Authentication
305x Tipe PDF Ukuran file 0.44 MB Source: repository.uin-suska.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI Dalam Bab ini berisikan penjelasan mengenai peubah acak dan distribusinya, fungsi densitas peluang, fungsi kumulatif, rataan distribusi peluang, variansi distribusi peluang, distribusi Weibull 3 parameter, distribusi Gamma, estimasi parameter, uji kebaikan (Goodness of Fit). 2.1 Peubah Acak dan Distribusinya 2.1.1 Peubah Acak Peubah acak atau variabel acak merupakan hasil-hasil prosedur penyampelan acak (random sampling) atau eksperimen acak dari suatu data yang telah dianalisis secara statistik. Peubah acak dapat dinyatakan dengan huruf besar, misal X , sedangkan nilai dari peubah acak dinyatakan dengan huruf kecil padanannya, misal (Walpole & Myears, 1989). Definisi 2.1 (Peubah Acak) Peubah acak ialah suatu fungsi yang mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur dalam ruang sampel (Walpole & Myears, 1989). 2.1.2 Distribusi Peubah Acak Distribusi peubah acak terbagi menjadi dua yaitu distribusi peubah acak discrit dan distribusi peubah acak kontinu. Seringkali untuk memudahkan suatu perhitungan semua probabilitas peubah acak dinyatakan dalam suatu fungsi nilai- nilai X seperti f (x) yaitu f (x) P(X x).Pada peubah acak diskrit, setiap nilainya dikaitkan dengan probabilitas. Himpunan pasangan berurutaan x, f (x) disebut distribusi probabilitas peubah acak X . Sebuah distribusi yang mencantumkan semua kemungkinan nilai peubah acak diskrit berikut probabilitasnya disebut probabilitas diskrit (Walpole & Myears, 1989). Definisi 2.2 (Distribusi Peubah Acak Diskrit) (Walpole & Myears, 1989) Himpunan pasangan terurut ((x, f (x)) merupakan suatu fungsi peluang, fungsi masa peluang atau distribusi peluang peubah acak diskrit bila, untuk setiap kemungkinan hasil x memenuhi syarat: 1. f (x) 0untuk semua xR 2. f (x) 1 (2.1) x 3. P(X x) f (x) Sedangkan untuk distribusi peubah acak kontinu yaitu distribusi probabilitas bagi peubah acak kontinu tidak dapat disajikan dalam bentuk tabel, akan tetapi distribusinya dapat dinyatakan dalam persamaan yang merupakan fungsi nilai-nilai peubah acak kontinu dan digambarkan dalam bentuk kurva (Pransanna Sahoo, 2008). Definisi 2.3 (Distribusi Peubah Acak Kontinu) (Walpole & Myears, 1989) Fungsi adalah fungsi kepadatan peluang peubah acak kontinu , yang didefinisikan pada himpunan semua bilangan real , bila: 1. f (x) 0untuk semua xR 2. f (x)dx 1 (2.2) 3. P(a X b) b f (x)dx a 2.2 Fungsi Densitas Peluang Definisi 2.4 (Fungsi Densitas Peluang) (Walpole & Myears, 1989) misalnya adalah peubah acak kontinu yang didefinisikan dalam himpunan bilangan real. Sebuah fungsi disebut fungsi densitas dari , jika nilai-nilainya yaitu memenuhi sifat-sifat sebagai berikut: II-2 1. f (x) 0untuk semua xR 2. f (x)dx 1 (2.3) 3. P(a X b) b f (x)dx a 2.3 Fungsi Kumulatif Definisi 2.5 (Fungsi Kumulatif) (Walpole & Myears, 1989) Misalkan X adalah peubah acak kontinu, maka fungsi distribusi kumulatif dari berbentuk: F(X)P(X x) f(x)dt (2.4) 2.4 Rataan Distribusi Peluang Nilai harapan atau rataan dari suatu peubah acak merupakan salah satu ukuran pemusatan data populasi yang terpenting. Nilai rata-rata atau rataan peubah acak X atau rataan distribusi peluang X dan ditulis sebagai atau . x Rataan ini disebut juga oleh para statistikawan dengan nilai harapan matematik atau nilai harapan peubah acak X dan dinyatakan dengan E(X)(Walpole & Myers, 1989). Definisi 2.6 (Rataan Distribusi Peluang) (Walpole & Myers, 1989) Diberikan X adalah variabel acak dengan fungsi kepadatan peluang f (x). Nilai harapan atau rataan X adalah: ∑ bila diskrit (2.5) ∫ bila kontinu (2.6) Metode yang diuraikan di atas menunjukkan bahwa rataan atau nilai harapan setiap peubah acak diskrit dapat dihitung dengan mengalikan tiap nilai dari peubah acak dengan peluang padanannya dan kemudian dijumlahkan hasilnya. Bila peubah acaknya II-3 kontinu, definisi nilai harapan matematik pada dasarnya masih tetap sama, yaitu dengan mengganti penjumlahan dengan integral (Walpole & Myers, 1989). 2.5 Variansi Distribusi Peluang Rataan atau nilai harapan suatu peubah acak memiliki peran khusus dalam statistika karena menggambarkan keterangan cukup mengenai bentuk distribusi peluang. Ukuran keragaman terpenting suatu peubah acak diperoleh dengan mengambil karena pentingnya dalam statistika maka diberi nama variansi peubah acak atau variansi distribusi peluang dan dinyatakan dengan Var(X)atau atau . Selanjutnya Var(X) akan digunakan untuk menyatakan variansi dari distribusi peluang (Dudewicz & Misra, 1988). Definisi 2.7 (Variansi Distribusi Peluang) (Dudewicz & Misra, 1988) Diberikan adalah peubah acak dengan distribusi peluang dan rataan . Dari penjabaran pada Persamaan 2.5 Variansi distribusi peluang di peroleh sebagai berikut: [ ] ∑ , bila diskrit (2.7) [ ] ∫ , bila kontinu (2.8) Teorema 2.1 (Variansi Distribusi Peluang) (Dudewicz & Misra, 1988) misalkan X adalah peluang acak dengan distribusi peluang f (x). Variansi dari peubah acak adalah sebagai berikut: 2 2 Var(X)E(X ) E(X) (2.9) Bukti : [ ] [ ] II-4
no reviews yet
Please Login to review.