jagomart
digital resources
picture1_Contoh Metode Penelitian 39714 | 1 Karya Ilmiah


 486x       Tipe PDF       Ukuran file 0.19 MB       Source: myunanto.staff.gunadarma.ac.id


File: Contoh Metode Penelitian 39714 | 1 Karya Ilmiah
...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 14 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   KARYA TULIS ILMIAH 
       Pengertian  dari  Karya  Ilmiah  adalah  karya  tulis  yang  dibuat  untuk  memecahkan  suatu 
       permasalahan  dengan  landasan  teori  dan  metode-metode  ilmiah.  Biasanya  Karya  ilmiah 
       berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah 
       dilakukan secara runtut dan sistematis. 
       Karya  ilmiah  sangat  berkaitan  erat  dengan  dunia  pendidikan  dan  juga  dunia  penelitian. 
       Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam riset yang 
       dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, 
       setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah 
       berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang 
       harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya. 
        A.  Jenis-jenis Karya Ilmiah 
       Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah sebagai 
       berikut : 
       1. Makalah 
       Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan  sebuah masalah yang penyelesaianya 
       mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris 
       dan  juga  objektif.  Dalam  penyajiannya,  makalah  biasanya  dipresentasikan  dalam  sebuah 
       kegiatan seminar. 
       2. Artikel 
       Dalam konteks jurnalistik,  pengertian  karya  ilmiah  artikel  merupakan  karya  ilmiah  yang 
       memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, 
       sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis 
       yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat 
       dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku. 
       3. Skripsi 
       Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar 
       sarjana  (S1).  Skripsi  memuat  tulisan  berisi  pendapat  penulis  dengan  mengacu  ataupun 
       berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya. 
       4. Kertas Kerja (Working Paper) 
       Kertas Kerja atau Working paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun dibuat dengan 
       analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada seminar atau lokakarya 
       yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. 
        
        
       5. Paper 
       Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam kaitannya dengan 
       pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan jenjang studi Diploma, S1, S2 dan 
       atau S3. Sistematika penulisannya pun sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan 
       yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan. 
       6. Tesis 
       Tesis  adalah  karya  tulis  ilmiah  mahasiswa  untuk  menyelesaikan  program  studi  S2  atau 
       Pascasarjana  yang  bersifat  lebih  mendalam  dibandingkan  dengan  skripsi.  Tesis 
       mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang 
       bersangkutan. 
       7. Disertasi 
       Disertasi  atau  Ph.D  thesis  diperuntukkan  bagi  mahasiswa  program  S3  atau  meraih  gelar 
       Doktor/Dr.  yang  mengemukakan analisis  yang  dapat  dibuktikan oleh penulis  berdasarkan 
       dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu 
       temuan penulis sendiri yang berupa temuan orisinal. 
       Itulah sedikit informasi mengenai pengertian karya ilmiah dan jenis-jenis karya ilmiah yang 
       dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan juga 
       pengetahuan yang berguna dalam kehidupan Anda. 
        B.  Struktur Karya Ilmiah 
       Suatu karya ilmiah biasanya memiliki tiga bagian di dalamnya: 
       1. Pendahuluan 
       Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang diangkat, 
       dan mekanisme penyelesaian masalah itu. 
       2. Isi dan Pembahasan 
       Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab pada bagian ini 
       bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian. 
       3. Kesimpulan 
       Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan pembahasan. 
       Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan singkat dan padat mengenai 
       hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu bab. 
                    
