Authentication
181x Tipe PDF Ukuran file 0.11 MB Source: media.neliti.com
442 JURNAL PRODUKSI TANAMAN Vol. 1 No. 5 NOVEMBER-2013 ISSN: 2338-3976 UJI METODE PENGOLAHAN TANAH TERHADAP HASIL WORTEL (Daucus carota L.) VARIETAS LOKAL CISARUA DAN TAKII HIBRIDA DIFFERENT TILLAGE METHODS ON CARROT (Daucus carota L.) CISARUA LOCAL VARIETY AND HYBRID TAKII VARIETY Putri Andriani, Agus Suryanto, Yogi Sugito*) Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia *)E-mail: rektor@ub.ac.id ABSTRAK terhadap komponen hasil. Pengolahan tanah minimum mampu menghasilkan Kualitas umbi wortel yang dihasilkan produksi bobot segar, panjang umbi, didominasi malformasi bentuk umbi seperti volume umbi dan prosentase umbi normal umbi bercabang (forking) bengkok dan (Grade A) yang sama dengan pengolahan kerdil yang mengakibatkan penurunan nilai metode petani dan pengolahan maksimum. ekonomis yang secara umum disebabkan Hambatan mekanis tanah. Penelitian ini Kata kunci: Pengolahan Tanah, Wortel, bertujuan untuk mengetahui metode Varietas Lokal dan Hibrida. pengolahan tanah yang dapat meminimalisir pengolahan tanah serta mengarah pada ABSTRACT konservasi lahan sehingga dapat menekan biaya produksi tanpa mengurangi produksi The quality of the tubers produced wortel. Percobaan ini dilaksanan pada SUHGRPLQDQWO\ LQ WKH PDOIRUPDWLRQ WXEHU¶V bulan Januari sampai April 2013 di kebun shape such as branching tubers or forking, percobaan Fakultas Pertanian, Universitas dwarf and bent cause economy decline Brawijaya yang terletak di Cangar, Kota which is generally caused by mechanical Batu. Penelitian ini menggunakan impedance.The purpose of this research is Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 to understand tillage method that it could kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan. reduce tillage intensity and support land Pengolahan tanah sebagai petak utama conservation efforts with the productivity terdiri dari tanpa olah tanah, lah Tanah and quality of tubers tend to be equal with Minimum, olah tanah petani dan olah tanah other tillage methods. The research was maksimum, sedangkan perbedaan varietas conducted at January until April 2013 in the wortel sebagai anak petak yaitu Varietas experimental field of the Faculty of Lokal Cisarua dan Varietas Takii Hibrida. Agriculture, Universitas Brawijaya on Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Cangar, Kota Batu. This research used olah tanah minimum, olah tanah petani dan Split Plot Design, consist of 8 combinations olah tanah maksimum pada Varietas Lokal of treatments and 4 replication. The Tillage Cisarua menunjukkan hasil yang lebih baik treatments as main plot i.e. no tillage, daripada tanpa olah tanah sebesar 52 % minimum tillage, farmer's tillage method and terhadap parameter bertumbuhan dan maximum tillage, while differences of carrot 49.83 % terhadap komponen hasil. varieties as subplot were Cisarua Local Sedangkan pada Varietas Takii Hibrida, Variety and Takii Hybrid Variety. The result perlakuan olah tanah petani dan olah tanah of this result shows that minimum tillage, maksimum menunjukkan hasil yang lebih farmer's tillage method and maximum tillage baik daripada olah tanah minium dan tanpa on Cisarua Local Variety shows better result olah tanah sebesar 26.95 % terhadap than no tillagewhich is 52 % of the growth parameter bertumbuhan dan 29.64 % parameters and 49.83 % of the harvest 443 Putri Andriani: Uji Metode Pengolahan Tanah............................................................................ parameters. While on Takii Hybrid Variety, kimia dan biologi tanah sehingga diperlukan farmer's tillage method and maximum tillage metode pengolahan yang tepat dalam shows better result no tillage and minimum budidaya tanaman wortel agar diperoleh tillage which is 26.95 % of the growth cara budidaya tanaman yang berdayaguna parameters and 29.64 % of the harvest dan produktif. Tujuan dari percobaan ini parameters. Minimum tillage produces fresh ialah (1) mengetahui pengaruh pengolahan weight, tuber lenght, tuber volume and tanah terhadap pertumbuhan, kuantitas, percentage of grade A tend to be equal with dan kualitas bentuk umbi wortel pada farmer's tillage method and maximum tillage varietas lokal dan hibrida; (2) mengetahui treatment. metode pengolahan tanah yang dapat meminimalisir pengolahan tanah serta Keywords: Tillage, Carrot, Local and Hybrid mengarah pada konservasi lahan sehingga Varieties. dapat menekan biaya produksi tanpa mengurangi produksi wortel. PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE Produktivitas wortel mengalami -1 peningkatan sebesar 15.86 t ha pada Percobaan ini dilaksanan di kebun tahun 2012 dari tahun sebelumnya yaitu percobaan Fakultas Pertanian, Universitas -1 sebesar 14.67 t ha (BPS, 2012). Brawijaya yang terletak di Cangar, Kota Peningkatan produksi wortel tersebut Batu pada bulan Januari sampai April 2013. menjadikan wortel sebagai komoditas dari Alat yang digunakan dalam percobaan ialah sektor pertanian yang cukup prospektif garu dan cangkul sebagai alat mengolah untuk dikembangkan di Indonesia, namun tanah; timbangan analitik, mistar, oven, kualitas umbi yang dihasilkan didominasi gelas ukur, jangka sorong dan leaf area malformasi bentuk pada umbi seperti umbi meter (LAM) tipe LI-3100 untuk pengukuran bercabang (forking) bengkok dan kerdil pertumbuhan dan hasil wortel. Bahan yang yang mengakibatkan penurunan nilai digunakan ialah benih wortel varietas lokal ekonomis. Umbi abnormal secara umum Cisarua, varietas Takii hibrida dan label disebabkan oleh kondisi tanah yang padat, petak perlakuan. aerasi buruk disertai kesehatan tanah yang Penelitian ini menggunakan rendah atau biasa disebut hambatan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 8 mekanis tanah. Hambatan mekanis tanah kombinasi perlakuan dan 4 kali ulangan. (Mechanical impedance) dipengaruhi oleh Pengolahan tanah sebagai petak utama mineralogi liat, bobot isi tanah, tekstur, terdiri dari tanpa olah tanah, Olah Tanah struktur, kelembapan, dan kandungan Minimum, olah tanah petani dan olah tanah bahan organic. Kondisi tanah tersebut dapat maksimum, sedangkan perbedaan varietas diperbaiki dengan pengolahan tanah yang wortel sebagai anak petak yaitu Varietas berpengaruh pada struktur tanah, Lokal Cisarua dan Varietas Takii Hibrida. kemampuan menahan air, aerasi, infiltrasi, Pengamatan dilakukan umur 30, 45, 60, 75 pembatasan kehilangan unsur hara, suhu dan 90 hst. Komponen pengamatan dan evaporasi. Pengolahan tanah akan pertumbuhan secara destruktif meliputi. mengurangi pembentukan panas, Pengamatan hasil dilakukan pada 105 HST membentuk ruang perakaran yang optimum dengan mengatamati panjang umbi, volume dan memecah saluran kapiler dalam tanah. umbi, bobot segar, penggolongan mutu Lapisan yang diolah akan mengering umbi dan indeks panen.Pengukuran luas dengan