       sehingga       kemungkinan         terjadi     hubungannya maupun tidak. Mereka dapat mendistribusikan 
                             kesalahan                  lebih                 besar.      lewat  pedagang  besar  atau  langsung  pada  pengecer  dan 
                             4.   Analisis  Efisiensi  (Efficiency  Analysis)             seterusnya. Akhirnya, dari sekian banyak variabel manajemen 
                             Penjualan secara manual kurang efisien, karena               harus memilih kombinasi terbaik yang dapat menyesusaikan 
                             semua transaksi dan atau administrasi dilakukan              dengan lingkungan.  
                             secara manual. Selain itu efisiensi karyawan juga                      Secara  ringkas,  masing-masing  variabel  marketing 
                             kurang,      karena     jumlah      karyawan       yang      mix ini (P.H.D.P) dapat diuraikan sebagai berikut. Kita lihat 
                             dipekerjakan                lebih              banyak.       gambar dibawah ini: 
                             5.   Analisis     Pelayanan      (Service    Analysis)                    
                             Dengan sistem lama maka dalam hal pelayanan                                      Produk               Harga 
                             terhadap pelanggan memiliki keterbatasan waktu                            
                             dan  jangkauan  pelayanan.  Selain  itu  proses               
                             transaksi  lebih  lama.  Hal  ini  berpengaruh                                  Promosi             Distribusi 
                             terhadap kualitas pelayanan.                                  
                                                                                           
              2.1.4. Strategi Penjualan                                                   Gambar 2.1.2  Marketing Mix 
                 Menurut Basu Swastha, Strategi adalah suatu rencana yang                 Sumber : Swastha (2005) 
              diutamakan untuk mencapai tujuan tersebut (1997, p.6.). Jadi,               a.  Produk.  Dalam  penggolongan  produk  termasuk  pula 
              strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh, terpadu                     perencanaan dan pengembangan produk dan/atau jasa yang 
              yang  mengaitkan  keunggulan  strategi  perusahaan  dengan                      baik untuk dipasarkan oleh perusahaan. Perlu adanya suatu 
              tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan                        pedoman untuk  mengubah produk  yang ada,  menambah 
              bahwa  tujuan  utama  perusahaan  dapat  dicapau  melalui                       produk  baru,  atau  mengambil  tindakan  lain  yang  dapat 
              pelaksaan yang tepat dalam perusahaan.                                          mempengaruhi  kebijaksanaan  dalam  penentuan  produk. 
                 Strategi  penjualan  adalah  rencana  yang  dibuat  oleh                     Selain itu, keputusan-keputusan juga diambil menyangkut 
              perusahaan untuk menentukan bagaimana dapat meningkatkan                        masalah  pemberian  merek,  pembungkusan,  warna  dan 
              volume  penjualan  produknya  dan  dapat  memenuhi  serta                       bentuk produk lainnya. 
              memberikan kepuasan akan permintaan konsumen.                               b.  Harga.  Dalam  kebijaksanaan  harga  manajemen  harus 
                        Berikut  adalah  pertimbangan  yang  harus  dilakukan                 menentukan  harga  dasar  dari  produknya,  kemudian 
              dalam  menentukan  atau  memperbaharui  strategi  penjualan                     menentukan  kebijaksanan  menyangkut  potongan  harga, 
              yang tepat:                                                                     pembayaran  ongkos  kirim  dan  hal-hal  lain  yang 
                   o    Apakah          penekanan           diutamakan          pada          berhubungan dengan harga. 
                        mempertahankan pelanggan saat ini atau menambah                   c.  Promosi. Promosi ini merupakan komponen yang dipakai 
                        pelanggan yang ada.                                                   untuk  memberitahukan  dan  mempengaruhi  pasar  bagi 
                   o    Keputusan       tersebut    ditentukan     oleh     lamanya           produk  perusahaan.  Adapun  kegiatan-kegiatan  yang 
                        wiraniaga berurusan dengan pelanggan, pertumbuhan                     termasuk dalam kegiatan ini adalah periklanan,  personal 
                        status industri, kekuatan dan kelemahan perusahaan,                   selling,    promosi      penjualan,      publisitas,    hubungan 
                        kekuatan pesaing, dan tujuan pemasaran (khususnya                     masyarakat. 
