jagomart
digital resources
picture1_Pertanian Pdf 246 | Pelatihan Produksi Kompos Dan Biogas


 331x       Tipe PDF       Ukuran file 0.09 MB    


File: Pertanian Pdf 246 | Pelatihan Produksi Kompos Dan Biogas
logista vol 1 no 2 tahun 2017 jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat issn 2579 6283 pelatihan produksi kompos dan biogas di kelurahan limau manis selatan kota padang sahadi didi ismanto ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 08 Dec 2021 | 4 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                          Logista                                                                                                       Vol. 1 No.2 Tahun 2017 
                          Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat                                          ISSN: 2579-6283 
                                   PELATIHAN PRODUKSI KOMPOS DAN BIOGAS DI KELURAHAN  
                                                  LIMAU MANIS SELATAN KOTA PADANG 
                            Sahadi Didi Ismanto*, Anwar Kasim, Fauzan Azima, Kesuma Sayuti, Novelina, Rini, 
                               Surini Siswarjono, Novizar,Tuty Anggraini, Hasbullah, dan Netty Sri Indeswari 
                                                                              
                                  Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas 
                                       Kampus Limau Manis Padang-25163, Email: sahadididiismanto@gmail.com 
                                                                           ABSTRAK 
                          Permasalahan utama yang dihadapi kelompok tani saat ini adalah terbatasnya pengetahuan, 
                          teknologi  dan  peralatan  produksi  untuk  menghasilkan  kompos  yang  berkualitas,    dengan 
                          demikian mutu kompos yang dihasilkan juga relatif masih  rendah, sementara potensi yang 
                          bisa  dihasilkan  cukup  besar.  Kotoran  sapi  yang  ada  selama  ini  juga  belum  dimanfaatkan 
                          sebagai sumber biogas, karena belum adanya teknologi tepat guna pembuatan biogas yang 
                          dikuasai    kelompok  tani.  Penyelesaian  masalah  ditawarkan  untuk  dengan  cara:                        
                          (1) Memberikan pelatihan cara pembuatan kompos dengan memanfaatkan kotoran sapi dan 
                          kotoran ayam broiler, sisa hijauan makanan ternak dan limbah pertanian yang dihasilkan,     
                          (2)  Memberikan pelatihan pembuatan starter mikroba lokal untuk mempercepat terjadinya 
                          pengomposan, (3) Memberikan pelatihan serta peragaan pembuatan biogas dari kotoran sapi,  
                          (4)  Pembuatan  model  digester  untuk  produksi  biogas  pada  skala  rumah  tangga  dan               
                          (5) Memberikan pelatihan penguatan kelembagaan kelompok tani untuk menuju kelompok 
                          tani yang profesional. Sesuai dengan rencana kegiatan maka dapat dijelaskan target luaran 
                          adalah  (a)  Bahan  baku  kompos  dan  Starter  yang  bisa  digunakan,  (b)  Teknik  pembuatan 
                          kompos untuk menghasilkan kualitas kompos yang baik, (c) Isu pertanian berkelanjutan dan 
                          pentingnya pupuk organik,  (d) Teknik mempersiapkan kompos untuk dipasarkan dan teknik 
                          memasarkan produk kompos dan (e) Peragaan pembuatan digseter untuk pembuatan biogas 
                          berbahan baku kotoran sapi untuk skala rumah tangga. 
                          Kata kunci: Pelatihan, Produksi kompos, Biogas
                                        PENDAHULUAN                           Pengembangan        pertanian     organik     di 
                               Kelurahan Limau Manis Selatan adalah           Kelurahan Limau Manis Selatan  juga tidak 
                          satu  dari  sembilan  kelurahan  yang  ada  di      terlepas dari peran dua Kelompok Tani yaitu 
                          Kecamatan  Pauh  Kota  Padang  serta  Kelompok  Tani  Batu  Bajolang  dan 
                          merupakan kawasan yang berada di sekitar            Kelompok  Wanita  Tani  Sikayan  Organik.  
                          Kampus Universitas Andalas.  Terletak pada          Kelompok Tani Batu Bajolang mempunyai 
                          dataran  paling  tinggi  di  Kota  Padang  dan      anggota sebanyak 40 orang dan Kelompok 
                          memiliki tipologi lahan sawah, perladangan          Wanita  Tani  Sikayan  memiliki  anggota 
                          dan  hutan  yang  relatif  luas  serta  memiliki    sebanyak 20 orang.  Kelompok Tani Batu 
                          sumber  air      yang    baik.    Kondisi     ini   Bajolang       mengembangkan          pertanian 
                          menjadikan  daerah  ini  sebagai  salah  satu       organik  di  lahan-lahan  pertanian  terutama 
                          daerah pertanian potensial di Kota Padang.   untuk tanaman sayur-sayuran. Sementara itu 
                          Hal  ini  sekaligus  dapat  mendukung  misi         Kelompok Wanita Tan Sikayan lebih fokus 
                          Kecamatan         Pauh       sebagai       pusat    mengembangkan  tanaman  organik  untuk 
                          pengembangan pertanian  penghasil  pangan           tanaman  pekarangan  dengan  komoditi 
                          dan  lumbung  ternak  di  Kota  Padang.             sayur-sayuran,  saledri,  bawang  daun  dan 
                                                                            95 
                           
