Authentication
A. Berbagai Fungsi dari Perencanaan Laba dan Penganggaran Beberapa fungsi anggaran yaitu antara lain : 1. Anggaran merupakan hasil akhir dari proses perencanaan perusahaan. 2. Anggaran merupakan cetak biruperusahaan untuk bertindak yang mencerminkan prioritas manajemen dalam alokasi sumber daya organisasi. 3. Anggaran bertindak sebagai suatu alat komunikasi internal yang menghubungkan beragam departemen atau divisi organisasi antara yang satu dengan yang lain dan dengan manajemen puncak. 4. Dengan menetapkan tujuan dalam kriteria yang dapat diukur, anggaran berfungsi sebagai standar terhadap hasil operasi aktual dapat dibandingkan. 5. Anggaran berfungsi sebagai alat pengendalian yang memungkinkan manajemen untuk menemukan bidang-bidang yang menjadi kekuatan atau kelemahan perusahaan. 6. Anggaran mencoba untuk memengaruhi dan memotivasi baik manajer maupun karyawan untuk terus bertindak dengan cara yang konsisten dengan operasi yang efektif dan efesien serta selaras dengan tujuan organisasi. B. Pandangan Perilaku Terhadap proses Penyusunan Anggaran Tahap Penetapan Tujuan : Untuk menyusun rencana yang realistis dan menciptakan anggaran yang praktis, interaksi Tahap Pengendalian dan yang ekstensif diperlukan antara evaluasi Kinerja manajer lini dan manajer staf organisasi. Setelah diimplementasikan , anggaran tersebut berfungsi sebagai elemen kunci dalam Tahap implementasi sistem pengendalian Pada tahap implementasi , rencana formal tersebut digunakan untuk mengomunikasikan tujuan dan strategi organisasi, serta untuk memotivasi orang secara positif dalam organisasi. C. Konsekuensi disfungsional dari proses penyusunan anggaran Rasa tidak percaya Suatu anggaran terdiri atas seperangkat tujuan tertentu. Walaupun Konflik internal anggarann tersebut dapat disesuaikan Konflik internal dapat berkembang untuk kejadian-kejadian yang tidak sebagai akibat dari laporan kinerja diantisipasi, anggaran menampilkan yang membandingkan satu rasa tidak percaya, rasa pertumbuhan, departemen dengan departemen lain dan mengarah pada kinerja yang menurun. Resistensi Efek samping lain yang tidak Manajer atau penyelia mungkin merasa diinginkan terlalu terbebani dengan permintaan Anggaran akan menghasilkan pengaruh yang ekstensif atas waktu dan lain yang tidak diinginkan. Salah satu tanggung jawab rutin mereka. Oleh pengaruh lainnya adalah terbentuknya karena itu, mereka tidak ingin terlibat kelompok-kelompok informal kecil yang dalam proses penyusunan anggaran. menentang tujuan anggaran D. Relevansi konsep ilmu keperilakuan dalam lingkungan perencanaan Dampak dari lingkungan Ukuran dan struktur perencanaan organisasi Pada dasarnya lingkungan Ukuran dan struktur pada perencanaan mengacu pada organisasi mempengaruhi perilaku struktur, proses, pola-pola manusia dan pola interaksi dalam interaksi dalam penetapkan kerja. tahap penetapan tujuan, Hal tersebut kadang kala disebut implementasi, dan pengendalian dengan budaya atau iklim serta evaluasi terhadap proses organisasi. perencanaan. Stabilitas lingkungan organisasi Gaya kepemimpinan Faktor lingkungan eksternal juga Gaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi lingkungan mempengaruhi lingkungan perencanaan yang meliputu iklim perencanaan organisasi. politik dan ekonomi, ketersediaan pasokan, struktur industri yang melayani organisasi, hakikat persaingan, dll. E. Konsep-Konsep Keperilakuan yang Relevan dalam Proses Penyusunan Anggaran 1. Kelarasan Tujuan 1. Kelarasan Tujuan 2. Partisipasi Tahap Penetapan 2. Partisipasi 3. Manfaat partisipasi Tujuan 3. Manfaat partisipasi 4. Batasan dan Permasalahan 4. Batasan dan Permasalahan Partisipasi Partisipasi 1. Pengkomunikasian Tahap Penetapan 1. Pengkomunikasian Anggaran Tujuan Anggaran 2. Kerja sama dan koordinasi 2. Kerja sama dan koordinasi Tahap Penetapan Laporan-Laporan Kinerja Laporan-Laporan Kinerja Tujuan
no reviews yet
Please Login to review.