Authentication
351x Tipe PDF Ukuran file 0.06 MB
PELATIHAN PENGAJARAN ENGLISH FOR YOUNG LEARNERS (EYL) BAGI PARA PENGAJAR SEKOLAH ALAM NGELMU PRING BATU Emy Sudarwati, Yana Shanti Manipuspika, Tantri Refa Indhiarti Universitas Brawijaya Malang emoy_sanyoto@ub.ac.id, yana.manipuspika@gmail.com,tantri.refa@gmail.com Abstract This paper discusses the activity of community service conducted in Sekolah Alam Ngelmu Pring, Batu. It wasa training program regarding teaching English for Young Learners (EYL) for teachers in the school.In this training program, the teachers were expected to develop and apply the teaching materials appropriate for the age group of younger learners, using good techniques in the learning process, implementing appropriate activities, and developing media supporting the EYL teaching at the school. The results of the training showed that participants were quite enthusiastic in undergoing a period of training and showed good spirit in learning. They were considered capable to explore the process of teaching in terms of techniques, materials and media usage. There were no significant obstacles considering the participants already had background knowledge of teaching English from the college. Hopefully this training in the future could become a point of change for the betterment of English teaching at Sekolah Alam Ngelmu Pring Batu. Keywords: teaching materials, teaching media, English foy Young Learners, Sekolah Alam Ngelmu Pring Abstrak Artikel ini membahas tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Sekolah Alam Ngelmu Pring Kota Batu. Kegiatan tersebut berupa program pelatihan pengajaran EYL (Bahasa Inggris bagi Pembelajar Muda). Melalui program pelatihan ini, para pengajar di sekolah alam tersebut diharapkan bisa mengembangkan dan menerapkan materi atau bahan ajar yang sesuai untuk kelompok usia pembelajar muda, menggunakan teknik yang baik dalam proses pembelajaran, menerapkan aktifitas yang tepat, serta mengembangkan media ajar yang tepat yang dapat mendukung pelaksanaan pengajaran EYL di sekolah tersebut. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta cukup antusias menjalani masa pelatihan dan menunjukkan semangat yang baik dalam belajar. Peserta telah dinilai mampu mendalami proses pengajaran yang baik dari segi teknik, materi dan penggunaan media. Tidak ada hambatan yang berarti mengingat peserta sudah memiliki latar belakang pengajaran bahasa Inggris di bangku perkuliahan. Pelatihan inidiharapkan dapat menjadi titik perubahan ke arah yang lebih baik bagi proses pengajaran di sekolah alam Ngelmu Pring. Kata Kunci: bahan ajar, media pembelajaran, bahasa Inggris bagi pembelajar muda, Sekolah Alam Ngelmu Pring 1 A. PENDAHULUAN panjang untuk menguasainya karena diperlu- kan empat kemampuan sekaligus yaitu men- Tidak dapat dipungkiri bahwa peran dengar, berbicara, membaca dan menulis se- Perguruan Tinggi mutlak diperlukan dalam cara bersamaan. memberikan sumbangan yang bermanfaat Dengan tujuan itulah, Komunitas Kar- bagi masyarakat sekitar berdasarkan disiplin yaleka Basa berusaha untuk menyediakan ilmu dalam rangka membentuk masyarakat wadah pendidikan untuk generasi muda yang berkualitas. Fakultas Ilmu Budaya bangsa mulai usia 4 hingga 17 tahun di sebagai salah satu fakultas di Universitas Sekolah Alam Ngelmu Pring yang telah Brawijaya Malang perlu melaksanakan salah beroperasi sejak 20 Januari 2013. Pendi- satu misi Perguruan Tinggi yang terdapat dikan bahasa asing (Inggris, Jepang, Prancis dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni dan Mandarin) menjadi fokus utama sekolah Pengabdian Kepada Masyarakat.Fakultas ini, yang lalu dikombinasikan dengan Ilmu Budayaperlumemberikan kontribusi pendidikan moral, kepemimpian, seni buda- nyata bagi perkembangan kebahasaan, ya dan kewirausahaan (Romadhon, 2013). terutama dalam pengajaran bahasa dan pe- Pada awal berdirinya, di Sekolah nguasaan bahasa itu sendiri. Alam Ngelmu Pring terdapat beberapa anak Di era sekarang ini, persaingan ketat usia Sekolah Dasar yang belum bersekolah. tidak dapat dielakkan dan bahasa Inggris Kemudian dengan adanya koordinasi pihak sebagai bahasa internasional sangat dibu- Sekolah Alam Ngelmu Pring dan masya- tuhkan untuk menunjang komunikasi. Maka rakat setempat setingkat Rukun Warga, dari itu, anak-anak sejak dini sudah diper- anak-anak tersebut dimasukkan pada salah kenalkan dengan bahasa Inggris dengan satu sekolah penerima Bantuan