Authentication
318x Tipe PDF Ukuran file 0.03 MB Source: media.neliti.com
32 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 9, No.1, Maret 2005;32-35 TINJAUAN PUSTAKA PENGGUNAAN LITERATUR DALAM PENELITIAN KUALITATIF Yati Afiyanti * Abstrak Penggunaan literatur baik pada penelitian kuantitatif maupun pada penelitian kualitatif mutlak diperlukan. Literatur digunakan untuk memberikan suatu gambaran hal-hal yang telah diketahui dan yang belum diketahui dari suatu fenomena khusus. Penelusuran dan peninjauan ulang berbagai literatur yang relevan dengan suatu topik penelitian dapat dilakukan sebelum, selama dan setelah dilakukannya proses pengambilan dan analisis data penelitian tersebut. Khususnya pada penelitian kualitatif, penggunaan literatur memiliki berbagai tujuan berdasarkan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan. Secara umum, untuk mempertahankan kealamiahan data, penggunaan literatur secara ekstensif dilakukan setelah penelitian dilakukan. Kata kunci: penelitian kualitatif, literatur. Abstract Either in quantitative research or in qualitative research, using the literature is critical. It is conducted to generate a picture of what is known and not known about a particular situation. Searching and reviewing of the relevant literature of the study could be conducted before, during, and after the data collection and analysis of the study. In qualitative research particularly the purpose conducting the literature review varies, based on the type of study to be conducted. In general, to keep the scientific nature of data, using the extensive literature should be conducted after the study has been conducted. Key words: qualitative research, literature reviews PENDAHULUAN rangka meninjau ulang kepentingan tujuan Penggunaan literatur, baik dalam penelitian penelitian dan memfasilitasi kebutuhan dalam kuantitatif maupun dalam penelitian kualitatif mendiskusikan hasil-hasil temuan pada penelitian memainkan peranan penting dan beragam dalam tersebut dengan hasil-hasil temuan dari penelitian- suatu proyek penelitian. Secara umum, literatur penelitian sebelumnya. Pada akhirnya, langkah ini digunakan untuk mengidentifikasi hasil-hasil membantu peneliti dalam membuat perencanaan penelitian terdahulu, yaitu berbagai temuan yang penelitian yang dilakukan dan tingkat signifikansi telah ditemukan atau yang belum ditemukan terkait hasil-hasil temuan terdahulu dengan fenomena yang dengan fenomena atau situasi khusus yang akan dipelajari. diteliti. Dari aspek waktu, literatur-literatur yang Di lain pihak pada penelitian kualitatif, para ada tersebut dapat ditinjau ulang sebelum, selama, peneliti pada umumnya tidak mengawali langkah dan setelah dilakukannya suatu penelitian. penelitiannya dengan melakukan pencarian literatur Pada penelitian kuantitatif, penggunaan yang ekstensif dan tidak menggunakan literatur- literatur yang relevan dengan topik penelitian, literatur yang ada untuk melatar belakangi menjadi latar belakang dari proyek penelitian itu penelitiannya (Streubert & Carpenter, 2003). Bahkan sendiri. Martin (1997) mengatakan bahwa para peneliti kualitatif yang fanatik berpendapat ketertarikan seorang peneliti pada topik bahwa seharusnya tidak menggunakan literatur- penelitiannya dapat diawali dengan melakukan literatur yang ada sebelum dilakukan pengumpulan penelusuran dan pencarian berbagai literatur yang dan analisis data dari penelitian yang dilakukan. relevan secara ekstensif berkaitan dengan studi Menurut mereka, penggunaan literatur sebelum yang akan diteliti. Aktivitas ini dilakukan dalam dilakukannya penelitian dapat menghambat kemajuan Penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif (Yati Afiyanti) 33 dan melumpuhkan kreatifitas peneliti dalam mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan mendalami pengetahuan tentang obyek penelitiannya. topik