jagomart
digital resources
picture1_Bab I Item Download 2022-08-22 17-12-11


 185x       Tipe PDF       Ukuran file 0.04 MB       Source: portaluniversitasquality.ac.idː55555


File: Bab I Item Download 2022-08-22 17-12-11
bab i pendahuluan 1 1 latar belakang kopi coffea sp adalah tanaman perkebunan yang tumbuh didaerah tropis kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 22 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
           
                         BAB I 
                       PENDAHULUAN 
           
          1.1.  Latar Belakang 
            Kopi  (Coffea  Sp)  adalah  tanaman  perkebunan  yang  tumbuh  didaerah 
          tropis.Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai 
          ekonomis  yang  cukup  tinggi  dan  berperan  penting  sebagai  penyegaran  tubuh, 
          menghilangkan rasa kantuk dan merangsang kinerja otak.Ada 3 jenis kopi yang 
          terkenal diindonesia, yaitu Kopi Arabika, Kopi Robusta dan Kopi Liberika. 
             Menurut data dari Worldbank, pada periode tahun 2005-2008, indonesia 
          merupakan eksportir kopi ke-4 dunia, dengan konstribusi rata-rata sebesar 4,76 
          persen. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa, melainkan juga 
          merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa 
          petani kopi di indonesia (Rahardjo 2012). 
             Dalam hal perkopian di indonesia, kopi rakyat memegang peranan yang 
          penting, mengingat sebagian besar produksi kopi merupakan kopi rakyat. Namun 
          demikian kondisi pengelolaan usaha tani pada kopi rakyat relatif masih kurang 
          baik dibanding kondisi perkebunan milik negara (Hilmawan,2013). 
             Saat  ini  peningkatan  produksi  kopi  di  indonesia  masih  terhambat  oleh 
          rendahnya mutu biji kopi yang di hasilkan sehingga mempengaruhi mutu biji kopi 
          yang dihasikan sehingga mempengaruhi pengembangan produksi ahir kopi. Hal 
          ini disebabkan, karena penanganan pasca panen yang tidak tepat antara lain proses 
          fermentasi,  pencucian,  sortasi,  pengeringan  dan  penyangraian.  Selain  itu 
          spesifikasi  alat  dan  mesin  yang  digunakan  juga  dapat  mempengaruhi  setiap 
          tahapan pengolahan biji kopi (Hermawan,2013). 
                          1 
           
                                           2 
           
          1.1.1. Pembibitan 
             Pembibitan  merupakan  salah  satu  metode  untuk  perbanyakan  bahan 
          tanaman. Metode dan teknik pembibitan yang baik akan menghasilkan bibit yang 
          subur dengan pertumbuhan yang baik. Oleh sebab itu dalam pokok bahasan ini 
          saya  akan  memperkenalkan metode dan tehnik pembibitan serta hal-hal  yang 
          berkaitan erat dengan masalah pembibitan tanaman kopi. 
             Bibit  dengan klon unggul dipilih sebagai bahan tanaman dikebun, dapat 
          dilakukan  dengan  cara  sambung  pucuk  (top  budding),  sambung  mata  (patch 
          budding).  Penanaman  bibit  dengan  menggunakan  klon  unggul  mempunyai 
          beberapa keunggulan dari segi hasil  yang seragam, produksi  yang tinggi dan 
          toleran terhadap hama dan penyakit (Almatsier, S. 2003). 
             Pembibitan  merupakan  awal  yang  paling  penting  dalam  pertumbuhan 
          tanaman kopi. Pembibitan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu, secara Generative 
          (benih/biji), Vegetative (stek/sambung) Baker, K.F, and R.J. Cook. 1974. 
             
          1.1.2. Pentingnya Pembibitan 
             Pembibitan  sangat  penting  dilakukan  karena  ada  beberapa  factor  yang 
          menjadi penyebabnya yaitu : 
            a.  Umur tanaman kopi yang sudah terlalu tua. 
            b.  Adanya berbagai macam hama dan penyakit. 
            c.  Kurangnya klon yang unggul, sehingga dengan melalui pembibitan yang 
             terurus dengan baik mampu menanggulangi hal diatas. 
             Untuk jenis Kopi Arabika dianjurkan curah hujan sekitar 1000-1500 mm 
          pertahun  dan  tumbuh  pada  ketinggian  900-1500  dpl,  sedangkan  Kopi  Robusta 
          maksimal 2000 mm pertahun dan tumbuh pada ketinggian 400-800 dpl. 
             
             
             
                            
           
                                                                                                                           3 
                             
                            1.2. TujuanPenelitian 
                                  1.  Untuk mengetahui kegunaan pemberian Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) 
                                      terhadap perkecambahan biji kopi. 
                                  2.  Untuk mengetahui pengaruh pemberian beberapa ZPT terhadap 
                                      percepatan tumbuh biji kopi. 
                                  3.  Untuk mengetahui pengaruh interaksi ZPT dengan perlakuan 
                                      perendaman dan penentuankonsentrasi optimum. 
                            1.2.  Rumusan Masalah penelitian 
                                  1.   ZPT manakah yang lebih cepat merespon perkecambahan akar padabiji 
                                       kopi? 
                                 2.    ZPT mana yang lebih cepat mematahkan dormansi pada biji kopi? 
                            1.3.  Hipotesis penelitian 
                                 Berdasarkan  latar  belakang  rumusan  masalah,  tujuan  penelitian  dan 
                               tinjauanpustaka maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut: 
                                 1.    Konsentrasi pemberian ZPT terhadap perkecambahan biji kopi. 
                                 2.    Konsentrasi optimum dan percepatan rangsangan pada akar biji kopi. 
                            1.5. Kegunaan Penelitian 
                                 1.    Sebagai syarat untuk penulisan tugas akhir (Skripsi) di Universitas 
                                       Quality. 
                                 2.    Sebagai bahan informasi bagi petani dan mahasiswa dan masyarakat 
                                       yang membutuhkan. 
                                 3.    Untuk mengetahui konsentrasi optimum dalam pemberian ZPT. 
                             
                             
                             
                                                                             
                             
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan latar belakang kopi coffea sp adalah tanaman perkebunan yang tumbuh didaerah tropis merupakan salah satu hasil komoditi memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan berperan penting sebagai penyegaran tubuh menghilangkan rasa kantuk merangsang kinerja otak ada jenis terkenal diindonesia yaitu arabika robusta liberika menurut data dari worldbank pada periode tahun indonesia eksportir ke dunia dengan konstribusi rata sebesar persen tidak hanya sumber devisa melainkan juga penghasilan bagi kurang setengah juta jiwa petani di rahardjo dalam hal perkopian rakyat memegang peranan mengingat sebagian besar produksi namun demikian kondisi pengelolaan usaha tani relatif masih baik dibanding milik negara hilmawan saat ini peningkatan terhambat oleh rendahnya mutu biji hasilkan sehingga mempengaruhi dihasikan pengembangan ahir disebabkan karena penanganan pasca panen tepat antara lain proses fermentasi pencucian sortasi pengeringan penyangraian selain itu spesifikasi alat mesin digun...

no reviews yet
Please Login to review.