jagomart
digital resources
picture1_Fisika Modern Pdf 38437 | 138976 Id Pembelajaran Fisika Modern Berorientasi


 219x       Tipe PDF       Ukuran file 0.06 MB       Source: media.neliti.com


File: Fisika Modern Pdf 38437 | 138976 Id Pembelajaran Fisika Modern Berorientasi
hartono pembelajaran fisika modern berorientasi kemampuan berpikir 195 pembelajaran fisika modern berorientasi kemampuan berpikir generik bagi calon guru hartono jurusan fisika fmipa universitas negeri semarang korespondensi gedung h lantai 1 ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 13 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                  Hartono, Pembelajaran Fisika Modern Berorientasi Kemampuan Berpikir ....   195
                          Pembelajaran Fisika Modern Berorientasi Kemampuan
                                         Berpikir Generik bagi Calon Guru
                                                             Hartono
                                           Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Semarang
                         Korespondensi: Gedung H Lantai 1, Kampus Sekaren, Jl. Raya Gunung Pati, Semarang 50229.
                                                     Email: hartonno@yahoo.com
                       Abstract: This article reports a study on the theory of special relativity and quantum phenomena to
                       make the learning of the material more meaningful for prospective teachers. The instructional program
                       focused on developing generic thinking skills and content mastery. The study used one-group pre-
                       test post-test design. The subjects of the study were prospective teachers of Physics who were, at
                       the time of the research, taking the Modern Physics course in a teacher training institution. The
                       results of the study showed that the students (prospective teachers) whose GPA were of high and
                       medium levels made a significant improvement in the five generic thinking skills, while those whose
                       GPA were of low level made a significant improvement in four of the five skills. The skill where the
                       latter group of students did not significantly progress was designing mathematical modeling. In
                       addition, all the students demonstrated a significant increase in the content mastery of Modern
                       Physics. It is suggested that the Modern Physics instruction which is oriented toward developing
                       generic thinking skills be implemented more widely.
                       Keywords: generic thinking skills, modern physics
                       Abstrak: Penelitian ini mengembangkan program pembelajaran teori relativitas khusus dan gejala
                       kuantum agar lebih bermakna bagi calon guru. Fokus dalam program pembelajaran ini adalah
                       pengembangan kemampuan berpikir generik dan penguasaan materi. Metode yang digunakan adalah
                       one-group pretest-postest design, dengan subjek penelitian mahasiswa calon guru fisika yang
                       sedang mengambil mata kuliah Fisika Modern pada sebuah LPTK. Hasil penelitian menunjukkan
                       terjadi peningkatan yang signifikan pada lima kemampuan berpikir generik pada kelompok mahasiswa
                       yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi dan sedang, serta empat kemampuan berpikir
                       generik pada kelompok mahasiswa yang memiliki IPK rendah. Satu-satunya kemampuan generik
                       yang tidak meningkat secara signifikan adalah kemampuan membuat pemodelan matematik. Terjadi
                       peningkatan yang signifikan penguasaan materi fisika modern pada semua kelompok mahasiswa.
                       Disarankan terjadi perluasan implementasi pembelajaran fisika yang berorientasi kepada
                       pengembangan kemampuan generik, termasuk cakupan ragam kemampuannya.
                       Kata kunci: kemampuan berpikir generik, fisika modern
               Dunia fisika pada abad keduapuluh ditandai oleh     dimulai pada tahun 1900 ketika Planck menyampai-
               perubahan cara pandang tentang fenomena fisis,      kan teori tentang kuantisasi energi dalam radiasi
               yaitu dengan muncul dan berkembangnya fisika        benda hitam. Menurut Planck, dinding rongga benda
               modern. Perkembangan mekanika kuantum dan teori     hitam berfungsi sebagai osilator yang dapat menyerap
               relativitas didasarkan pada  paradigma baru dalam   dan memancarkan energi hanya dalam jumlah diskret.
               fisika karena memperkenalkan asumsi dan gambaran    Pada tahun 1905 Einstein mendukung kuantisasi
               baru tentang fenomena fisis, yang memungkinkan      energi dengan menyarankan bahwa radiasi
               munculnya alternatif cara berpikir baru untuk       elektromagnetik dipancarkan dalam bentuk paket-
               memahami alam. Perkembangan fisika modern           paket energi, yang sekarang disebut foton. Dengan
                                                                195
                 196  JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, VOLUME 18, NOMOR 2, OKTOBER 2011
                pemikiran baru ini Einstein dapat menjelaskan              sehari-hari (Pospeich, 1999). Para siswa mengalami
                peristiwa efek foto listrik yang tidak dapat dijelaskan    kesulitan dalam mempelajari materi fisika modern
                oleh teori elektromagnetik klasik. Selanjutnya Einstein    karena pada umumnya konsep-konsep yang dimiliki