penelitiannya tersebut, peneliti dapat Namun, beberapa peneliti kualitatif lainnya membatasi hal-hal yang diketahui tentang situasi mengatakan bahwa penelusuran literatur yang dibuat penelitiannya sebelum melakukan penelitiannya di awal penelitian dapat membantu memberi arah atau tersebut. fokus pada penelitian yang dilakukan (Streubert & Dengan demikian penggunaan literatur sebelum Carpenter, 2003). dilakukannya penelitian, bukan suatu langkah yang Selanjutnya tujuan penggunaan literatur pada harus dilakukan oleh para peneliti kualitatif. Dilain penelitian kualitatif adalah menempatkan hasil- pihak, beberapa jenis penelitian kualitatif, seperti pada hasil temuan dari penelitian-penelitian terdahulu penelitian etnografi dan penelitian grounded theory, dalam konteks berbagai temuan yang baru saja literatur-literatur terdahulu digunakan untuk melatar ditemukan, namun, hal ini tidak berarti melakukan belakangi studi yang akan dilakukan dan dibuat sebelum konfirmasi secara mendalam terhadap hasil-hasil studi tersebut dilakukan (Strauss & Corbin, 1989). temuan penelitian terdahulu. Tidak seperti halnya pada penelitian kuantitatif, Tulisan ini membahas seputar penggunaan literatur penggunaan literatur sebelum dilakukan proses dalam penelitian kualitatif. Berbagai tujuan dan waktu penelitian pada penelitian kualitatif bukan sekedar penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif yang dijadikan latar belakang untuk studi yang dilakukan, bervariasi berdasarkan jenis penelitian kualitatif yang namun, memiliki beberapa manfaat lainnya. dilakukan juga dibahas dalam tulisan ini. Beberapa manfaat penggunaan literatur lainnya Penggunaan Literatur dalam Penelitian dalam penelitian kualitatif, selain digunakan untuk melatar belakangi masalah yang akan dipelajari Kualitatif (Strauss & Corbin, 1989), antara lain: Penggunaan literatur yang relevan merupakan Merangsang Kepekaan Teoritik hal yang umum dilakukan pada penelitian kualitatif Walaupun penggunaan literatur dalam setelah dilakukan pengumpulan dan analisis data. penelitian kualitatif kurang memiliki kegunaan Tidak seperti para peneliti kuantitatif, pada penting untuk melatar belakangi penelitian yang umumnya para peneliti kualitatif tidak dilakukan, studi literatur setidaknya memberikan menggunakan berbagai literatur untuk melatar manfaat untuk meningkatkan kepekaan teoritik belakangi studi yang dilakukannya atau sebagai peneliti untuk mengenali hal-hal yang penting pada kerangka konseptual dan kerangka teori studi data dan memaknainya. Kemampuan ini akan tersebut. Alasan tidak menggunakan literatur pada memperlancar perumusan teori yang tepat dengan tahap awal penelitian adalah untuk melindungi realitas fenomena yang diteliti. .Dengan membaca peneliti dalam mengarahkan para partisipannya dan menelaah hasil-hasil studi terdahulu, kepekaan tentang berbagai hal yang sebelumnya telah peneliti terhadap subyek apa yang harus dicari diketahui oleh peneliti (Streubert & Carpenter, untuk diteliti menjadi lebih baik. Dengan kepekaan 2003). Alasan lainnya dikemukakan oleh Pinch yang lebih baik, peneliti dapat merencanakan dan (1993) yang mengatakan bahwa para peneliti menyusun daftar wawancara yang lebih signifikan sebaiknya mempelajari fenomena-fenomena untuk ditanyakan kepada partisipan. penelitiannya secara lebih mendalam seolah-olah fenomena tersebut sangat asing bagi dirinya. Memberi Dukungan Tambahan Terhadap Salah satu cara untuk membuat dirinya asing Pengabsahan Hasil Penelitian dengan fenomena yang akan dipelajarinya, peneliti Manfaat lainnya dari penggunaan literatur yang tidak seharusnya memulai penelitiannya dengan relevan dalam penelitian kualitatif adalah mempelajari literatur-literatur yang berkaitan mengabsahkan ketepatan hasil-hasil temuan dengan topik penelitiannya secara mendalam penelitian yang dilakukan, terutama pada penelitian (Streubert & Carpenter, 2003). Dengan tidak 34 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 9, No.1, Maret 2005;32-35 kualitatif yang menguji keabsahan suatu teori. yang diperoleh dari penelitian yang baru saja Dengan penggunaan literatur-literatur yang ada, dilakukan (Burns & Grove, 1993). peneliti dapat memberi penjelasan tentang berbagai Sama halnya dengan penelitian fenomenologi, rasionalisasi adanya perbedaan dan persamaan teori penelitian teori kritik social, penggunaan literatur atau konsep yang merupakan hasil temuan memiliki tujuan untuk membandingkan dan penelitian yang dilakukan dengan teori atau konsep menyatukan hasil-hasil temuan dari penelitian yang yang ada pada literatur-literatur terdahulu. dilakukan dengan hasil-hasil temuan dari literatur- Merencanakan Naskah Wawancara literatur terdahulu (Burns & Grove, 1993) yang hasil akhirnya untuk menentukan pengetahuan terbaru Mempelajari literatur yang ada juga bermanfaat tentang suatu kondisi sosial yang sedang terjadi. untuk peneliti dalam rangka menyusun naskah/daftar Pada penelitian grounded theory, penggunaan pertanyaan yang akan diajukan kepada para partisipan. literatur yang minimal digunakan sebelum penelitian Daftar pertanyaan ini hanya berfungsi sebagai acuan dilakukan. Penggunaan literatur tersebut hanya awal saja dan untuk meyakinkan subyek tentang ditujukan untuk membantu peneliti menyadari apa yang tujuan penelitian yang sedang dilakukan. Daftar harus dilakukan dengan penelitiannya (Burns & Grove, pertanyaan ini selanjutnya dapat berkembang selama 1993). Informasi dari literatur yang ada tidak digunakan proses penelitian sesuai dengan situasi dan kondisi langsung untuk pengumpulan data atau pengembangan area dimana penelitian tersebut dilakukan teori dari data yang diperoleh dari penelitian yang Tujuan Penggunaan Literatur dalam dilakukan. Selanjutnya, setelah dilakukan pengumpulan Penelitian Kualitatif informasi atau data yang diinginkan, pencarian dan penelusuran literatur-literatur yang relevan secara Pada penelitian kualitatif, penggunaan berbagai ekstensif sangat diperlukan untuk mendefinisikan literatur yang relevan, dalam hal ini kapan dan konsep-konsep khusus dan untuk melakukan verifikasi dengan maksud apa literatur tersebut digunakan berbagai hubungan antara teori-teori yang memiliki variasi berdasarkan jenis penelitian dikembangkan dengan informasi atau data-data empirik kualitatif yang dilakukan (Burns & Grove, 1993). dari hasil penelitian yang baru saja dilakukan. Pada Pada penelitian fenomenologi, peninjauan dan akhirnya, penggunaan literatur-literatur tersebut penulisan literatur sebaiknya digunakan setelah membantu para peneliti mampu menjelaskan, dilakukan pengumpulan data dan data penelitian mendukung, dan memperluas pemunculan teori-teori dianalisis. Hal tersebut bertujuan agar informasi- baru dari hasil studi yang dilakukannya. informasi dari literatur yang ada tidak mempengaruhi Studi literatur yang dibuat pada penelitian tujuan penelitian dan berbagai ide dan konsep yang etnografi memiliki maksud yang sama dimiliki peneliti. Para ahli fenomenologi berpendapat penggunaannya pada penelitian kuantitatif. bahwa berbagai gambaran peneliti tentang obyek Penggunaan literatur dilakukan pada awal proses penelitiannya sebaiknya hanya berasal dari apa yang penelitian (tahap proposal) untuk memfasilitasi atau dilihat pada situasi nyata dan tidak berasal dari apa menyediakan suatu pemahaman secara umum yang telah diketahui peneliti dari mempelajari tentang kategori-kategori dalam konteks budaya literatur-literatur yang ada (Burns & Grove, 1993) tertentu yang dipelajari (Burns & Grove, 1993). sehingga penelusuran literatur seharusnya dilakukan Literatur-literatur tersebut pada umumnya hanya setelah data penelitian dianalisis bersifat teoritikal sebab sangat sedikit studi-studi Penggunaan literatur pada penelitian