jagomart
digital resources
picture1_Rumusan Masalah Penelitian 63760 | Modul Iv Cara Membuat Rumusan Masalah Yang Baik Dan Benar


 410x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.02 MB       Source: dosen.stikesdhb.ac.id


File: Rumusan Masalah Penelitian 63760 | Modul Iv Cara Membuat Rumusan Masalah Yang Baik Dan Benar
baik dan benar perumusan masalah merupakan salah satu  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                               MODUL IV
                               PERUMUSAN LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH DAN
                                                        TUJUAN PENELITIAN
                           1.  Tujuan Pembelajaran  
                               Setelah perkuliahan berakhir, mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan
                               Perumusan Latar Belakang, Rumusan Masalah Dan Tujuan Penelitian
                           2.  Materi 
                               a.  pengertian masalah penelitian
                               b. cara penulisan latar belakang masalah
                               c.  sumber masalah penelitian
                               d. rumusan masalah penelitian
                           3.  Indikator Pencapaian 
                               1. Mahasiswa dapat mengemukakan pengertian masalah penelitian
                               2. Mahasiswa dapat mengemukakan   dan  cara penulisan latar belakang
                                   masalah 
                               3. Mahasiswa dapat mengemukakan sumber masalah penelitian
                               4. Mahasiswa dapat mengemukakan  dan menjelaskan rumusan masalah
                                   penelitian
                          MATERI KULIAH
                          Cara Membuat Rumusan Masalah yang Baik dan Benar
                          Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap
                          pembuatan makalah yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam
                          kegiatan   pembuatan   makalah.   Tanpa   Perumusan   Masalah,   suatu   kegiatan
                          penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
                                                                     35
                          Perumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut:
                           1.     Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau
                               dengan kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi
                               ada dan dapat dilakukan.
                           2.     Sebagai   pedoman,   penentu   arah   atau   fokus   dari   suatu   penelitian.
                               Perumusan masalah ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang
                               dan berubah setelah peneliti sampai di lapangan.
                           3.     Sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan
                               oleh peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan oleh
                               peneliti. Keputusan memilih data mana yang perlu dan data mana yang tidak
                               perlu dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan masalah peneliti
                               menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data yang
                               bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya.
                           4.     Dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti menjadi
                               dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi
                               dan sampel penelitian.
                           Salah satu cara untuk membuat perumusan masalah yang baik ialah dengan
                           melakukan proses penyempitan masalah dari yang sangat umum menjadi lebih
                           khusus dan pada akhirnya menjadi masalah yang spesifik dan siap untuk diteliti.
                          Kriteria Perumusan Masalah:
                          Mengingat   demikian   pentingnya   kedudukan   perumusan   masalah   di   dalam
                          kegiatan   penelitian,   sampai-sampai   memunculkan   suatu   anggapan   yang
                          menyatakan bahwa kegiatan melakukan perumusan masalah, merupakan kegiatan
                          separuh dari penelitian itu sendiri. Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa
                          kriteria perumusan masalah.
                          Ada setidak-tidaknya   tiga   kriteria   yang   diharapkan   dapat   dipenuhi   dalam
                          perumusan masalah penelitian yaitu kriteria pertama dari suatu perumusan
                          masalah adalah berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik
                                                                     36
                          pertanyaan   yang   memerlukan   jawaban   deskriptif,   maupun   pertanyaan   yang
                          memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau lebih
                          fenomena atau gejala di dalam kehidupan manusaia.
                          Kriteria Kedua dari suatu masalah penelitian adalah bermanfaat atau berhubungan
                          dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori, dalam arti pemecahannya
