jagomart
digital resources
picture1_Download Jurnal Gratis Pdf 45925 | 346808 Pengaruh Umur Dan Status Perkawinan Terh 85283037


 222x       Tipe PDF       Ukuran file 0.29 MB       Source: media.neliti.com


Download Jurnal Gratis Pdf 45925 | 346808 Pengaruh Umur Dan Status Perkawinan Terh 85283037

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 17 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
              Wulan Sari Fadilla, Syamsir| Pengaruh Umur dan Status Perkawinan terhadap Kinerja Perangkat 
              Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar 
                                                                                                 
                      Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) 
                                            Volume 1 Nomor 4Tahun 2019 
                        ISSN : 2684-818X (Online), ISSN : 2338-7378 (Print), http://jmiap.ppj.unp.ac.id 
                  PENGARUH UMUR DAN STATUS PERKAWINAN TERHADAP KINERJA 
                 PERANGKAT NAGARI DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN NAGARI DI 
                                        KABUPATEN TANAH DATAR 
                                                          1(a)       2(b)
                                        Wulan Sari Fadilla  , Syamsir     
                           1Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Negeri Padang 
                           2Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Universitas Negeri Padang 
                                a)                      b)
                                 ws1468756@gmail.com,  syamsirsaili@yahoo.com 
              ABSTRACT – This study aimed to determine the effect of age and marital status on the performance 
              of the village government apparatus in the village financial management in Tanah Datar District.The 
              background of this study was that there were still a number of problems in village financial management 
              that were influenced by factors of age and marital status.This research is a quantitative study with a 
              population of 600 village government apparatus,. The sample of this study consisted of 248 determined 
              by the Slovin formula, as well as the research sampling technique using the stage random sampling 
              technique. Data in this study were  collected through questionnaires. Data analysis in this study used 
              descriptive analysis methods, t test, and ANOVA test. The results of this study indicate that there was 
              no influence of age and marital status on the performance of the village government apparatus in the 
              village financial management in Tanah Datar District. 
              Keywords : Age, Marital Status, Performance, Nagari Financial Management 
              Corresponding author. Email.                                            
                                       ws1468756@gmail.com, syamsirsaili@yahoo.com
              How to cite this article. Fadilla, W. Sari & Syamsir. (2019). Pengaruh Umur dan Status Perkawinan 
              terhadap Kinerja Perangkat Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar. 
              Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu 
              Sosial Universitas Negeri Padang, Volume 1 (4),  Hal. 98-109.  
              http://jmiap.ppj.unp.ac.id 
              ISSN : 2684-818X (Online), ISSN : 2338-7378 (Print) 
              Copyright©2019. Published by Pusat Kajian-Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat (PK-P2M) FIS 
              UNP Padang 
               
               
               
               
               
               
               
              98 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 1 | Nomor 4| Tahun 2019 | (Hal. 98-109) 
               
