161x Filetype PDF File size 2.72 MB Source: e-journal.uajy.ac.id
Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta BAB II TINJAUAN UMUM PUSAT FASHION KONTEMPORER II.1 Tinjauan Pusat Fashion Kontemporer II.1.1 Fashion II.1.1.1Pengertian Fashion Gambar 2.1 Pakaian tidak hanya sebagai penutup tubuh tetapi sebagai bentuk aktualisasi diri ) (Sumber : www.polyvore.com Berikut adalah beberapa pengertian fashion, antara lain : Î Menurut The Contemporary English Indonesian Dictionary Oleh drs. Peter Salim (1985), fashion berarti mode gaya cara busana pakaian, bentuk, jenis, macam, pembuatan. Î Menurut kamus lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, Prof. Dr. S. Wojowasito dan W.J.S. Poerwadarminta pada tahun 1980, fashion berarti bentuk, tata tertib, cara, ragam model. Î Menurut The American Heritage Dictionary of English language, oleh Houghton Mifflin Company di Amerika pada tahun 2004, fashion didefinisikan sebagai: 9 Gaya atau kebiasaan umum seperti dalam berperilaku atau berpakaian 21 Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta 9 Sesuatu seperti pakaian yang merupakan gaya sekarang 9 Karakteristik dari golongan atas, gaya atau mode, jalan atau cara 9 Sesuatu yang pribadi seringkali berkenaan dengan tabiat seseorang 9 Jenis atau variasi,macam 9 Bentuk,wujud Dari definisi pengertian di atas, maka dapat diketahui bahwa fashion adalah ragam, cara, atau gaya berpakaian yang terbaru pada suatu masa tertentu. Fashion merupakan gaya/penampilan yang dianggap indah pada suatu masa, digemari, dan diikuti oleh banyak orang. Mode/fashion akan berubah dari masa ke masa, berdasarkan pernyataan tersebut, fashion bersifat dinamis, selalu berkembang, tidak selalu tetap, mode juga dapat mengalami perputaran setelah melewati 1 masa tertentu namun tetap akan menunjukkan variasi yang baru II.1.1.2 Diferensi Fashion Menurut Betsy Cullum-Swan dan P.K. Mnning 1990, fashion dibedakan : Î High fashion, yaitu pakaian yang didesain secara khusus untuk orang-orang khusus dan dijual di outlet-outlet khusus. Segmen ini tidak bisa dilepaskan dengan desainer professional. Î Mass fashion, yaitu sistem mencipta, mendistribusikan, dan menjual salinan dari pakaian karya para desainer. Î Vulgar fashion, merupakan pakaian yang diciptakan lewat produksi misalnya dari salinan mass fashion, dengan selang beberapa waktu setelah sebuah produk mass fashion beredar di pasaran. 1 Pengetahuan Busana II, 1985, hal 15. 22 Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta II.1.1.3 Aliran Fashion Aliran dalan dunia fashion, dikutip dari Harri Darsono, Sofie S (1987), dibagi menjadi : Î Aliran klasik, tema yang tetap digemari dari masa ke masa, tidak mengalami perubahan dalam penampilanya. Misalnya seragam militer, pakaian adat dan lain-lain. Dalam tulisan ini aliran klasik selanjutnya disebut sebagai tema fashion Tradisional. Î Aliran new klasik, tema fashion yang lambat mengalami perubahan dalam penampilannya, Kurun perubahannya setiap puluhan tahun sekali, misalnya busana pria dan wanita dewasa, dengan berbagai pengaruh kegemaran didalamnya. Selanjutnya dalam tulisan ini aliran new klasik disebut sebagai tema fashion Vintage. Î Trend, sering mengalami perubahan, setahun sekali, bahkan sering terjadi beberapa tema atau gaya. Î Aliran new waves, merupakan aliran yang mengalami perubahan cepat sekali, sekitar tiga bulan sekali, ciri segar, murah, remaja dan ibu-ibu muda. Aliran trend dan aliran new waves memiliki karakteristik yang mirip, oleh karena itu dalam tulisan ini kedua aliran tersebut disebut sebagai tema fashion Urban atau Kontemporer II.1.1.4 Sifat-Sifat Fashion Dilihat dari uraian mengenai fashion pada uraian sebelumnya, fashion memiliki sifat-sifat yaitu sebagai berikut : Î Gaya hidup sang pemakai Î Bagian dari penonjolan keindahan Î Perputaran mode Î Penonjolan sisi-sisi tertentu Î Dinamis 23 Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta Î Bebas Î Adaptasi II.1.1.5 Perkembangan Fashion Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Trend Fashion Pengaruh Sosial Ekonomi Tingkat sosial dan ekonomi suatu bangsa dapat mempengaruhi perkembangan fashion masyarakat tersebut. Bangsa dengan laju pertumbuhan ekonomi yang baik, tentunya masyarakat makmur dan dalam mendapatkan kebutuhan hidup tidak mengalami banyak rintangan, sehingga dalam pertumbuhan mode/fashion akan lebih mudah. Fashion disini untuk meningkatkan tingkat sosial dalam masyarakat. Bangsa dengan laju pertumbuhan ekonomi yang rendah tentunya akan membawa perubahan pada fashion, yaitu gaya yang simple dan murah, namun tidak menutup kemungkinan untuk bangsa ini berkembang dalam fashion kontemporer. Pengaruh Teknologi Dalam teknologi, penemuan bahan-bahan baru serta cara-cara pengolahannya untuk dijadikan pakaian membawa perubahan dan kemudahan. Penemuan mesin tenun, alat menjahit, merenda, melipit, dan lain-lain membawa perkembangan yang luar biasa dalam dunia fashion. Berikut ini merupakan beberapa penemuan yang kemudian membawa perubahan teknologi pada dunia fashion, yaitu : Î Tahun 1846 Æ John Mercer menemukan cara menyempurnakan bahan katun supaya menjadi lebih kuat, mengkilat, dan lebih mudah menyerap air. Kemudian dikenal dengan proses memerror 24
no reviews yet
Please Login to review.