Authentication
253x Tipe PDF Ukuran file 2.32 MB Source: pio.binfar.kemkes.go.id
616.722. Ind P PHARMACEUTICAL CARE UNTUK PASIEN PENYAKIT ARTHRITIS REMATIK DIREKTORAT BINA FARMASI KOMUNITAS DAN KLINIK DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DEPARTEMEN KESEHATAN 2006 Pernyataan (Disclaimer) Kami telah berusaha sebaik mungkin untuk menerbitkan buku saku Pharmaceutical Care Untuk Pasien Arthritis Rematik. Dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan adanya perbedaan pedoman di masing-masing daerah ; adalah tanggung jawab pembaca sebagai seorang professional untuk menginterpretasikan dan menerapkan pengetahuan dari buku saku ini dalam prakteknya sehari-hari KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah dapat diselesaikan penyusunan Buku Saku Pharmaceutical Care Untuk Pasien Arthritis Rematik. Buku Saku ini memuat uraian tentang epidemiologi, prevalensi, etiologi, patofisiologi, presentasi klinis, diagnosa, prognosa, terapi dari osteoArthritis dan gout Arthritis. Buku saku ini juga menguraikan peran apoteker dalam menjalankan Pharmaceutical Care dengan mempraktekkan evaluasi kebutuhan pasien akan obat, seleksi obat spesifik, evaluasi regimen obat, monitoring efek terapi obat serta konsultasi, edukasi dan informasi (KIE) untuk pasien. Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku saku ini. Saran dan kritik membangun tentunya sangat kami harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi apoteker dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk pasien Arthritis rematik. Jakarta, Desember 2006 Direktur Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Drs. Abdul Muchid, Apt NIP. 140 088 411 KATA SAMBUTAN Arthritis adalah istilah umum bagi peradangan (inflamasi) dan pembengkakan di daerah persendian. Penyakit ini cukup banyak menyerang masyarakat Indonesia pada usia 25-74 tahun dengan prevalensi dan keparahan yang meningkat dengan usia. Penatalaksanaan pasien Arthritis bisa dilaksanakan dengan terapi obat dan terapi non obat. Terapi non obat adalah dasar rencana Pharmaceutical Care untuk Arthritis rematik yang harus dilaksanakan untuk semua pasien dan dimulai sebelum atau bersama-sama dengan analgesik sederhana. Komunikasi antara dokter,apoteker dan pasien merupakan faktor terpenting dalam penatalaksanaan nyeri. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengidap penyakit ini maka diperlukan suatu kepedulian dari tenaga kesehatan seperti apoteker untuk berperan serta dalam pemberian informasi yang benar untuk penyakit tersebut. Untuk itulah diperlukan adanya buku saku Pharmaceutical Care Untuk Pasien Penyakit Arthritis Rematik sehingga diharapkan agar apoteker yang bekerja di sarana pelayanan umum dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sehingga tercapai tujuan pengobatan pasien.
no reviews yet
Please Login to review.