jagomart
digital resources
picture1_Bandaging Pdf 91537 | B7ff756c9c89d3a9f2a06cca5fa94d98


 169x       Filetype PDF       File size 0.61 MB       Source: simdos.unud.ac.id


File: Bandaging Pdf 91537 | B7ff756c9c89d3a9f2a06cca5fa94d98
dressing splinting and bandaging putu oka yuli n bandaging adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau berubah dari posisi yang dikehendaki tujuan 1 menghindari bagian ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 16 Sep 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
                                             DRESSING, SPLINTING AND BANDAGING 
                                                                        PUTU OKA YULI N 
                                                                                     
                      BANDAGING adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser atau 
                berubah dari posisi yang dikehendaki  
                TUJUAN  
                     1.  Menghindari bagian tubuh agar tidak bergeser dari tempatnya  
                     2.  Mencegah terjadinya pembengkakan  
                     3.  Menyokong bagian tubuh yang cedera dan mencegah agar bagian itu tidak bergeser  
                     4.  Mencegah terjadinya kontaminasi  
                     5.  Menahan dressing agar tetap di tempatnya 
                     6.  Menahan kantong es/ kantong hangat tetap di tempatnya 
                     7.  Balutan tekan untuk mengembalikan venous return 
                           
                 
                ALAT DAN BAHAN  
                     1.  Mitella adalah kain pembalut berbentuk segitiga  
                     2.  Pita adalah pembalut gulung  
                     3.  Plester adalah pembalut berperekat  
                     4.  Kassa steril  
                     5.  Elastic bandage 
                 
                1. Mitella  
                     a.  Bahan pembalut terbuat dari kain yang berbentuk segitiga sama kaki dengan berbagai ukuran. Panjang 
                          kaki antara 50-100cm  
                     b.  Pembalut ini dipergunakan pada bagian kaki yang tebentuk bulat atau untuk menggantung bagian 
                          anggota badan yang cedera  
                     c.  Pembalut ini bisa dipakai pada cedera di kepala, bahu, dada, siku, telapak tangan, pinggul, telapak 
                          kaki, dan untuk menggantung lengan.  
                 
                 
                2. Elastic Bandage (Verban Elastik) 
                     a.  Pembalut ini dapat dibuat dari kain katun, kain kassa, flanel atau bahan elastis. Yang paling sering 
                          adalah dari kassa, hal ini karena kassa mudah menyerap air, darah dan tidak mudah bergeser ( Kendor 
                          ).  
                     b.  Macam-macam pembalut dan penggunaannya  
                              Lebar 2,5 cm -          Biasa untuk jari-jari  
                              Lebar 5cm -             Biasa untuk leher dan pergelangan tangan  
                              Lebar 7,5 cm -Biasa untuk kepala, lengan atas, lengan bawah, betis dan kaki  
                              Lebar 10 cm -           Biasa untuk paha dan sendi pinggul  
                              Lebar >10-15 cm -  Biasa untuk dada, perut, dan punggung  
                 
                3. Plester  
                     a.  Pembalut in untuk merekatkan penutup luka, untuk fiksasi pada sendi yang terkilir, untuk merekatkan 
                          pada kelainan patah tulang.  
                     b.  Khusus untuk penutup luka, biasa dilengkapi dengan obat anti septik  
                 
                4. Kasa Steril  
                     a.  Adalah kassa yang dipotong dengan berbagai ukuran untuk menutup luka kecil yang sudah diberi obat-
                          obatan ( antibiotik, antiplagestik).  
                     b.  Setelah ditutup kassa itu kemudian baru dibalut.  
                 
                Dressing, Splinting, Bandaging (laboratory skills)                                                                                   Page 1 
                 
               PROSEDUR PEMBALUTAN  
               1.    Perhatikan tempat atau letak yang akan dibalut dengan menjawab pertanyaan ini  
                        a.  Bagian dari tubuh yang mana ?  
                        b.  Apakah ada luka terbuka atau tidak ?  
                        c.  Bagaimana luas luka tersebut ?  
                        d.  Apakah perlu membatasi gerak bagian tubuh tertentu atau tidak ?  
               2.    Pilih jenis pembalut yang akan dipergunakan! dapat salah satu atau kombinasi.  
               3.    Sebelum dibalut jika luka terbuka perlu diberi desinfektan atau dibalut dengan pembalut yang 
                     mengandung desinfektan atau dislokasi perlu direposisi  
               4.    Tentukan posisi balutan dengan mempertimbangkan :  
                        a.  Dapat membatasi pergeseran atau gerak bagian tubuh yang memang perlu difiksasi  
                        b.  Sesedikit mungkin membatasi gerak bagian tubuh yang lain  
                        c.  Usahakan posisi balutan yang paling nyaman untuk kegiatan pokok penderita  
                        d.  Tidak mengganggu peredaran darah, misalnya pada balutan berlapis, lapis yang paling bawah 
                             letaknya disebelah distal  
                        e.  Tidak mudah kendor atau lepas  
                
