Authentication
3290x Tipe PDF Ukuran file 0.22 MB
Laporan Praktikum Biologi : “Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau” Kelompok : 1 Aditya Dedi Setyawan 2 Ilhamsyah Dwi Kurniawan P 3 Junita Putri 4 Kezia Angelica Suharto 5 Michael Sugita Daftar Isi Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Hipotesa Bab II Kajian Teori 2.1 Pengertian Perkecambahan 2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan 2.3 Pengaruh cahaya terhadap tumbuhan Bab III Metode Penelitian 3.1 Alat dan Bahan 3.2 Cara kerja Bab IV Hasil dan Analisa 4.1 Hasil Percobaan 4.2 Analisa Data 4.3 Pembahasan Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Daftar Pustaka Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah cahaya. Pada penelituian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian intensitas cahya yang berbeda. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya tidak hanya untuk membuat makanan, tetapi juga untuk pertumbuhan. Salah satu sumber cahaya di bumi ini adalah matahari. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel - sel tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan - tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang, lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Oleh sebab itu Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar dan dengan melakukan penelitian biji kacang hijau kita dapat mengetahui besarnya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan, baik yang berada dalam cahaya terang ataupun gelap. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Adakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau? 2. Bagaimanakah perbedaan tanaman kacang hijau yang diletakan di tempat terkena sinar matahari, terkena cahaya melalui celah dan di tempat yang tidak ada cahaya? 1.3 Tujuan Peelitian Mempelajari dan mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau. 1.4 Hipotesa Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap akan mengalami kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan ditempat terang maupun di tempat terkena cahaya melalui celah. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang dipengaruhi oleh cahaya matahari. Bab II Kajian Teori 2.1 Pengertian Perkecambahan Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula dan plumula. Tahapan perkecambahan adalah perkembangan bij berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormone ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintetis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang masuk kedalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. Awal perkembangan disahului aktifnya enzim hidrolase (protease, lipase, dan karbohidrase) dan hormone pada kotiledon atau endosperma oleh adanya air. Enzim protease segera bekerja mengubah molekul protein menjadi asam amino. Asalm amino digunakan untuk membuat molekul protein baru bagi membrane sel dan sitoplasma. Timbunan pati di uraikan menjadi maltosa kemudian menjadi glukosa. Sebagian glukosa akan diubah menjadi selulosa, yaitu bahan untuk membuat dinding sel bagi sel-sel yang baru. Bahan makanan terlarut berupa maltosa dan asam amino akan berdifusi ke embrio. Semua proses tersebut memerlukan energi. Biji memperoleh energi melalui pemecahan glukosa saat proses respirasi. Pemecahan glukosa yang berasal dari timbunan pati menyebabkan biji kehilangan bobotnya. Setelah beberapa hari, plumula tumbuh di atas permukaan tanah. Daun pertama membuka dan mulai melakukan fotosintesis. Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. 2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : 1. Air Air berfungsi agar tanaman tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan
no reviews yet
Please Login to review.