                menjelaskan tentang energi yang diperlukan elektron        diperoleh melalui pengalaman empiris sehari-hari,
                untuk lepas dari permukaan logam, yang sekarang            sementara konsep-konsep fisika modern tampak
                disebut fungsi kerja,φ . Energi kinetik maksimum           seolah-olah bertentangan dengan pengalaman sehari-
                elektron yang lepas dari permukaan logam sebesar:          hari mereka. Faktor lain yang juga menjadi penyebab
                                                                           para siswa mengalami kesulitan adalah sifat konsep-
                                                                           konsep fisika modern yang didominasi oleh konsep-
                      Kuantisasi energi radiasi kemudian digunakan         konsep abstrak. Untuk memahami konsep-konsep
                oleh Bohr untuk memperbaiki penjelasan tentang             abstrak tersebut secara umum membutuhkan
                konsep atom yang dikemukakan oleh Rutherford.              kemampuan penalaran yang tinggi. Untuk dapat
                Pada tahun 1913 Bohr menyampaikan gagasannya               mencapai kemampuan penalaran yang tinggi siswa
                tentang atom berkait dengan kuntisasi energi, yaitu        perlu dibiasakan dengan cara belajar yang menuntut
                bahwa elektron-elektron secara stasioner menempati         penggunaan penalaran. Dengan terlatih mengguna-
                orbit lingkaran, dan memancarkan energi hanya              kan kemampuan penalarannya maka dalam proses
                ketika mereka berpindah dari orbit stasioner  satu         memahami konsep para siswa tidak hanya
                ke orbit  stasioner  yang  lain.                           menggunakan pengalam empiris, tetapi juga terbiasa
                      Dalam gagasannya, Bohr hanya membahas                memahami konsep melalui penalaran.
                bahwa orbit elektron berbentuk lingkaran. Selanjutnya            Brotosiswojo (2000) menyatakan bahwa melalui
                Sommerfeld dan Wilson, secara terpisah, keduanya           pembelajaran fisika modern dapat ditumbuhkan
                mengembangkan aturan kuantisasi Bohr pada                  kemampuan-kemampuan generik tertentu, antara
                momentum sudut orbit elips dengan gerak periodik.          lain kemampuan pengamatan tak langsung,
                      Dalam relativitas, kemunculan teori relativitas      kesadaran tentang skala besaran, pemodelan
                khusus yang dikemukakan oleh Albert Einstein pada          matematik, dan membangun konsep. Sementara
                tahun 1905 membentuk landasan bagi konsep-konsep           McDermott (1990) menyatakan pembelajaran fisika
                baru tentang ruang dan waktu, yang memberikan              untuk calon guru harus mengutamakan konsep yang
                alternatif pemecahan masalah terhadap kebuntuan            akan diajarkan di lapangan. Di samping itu, tujuan
                permasalahan yang dimunculkan dalam percobaan              intelektual, pengembangan penalaran, dan proses
                Michelson-Morley (Krane, 1992). Sebagai akibat dari        sains, juga merupakan aspek penting yang harus
                munculnya postulat Einstein adalah terjadinya              diperhatikan oleh mahasiswa calon guru. Reif (1995)
                pemuluran waktu (time dilation) bagi pengamat yang         menyatakan tujuan utama pembelajaran fisika adalah
                bergerak dibandingkan dengan pengamat diam                 membantu siswa memperoleh sejumlah pengetahuan
                terhadap suatu peristiwa. Juga terjadinya peristiwa        dasar yang dapat digunakan secara fleksibel.
                penyusutan panjang (length contraction) bagi               Heuvelen (2001) menyatakan pengetahuan itu sendiri
                pengamat yang bergerak dibandingkan dengan                 agak kurang penting bila dibanding pemanfaatannya
                pengamat yang diam merupakan akibat dari postulat          untuk membantu siswa mengembangkan kemampu-
                Einstein. Hal seperti ini sulit dipahami siswa yang        an berpikir, kemampuan belajar, dan ketrampilan lain
                sedang belajar fisika modern karena tampak seolah-         yang diperlukan dalam belajar.
                olah bertentangan dengan pengalaman sehari-hari                  Dari pendapat para ahli di atas, tampak adanya
                mereka.                                                    kesamaan prinsip, yaitu bahwa proses pembelajaran
                      Perkembangan fisika modern akan berlanjut            tidak mengutamakan banyaknya pengetahuan yang
                terus dan bahkan akan semakin kompleks, tetapi             dapat diperoleh, tetapi lebih kepada pengembangan
                sampai sebatas yang diuraikan di atas telah tampak         kemampuan dan ketrampilan siswa untuk dapat
                hal-hal yang bersifat baru, yang menuntut alternatif       belajar lebih lanjut. Apabila hal ini diterapkan untuk
                cara berpikir baru pula, baik dalam mekanika kuantum       mata kuliah Fisika Modern maka bentuk perkuliahan
                maupun dalam teori relativitas.  Hal-hal baru tersebut     fisika modern sebaiknya dapat membekali mahasiswa
                agak sukar dipahami karena pada umumnya konsep-            dengan kemampuan mengajar yang dapat
                konsep siswa berkembang berdasarkan pengalaman             mengembangkan kemampuan-kemampuan berpikir
                                                     Hartono, Pembelajaran Fisika Modern Berorientasi Kemampuan Berpikir ....   197
