Authentication
295x Tipe PPTX Ukuran file 2.74 MB
pendahuluan Masih ingatkah anda apa itu larutan ?? Lalu bagaimana larutan yang bersifat asam dan basa, larutan penyangga dan hidrolisis ? Nah, pada bab ini kalian akan belajar mengenai sifat larutan yang berkaitan dengan perubahan fisika. Apakah Anda mempunyai teman atau kerabat yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi? Jika ya, tentu dokter akan menyarankan teman atau kerabat Anda itu untuk mengurangi konsumsi garam-garaman. Mengapa pula pedagang es menaburkan garam dapur (NaCl) di dalam tempat penyimpanan es? Kemudian, mengapa di wilayah yang memiliki musim dingin, garam-garam, seperti CaCl2 dan NaCl ditaburkan ke jalanjalan atau trotoar yang bersalju? Tentunya semua peristiwa itu berkaitan dengan bab yang akan kita pelajari sekarang, yaitu sifat- sifat koligatif larutan. Apakah sifat koligatif larutan itu? Sifat koligatif larutan Sifat koligatif didefinisikan sebagai sifat fisik larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah partikel dalam larutan dan tidak tergantung jenis partikelnya. Meliputi: 1. Penurunan tekanan uap 2. Kenaikan titik didih 3. Penurunan titik beku 4. Tekanan osmosis (Crys Fajar, 2009) latihan 1. Apakah yang dimaksud dengan larutan? Apa saja yang memengaruhi sifat fisik dan kimia suatu larutan? 2. Apakah perbedaan larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit? A. Satuan Konsentrasi dalam Sifat Koligatif Di Kelas XI, satuan konsentrasi larutan berupa kemolaran. Satuan konsentrasi larutan yang digunakan dalam menentukan sifat koligatif larutan, yaitu fraksi mol (X) dan kemolalan atau molalitas(m). 1. Fraksi Mol Komposisi zat-zat dalam larutan dapat dinyatakan dalam satuan fraksi mol (X). Fraksi mol zat A (XA) menyatakan perbandingan jumlah mol zat A terhadap jumlah mol total zat-zat yang terdapat dalam larutan.
no reviews yet
Please Login to review.