                        1.    Cara membalut dengan mitella  
                                  a.  Salah satu sisi mitella dilipat 3 – 4 cm sebanyak 1 – 3 kali  
                                  b.  Pertengahan sisi yang telah terlipat diletakkan diluar bagian yang akan dibalut, lalu 
                                      ditarik secukupnya dan kedua ujung sisi itu diikatkan  
                                  c.  Salah satu ujung yang bebas lainnya ditarik dan dapat diikatkan pada ikatan b, atau 
                                      diikatkan pada tempat lain maupun dapat dibiarkan bebas, hal ini tergantung pada tempat 
                                      dan kepentingannya  
                
                        2.    Cara pembalutan dengan dasi  
                                  a.  Pembalut mitella dilipat-lipat dari salah satu sisi sehingga berbentuk pita dengan masing-
                                      masing ujung lancip  
                                  b.  Bebatkan pada tempat yangakan dibalut sampai kedua ujungnya dapat diikatkan  
                                  c.  Diusahakan agar balutan tidak mudah kendor dengan cara sebelum diikat arahnya saling 
                                      menarik  
                                  d.  Kedua ujungnya diikatkan secukupnya  
                     
                        3. Cara membalut dengan elastic bandage (verban elastik)  
                                  a.  Berdasar besar bagian tubuh yang akan dibalut maka dipilih pembalutan pita ukuran lebar 
                                      yang sesuai  
                                  b.  Balutan pita biasanya beberapa lapis, dimulai dari salaah satu ujung yang diletakkan dari 
                                      proksimal ke distal menutup sepanjang bagian tubuh, yang akan dibalut kemudian dari 
                                      distal ke proksimal dibebatkan dengan arah bebatan saling menyilang dan tumpang tindih 
                                      antara bebatan yang satu dengan bebatan berikutnya  
                                  c.  Kemudian ujung yang dalam tadi (b) diikat dengan ujung yang lain secukupnya  
                
                        4. Cara membalut dengan plester  
                             Jika ada luka terbuka: 
                                  a.  luka diberi obat antiseptik  
                                  b.  tutup luka dengan kassa  
                                  c.  baru lekatkan pembalut plester  
                             Jika untuk fiksasi (misalnya pada patah tulang atau terkilir):  
                
                         •    balutan plester dibuat “strapping” dengan membebat berlapislapis dari distal ke proksimal, dan 
                              untuk membatasi gerakkan tertentu perlu kita yang masing-masing ujungnya difiksasi dengan 
                              plester  
               5. Penggunaan pembalut yang steril  
                     •   Biasanya dijual dalam bahan yang steril dan baru dibuka pada saat akan digunakan  
                
               Dressing, Splinting, Bandaging (laboratory skills)                                                                           Page 2 
                
        1. Membalut dengan mitella  
        a. Luka pada calvaria cranium (atap tengkorak)  
        b. Luka pada dada  
        c. Lengan yang cedera  
        d. Telapak kaki  
         
                                                           
                                                        
        Dressing, Splinting, Bandaging (laboratory skills)          Page 3 
         
                                           2. Cara membalut dengan dasi (lihat gambar)                                
            a. Luka pada mata  
            b. Luka pada dagu  
            c. Luka pada ketiak  
             
                                                                                     
                                                                                           
            Dressing, Splinting, Bandaging (laboratory skills)                                                   Page 4 
             
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Dressing splinting and bandaging putu oka yuli n adalah tindakan untuk menyangga atau menahan bagian tubuh agar tidak bergeser berubah dari posisi yang dikehendaki tujuan menghindari tempatnya mencegah terjadinya pembengkakan menyokong cedera dan itu kontaminasi tetap di kantong es hangat balutan tekan mengembalikan venous return alat bahan mitella kain pembalut berbentuk segitiga pita gulung plester berperekat kassa steril elastic bandage a terbuat sama kaki dengan berbagai ukuran panjang antara cm b ini dipergunakan pada tebentuk bulat menggantung anggota badan c bisa dipakai kepala bahu dada siku telapak tangan pinggul lengan verban elastik dapat dibuat katun flanel elastis paling sering hal karena mudah menyerap air darah kendor macam penggunaannya lebar biasa jari leher pergelangan atas bawah betis paha sendi perut punggung in merekatkan penutup luka fiksasi terkilir kelainan patah tulang khusus dilengkapi obat anti septik kasa dipotong menutup kecil sudah diberi obatan antibiotik...

no reviews yet
Please Login to review.