                Wulan Sari Fadilla, Syamsir| Pengaruh Umur dan Status Perkawinan terhadap Kinerja Perangkat 
                Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar 
                PENDAHULUAN                                          dilakukan  dengan  disiplin  anggaran  dan 
                   Menurut Undang undang nomor 6 tahun               tertib. Di  Provinsi Sumatera Barat sendiri 
                2014 tentang  Desa adalah desa memiliki              dalam lima tahun terakhir, tercatat ada tiga 
                hak  asal  usul  dan  hak  tradisional  dalam        puluh delapan Wali Nagari yang tersandung 
                mengatur  dan  mengurus  kepentingan                 kasus korupsi karena ketidaktahuan mereka 
                masyarakat      setempat     dan     berperan        tentang        pengelolahan         keuangan 
                mewujudkan        cita-cita     kemerdekaan          (BPKP:2017). Seperti halnya di Kabupaten 
                berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara               Tanah       Datar      masih       ditemukan 
                Republik  Indonesia  Tahun  1945.  Dalam             permasalahan       yang     terkait   dengan 
                perjalanan      ketatanegaraan      Republik         pengelolaan keuangan nagari, diantaranya 
                Indonesia,  Desa  telah  berkembang  dalam           adalah terdapat 3 nagari dari 75 nagari di 
                berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi            Kabupaten Tanah Datar yang tidak dapat 
                dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju,            mencairkan Anggaran Dana Desa (ADD) 
                mandiri,  dan  demokratis  sehingga  dapat           Tahap I. Sehingga mengakibatkan 72 nagari 
                menciptakan  landasan  yang  kuat  dalam             lainnya     terkendala     dalam     pecairan 
                melaksanakan         pemerintahan         dan        Anggaran Dana Desa Tahap II (dua) yang 
                pembangunan  menuju  masyarakat  yang                bersumber      dari    (APBN)       Anggaran 
                adil,  makmur,  dan  sejahtera.Kebijakan             Pendapatan  dan  Belanja  Negara.  Tiga 
                mengenai  pelaksanaan  keuangan  desa                nagari  yang terkendala  pencairan tersebut 
                diatur  dalam  peraturan  Menteri  Dalam             adalah Sumaniak Kecamatan Salimpaung, 
                Negeri  Nomor  113  Tahun  2014  Tentang             Nagari Koto Baru Kecamatan X Koto, dan 
                Pengelolaan Keuangan Desa dan Peraturan              nagari       Minangkabau          Kecamatan 
                Mentri  Dalam  Negeri  Nomor  114  Tahun             Sungayang. (RedaksiSumbar.com). 
                2014  Tentang  Pedoman  Pembangunan                     Masalah       lainnya     yaiutu     Kasus 
                Desa,  bahwa:’’Keuangan  desa  meruakan              penggelapan  dana  nagari  yang  dilakukan 
                semua hak dan kewajiban desa yang dapat              oleh  Walinagari  Sungayang.  Dana  nagari 
                dinilai  dengan  uang,  serta  segala  sesuatu       ini diberikan oleh Provinsi Sumatera Barat 
                baik berupa uang atau barang yang dapat              sebagai  hadiah  karena  anagari  sungayang 
                dijadikan  milik  desa  yang  berhubungan            dinobatkan     sebagai    juara    1    nagari 
                dengan  pelaksanaan  hak  dan  kewajiban             berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. 
                Desa.Begitupun dengan nagari di Sumatera             Dana  tersebut  digunakan  oleh  5  orang 
                Barat,  dimana  Nagari  juga  mendapatkan            perangkat nagari dan 1 orang ketua L PM 
                kucuran  nagari    dari  pemerintah    pusat         Nagari untuk berlibur ke Jakarta. Dan juga 
                dengan  besaran  yang  ditetapkan  masing            belum  terealisasinya  dana  dari  anggota 
                masing  kepada  nagari  tersebut.  Adanya            DPRD  yang  berjumlah  RP.10  Juta  pada 
                kebijakan pengelolaan dana nagari tersebut           tahun 2013 dan Rp.80 Juta pada tahun 2014 
                didukung  dengan  peraturan  peraturan               serta belum adanya peraturan nagari untuk 
                daerah yang mengatur tentang pengelolaan             Tim Pemeliharaan Program PNPM (TP3). 
                dana nagari tersebut.                                Selain  itu  tidak  adanya  transparansi  aset 
                   Berdasarkan  peraturan  Bupati  Tanah             nagari,  Dana  Alokasi  Umum  Nagari 
                Datar  Nomor  7  Tahun  2016  tentang                (DAUN) serta reward yang diberikan oleh 
                Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 11             Provinsi      Sumatera      Barat      kepada 
                Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan               masyarakat. (wartaandalas.com: 2015). 
                Keuangan  Nagari,  Peraturan  ini  memuat               Selain itu pada kenyataan di lapangan, 
                tentang  bagaimana  pengelolaan  keuangan            pengelolaaan dana nagari juga dipengaruhi 
                nagari di Kabupaten Tanah Datar. Peraturan           oleh beberapa faktor. Hal ini seperti faktor 
                juga  mengatur  mengenai  asas  tentang              umur, dimana perangkat nagari yang sudah 
                pengelolaan  keuangan    nagari  yang                tidak muda terkadang  kurang teliti dalam 
                transpran,   akuntable,    partisipatif   dan 
                99 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 1 | Nomor 4| Tahun 2019 | (Hal. 98-109) 
                 
