Authentication
205x Tipe PDF Ukuran file 0.16 MB Source: 61.8.75.226
PEMASANGAN INFUS Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman : 123.1/SPO/RSI-SA/I/2020 1 1/3 Tanggal Terbit DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG PROSEDUR TETAP 06 Januari 2020 Dr. H. MASYHUDI AM, M.Kes Pengertian Tata cara dalam melakukan tindakan keperawatan memasukkan cairan (cairan elektrolit, obat atau makanan) dengan jumlah tetesan tertentu ke dalam vena dengan menggunakan perangkat infus (infus set). Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan untuk: 1. Pengobatan; 2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit; 3. Sebagai pengganti makanan untuk pasien yang tidak dapat/tidak boleh makan melalui mulut. Kebijakan 1. Pedoman Pelayanan dan Asuhan Pasien Nomor 09 /PER/RSI-SA/I/2020 2. Pedoman Pelayanan Bidang Keperawatan Nomor 39/PER/RSI-SA/I/2020 Prosedur 1. Persiapkan alat : a. Baki atau troli tindakan; b. Infus set steril; c. Intra venous (IV) cateter/ venflon steril; d. Cairan infus sesuai program; e. Kapas alkohol pada tempatnya; f. Kassa steril dalam tempatnya; g. Bengkok; h. Gunting dan plester; i. Pengalas; j. Tourniquet; k. Bidai/ balutan bila perlu; l. Standar infu m. Arloji dengan penunjuk detiknya; n. Alat pencatat. 2. Cek program terapi; 3. Lakukan cuci tangan; 4. Identifikasi pasien dengan benar; 5. Dekatkan alat ke pasien; 6. Ucapkan salam; 7. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan; 8. Jaga privasi pasien; 9. Ajak pasien membaca Basmalah/berdoa; PEMASANGAN INFUS No. Dokumen No Revisi Halaman 123.1/SPO/RSI-SA/I/2020 1 2 / 3 Prosedur 10. Periksa ulang cairan yang akan diberikan; 11. Buka set infus; 12. Lakukan penusukkan jarum infus set ke botol infus; 13. Isi tabung set infus dengan cairan setengahnya (sesuai dengan batas); 14. Buka klem agar cairan mengalir dan udara yang ada pada selang infus keluar; 15. Lakukan klem selang infus kembali. Tempatkan klem yang dapat digeser tepat dibawah bilik tetesan; 16. Gantungkan botol infus pada tiang/standar infus; 17. Pilih area penusukan yang bebas dari tanda kekakuan dan peradangan, prioritas vena yang besar dan jelas dan bukan didaerah persendian; 18. Bebaskan daerah yang akan dipasang infus; 19. Pasang pengalas dibawah anggota yang akan di pasang infus; 20. Pasang tourniquet 10 – 12 cm di atas tempat insersi; 21. Pakai sarung tangan; 22. Lakukan desinfeksi kulit sekitar vena yang akan ditusuk dengan kapas alkohol; 23. Buka IV kateter/venflon dan menusukkan ke vena dengan kemiringan 30 derajat dengan lubang jarum menghadap keatas; 24. Pastikan IV cateter masuk ke vena dengan memperhatikan keluarnyan darah melalui bilik aliran darah balik vena/dengan menarik mandrin ± 0,5 cm; 25. Rendahkan cateter sampai menyentuh kulit, mendorong IV cateter perlahan kedalam vena sampai menempel dengan kulit tempat penusukan; 26. Tarik mandrin dan sambungkan IV cateter dengan selang infus; 27. Lepaskan torniquet; 28. Buka klem infus set, alirkan cairan infus dengan kecepatan tertentu; 29. Fixasi IV cateter dengan plester diatas tempat insersi (dapat menggunakan hepafix/balutan transparan); 30. Atur tetesan infus sesuai program; 31. Buang jarum IV cateter kedalam bengkok/safety box; 32. Rapikan pasien kembali; 33. Ajak pasien membaca hamdallah/berdoa; 34. Berpamitan dengan pasien; PEMASANGAN INFUS No. Dokumen No Revisi Halaman 123.1/SPO/RSI-SA/I/2020 1 3 / 3 Prosedur 35. Bereskan dan Kembalikan alat ke tempat semula; 36. Lakukan cuci tangan; 37. Catat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan. Instalasi Terkait Instalasi rawat jalan, instalasi rawat inap, IGD, ICU, Hemodialisa, Kamar Bersalin, Kamar Bayi, Kamar Bedah, SEC, Cardiac dan Pain.
no reviews yet
Please Login to review.