                generik para siswanya. Kemampuan berpikir generik      PEMBAHASAN
                dalam penelitian ini merupakan kemampuan                    Dalam analisis data dilakukan pengelompokan
                menggunakan bahasa simbolik, melakukan inferensi       mahasiswa ke dalam kategori prestasi rendah,
                logika, memahami hubungan sebab akibat, melakukan      sedang, dan tinggi, yang didasarkan kepada indek
                pemodelan matematik, dan menggunakan sense of          prestasi kumulatif (IPK) semua mata kuliah yang
                scale dalam menyelesaikan masalah fisika.              telah ditempuh masing-masing mahasiswa calon guru
                     Dengan memperhatikan pendapat para ahli           sebelum mengambil mata kuliah fisika modern, yaitu
                pendidikan di atas, model pembelajaran fisika yang     mata kuliah semester satu dan dua.
                diperkirakan dapat mengembangkan kemampuan
                generik memiliki karakteristik antara lain (1)         Peningkatan Keseluruhan Kemampuan
                mengondisikan mahasiswa untuk aktif berpikir, (2)      Berpikir Generik
                terjadi layanan bimbingan individual, (3) ada tugas
                yang perlu diselesaikan di luar jam pembelajaran di         Model pembelajaran fisika modern berorientasi
                kelas, (4) memanfaatkan keunggulan komputer, dan       kemampuan berpikir generik dalam penelitian ini
                (5) memanfaatkan sumber belajar internet dan buku      dapat meningkatkan kemampuan berpikir generik
                teks.                                                  mahasiswa dari semua kelompok prestasi dengan
                     Fokus utama dalam penelitian ini adalah           normalized gain rata-rata 50%, dan secara
                mengupayakan model pembelajaran fisika modern          kelompok 57%, 52%, dan 43% masing-masing untuk
                yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir             kelompok prestasi tinggi, sedang, dan rendah.
                generik dan penguasaan materi fisika bagi              Peningkatan keseluruhan kemampuan berpikir
                mahasiswa calon guru. Materi fisika modern yang        generik mahasiswa dalam penelitian ini dimaknai
                menjadi objek penelitian adalah topik relativitas      menurut kategorisasi Hake (1988) dan menurut
                khusus dan gejala kuantum. Kedua topik tersebut        kriteria kelulusan dalam mata kuliah.
                dipilih karena keduanya merupakan pilar fisika              Menurut kategorisasi Hake(1988) peningkatan
                modern yang mengemukakan  gagasan  revolusioner        kemampuan berpikir generik secara klasikal yang
                (Krane, 1992:3). Teori relativitas khusus              mencapai normalized gain 50% termasuk dalam
                memunculkan konsep baru tentang ruang dan waktu,       kategori sedang. Ini menunjukkan bahwa model
                sedangkan gejala kuantum memunculkan konsep baru       pembelajaran fisika modern dalam penelitian ini dapat
                mengenai pancaran gelombang elektromagnetik.           dimanfaatkan oleh mahasiswa, baik dari kelompok
                Kedua topik tersebut juga menjadi topik penting yang   prestasi tinggi, sedang, maupun rendah. Apabila dilihat
                diajarkan di sekolah lanjutan.                         secara individual dari seluruh mahasiswa yang
                                                                       menjadi subjek penelitian ini, terdapat 6 mahasiswa
                METODE                                                 tergolong mengalami peningkatan yang tinggi, 12
                                                                       mahasiswa tergolong mengalami peningkatan sedang,
                     Penelitian ini dilaksanakan dengan metode one-    dan 4 mahasiswa tergolong mengalami peningkatan
                group pretes-posttes design. McMillan dan              rendah. Ini dapat diartikan ada 4 mahasiswa kurang
                Schumacher (1993) menyatakan bahwa metode one-         dapat memanfaatkan model pembelajaran fisika
                group pretes-posttes design dapat digunakan dengan     modern yang berorientasi kemampuan berpikir
                konsekuensi meminimalkan pengaruh yang mungkin         generik dalam penelitian ini. Keadaan ini
                terjadi, dengan cara menggunakan instrumen yang        menunjukkan bahwa sekalipun model pembelajaran
                reliabel, dan selang waktu antara pelaksanaan pretes   fisika modern berorientasi kemampuan berpikir
                dan postes tidak terlalu lama. Keseluruhan kegiatan    generik dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk
                penelitian digambarkan dalam desain studi yang         mahasiswa tetapi masih diperlukan perbaikan-
                disajikan pada gambar-1. Subjek penelitian ini adalah  perbaikan agar seluruh mahasiswa dapat
                mahasiswa tahun kedua Program Studi Pendidikan         memperoleh manfaat yang lebih maksimal. Apabila
                Fisika, pada sebuah Lembaga Pendidikan Tenaga          dibandingkan dengan hasil penelitian Saul (Redish,
                Kependidikan (LPTK), yang ketika penelitian ini        1999), yang  menunjukkan pencapaian normalized
                dilaksanakan mereka sedang mengambil mata kuliah       gain rata-rata 43% dalam pembelajaran dengan
                Fisika Modern.                                         metode penemuan-terbimbing (guided-discovery)
                   198  JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN, VOLUME 18, NOMOR 2, OKTOBER 2011
                       