                Wulan Sari Fadilla, Syamsir| Pengaruh Umur dan Status Perkawinan terhadap Kinerja Perangkat 
                Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar 
                hal  pengelolaan  keuangan  nagari.  Penulis        Datar dengan judul “Pengaruh Umur dan 
                mendapat     informasi     dari    beberapa         Status   Perkawinan     Terhadap     Kinerja 
                informasi  penelitian  bahwa,  banyak  dari         Perangkat  Nagari  Dalam  Pengelolaan 
                perangkat nagari tidak bisa mandiri dalam           Keuangan  Nagari  di  Kabuppaten  Tanah 
                melaksanakan      pekerjaan     di    kantor        Datar”.  Penelitian  ini  merupakan  bagian 
                Walinagari  Pasie  Laweh,  misalnya  saja           dari penelitian payung yang dilakukan oleh 
                dalam penggunaan komputer, dikarenakan              Syamsir  (2017)  dengan  judul  Model 
                bebarapa  hal  seperti  faktor  umur.selain         Pembinaan         Kapasitas        Aparatur 
                permasalahan pengelolan keuangan nagari             Pemerintahan  Nagari  dalam  pengelolaan 
                juga terdapat permasalahan keterlambatan            Keuangan  Nagari  di  Kabupaten  Tanah 
                dana  cair  dalam  pengelolaan  keuangan            Datar. 
                nagari.                                             TINJAUAN PUSTAKA 
                   Selanjutnya    berdasarkan     penelitian        Konsep  Kinerja  dan  Faktor  yang 
                terdahulu  yang  penulis  temukan  bahwa            Mempengaruhi Kinerja 
                terdapat hasil penelitian yang menemukan               Kinerja dapat dilihat dari dua segi, yaitu 
                bahwa  Umur  dan  Status  Perkawinan                kinerja  pagawai  (individu)  dan  kinerja 
                memiliki pengaruh terhadap kinerja, seperti         organisasi.  Kinerja  pegawai  merupakan 
                penelitian     yang      dilakukan      oleh        hasil  kerja  dalam  organisasi.  Sedangkan 
                R.A.Supriyono  (2006),  meneliti  berbagai          kinerja  organisasi  adalah  suatu  tindakan 
                masalah  yang  berkaitan  dengan  kinerja           yang  dilakukan  secara  terorganisir  dan 
                yang mana salah satunya tentang partisipasi         mempunyai  peran  sama  dengan  halnya 
                penganggaran terhadap kinerja manejer di            kinerja pegawai yang mana memiliki ikatan 
                Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini         satu  sama  lain.  Terwujudnya  tujuan  dari 
                pengaruh usia terhadap kinerja manajer di           organisasi  belum  bisa  di  lepaskan  dari 
                Indonesia.  Dalam  model  teoritis,  usia           sumbernya organisasi yang digerakan atau 
                benar-   benar    mempengaruhi       kinerja        yang  di  jalan  oleh  pegawai  yang  aktif 
                manajer dan ini memengaruhi lansung atau            sebagai  pelaku  untuk  tercapainya  tujuan 
                secara tidak langsung melalui tiga variabel         dari organisasi itu sendiri (Pasolong, 2007). 
                intervening:  keinginan  sosial,  kecukupan         Prawirosentono  (dalam  Sinambela,  2017) 
                anggaran,  dan  partisipasi  penganggaran.          menjelaskan  kinerja  merupakan  suatu 
                Selain  itu  Aprilyanti  (2017)  meneliti           kesatuan orang dalam suatu organisai yang 
                tentang  Pengaruh  Usia  dan  masa  kerja           memiliki  wewenang  dan  tanggung  jawab 
                terhadap  produktifitas  kerja  (studi  kasus:      dalam menjalankan tugas untuk mencapai 
                PT.  Oasis  Water  Internasional  Cabang            suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi 
                Palembang),  dari  hasil  penelitian  didapat       itu sendiri. Sementara menurut syamsir dan 
                bahwa  satu  factor  yang  mempengaruhi             bayulis (2018) adalah kinerja mempunyai 
                produktifitas  karyawan  adalah  factor  usia       tiga   komponen  utama  yaitu  tujun, 
                atau  umur.  Usia  dalam  masa  produktif           ukuran,dan  penilian.  Dimana    penentuan 
                biasanya  memiliki  tingkat  produktifitas          tujuan dari setiap unit organisasi merupakan 
                cendrung lebih tinggi daripada tenaga kerja         suatu bentuk strategi mengkatkan kinerja, 
                yang telah berusia tidak muda lagi atau di          dan  tujuan  dapat  memberikan  arah  dan 
                sebut dengan tua yang memiliki fisik lebih          mempengaruhi  prilaku  atau  sikap  kinerja 
                lemah dan tak terbatas.                             dari  setiap  prosonal  terhadap  apa  yang 
                   Berdasarkan uraian tersebut maka dapat           diharapkan  oleh  organisasi.  Sehingga 
                disimpulkan  bahwa  masih  terdapat    hasil        kinerja   merupakan  suatu  hasil  yang 
                penelitian  yang  berbeda  dengan  variabel         diperoleh  atau  di  capai  orang  seorang 
                yang sama. Sehingga penulis tertarik untuk          pegawai  dalam  menjalan  tugasnya  sesuai 
                melakukan penelitian di Kabupaten Tanah             amanah yang diberikan kepadanya. 
                100 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 1 | Nomor 4| Tahun 2019 | (Hal. 98-109) 
                 