Operasional harapan bahwa mereka akan menguasai Sekolah (BOS), yaitu SD Negeri Temas 1 bahasa internasional ini lebih cepat dan lebih Batu. Hal inidikarenakan Sekolah Alam baik. Akan tetapi ada beberapa hal yang Ngelmu Pring hanya berfokus pada pen- menyebabkan beberapa anak tidak dapat dampingan pendidikan bahasa asing, bukan mengenyam pembelajaran bahasa Inggris pada pendidikan mata pelajaran pokok, se- sejak dini. Hal ini dikarenakan mahalnya perti Matematika, IPA, dan IPS. biaya pendidikan saat ini. Seorang anak akan diberikan program Komunitas Karyaleka Basa sebagai pendampingan yang salah satunya adalah lembaga non-profit yang bergerak di bidang pendampingan belajar bahasa Inggris secara pendidikan bahasa asing memandang bahwa cuma-cuma oleh para pengajar sukarelawan permasalahan pendidikan di Indonesia harus yang juga masih berstatus mahasiswa. Salah segera ditindak lanjuti. Mereka percaya satu kelompok usia dari anak-anak yang bahwa penguasaan bahasa asing merupakan belajar di Sekolah Alam ini adalah mereka salah satu langkah untuk mempermudah yang berumur antara 4 sampai dengan 12 transfer ilmu dan informasi teknologi dari tahun,yang artinya mereka adalah anak-anak negara lain serta mempersiapkan masyarakat yang berada pada usia sekolah dasar yang yang siap untuk menghadapi pasar global. memerlukan pendampingan dari guru. Menurut Brown (2008:8) “pembelajaran Kaitannya dengan hal ini, Suyanto (2007) adalah penguasaan atau pemerolehan penge- menjelaskan bahwa salah satu faktor yang tahuan tentang suatu subjek atau sebuah menentukan keberhasilan pembelajaran keterampilan dengan belajar, pengalaman bahasa Inggris di sekolah dasar adalah guru. atau instruksi.” Hal ini membuktikan bahwa Karena guru bahasa Inggris adalah orang belajar bahasa memerlukan waktu yang yang pertama kali mengenalkan kepada anak 58 bahwa ada bahasa lain selain bahasa ibu disaat yang bersamaan ketika mereka masih (bahasa daerah) mereka dan bahasa Indo- berstatus mahasiswa yang tentunya memiliki nesia. Dalam praktiknya, guru dituntut untuk berbagai macam aktivitas dan tugas. Selain bisa menggunakan teknik yang baik dalam itu apa yang mereka lakukan tidak men- proses pembelajaran di kelas. dapatkan apresiasi berupa materi sehingga Teknik pengajaran bahasa Inggris jiwa besar para mahasiswa ini sangat perlu untuk anak adalah agar anak merasa senang diteladani. Di lain sisi, karena para maha- ketika mereka belajar. Situasi yang siswa sukarelawan itu masih berstatus menyenangkan sudah seharusnya diciptakan mahasiswa sehingga pengajaran yang me- dalam rangka mencapai tujuan pengajaran reka berikan juga masih sangat sederhana yang diprogramkan.Dengan karakter yang dan kurang terorganisir dengan baik dan dimiliki oleh anak-anak, guru juga harus mereka hanya mengandalkan metode pe- pintar meramu aktifitas selama proses pem- ngajaran yang sudah didapat di bangku belajaran. Aktifitas yang diberikan kepada kuliah saja. Selain itu, pengalaman mengajar anak harus sesuai dengan karakter yang para mahasiswa ini juga masih kurang dimiliki anak, sebagai contoh bahwa sehingga perlu pendampingan untuk melak- karakter anak adalah aktif, maka aktifitas sanakan tugas ideal seorang guru. yang diberikan harus bisa membuat anak Kedua, sekolah alam Ngelmu Pring menjadi aktif dalam kelas.Sekolah ini me- belum memiliki materi pengajaran yang nerapkan metode team-teaching, dimana di baku sehingga selama ini pengajarannya setiap kelas melibatkan tidak hanya satu masih bersifat sporadis dan spontan. Materi guru melainkan tim pengajar, dengan satu yang akan disampaikan tidak ada dalam pengajar utama untuk memberikan materi ranah jangkauan yang sistematis sehingga belajar dan tim guru lain turun ke belum ada tujuan yang jelas tentang materi sekelompok siswa untuk meningkatkan pe- apa sajayang akan disampaikan.Dengan kata mahaman siswa (Romadhon, 2013). lain sekolah ini belum memiliki kurikulum Berkenaan dengan beberapa hal yang baku yang digunakan sebagai acuan dalam perlu ditingkatkan dalam pembelajaran di melaksanakan kegiatanbelajar mengajarnya. sekolah alam Ngelmu Pring, maka Tim Meskipun sekolah ini bersifat informal Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu namun layaknya seperti sebuah sekolah Budaya Universitas Brawijaya memutuskan maka perlu adanya sebuah acuan yang untuk melakukan kegiatan pengabdian terstruktur tentang tata laksana pengajaran masyarakat berupa “Pelatihan Pengajaran