        C.  Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah 
       Ciri-ciri karya ilmia hal yang harus dipahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya: 
       1. Reproduktif 
       Artinya  karya  ilmiah  ditulis  oleh  peneliti  atau  penulis  harus  diterima  dan  dimaknai  oleh 
       pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung 
       memahami konten dari karya ilmiah. 
       2.Tidak Ambigu 
       Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman 
       secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, 
       maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya. 
       3. Tidak Emotif 
       Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya 
       ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari 
       perasaan subjektif dari penulisnya. 
       4. Menggunakan Bahasa Baku 
       Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap 
       aspek  penulisannya.  Mulai  dari  penulisan  sumber,  teori,  hingga  penulisan  kesimpulan. 
       Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa 
       yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca. 
       5. Menggunakan Kaidah Keilmuan 
       Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari 
       bidang  penelitian  si  penulis.  Hal  itu  bertujuan  untuk  menunjukkan  bahwa  peneliti  atau 
       penulisnya  memiliki  kapabilitas  pada  bidang  kajian  yang  dibahas  dalam  karya  ilmiah. 
       Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada 
       bidang keilmuannya. 
       6. Bersifat Dekoratif 
       Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. 
       Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan 
       penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari 
       penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan. 
       7. Terdapat Kohesi 
       Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat 
       straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah 
       setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, 
       penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan. 
       8. Bersifat Objektif 
       Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat 
       berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data 
       dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas. 
       9. Menggunakan Kalimat Efektif 
       Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan 
       semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak 
       dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu 
       hanya akan membuat pembaca bingung. 
        D.  Referensi Karya Tulis Ilmiah 
       Karya  tulis  ilmiah  tidak  bisa  dihindarkan  dalam  dunia  pendidikan,  pasti  para  dosen  dan 
       mahasiswa pernah dituntut untuk membuat karya tulis ilmiah, jurnal Dll, tentu dengan referensi 
       yang ilmiah pula. 
       1. E-resources.perpusnas.go.ig 
       Situs web Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) ini sudah menjadi langganan 
       akademisi untuk berburu jurnal. Untuk cara masuknya, anda harus menjadi anggota perpus 
       secara online supaya bisa mengakses dimanapun. 
       2. LIPI.go.id 
       Ini dia referensi untuk kamu yang suka pusing baca jurnal Bahasa Inggris. LIPI atau Lembaga 
       Imu  Pengetahuan  Indonesia  merupakan  lembaga  pemerintah  non  kementerian  tapi 
       koordinatormya adalah Kemenristekdikti. Hampir semua jurnal disini bisa diunduh gratis dan 
       berbahasa Indonesia. 
       3. ijern.com 
       International Journal of Education and Research mereview jurnal penelitian yang diterbitkan 
       oleh Kontemporer Research Center (CRC Publications). Situs ini adalah platform bagi para 
       peneliti, akademisi, profesional, praktisi, dan mahasiswa berbagi ilmu pengetahuan. 
       4. doaj.org 
       Directory of Open Access Journal (DOAJ) Direktori khusus untuk jurnal berstatus open access, 
       menyediakan fasilitas pencarian link menuju laman jurnal internasional gratis. Tinggal ketik 
       saja jurnal yang dikehendaki, doaj.org akan memberikan jurnal lewat data yang dimiliki. 
        
        
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Karya tulis ilmiah pengertian dari adalah yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode biasanya berisikan data fakta solusi mengenai masalah diangkat penulisan dilakukan secara runtut sistematis sangat berkaitan erat dunia pendidikan juga penelitian kebanyakan diterbitkan merupakan hasil berbagai macam riset oleh lembaga ataupun mahasiswa saja misalnya setiap telah lulus pasti pernah membuat mengarang berupa tugas akhir syarat utama harus dipenuhi ingin menyelesaikan studinya a jenis beberapa paling banyak manusia sebagai berikut makalah menyajikan sebuah penyelesaianya mengandalkan ada di lapangan ini bersifat empiris objektif dalam penyajiannya dipresentasikan kegiatan seminar artikel konteks jurnalistik memuat pendapat subjektif pembuatnya peristiwa tertentu sedangkan jika dipandang sudut pandang dapat diartikan sengaja dirancang dimuat jurnal kumpulan memperhatikan kaidah mengikuti pedoman berlaku skripsi bisa mendapatkan gelar sarjana s tulisan ...

no reviews yet
Please Login to review.