cepat, tetapi kelembaban dibawah daun dan bobot kering tanaman padi dapat terkonservasi dengan baik. Disisi lain dilakukan di Laboratorium Sumber Daya pengolahan tanah membutuhkan input Lingkungan, Fakultas Pertanian Universitas energi yang tinggi dari tenaga manusia, Brawijaya Malang. hewan, bahan bakar dan mesin mekanisasi. Pengolahan data yang diperoleh dari Pengolahan tanah yang berlebihan hasil pengamatan dianalisis dengan berpengaruh negatif terhadap sifat fisik, menggunakan analisis ragam (uji F) pada 444 Putri Andriani: Uji Metode Pengolahan Tanah............................................................................ taraf 5% untuk mengetahui pengaruh kekuatan tanah makin tinggi. Akar tanaman perlakuan dan apabila terdapat pengaruh tumbuh dan memanjang pada ruangan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji diantara padatan tanah yang disebut pori BNT pada taraf 5%. tanah. Tanpa olah tanah tidak mempunyai pori tanah yang cukup untuk perkembangan HASIL DAN PEMBAHASAN akar tanaman. Selain pori tanah, pengaruh struktur tanah yang dibentuk akibat Panjang Akar pengolahan tanah adalah aerasi tanah. Pengamatan panjang akar tanaman Ketersediaan oksigen dan pengeluaran wortelmenunjukkan interaksi nyata antar karbondioksida di daerah perakaran penting perlakuan pengolahan tanah dan varietas agar tanaman tumbuh dengan baik. Sesuai wortel pada 90 HST. Pada Tabel 1 penelitian yang dilakukan Visser (1977) menunjukkan terjadi interaksi nyata antara menunjukkan semakin baik aerasi tanah, perlakuan pengolahan tanah dan varietas semakin baik pertumbuhan akar tanam terhadap panjang akar. akan berpengaruh pada peningkatan panen. Tabel 1 Pengaruh Pengolahahan Tanah dan Varietas terhadap Panjang Akar (cm) Indeks Luas Daun (ILD) pada 90 HST Hasil analisis ragam pada parameter indeks luas daun menunjukkan bahwa tidak Varietas terdapat pengaruh nyata antara perlakuan Pengolahan tanah Lokal Takii pengolahan tanah dan verietas serta tidak Cisarua Hibrida terjadi interaksi nyata antara kedua Tanpa olah tanah 12.50 a 13.37 a perlakuan tersebut pada semua umur Olah tanah minimum 19.80 c 17.50 b pengamatan.Berdasarkan grafik pada Olah tanah petani 18.70 b 17.87 bc Gambar 1, pola pertambahan besaran Olah tanah maksimum 18.50 bc 19.31 c indeks luas daun pada 30, 45, 60, 75, 90 BNT 5% 1.65 dan 105 HST menunjukan pola yang terus meningkat dengan kecenderungan sama Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf pada setiap perlakuan. yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf 5%; HST: hari 2 cm 400 setelah tanam. cm-2 0,4 Akar merupakan organ tanaman yang menentukan pertumbuhan tanaman, baik 0,3 bagian tanaman yang berada diatas 0,2 permukaan tanah (shoot) maupun dibawah tanah (root) (Bohn, 1979).Perlakuan tanpa 0,1 olah tanah pada Varietas Lokal Cisarua dan 0 Takii Hibrida serta perlakuan olah tanah 30 45 60 75 90 105 minimum Varietas Takii Hibrida mempunyai akar lebih pendek dibandingkan olah tanah Umur (Hari) minimum pada Varietas Lokal Cisarua, Linear (P1V1) Linear (P1V2) . Linear (P2V1) Linear (P2V2) perlakuan olah tanah petani dan olah tanah Linear (P3V1) Linear (P3V2) maksimum pada kedua Varietas. Akar Linear (P4V1) Linear (P4V2) tanaman varietas hibrida cenderung tidak optimal menembus massa tanah akibat Gambar 1 Pola Pertumbuhan Indeks Luas pengaruh kondisi tanah pada perlakuan Daun pada berbagai Perlakuan Pengolahan tanpa olah tanah dan olah tanah minimum. Tanah dan varietas Penelitian yang dilakukan Barley (1967) menyatakan bahwa, perkembangan akar tanaman akan terhambat dengan adanya hambatan mekanis tanah, dalam arti 445 Putri Andriani: Uji Metode Pengolahan Tanah............................................................................ Bobot Kering Total Tanaman Laju Pertumbuhan Tanaman (CGR) Hasil analisis ragam pada parameter Hasil analisis ragam pada bobot kering total tanaman menunjukkan parameter laju pertumbuhan tanaman terjadi interaksi nyata antar perlakuan menunjukkan terdapat pengaruh nyata pengolahan tanah dan varietas pada 90 antar perlakuan pengolahan tanah, namun HST. Data Tabel 2 menunjukkan terjadi tidak terdapat pengaruh nyata antar interaksi nyata antara perlakuan perlakuan varietas wortel pada 45 - 60 HST pengolahan tanah dan varietas terhadap (Tabel 3). Perlakuan olah tanah minimum, bobot kering total tanaman. olah tanah petani dan olah tanah Perlakuan tanpa olah tanah pada maksimum memiliki laju pertumbuhan Varietas Lokal Cisarua dan Takii Hibrida tanaman lebih besar dibandingkan tanpa dengan perlakuan olah tanah minimum olah tanah. Varietas Takii Hibrida mempunyai bobot Laju pertumbuhan tanaman kering total tanaman lebih kecil menggambarkan kemampuan tanah dibandingkan olah tanah minimum pada menghasilkan biomassa per satuan luas per Varietas Lokal Cisarua, perlakuan olah satuan waktu. Perlakuan olah tanah tanah petani dan olah tanah maksimum minimum memperbaiki sifat fisik tanah yang pada kedua Varietas. berperan nyata dalam meningkatkan Berat kering adalah indikator kemampuan tanah mengikat air, porositas pertumbuhan tanaman karena berat kering tanah, sehingga pelepasan hara dapat tanaman merupakan hasil akumulasi terjamin pada saat diperlukan (Sudarto, asimilat tanaman yang diperoleh dari total 2003). pertumbuhan dan perkembangan tanaman selama hidupnya. Semakin besar berat Tabel 3 Rerata Laju Pertumbuhan kering tanaman berarti semakin baik Tanaman Akibat Pengaruh Perlakuan pertumbuhan dan perkembangan tanaman Pengolahan Tanah dan Varietas pada 45 - (Utami dan Rahadian, 2010). Olah tanah 60 HST minimum, olah tanah petani dan olah tanah maksimum mempunyai luas daun lebih Perlakuan Laju besar dibandingkan perlakuan tanpa olah Pertumbuhan tanah, sehingga akan menghasilkan Pengolahan tanah asimilat lebih optimal dan berpengaruh Tanpa olah tanah 1.43 a pada total biomassa tanaman yang juga Olah tanah minimum 3.63 b lebih besar dibandingkan perlakuan tanpa Olah tanah petani 3.93 b olah tanah. Olah tanah maksimum 4.18 b BNT 5% 0.65 Tabel 2 Pengaruh Pengolahahan Tanah Varietas dan Varietas terhadap Bobot Kering Total Lokal Cisarua 1.71 Tanaman (g) pada 90 HST Takii Hibrida 1.62 BNT 5% tn Varietas Pengolahan tanah Lokal Takii Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf Cisarua Hibrida yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf 5%; HST: hari Tanpa olah tanah 1.39 a 1.23 a setelah tanam. Olah tanah minimum 3.99 c 3.47 b Olah tanah petani 3.83 bc 3.45 bc Panjang Umbi Olah tanah maksimum 3.93 bc 3.57 bc BNT 5% 0.49 Hasil analisis ragam pada parameter panjang umbi menunjukkan terjadi interaksi Keterangan: Bilangan yang didampingi huruf nyata antar perlakuan pengolahan tanah yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata dan varietas wortel pada 90 HST (Tabel 4). berdasarkan uji BNT pada taraf 5%; HST: hari setelah tanam.
no reviews yet
Please Login to review.