terdahulu yang memiliki tipical yang sama benar fenomenologi bertujuan membandingkan dan untuk suatu fenomena atau obyek tertentu dari studi menyatukan hasil-hasil temuan dari penelitian yang yang akan dilakukan. Berdasarkan literatur-literatur dilakukan dengan hasil-hasil temuan dari literatur- tersebut suatu kerangka kerja dikembangkan untuk literatur terdahulu dan untuk menentukan berbagai mengkaji kompleksitas berbagai situasi kehidupan persamaan dan perbedaan berbagai hasil temuan manusia dalam suatu konteks budaya. Penggunaan Penggunaan literatur dalam penelitian kualitatif (Yati Afiyanti) 35 literatur pada jenis studi ini juga dimaksudkan mempertahankan dan memfokuskan berbagai tujuan untuk melatar belakangi studi yang akan dilakukan dan pertanyaan penelitian. Selanjutnya, penggunaan lain dan untuk menginterpretasikan hasil-hasil temuan dari literatur-literatur tersebut membantu dari studi yang dilakukan tersebut. Hasil akhir yang menginterpretasikan hasil-hasil penelitian yang diharapkan dari studi etnografi tersebut untuk ditemukan, yaitu dengan membandingkan dan menghasilkan berbagai wawasan baru berkaitan menyatukan hasil-hasil yang baru saja ditemukan dengan budaya yang dipelajari yang akan dengan literatur-literatur yang ada. (EN) memperluas dan mempertajam suatu pengetahuan terkini dari budaya tersebut. * Yanti Afiyanti, MN : Staf Pengajar Kelompok Selanjutnya, pada penelitian historikal, Keilmuan Keperawatan Maternitas dan Anak berbagai literatur dipelajari untuk memilih topik Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia penelitian dan mengembangkan pertanyaan- pertanyaan penelitian. Selanjutnya peneliti mengembangkan daftar berbagai literatur yang relevan dengan studi yang akan dilakukan secara KEPUSTAKAAN terperinci, menempatkan literatur-literatur tersebut dan mempelajarinya secara mendalam Pada jenis Burns, N. & Grove, S.K. (1993). The practice of penelitian historitikal ini, literatur-literatur yang nursing research: Conduct, critique & utilization relevan merupakan sumber data atau informasi (2 nd. Ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company. utama (Burns & Grove, 1993). Seorang peneliti Martin, P.A. (1997). Writing a useful literature historis membutuhkan waktu yang lama, bahkan review for a quantitative research project. sampai rentang waktu tahunan untuk memperoleh Applied Nursing Research, 10(3). 159-162. literatur-literatur yang relevan dengan topik penelitiannya dan kemudian mempelajari literatur- Pinch, W.J. (1993). Investigator as stranger. literatur tersebut. Informasi-informasi yang Qualitative Health Research, 3(4), 493-498. diperoleh dari literatur-literatur yang relevan Strauss. A. & Corbin, J. (1989). Basics of qualitative tersebut dianalisis dan disusun dalam bentuk research: Grounded theory procedures and laporan untuk menjelaskan bagaimana suatu techniques (M. Shodiq & I. Muttaqien, Trans.). fenomena atau peristiwa terjadi dalam suatu St. Louis: Mosby. periode waktu tertentu. Streubert, H.J., & Carpenter, D.R. (2003). Qualitative KESIMPULAN research in nursing: Advancing the humanistic Penggunaan literatur, baik pada penelitian imperative (3nd ed.). Philadelphia, PA: kuantitatif maupun pada beberapa penelitian Lippincott kualitatif dapat digunakan dengan maksud untuk merencanakan dan memulai suatu penelitian. Berbagai literatur digunakan untuk melatar belakangi suatu penelitian atau digunakan sebagai suatu cara untuk membantu peneliti mengenali fenomena khusus yang sedang diteliti . Pada penelitian kualitatif, penggunaan berbagai literatur yang relevan, dalam hal ini kapan dan dengan maksud apa literatur tersebut digunakan memiliki variasi berdasarkan jenis penelitian kualitatif. Berbagai literatur terdahulu yang relevan dengan topik penelitian yang akan dilakukan dapat digunakan untuk
no reviews yet
Please Login to review.