                           Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat               Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:95-105 
                           strowbery.  Kedua kelompok tani ini saling            dijadikan  bahan  baku  kompos  sebetulnya 
                           bekerjasama  dimana  Kelompok  Tani  Batu             masih  bisa  dimanfaatkan  terlebih  dahulu 
                           Bajolang memproduksi pupuk organik dan  sebagai  sumber  biogas.    Biogas  bisa 
                           memproduksi beberapa jenis bibit tanaman.             dikembangkan         pada      setiap    anggota 
                                Jumlah  sapi  yang  dimiliki  anggota            kelompok  yang  memiliki  sapi  dan  biogas 
                           kelompok saaat ini berjumlah lebih kurang             yang  dihasilkan  bisa  dimanfaatkan  sebagai 
                           80  ekor.    Jika  rata-rata  1  ekor  sapi  dapat    sumber  bahan  bakar  pada  rumah  masing-
                           menghasilkan kotoran sebanyak 15 kg per               masing rumah anggota. 
                           hari,  maka  dalam  1  hari  akan  diperoleh               Permasalahan  utama  yang  dihadapi 
                           sebanyak lebih kurang 1.200 kg kotoran sapi           kelompok  saat  ini  adalah  terbatasnya 
                           basah atau lebih kurang 36 ton kotoran sapi           pengetahuan,      teknologi     dan     peralatan 
                           basah per bulan.  Seyogyanya kotoran sapi             produksi untuk menghasilkan kompos yang 
                           ini masih bisa ditambahkan dengan hijauan             berkualitas.       Dengan  demikian  mutu 
                           sisa  makanan  ternak  yang  biasanya  masih          kompos yang dihasilkan juga relatif masih  
                           tersisa antara 20 - 30 % dari jumlah hijauan          rendah,    sementara      potensi    yang  bisa 
                           yang  diberikan.  Jika  ditambahkan  juga             dihasilkan cukup besar.  
                           dengan limbah tanaman dalam jumlah yang                    Kotoran sapi yang ada selama ini juga 
                           sama  kemudian  dikeringkan  dan  dapat               belum dimanfaatkan sebagai sumber biogas, 
                           dihasilkan  produk  kompos,  maka  potensi            karena belum adanya teknologi tepat guna 
                           kompos yang dihasilkan per bulannya lebih             pembuatan biogas yang dikuasai kelompok 
                           kurang 36 ton.                                        tani.  
                                Belum semua kotoran sapi dan limbah                   Disamping  keterbatasan  penguasaan 
                           hasil   pertanian     dapat    diolah    menjadi      teknologi       juga      belum       optimalnya 
                           kompos,         dikarenakan         keterbatasan      kelembagaan kelompok yang baru berjalan 
                           pengetahuan (teknologi) dan peralatan yang            sebatas  bekerjasama  dalam  hal  teknis 
                           dimiliki     oleh    kelompok       tani    untuk     bertani,  namun  belum  berkembang  dalam 
                           memproduksi kompos.  Jika 36 ton kompos               hal  pengadaan  bersama  dan  pemasaran 
                           kering  bisa  dihassilkan  kelompok  dalam  1         produk secara bersama.  Dengan demikian 
                           bulan dan harga jual kompos saat ini lebih            tingkat  efisiensi  dalam  hal  biaya  produksi 
                           kurang  Rp.  625,-  per  kg,    maka  potensi         dan biaya pemasaran belum bisa diperoleh 
                           pendapatan  dari  kompos  kelompok  tani  di          oleh kelompok. 
                           daerah  ini  lebih  kurang  sebesar  Rp.                       TARGET DAN LUARAN 
                           22.500.000,- per bulan.                                    Masalah  sebagaimana  yang  dijelaskan 