                        dalam menambah pelanggan).                                        d.  Distribusi. Sebagian dari tugas distribusi adalah memilih 
                   o    Meningkatkan produktivitas wiraniaga. Pemanfaatan                     perantara yang akan digunakan dalam saluran distribusi, 
                        biaya     tinggi    (untuk     meningkatkan       motivasi),          serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik 
                        kemajuan teknologi (telemarketing, teleconferencing,                  menangani  dan  mengangkut  produk  melalui  saluran 
                        cybermarketing, dan penjualan terkomputerisasi), dan                  tersebut. Ini dimaksudkan agar produknya dapat mencapai 
                        teknik penjualan inovatif (seperti prensentasi dengan                 pasar yang dituju tepat pada waktunya. 
                        video)  banyak  menguntungkan  pemasar  dalam  hal                2.2.2. Identifikasi Pelanggan 
                        memproduktifkan             sumber-sumber            armada                 Survey atau identifikasi pelanggan adalah bertujuan 
                        penjualnya.                                                       untuk  mengenali  siapa  pelanggan  kita  dan  lokasi  para 
                   o    Siapa  yang  harus  dihubungi  bila  berurusan  dengan            pelanggan dan jumlah semua pelanggan (Ibrahim. D, 2004). 
                        pelanggan organisasi.                                             Proses indentifikasi ini di bagi dalam tiga tahapan, yaitu: 
              JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN PETRA Vol. 2, No. 1, (2013) 1-15                                                                                   4 
               
                      Mapping:  setelah  melakukan  survey,  kemudian                  b.  Below     The     Line    (BTL)      adalah    promosi      yang 
                        dibuatkan  peta  dengan  menandai  lokasi  tempat                  dipublikasikan dengan biaya yang minimum arau bahkan 
                        pelanggan.                                                         hampir  tidak  ada  biaya  yang  dikeluarkan  untuk 
                      Outlet  classification:  bertujuan  untuk  mengetahui               mempublikasikannya. Media-medianya adalah : 
                        jenis pelanggan (end users atau bisnis) dan juga besar             1.  Brochure, Leaflet, Flier 
                        kecilnya jumlah transaksi.                                         2.  Katalog, Kalender, Agenda 
                       Outlet list: setelah  melakukan kegiatan diatas maka               3.  Company Profile 
                        dibuatlah  daftar  pelanggan  yang  memuat  informasi              4.  Video Profile 
                        nama, toko, alamat, fasilitas yang dimiliki, tipe, dan             5.  Point  of  Sales  (hanging  mobile,  flag  chain,  roll  up 
                        sebagainya                                                             banner, totem, floor display) 
                                                                                           6.  Direct Mail 
              2.2.3.  Identifikasi Potensi Pasar                                           7.  Event Activities 
                         Menurut  Hanke  dan  Reitsch  (1995),  metode                     8.  Sales Promo 
              peramalan dapat dibagi menjadi dua yakni :                                 
              a.  Metode peramalan kualitatif atau subyektif, yaitu :                    
                                                                                        2.3.2. Promosi Penjualan 
                 “Qualitative  forecasting  techniques  relied  on  human 
                 judgments and intuition more than manipulation of past                 2.3.2.1. Pengertian Promosi Penjualan 
                 historical data”                                                                  “Sales      promotion      adalah      kegiatan-kegiatan 
                 Metode  yang  hanya  didasarkan  kepada  penilaian  dan                pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas 
                 intuisi, bukan kepada pengolahan data historis.                        yang  mendorong  efektifitas  pembelian  konsumen  dan 
              b. Metode peramalan kuantitatif, yaitu :                                  pedagang  dengan  menggunakan  alat-alat  seperti  peragaan, 
                                                                                        pameran, demonstrasi, dan sebagainya” (Swastha, 1996, p.10). 
                 “Quantitative techniques that need no input of judgments, 
                 they are mechanical procedures that produce quantitative                          “Promosi  penjualan  adalah  usaha  penjualan  yang 
                 result  and  some quantitative procedures require a much               meliputi  aktivitas  komunikasi  pemasaran  selain  periklanan, 
                 more sophisticated manipulation of data than do other”                 public relation, dan personal selling yang dapat merangsang 
                 Teknik  kuantitatif  tidak  memerlukan  masukan,  teknik               pembelian  dari  konsumen  dan  efektifitas  dealer.  Termasuk 
                 kuantitatif    adalah  suatu  prosedur  mekanisme  yang                pameran  (displays),  pertandingan  (contests),  undian  kupon, 
                 menghasilkan  suatu kesimpulan kuantitatif dan  beberapa               program  frequent  shopper,  hadiah,  sample,  demonstrasi, 
                 prosedur manipulasi data yang lebih rumit.                             referral gifts, dan usaha penjualan dalam batas waktu tertentu 