               Wulan Sari Fadilla, Syamsir| Pengaruh Umur dan Status Perkawinan terhadap Kinerja Perangkat 
               Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari di Kabupaten Tanah Datar 
               Faktor yang Mempengaruhi Kinerja                   dipihak lain dapat meningkatkan persepsi 
                  Kinerja   pegawai     merupakan  hasil          yang lebih positif mengenai atasan sehingga 
               gabungan  dari  beberapa  faktor.  Faktor          dapat   meningkatkan      kinerja   mereka 
               tersebut  dalam  Wirawan  (2009)  yaitu            terhadap organisasi. 
               sebagai berikut:                                      Nitisemito      (2000)      menjelaskan 
               a) Faktor internal pegawai.                        bahwakaryawan atau perangkat yang lebih 
                  Merupakan faktor yang berasal dari sifat        muda memiliki kondisi fisik yang sanggat, 
               bawaan  dari  lahir  pegawai  serta  faktor        sehingga dapat bekerja dengan maksimal, 
               internal lainnya didapatkan ketika pegawai         namaun pegawai yang lebih muda ini pada 
               tersebut  tumbuh  dan  berkembang,  seperti        umumnya  memiliki  masalah  dengan 
               kejiwaan,  sifat  sifat  dasar  pegawaidan         kedisiplinan  kerja  dan  masih  kurang 
               keadaan fisik pegawai tersebut, sementara          bertanggung jawab dengan pekerjaan jika 
               itu pengetahuan dan skill yang didapatkan          dibandingkan    dengan     pegawai    yang 
               pegawai merupakan faktor yang diperoleh            memiliki usia yang lebihlanjut. 
               ketika mereka telah berkembang.                       Siagian (2002) bahwa terdapat hubungan 
               b) Faktor   –faktor   lingkungan  internal         antara kepuasan kerj dengan usia karyawan, 
                  organisasi                                      hal  ini  disebabkan  karena  semakin  tua 
                  Merupakan motivasi  yang berasal  dari          karyawan  maka  kepuasan  kerjanya  pun 
               organisasi   kepada     karyawan    selama         semakin tinggi. 
               menjalankan pekerjaan, sehingga faktor ini         b) Status perkawinan 
               dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai,              Menurut  undang-undang  perkawinan 
               contohnya kelengkapan sumber daya atau             tahun 1974), status perkawinan merupakan 
               sarana  dan  prasarana  yang  disediakan           ikatanlahir  dan  batin  antara  seseorang 
               organisasi  dalam  menunjang  pelaksanaan          wanita dan laki laki yang telah membentik 
               tugas,  selain  itu  strategi  dari  organisasi    keluarga,  dan  telah  mengikrarkan  janji 
               tersebeut.  Hal  ini  membuat  lingkungan          sesuai dengan kepercayaan masing masing. 
               internal organisasi yang lebih kondusif dsn        Status  perkawinan  menjadikan  tanggung 
               terkendali  sehingga  dapat  meningkatkan          jawab  terhadap  pekerjaan  menjadi  lebih 
