jagomart
digital resources
picture1_Pengertian Asma Bronkial 60680 | Bab 2 Item Download 2022-08-24 06-53-02


 278x       Tipe PDF       Ukuran file 0.26 MB       Source: eprints.umbjm.ac.id


File: Pengertian Asma Bronkial 60680 | Bab 2 Item Download 2022-08-24 06-53-02
bab 2 tinjauan pustaka 2 1 konsep asma bronkial 2 1 1 pengertian asma bronkial penyakit asma berasal dari kata astma yang diambil dari bahasa yunani yang mengandung arti sulit ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                 
            
                             BAB 2 
                        TINJAUAN PUSTAKA 
                              
           2.1  Konsep Asma Bronkial 
             2.1.1 Pengertian asma bronkial 
                Penyakit asma berasal dari kata astma yang diambil dari bahasa Yunani 
                yang  mengandung  arti  “sulit  bernapas”.  Asma  (Bronkial  asthma; 
                Exervise-induced asthma) adalah suatu keadaan dimana saluran napas 
                mengalami  penyempitan  karena  hiperaktifitas  terhadap  rangsangan 
                tertentu yang menyebabkan peradangan. Penyempitan saluran napas ini 
                hanya bersifat sementara (Tilong, 2013). 
            
                Asma adalah suatu gejala yang ditimbulkan oleh kelainan saluran napas 
                yang  berupa  kepekaan  yang  meningkat  terhadap  rangsangan  dari 
                lingkungan  sebagai pemicu.  Asma merupakan penyakit radang paru-
                paru yang menimbulkan serangan sesak napas dan mengi yang berulang 
                (Abata, 2014). 
            
             2.1.2 Etiologi asma bronkhial 
                Asma  terjadi  dalam  keluarga  menunjukkan  bahwa  asma  merupakan 
                gangguan yang diturunkan. Tampaknya, faktor lingkungan (misalnya 
                infeksi  virus,  alergen,  polutan)  berinteraksi  dengan  faktor  keturunan 
                mengakibatkan  penyakit  asma.  Faktor  lain  yang  memicu  termasuk 
                keadaan pemicu (stres, tertawa, menangis), olahraga, perubahan suhu 
                dan bau-bau yang menyengat, asma termasuk sebagai komponen dari 
                triad  penyakit,  yaitu  asam,  polip  nasa  dan  alergi  aspirin  (Black  dan 
                Hawks, 2014). 
                 
                Menurut  Mumpuni  (2013)  seorang  penderita  asma  dapat  terkena 
                serangan asma karena satu faktor pemicu saja ataupun beberapa faktor 
                yang bersama-sama memicu terjadinya serangan asma. 
                             9 
            
                                                                                                                                                 10 
                                  
                                                2.1.2.1 Faktor pada penderita (instrinsik) 
                                                          Faktor  pada  penderita  meliputi  aspek  genetik  (keturunan 
                                                          penderita asma), alergi, saluran napas yang tidak normal (mudah 
                                                          terangsang  oleh  benda-benda  halus  yang  menyebabkan 
                                                          penyempitan, jenis kelamin dan ras/etnis tertentu. 
                                                2.1.2.2 Faktor lingkungan (ekstrinsik) 
                                                          Faktor  lingkungan  adalah  segala  hal  yang  ada  di  lingkungan 
                                                          yang menjadi faktor pemicu terjadinya asma. Faktor lingkungan 
                                                          ini  keberadaannya  sering  tidak  disadari  sebagai  pemicu  asma 
                                                          karena  pola  hidup  masyarakat  yang  kurang  sehat,  berikut 
                                                          beberapa faktor lingkungan yang dapat memicu terjadinya asma: 
                                                          a.  Perubahan cuaca (dari panas ke dingin atau sebaliknya) 
                                                          b.  Makanan tertentu dengan bahan pengawet, penyedap rasa, 
                                                                maupun zat aditif lain. 
                                                          c.  Bahan-bahan  kecil  dari  dalam  ruangan  (binatang  kecil, 
                                                                kecoa,  debu  rumah)  maupun  luar  ruangan  (jamur,  asap, 
                                                                serbuk sari) 
                                                          d.  Obat-obat tertentu 
                                                          e.  Bau-bauan yang menyengat dan bersifat merangsang 
                                                          f.    Kondisi  emosi  yang  tidak  stabil  (marah,  depresi,  sedih 
                                                                berlebihan, senang berlebihan) 
                                                          g.  Asap rokok 
                                                          h.  Aktifitas fisik yang terlalu berat 
                                  
                                        2.1.3 Klasifikasi asma 
                                                Menurut Astuti dan Rahmat (2010) klasifikasi asma mencakup empat 
                                                kategori antara lain: 
                                                2.1.3.1 Mild intermitent (ringan intermiten), dimana kondisi klien asma 
                                                          ringan yang sebentar. 
                                                2.1.3.2 Mild persistent, dimana kondisi klien dengan asma ringan yang 
                                                          terus menerus atau menetap. 
                                                                                                                               11 
                              
                                          2.1.3.3 Moderate persistenst, dimana kondisi klien dengan asma sedang 
                                                   yang terus menerus dan menetap 
                                          2.1.3.4 Severe persistent, dimana kondisi klien dengan asma berat yang 
                                                   terus menerus menetap. 
                                                    
