jagomart
digital resources
picture1_Bab I Item Download 2022-08-24 10-37-02


 164x       Tipe PDF       Ukuran file 0.02 MB       Source: scholar.unand.ac.id


File: Bab I Item Download 2022-08-24 10-37-02
bab i pendahuluan 1 1 latar belakang antioksidan merupakan senyawa yang dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas dan menghambat terjadinya reaksi berantai dan pembentukan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                      BAB I. PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang
            Antioksidan  merupakan  senyawa  yang  dapat  menstabilkan  radikal  bebas  dengan 
            melengkapi  kekurangan  elektron  yang  dimiliki  radikal  bebas  dan  menghambat 
            terjadinya  reaksi  berantai  dan  pembentukan  radikal  bebas  yang  bersifat  oksidatif. 
            Antioksidan  merupakan  senyawa  yang  dapat  menghambat  oksigen  reaktif  atau 
            nitrogen  reaktif  dan  juga  radikal  bebas  sehingga  antioksidan  dapat  mencegah 
            penyakit-penyakit  yang  disebabkan  oleh  radikal  bebas  seperti  karsinogenesis, 
            kardiovaskuler dan penuaan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sayuran 
            segar dan buah-buahan mengandung zat antioksidan yang berfungsi melindungi sel-
            sel  tubuh  dari  proses  oksidasi  yang mempercepat proses penuaan dan mencegah 
            adanya radikal bebas yang merusak sel [1].
               Pengukuran aktivitas antioksidan dalam menangkal radikal bebas dapat dilakukan 
            dengan  bermacam  metode  seperti  DPPH,  ORAC,  ABTS,  FRAP,CUPRAC  dan 
            kekuatan  reduksi  [2].  Metoda  penentuan  antioksidan  terhadap  sampel  yang  sering 
            digunakan  adalah  metoda  DPPH.  Kelebihan  dari  metoda  ini  sendiri  adalah  lebih 
            mudah  diterapkan  karena  senyawa  radikal  yang  digunakan  bersifat  lebih  stabil 
            dibandingkan dengan metoda lainnya. Sedangkan kelemahan dari metode ini adalah 
            radikal DPPH hanya dapat dilarutkan dalam media organik, tidak pada media yang 
            bersifat air sehingga membatasi kemampuannya dalam penentuan peran antioksidan 
            hidrofilik [3].
               Metoda lainnya yang juga sering digunakan yaitu FRAP. FRAP merupakan suatu 
            metode analisa kandungan antioksidan di dalam suatu sampel yang didasarkan pada 
            reduksi kompleks biru Fe(TPTZ) 3+ menjadi Fe(TPTZ)2+ berwarna kuning dengan 2,4,6-
                                       2
            tripiridil-triazin  (TPTZ)  sebagai  ligan.  Metode  FRAP  modifikasi  merupakan  metode 
            alternatif yang dapat juga digunakan dalam penentuan kandungan  total  antioksidan  
            dengan  pengompleksan  besi  menggunakan   orto-
             fenantrolin  yang  akan  menghasilkan  kompleks  berwarna  merah  jingga  yang 
             disebabkan oleh kompleks [ Fe(C H N ) ]2+ [4].
                                           18 8 2 3
                Parameter  statistik  yang  digunakan  untuk  validasi  metode  menggunakan  uji 
             linearitas, standar deviasi relativ (SDR), LoD (Limit of Detection) dan LoQ (Limit of 
             Quantitation), % perolehan kembali, dan rasio Horwitz. Untuk  perbandingan metoda 
             dilihat pada  nili uji-t dan uji-F [5].
             1.2 Perumusan Masalah
             1. Apakah penentuan kandungan antioksidan total dalam sampel bit, bengkuang dan 
                kentang  dengan  metode  DPPH  dan  FRAP  modifikasi  memenuhi  pesyaratan 
                parameter statistik dengan menggunakan validasi metode .
             2. Apakah ada perbedaan kandungan antioksidan total dari metode DDPH dan 
                FRAP modifikasi pada sampel bit, kentang dan bengkuang.
             1.3 Tujuan Penelitian
             Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai parameter statistik metode 
             DPPH dan FRAP modifikasi apakah telah memenuhi pesyaratan validasi metode 
             yang  ditetapkan  dan  mengetahui  apakah  terdapat  perbedaan  yang  signifikan 
             terhadap kandungan antioksidan total dalam sampel menggunakan metode DPPH 
             dan FRAP modifikasi.
             1.4 Manfaat Penelitian
             Diharapkan  dari  hasil  penelitian  perbandingan  dua  metoda  pengujian  antioksidan 
             didapatkan lebih banyak metoda yang bisa digunakan ntuk penentuan kandungan 
             antioksidan total selain metoda umum yang telah banyak dilakukan.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan latar belakang antioksidan merupakan senyawa yang dapat menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron dimiliki dan menghambat terjadinya reaksi berantai pembentukan bersifat oksidatif oksigen reaktif atau nitrogen juga sehingga mencegah penyakit disebabkan oleh seperti karsinogenesis kardiovaskuler penuaan berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sayuran segar buah buahan mengandung zat berfungsi melindungi sel tubuh dari proses oksidasi mempercepat adanya merusak pengukuran aktivitas dalam menangkal dilakukan bermacam metode dpph orac abts frap cuprac kekuatan reduksi metoda penentuan terhadap sampel sering digunakan adalah kelebihan ini sendiri lebih mudah diterapkan karena stabil dibandingkan lainnya sedangkan kelemahan hanya dilarutkan media organik tidak pada air membatasi kemampuannya peran hidrofilik yaitu suatu analisa kandungan di didasarkan kompleks biru fe tptz menjadi berwarna kuning tripiridil triazin sebagai ligan modifikasi altern...

no reviews yet
Please Login to review.