Authentication
294x Tipe PDF Ukuran file 1.23 MB Source: data.kalbarprov.go.id
PROSEDUR DAN STERILISASI DESINFEKSI ALAT '; '(. ENDOSKOPI SALURAN CERNA dr.loedorc RSUD No. Dokumen No. Revisi No. Halaman DR SOEDARSOor/arf/0a3lAF.-*rptl PONTIANAK 20 Fr Ditetapkan TanggalTerbit i't!r{$ a Matet 2417 I STANDAR it // \t PROSEDUR .,1-:i::--tt=-\4 OPERASIONAL gKat 1 98910 PENGERTIAN Sterilisasi proses adalah yang dapat membunuh atau menghilangkan semua mikro organism termasuk bakteri dan yang vifus mempunyai spora. desinfeksi proses adalah yang dapat membunuh atau menghilangkan semua mikro organism termasuk baKeri dan virus, skope endoskopi dapat didesinfeksi dengan cairan desinfektan yaitu tingkat yang tinggi, desinfeKan mempunyai spectrum luas dalam aktlvitasnya untuk membunuh bakteri serta virus dalam beberapa menit. TI,IIJUAN Menghilangkan adanya kotoran, darah, lendir dan sisa protein bekuan yang pada melekat alai endoskopi yang baik didalam lumen yang maupun diluar lumen setelah tindakan, sehingga bebas mikroorganisme. Tidak hanya bersih tapi mampu membunuh bakteri, parasit virus/ fungsi dan serta mikroorganisme baik secara kimiawl maupun mekanik. KEBIJKAN Prosedur melakukandesinfeksi secara sempurna terhadap permukaan semua alat endoskopi ingga penyebaran .seh tidak terjadi bakteri dan virus Desinfeksi dan steririsasi baik secara mekanik maupun yang kimiawi merupakan yang palaing cara peniing sebagai pencegahan penyebaran bagian infeksi bakteri dan vlrus. PROSEDUR DAN STERILISASI ALAT DESINFEKSI (: ENDOSKOPI SALURAN CERNA dt,5otdoJlo RSUD No. Dokumen No. Revisi No. Halaman DR SOEDA.RSO PONTIANAK PROSEDUR yang Tahap-tahap harus dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pembersihan secara manual 2. Pembilasan 3. Desirrfeksi/sterilisasi 4. Pembilasan akhir 5. Pengeringan 6. Penyimpanan 1. Pembersihan secara manual : Sebelum tindakan disiapkan dua tempat berisi air bersih dan laruran detergent enzymatic. Gunakan sarung tangan, segera setelah tindakan dengan endoskop selesai dan skop masih pada terpasang sumber cahaya/ pegang light source, skop dengan hati- hati lalu bersihkan skop dengan pembersih kassa/ kain disposable yang sudah dicelupkan dalam larutan detergent enzymatic, dimulai dari bagian atas sampai keujung/ distalend, pembersih buang kassa iadi ke tempat sampah. Tempatkan ujung skop/ distal end kedalam tempat berisi detergent Enzymatic, lakukan aspirasi melalui suction channel kira-kira 30 detik, kemudian angkat distal end dari larutan enzymatic dan dilakukan aspirasi udara kira-kira 10 detik lalu matikan mesin suction. Lepaskan skop dari light source, lakukan tes kebocoran/ leakage perlu rester, ini dilakukan unruk melihat ada atau tidaknya pada kebocoran alat untuk menc€gah kerusakan lebih lanjut. Tempatkan skop kedalam yang larutan enzymatic baru, pasiikan semua bagian skop terendam, buka air/ water valve, suction valve dan biopsy valve. ALAT DAN STERILISASI DESINFEKSI PROSEDUR CERNA SALURAN ENDOSKOPI dJ.50ed060 RSUD No. Dokumen No. Revisi No. Halaman DR SOEDARSO PONTIANAK pembsrsihan PROSEDUR Lakukan dengan sikat halus atau channel opening cleaning brush cleaning brush dan channel pada channel semua afah, melalui suction dan biopsy melepaskan sisa-sisa kotoran sikat beberapa kall untuk yang tampak sudah hilang. pembersih yang plug Pasang adaptor terdiri dari channel dan injection tube, injection tube terdiri dari : connector plug, pipe port, port, pod, air water channel suction airl port, port, air/ water channel suctlon channel suction channel tube. Bilaas dengan detergent enzymatic melalui airl water port port channel dan channel dnegan suction spuit port perlu jangan minimal tiap 150-200 ml. diingat skop dibersihkan karena membiarkan kering sebelum akan menyebabkan organic menjadi bahan kering dan sulit untuk dilepaskan. Setelah itu semprot dengan udara port pori melalui airl water dan suction channel channel untuk menghilangkan sisa cairan detergent enzymatic. 2. Pembilasan yang berisi Pindahkan skop kedalam tempat air bersih, pod bilas dengan air bersih melalui airl water channel dan port port'150-200 suction channel minimal tiap ml, setelah untuk melepaskan sisa itu semprot dengan udara ajr bilasan, keringkan bagian dengan menggunakan kain luar yang bersih lembut. 3. Desinfeksi pembersihan Setelah dilakukan dengan baik dan pembilasan selanjutnya rendam skop dengan air bersih, pastikan kedalam cairan dan semua bagian desinfektan skop terendam. PROSEDUR DESINFEKSI DAN STERILISASI ALAT ? ( ENDOSKOPI SALURAN CERNA RSUD No. Dokumen No. Revisi No. DR SOEDARSO Halaman PONTIANAK PROSEDUR lMasukkan cairan desinfektan kedalam semua channel melalui airl port water channel dan suction pod channel gelembung sehingga udara keluar. perendaman Sesudah adan sebelum skop diangkat dari cairan desinfektan, keluarkan cairan desinfektan dari setiap channel dengan cara menyemprotkan udara beberapa kali menggunakna spuit melalui air/ water port channel dan port. suction channel Desinfeksi menggunakan mesin umumnya dilakukan pembersihan/ setelah pencucjan secara manual, atau petunjuk sesuai pabri. Pembilasan akhir pembilasan Dalam akhir gunakan ini sebaiknya yang air sudah difiltrasi. Letakkan pada skop tempat yang berisiair sudah difllkasi, lalu semprotkan yang air sudah difiltrasi untuk membilas port disetiap minimal 150-2OO ml melalui airl water channel port dan suction pod channel dengan menggunakan spuit. Seielah dibilas yang dengan air difiltrasi kemudian semprotkan udara dengan spuit melalui masing-masing port tadi agar air disetiap channel keluar, angkat skop dan bawa skop keluar kealat source untuk dikeringkan. 5. Pengeringan pasang skop ke light source, nyalakan light source dan pastikan juga pump air suction menyala sehingga uoara dari pump air tersebut mengeringkan channel. Gunakan suction yang tube steril, sambungkan suction dan skop dibagian suction connection sehlngga air dari setiap channel kering.
no reviews yet
Please Login to review.