                          secara jelas, diharapkan akan dapat memberikan sumbangan teoritik yang berarti,
                          baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun sebagai pengembangan teori-teori
                          yang sudah ada.
                          Kriteria   ketiga,   adalah   bahwa   suatu perumusan   masalah   yang   baik,   juga
                          hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual,
                          sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan pula, dan
                          dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi kehidupan
                          manusia.
                          Ada beberapa kondisi yang bisa di lakukan untuk membuat rumusan
                          masalah, yaitu sebagai berikut:
                           1.  Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
                           2.  Rumusan masalah hendaknya jelas dan padat
                           3.  Rumusan masalah berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
                           4.  Rumusan masalah merupakan dasar membuat hipotesis
                           5.  Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
                          Cara untuk memformulasikan masalah:
                           1.  Dengan menurunkan masalah dari teori yang telah ada, seperti masalah pada
                               penelitian eksperimental.
                           2.  Dari observasi langsung dilapangan, seperti yang sering dilakukan oleh ahli-
                               ahli   sosiologi.   Jika   masalah   diperoleh   dilapangan,maka   sebaiknya   juga
                               menghubungkan   masalah   tersebut   dengan   teori-teori   yang   telah   ada,
                               sebelumnya masalah tersebut diformulasikan. Ini bukan berarti bahwa  dalam
                                                                     37
             memilih penelitian yang tidak didukung oleh suatu teori tidak berguna sama
             sekali. Karena ada kalanya penelitian tersebut dapat menghasilkan dalil-dalil
             dan dapat membentuk sebuah teori.
             Contoh Rumusan Masalah :
             Latar Belakang
                Pada dasarnya Guru adalah seorang pendidik,pendidik adalah orang
             dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya yang dapat mengulas
             psikis dan pola psikis anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta
             mendewasakan anak didiknya. Tugas   yang harus dilakukan seorang guru
             adalah   mengajar   dikelas.   Salah   satunya   yang   paling   penting   adalah
             performance di kelas. Bagaimana seorang guru dapat menguasai keadaan
             kelas   sehingga   tercipta   suasana   belajar   yang   menyenangkan.   Dengan
             demikian guru harus menetapkan model atau metode pembelajaran yang
             sesuai dengan karaktristik peserta didiknya. Setiap kelas kemungkinan bias
             menggunakan metode yang berbeda-beda . Untuk itu seorang guru harus
             mampu menciptakan model atau metode pembelajaran agar peserta didik
             merasa nyaman dan senang dalam menerima pelajaran yang diberikan.
                Pada saat ini banyak siswa yang mengeluh dan bosan tehadap model
             pembelajaran yang diterapkan oleh gurunya pada saat proses kegiatan belajar
             mengajar berlangsung. Kegiatan pembelajaran dirasakan monotun dan ini
             dirasakan dalam waktu yang cukup lama. Pembelajaran bersifat kompleks
             artinya tidak hanya guru saja yang terlibat dan aktif dalam pembelajaran
             melainkan siswa dan guru.
                Guru dituntut untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki dan
             menyalurkannya kepada siswa. Untuk itu guru perlu mengdakan inovasi
             pembelajaran guna mengoptimalkan kemampuan siswa. Selain menggunakan
             model   atau   metode   pembelajaran   diharapkan   seorang   pendidik   harus
             menguasai media pembelajaran.  Secara umum media adalah alat bantu yang
             bias   merangsang   pikiran,   perasaan,   perhatian   dan   kemampuan   belajar
             siswa.Media menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu
                             38
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Modul iv perumusan latar belakang rumusan masalah dan tujuan penelitian pembelajaran setelah perkuliahan berakhir mahasiswa dapat memahami menjelaskan materi a pengertian b cara penulisan c sumber d indikator pencapaian mengemukakan kuliah membuat yang baik benar merupakan salah satu tahap di antara sejumlah pembuatan makalah memiliki kedudukan sangat penting dalam kegiatan tanpa suatu akan menjadi sia bahkan tidak membuahkan hasil apa fungsi sebagai berikut pendorong diadakan atau dengan kata lain berfungsi penyebab itu ada dilakukan pedoman penentu arah fokus dari ini berharga mati tetapi berkembang berubah peneliti sampai lapangan jenis data macam perlu harus dikumpulkan oleh serta disisihkan keputusan memilih mana karena melalui tahu mengenai bagaimana relevan bagi penelitiannya adanya maka para dipermudah menentukan siapa populasi sampel untuk ialah melakukan proses penyempitan umum lebih khusus pada akhirnya spesifik siap diteliti kriteria mengingat demikian pentingnya memunculka...

no reviews yet
Please Login to review.