                                Kotoran sapi  yang  dihasilkan  sebelum          di   atas,  ditawarkan  untuk  diselesaikan 
                                                                              96 
                         Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat               Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:95-105 
                         dengan alternatif sebagai berikut :                      METODE PELAKSANAAN 
                         1.  Memberikan  pelatihan  cara  pembuatan            Guna       membantu        menyelesaikan 
                             kompos dengan memanfaatkan kotoran  masalah pada kelompok mitra ini ada dua 
                             sapi  dan  kotoran  ayam  broiler,  sisa      pendekatan yang dilakukan yaitu pelatihan 
                             hijauan  makanan  ternak  dan  limbah         serta  bimbingan (pendampingan). Pelatihan 
                             pertanian yang dihasilkan.                    dan  bimbingan  dilakukan  dengan  metode 
                         2.  Memberikan pelatihan pembuatan starter        ceramah,  diskusi,  praktek  lapangan,  serta 
                             mikroba    lokal    untuk   mempercepat  layanan         konsultasi.    Konsultasi     dapat 
                             terjadinya pengomposan.                       dilakukan  melalui  tatap  muka,  telepon 
                         3.  Memberikan  pelatihan  serta  peragaan        ataupun  melalui  surat  elektronik  dan  cara-
                             pembuatan biogas dari kotoran sapi            cara lainnya yang mungkin dapat dilakukan.  
                         4.  Pembuatan      model     digester    untuk    Untuk  kesinambungan  pembinaan,  maka 
                             produksi  biogas  pada  skala  rumah          seyogyanya  daerah  ini  dijadikan  sebagai 
                             tangga.                                       daerah binaan Universitas Andalas. 
                         5.  Memberikan        pelatihan     penguatan         Secara  umum  tahapan  kegiatan  ini 
                             kelembagaan  kelompok  tani  untuk  dapat  dibagi  dalam  tiga  kelompok  utama 
                             menuju kelompok tani yang profesional.        sebagaimana  yang  dapat  dilihat  pada 
                            Sesuai dengan rencana kegiatan maka            Gambar 1. 
                            dapat dijelaskan target luaran adalah :            Pelaksanaan  pelatihan  dan  bimbingan 
                         1.  Bahan baku kompos dan Starter yang            ditujukan  untuk  mendapatkan  kapasitas 
                             bisa digunakan,                               kompos  yang  ideal  berdasarkan  investasi 
                         2.  Teknik pembuatan kompos untuk                 dan   potensi    yang    ada    serta   untuk 
                             menghasilkan kualitas kompos yang             menghasilkan  kualitas  kompos  yang  baik.  
                             baik,                                         Lebih rinci dapat  dirumuskan pada Tabel 1. 
                         3.  Isu pertanian berkelanjutan dan                                       
                             pentingnya pupuk organik,                                             
                         4.  Teknik mempersiapkan kompos untuk                                     
                             dipasarkan dan teknik memasarkan                                      
                             produk kompos dan                                                     
                         5.  Peragaan pembuatan digseter untuk                                     
                             pembuatan biogas berbahan baku                                        
                             kotoran sapi untuk skala rumah tangga.                                
                                                                                                   