                                                                                        diluar  rutinitas  penjualan  pada  umumnya”  (Berman  dan 
              2.3.1. Promosi                                                            Evans, 2001, p.646-648). 
              2.3.1.1 Pengertian Promosi                                                 
                         “Perusahaan  juga  harus  berkomunikasi  dengan                2.3.2.2 Fungsi dan Tujuan Promosi Penjualan 
              konsumen  baik  konsumen  setia  saat  ini  maupun  konsumen                         “Fungsi      promosi      penjualan      adalah     selain 
              prospektif,  yang  mana  apa  yang  mereka  komunikasikan                 menghubungkan antara periklanan, personal selling, dan alat 
              sebaiknya  tidak  dibiarkan  pada  peluang  saja,  artinya                promosi  lain,  juga  melengkapi  dan  mengkoordinir  beberapa 
              menggunakan  bahasa  komunikasi  yang  kuat  dan  ampuh                   bidang tersebut” (Swastha, 1996, p.280). 
              sehingga  bisa  memberikan  pancingan  kesan  positif  pada                          Berdasarkan  definisi  tersebut,  maka  diartikan 
              konsumen-konsumen tersebut” (Kotler dan Armstrong, 2004,                  bahwa tujuan dari promosi penjualan adalah agar masyarakat 
              p.466).  Upaya-upaya  komunikasi  itu  harus  diolah  menjadi             mengetahui  atau  mengenal  produk  tersebut  dan  kemudian 
              sebuah program komunikasi yang konsisten dan terkoordinir                 membelinya.  Tujuan-tujuan  lain  yang  dapat  diraih  melalui 
              dengan baik. Sebaik mungkin sehingga dapat menjaga segala                 aktivitas-aktivitas  promosi  penjualan  (Jobber  dan  Lancaster, 
              bentuk  hubungan,  dalam  sebuah  wahana  yang  disebut                   2003) antara lain : 
              promosi.  Promosi  relatif  merupakan  bentuk  lain  dari                          Dorongan pembelian ulang 
              penjualan,    tujuannya     adalah    untuk     menginformasikan,                  Membangun  loyalitas  pelanggan  dalam  jangka 
              membujuk, dan mempengaruhi orang.                                                    panjang 
                         Menurut  Stanton  (1984,  p.443),  ada  dua  cara                       Dorongan  konsumen  untuk  mengunjungi  outlet 
              promosi, yaitu :                                                                     penjualan secara khusus 
              a.  Above     The    Line     (ATL),     adalah     promosi     yang               Meningkatkan tingkat persediaan eceran 
                 dipublikasikan  dan  ada  harga  atau  biaya  yang  harus                       Memperluas  dan  meningkatkan  distribusi  produk 
                 dibayarkan  kepada  agen  iklan  untuk  membuat  serta                            maupun merek 
                 mempublikasikannya. Media-medianya adalah :                                       Dalam memasarkan produk, bidang penjualan dapat 
                 1.  Televisi                                                           bekerjasama dengan kelompok-kelompok atau badan-badan di 
                 2.  Radio                                                              luar perusahaan seperti konsumen, dealer, distributor, maupun 
                 3.  Newspaper, Tabloid                                                 pengencer. 
                 4.  Magazine                                                                      Menurut Dharmesta (2002, p.280), tujuan promosi 
                 5.  Web Site, Web Banner                                               penjualan adalah sebagai berikut : 
                 6.  Billboard, Inidiboard, neonbox, signage                                     Tujuan promosi penjualan intern 
                 7.  Vertical Banner, Horizontal Banner 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal manajemen pemasaran petra vol no penyusunan strategi dan sistem penjualan dalam rangka meningkatkan toko damai willy pratama widharta sugiono sugiharto s e m jurusan universitas kristen jl siwalankerto surabaya mail yahoo com abstrak persaingan dunia bisnis dewasa ini selain itu jika dilihat berdasarkan sudut pandang sangatlah ketat seiring dengan semakin meningkat konsumen ada pola belanja yang muncul dari diri berkembangnya modern dipengaruhi oleh faktor bertambahnya jumlah pelaku bertujuan untuk berkenaan langsung sesorang yaitu keadaan memenuhi kebutuhan baik berupa barang atau psikologis karakteristik individual juga jasa para memiliki tantangan tidak secara berhubungan tetapi mendapatkan pangsa pasar pada penelitian pengaruh lingkungan sosial menurut peneliti mencoba meneliti tentang variabel soetjipto perubahan dapat bauran terhadap peningkatan disebabkan bergerak bidang menjual bahan kegunaan waktu time utility kemampuan bangunan adapun menjadi masalah perusahaan menyedi...

no reviews yet
Please Login to review.