                                          Menurut Mumpuni (2013) jenis asma ada bermacam-macam meskipun 
                                          banyak orang yang sering menganggapnya sama. Secara umum jenis 
                                          asma dapat dibedakan menjadi 9 jenis yaitu: 
                                          2.1.3.1 Asma akibat alergi 
                                                   Inilah  jenis  asma  yang  paling  banyak  ditemukan,  terutama  di 
                                                   negara tropis seperti Indonesia. Anak-anak sangat rentan dengan 
                                                   asma jenis ini, karena aktifitasnya yang dinamis. Mereka sering 
                                                   bermain di luar rumah sehingga sering terpapar debu, binatang-
                                                   binatang  kecil,  asap,  polusi  udara,  bau  kotoran  sampah,  bau-
                                                   bauan yang menyengat dan berbagai hal lainnya. 
                                                   Makanan  tertentu  yang  mengandung  MSG  (penyedap  rasa, 
                                                   bumbu tertentu yang keras) juga merupakan faktor pemicu yang 
                                                   dapat  menyebabkan  gejala  penyakit  asma  seperti  batuk  dan 
                                                   sesak napas. Oleh karena itu, mereka yang alergi dengan suatu 
                                                   faktor pemicu tertentu harus menjaga diri dan menghindarinya 
                                                   agar tidak terkena asma. 
                                          2.1.3.2 Asma karena non-alergi 
                                                   Asma Ini biasanya terjadi pada usia yang sudah lebih dewasa 
                                                   dan disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan bawah dan 
                                                   atas.  Infeksi  ini  menyebabkan  peradangan  sehingga  terjadi 
                                                   penyumbatan saluran udara. Gejala-gejala yang terjadi biasanya 
                                                   sesak napas, batuk dan napas menjadi cepat dan pendek. Kondisi 
                                                   ini   biasanya  disebabkan  oleh  stres,  kekhawatiran  yang 
                                                   berlebihan, perubahan cuaca ekstrem dari panas ke dingin dan 
                                                   sebaliknya, iritasi, radang tenggorokon dan terlalu banyak atau 
                                                   terlalu sedikit berolahraga. 
                                          12 
           
              2.1.3.3 Asma nocturnal (asma karena batuk kering) 
                 Batuk  kering  sangat  menyiksa  dan  menyakitkan  di  dada 
                 penderitanya sering terbangun dari tidur karena jenis penyakit 
                 ini. Penderitanya biasanya menjadi lemas dan lesu di pagi hari 
                 karena kurang tidur. 
              2.1.3.4 Asma pada anak 
                 Asma pada anak ini umumnya terjadi karena alergi yang sudah 
                 dikemukakan diatas.  Ada  beberapa  kasus  anak  menjadi  asma 
                 kerena  radang  tenggorokan  atau  kasus  iritasi  lainnya,  namun 
                 jumlah terbanyak disebabkan karena alergi. 
              2.1.3.5 Asma pada orang dewasa 
                 Asma  pada  orang  dewasa  bisa  terjadi  karena  berbagai  hal, 
                 seperti  alergi,  non-alergi,  nocturnal,  iritasi,  kecemasan,  beban 
                 kerja dan lain-lain. Oleh karena itu, penderita harus lebih sadar 
                 akan kondisi dirinya. Penderita harus mewaspadai gejala-gejala 
                 yang mungkin muncul dan mempersiapkan diri untuk mencegah 
                 jangan sampai terjadi serangan akut. 
              2.1.3.6 Asma batuk 
                 Ini merupakan jenis asma yang menyulitkan bagi penderitanya. 
                 Batuk  yang  menyertainya  sering  mengaburkan  asma  yang 
                 terjadi.  Oleh  karena itu, jika terjadi batuk  yang disertai  sesak 
                 napas,  sebaiknya  segera  ke  dokter  dan  jalani  pemeriksaan 
                 lengkap untuk menentukan jenis pengobatan yang paling sesuai. 
              2.1.3.7 Asma akibat pekerjaan 
                 Asma ini terjadi karena terpapar zat-zat tertentu di lingkungan 
                 tempat kerja.  
              2.1.3.8 Asma musiman 
                 Ini  adalah  asma  yang  terjadi  pada  banyak  orang  saat  musim-
                 musim  tertentu.  Misalnya  pada  saat  musim  kemarau,  banyak 
                 sekali  tanah-tanah  kering  dan  berdebu,  lalu  debu  tersebut 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab tinjauan pustaka konsep asma bronkial pengertian penyakit berasal dari kata astma yang diambil bahasa yunani mengandung arti sulit bernapas asthma exervise induced adalah suatu keadaan dimana saluran napas mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu menyebabkan peradangan ini hanya bersifat sementara tilong gejala ditimbulkan oleh kelainan berupa kepekaan meningkat lingkungan sebagai pemicu merupakan radang paru menimbulkan serangan sesak dan mengi berulang abata etiologi bronkhial terjadi dalam keluarga menunjukkan bahwa gangguan diturunkan tampaknya faktor misalnya infeksi virus alergen polutan berinteraksi dengan keturunan mengakibatkan lain memicu termasuk stres tertawa menangis olahraga perubahan suhu bau menyengat komponen triad yaitu asam polip nasa alergi aspirin black hawks menurut mumpuni seorang penderita dapat terkena satu saja ataupun beberapa bersama sama terjadinya pada instrinsik meliputi aspek genetik tidak normal mudah terangsang benda...

no reviews yet
Please Login to review.