                                                                                                   
                                                                        97 
                           Logista-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat               Vol 1. No.2 Tahun 2017 Hal:95-105 
                                                                                                           
                                                     
                                          Persiapan                         Pelaksanaan                       Evaluasi & 
                                                                                                               Laporan 
                                                                                
                                                                                
                                    1. Sosialisasi dengan pihak             Kegiatan:                    1.  Evaluasi kegiatan 
                                       Pemerintah setempat                                               2.  Laporan Kegiatan 
                                                                                
                                    2. Menghubungi kelompok                 ยท Melakukan 
                                       untuk membicarakan jadwal              pelatihan dan 
                                                                                
                                       kegiatan                               peragaan teknis 
                                    3. Penyusunan modul  pelatihan            serta pembuatan 
                                    4. Persiapan untuk pelaksanaan            model-model 
                                                               Gambar 1. Tahapan Kegiatan 
                                        Tabel 1. Rencana Pelatihan dan Bimbingan yang Akan Dilaksanakan 
                            No      Permasalahan                                Solusi                               Kegiatan 
                                         Mitra 
                            1.     Masih                 Perlu  peningkatan  pengetahuan  dan  teknik  Metode 
                                   rendahnya mutu  pengomposan :                                                  pelatihan, 
                                   kompos        yang  1. Bahan baku kompos dan Starter yang bisa  bimbingan  
                                   dihasilkan              digunakan                                              dan konsultasi 
                                                          2.   Teknik      pembuatan        kompos       untuk 
                                                           menghasilkan kualitas kompos yang baik. 
                            2.     Belum mampu           Pengetahuan       kewirausahaan       dan     melihat  Metode 
                                   melihat peluang       potensi pasar dari produk kompos                         pelatihan, 
                                   bisnis yang           1.  Isu  pertanian  berkelanjutan  dan  pentingnya  bimbingan  
                                   besar dari              pupuk organik.                                         dan konsultasi.  
                                   kompos                2.  Teknik  mempersiapkan  kompos  untuk 
                                                         dipasarkan  dan  teknik  memasarkan  produk 
                                                         kompos. 
                            3      Belum                 Peragaan pembuatan digseter untuk pembuatan  Penjelasan dan 
                                   mengenal teknis  biogas berbahan baku kotoran sapi untuk skala  Praktek 
                                   pembuatan             rumah tangga 
                                   biogas yang 
                                   sederhana 
                            4      Belum kuatnya         Perlu  peningkatan  kemampuan  pengelolaan  Metode 
                                   kelembagaan           kelembagaan,  menyusun  laporan  keuangan  pelatihan, 
                                   yang ada              sederhana yaitu; Penyusunan 1) Buku Kas, 2)  bimbingan dan 
                                                         Neraca dan 3) Laporan laba rugi serta teknik  konsultasi 
                                                         pengelolaan  kelembagaan  dan  efisiensi  biaya 
                                                         dalam kelompok. 
                            
                                Mitra  mempunyai partisipasi  mulai  dari  tahap  persiapan,  pelaksanaan  dan  evaluasi. 
                           Secara rinci keterlibatan mitra seperti Tabel 2. 
                                 
                                 
                                 
                                                                              98 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Logista vol no tahun jurnal ilmiah pengabdian kepada masyarakat issn pelatihan produksi kompos dan biogas di kelurahan limau manis selatan kota padang sahadi didi ismanto anwar kasim fauzan azima kesuma sayuti novelina rini surini siswarjono novizar tuty anggraini hasbullah netty sri indeswari jurusan teknologi hasil pertanian fakultas universitas andalas kampus email sahadididiismanto gmail com abstrak permasalahan utama yang dihadapi kelompok tani saat ini adalah terbatasnya pengetahuan peralatan untuk menghasilkan berkualitas dengan demikian mutu dihasilkan juga relatif masih rendah sementara potensi bisa cukup besar kotoran sapi ada selama belum dimanfaatkan sebagai sumber karena adanya tepat guna pembuatan dikuasai penyelesaian masalah ditawarkan cara memberikan memanfaatkan ayam broiler sisa hijauan makanan ternak limbah starter mikroba lokal mempercepat terjadinya pengomposan serta peragaan dari model digester pada skala rumah tangga penguatan kelembagaan menuju profesional sesu...

no reviews yet
Please Login to review.