khususnya EYL (English for Young Lear- English for Young Learner (EYL) bagi para ners) di sana sehingga tujuan yang akan pengajar sekolah alam Ngelmu Pring Batu”. dicapai akan jelas nantinya. Pertama, pada praktiknya selain pendiri Semua elemen tersebut penting dalam sekolah maka seluruh pengajar di sekolah mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam alam Ngelmu Pring adalah para pengajar pengajaran bahasa Inggris di pendidikan sukarelawanyang masih berstatus sebagai dasar. Tujuan itu adalah agar anak tertarik mahasiswa semester 6 - 8. Hal ini tentu saja dan senang berbahasa Inggris (Murdibjono, merupakan hal yang perlu diacungi jempol 1995). Selain belum adanya materi baku, karena ini menunjukkan betapa besar media pembelajaran yang digunakan untuk kepedulian yang dimiliki mahasiswaakan menunjang proses belajar mengajarpun juga kondisi di lingkungan sekitar mereka. masih terbatas. Mereka layak mendapatkan penghargaan mengingat tidaklah mudah untuk mengajar 59 B. PELAKSANAAN DAN METODE ri pihak terkait yaitu manajemen Sekolah Memahami kebutuhan riil di lapangan Alam Ngelmu Pring Batu, para pengajar sehubungan dengan pentingnya para penga- sekolah tersebut, dan tentu saja Fakultas jar bahasa Inggris di Sekolah Alam Ngelmu Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Dalam Pring memiliki pengetahuan dan kemam- program pelatihan EYL (English for Young puan penerapan pengajaran EYL (English for Learners), para pengajar akan diberikan Young Learners), tim Pengabdian kepada penjelasan tentang pentingnya memiliki Masyarakat dari Fakultas Ilmu Budaya, kemampuan dasar pengajaran EYL (English Universitas Brawijaya (FIB-UB) membe- for Young Learners) sehingga mereka nanti- rikan program pelatihan pengajaran EYL nya dapat menyusun bahan ajar, menerapkan (English for Young Learners) untuk para teknik mengajar, mencari aktivitas belajar, pengajardi Sekolah Alam Ngelmu Pring dan media ajar yang tepat. kota Batu. Untuk menunjang kegiatan pelatihan Khalayak sasaran dari kegiatan pe- diberikan satu paket bookletpelatihan EYL ngabdian kepada masyarakat ini adalah para (English for Young Learners)yang berisi pengajardi Sekolah Alam Ngelmu Pring materi pembelajaran EYL (English for kota Batu yang berjumlah 7 orang. Young Learners) secara umum. Booklet ter- Metode dalam pelaksanaan kegiatan sebut berisi materi seperti bahan ajar, teknik pengabdian ini dilakukan dalam beberapa mengajar, aktivitas belajar, dan media pem- tahap, yaitu: belajaran yang tepat digunakan dalam pe- ngajaran EYL (English for Young Learners). Tahap Observasi Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Selain itu, dalam memberikan pelatihan un- awal kegiatan dengan tujuan untuk memper- tuk menunjang aktivitas belajar yang mena- oleh deskripsi kondisi komunitas yang rik, tim pengabdian menggunakan buku dituju, yaitu dengan mengadakan pertemuan yang berjudul “50 Communications Acti- dengan para guru dan staf manajemen yang vities, Icebreakers, and Exercises” oleh mengelola Sekolah Alam Ngelmu Pring di Garber (2008). Tahap pelatihan ini akan kota Batu yang di-laksanakan selama 1 kali dilaksanakan sebanyak 6 kali tatap muka. tatap muka. Tahap observasi juga dilakukan Setelah para pengajar EYL (English for dengan melihat aktivitas belajar yang dila- Young Learners) mengikuti kegiatan pela- kukan. tihan maka diharapkan luaran (out-put) se- Tahap Sosialisasi bagai berikut: a) Para pengajar dapat memi- Dalam tahap ini, tim pengabdian lih, mengembangkan, dan menerapkan mate- memberikan dan menjelaskan rencana pe- ri atau bahan ajar yang sesuai saat menga- ngabdian yang akan dilakukan kepada pihak jar. b) Menggunakan teknik yang baik dalam manajemen dan pengajar di Sekolah Alam proses pembelajaran di kelas. c) Mene- Ngelmu Pring sehingga dapat diatur waktu rapkan aktifitas yang tepat selama proses dan berbagai keperluan teknis sehubungan pembelajaran. d) Menciptakan beberapa me- dengan pelaksanaan pelatihan termasuk ru- dia ajar yang dapat mendukung pelaksanaan ang dan peserta secara keseluruhan.Tahap pengajaran EYL di sekolah. ini dilaksanakan sebanyak 1 kali tatap muka setelah memperoleh gambaran umum me- C. HASIL DAN PEMBAHASAN ngenai pengajaran bahasa Inggris di sekolah. Tahap Pelaksanaan Hasil dari pelatihan pengajaran EYL Pelaksanaan pengabdian kepada ma- dijabarkan pada sub-bab ini. Penjelasan akan syarakat ini dilakukan dengan kerjasama da- 60
no reviews yet
Please Login to review.