                                                                                  Masalah: 
                                             Bagaimana model pembelajaran fisika modern yan
                                                 kemampuan berpikir generik dan penguasaan m
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                 Kajian jurnal          
                                     Analisis konsep esensial                    
                                      fisika modern SMU                           dan buku teks        
                                                                                        
                                                                                        
                                                              Analisis karakteristik materi fisika m
                                                                                        
                                                                                        
                                                          Analisis kemampuan berpikir generik y
                                                                 dikembangkan melalui fisika mo
                                                                                        
                                                                                        
                                              Penyusunan model pembelajaran                               Pen
                                              fisika modern untuk calon guru                          pe
                                          agar dapat mengembangkan                                        ber
                                              kemampuan berpikir generik fisika 
                                                                                        
                                                                                        
                                                                                        
                                                            Pengukuran kemampuan berpikir gen
                                                                                        
                                                                                  Pembelajaran 
                                                                                        
                                                            Pengukuran kemampuan berpikir gen
                                                                                        
                                                                                  Analisis data 
                                                                                        
                                                                                Kesimpulan 
                                                                                        
                                                                     Gambar 1.  Desain Penelitian
                   maka hasil penelitian ini dapat dikatakan wajar dan                   merasa bangga dan bertanggungjawab atas
                   tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian Saul                       belajarnya.
                   tersebut.                                                                   Dengan memperhatikan sebaran 6 mahasiswa
                         Dalam pembelajaan teori relativitas maupun                      yang mengalami peningkatan kemampuan berpikir
                   gejala kuantum tidak dilaksanakan praktikum secara                    generik kategori tinggi, yang terdiri dari 3 mahasiswa
                   hand-on, tetapi menggunakan data hasil eksperimen                     kelompok prestasi tinggi, 2 mahasiswa kelompok
                   yang telah ada, kemudian disimulasikan menggunakan                    prestasi sedang, dan 1 mahasiswa kelompok prestasi
                   komputer dengan perangkat lunak spread sheet                          rendah, maka dapat dikatakan bahwa mahasiswa dari
                   sehingga tampak jelas perubahan yang terjadi. Melalui                 kelompok prestasi tinggi lebih dapat memanfaatkan
                   simulasi komputer tersebut mahasiswa mampu                            model pembelajaran fisika modern berorientasi
                   mengembangkan kemampuan berpikir. Hal ini sesuai                      kemampuan berpikir generik dibanding mahasiswa
                   dengan hasil penelitian Brass, Gunstone, dan                          kelompok prestasi sedang atau rendah. Keadaan ini
                   Fensham (2003) yang menyatakan bahwa dengan                           wajar mengingat mahasiswa dari kelompok prestasi
                   mengerjakan sendiri melalui simulasi komputer                         tinggi memiliki bekal pengetahuan atau ketrampilan
                   mahasiswa fisika  tahun pertama di universitas                        berpikir yang lebih baik dari kelompok yang lain. Hal
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Hartono pembelajaran fisika modern berorientasi kemampuan berpikir generik bagi calon guru jurusan fmipa universitas negeri semarang korespondensi gedung h lantai kampus sekaren jl raya gunung pati email hartonno yahoo com abstract this article reports a study on the theory of special relativity and quantum phenomena to make learning material more meaningful for prospective teachers instructional program focused developing generic thinking skills content mastery used one group pre test post design subjects were physics who at time research taking course in teacher training institution results showed that students whose gpa high medium levels made significant improvement five while those low level four skill where latter did not significantly progress was designing mathematical modeling addition all demonstrated increase it is suggested instruction which oriented toward be implemented widely keywords abstrak penelitian ini mengembangkan teori relativitas khusus dan gejala kuantum agar l...

no reviews yet
Please Login to review.