               kinerja dari pegawai.                              penting,  sehingga  karyawan  yang  telah 
               c)  Faktor lingkungan eksternal organisasi         menikah  memiliki  ketekunan  terhadap 
                  Yaitu  faktor  keadaan,  kejadian  atau         pekerjaan  dibandingkan  dengan  pegawai 
               situasi yang terjadi di lingkungan eksternal       yang belum menikah, hal menjadikan status 
               organisasi yang mempengaruhi karyawan.             perkawinan       berpengaruh      terhadap 
               d)  Budaya masyarakat.                             peningkatkan    dari  kinerja  pegawai. 
                                                                  (Robbins 2006). 
                  Ada  beberapa  faktor  dari  karakteristik      Konsep  Umur  dan  Status  Perkawinan 
               individu  menurut  (Robbins  2006),  antara        Berpengaruh terhadap Kinerja 
               lain:                                                 Umur atau usia adalah merupaka tolak 
               a) Umur                                            ukur suatu benda atau mahkluk hidup dari 
                  Robbins  (2006)  menyatakan  bahwa,             masa  ke  masa.  Kemungkinan  besar 
               semakin  tua  usia  perangkat,  maka  makin        hubungan  antara     umur  dan  kinerja 
               tinggi  komitmennya  terhadap  organisasi,         merupakan isi yang makin penting selama 
               hal  ini  disebebkan  karena  kesempatan           dasa  warsa  yang  akan  datang.  Ada 
               individu untuk mendaptakan pekerjaan lain          keyakinan  yang  meluas  bahwa  kinerja 
               menjadi  lebih  terbatas  sejalan  dengan          merosot    dengan    meningkatnya     usia. 
               meningkatnya  usia.  Keterbatasan  tersebut        Robbins (1996), bahwa umur berkaitan erat 
                                                                  dengan kedewasaan, semakin tinggi umur 
               101 | Jurnal Mahasiwa Ilmu Administrasi Publik |Volume 1 | Nomor 4| Tahun 2019 | (Hal. 98-109) 
                
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Wulan sari fadilla syamsir pengaruh umur dan status perkawinan terhadap kinerja perangkat nagari dalam pengelolaan keuangan di kabupaten tanah datar jurnal mahasiwa ilmu administrasi publik jmiap volume nomor tahun issn x online print http ppj unp ac id a b jurusan negara universitas negeri padang ws gmail com syamsirsaili yahoo abstract this study aimed to determine the effect of age and marital on performance village government apparatus in financial management district background was that there were still number problems influenced by factors research is quantitative with population sample consisted determined slovin formula as well sampling technique using stage random data collected through questionnaires analysis used descriptive methods t test anova results indicate no influence keywords corresponding author email how cite article w fakultas sosial hal copyright published pusat kajian pemberdayaan pelayanan masyarakat pk pm fis pendahuluan dilakukan dengan disiplin anggaran menu...

no reviews yet
Please Login to review.