jagomart
digital resources
picture1_Infus Pdf 60686 | Jiptummpp Gdl Hattakarya 46237 2 Babi


 153x       Tipe PDF       Ukuran file 0.42 MB       Source: eprints.umm.ac.id


Infus Pdf 60686 | Jiptummpp Gdl Hattakarya 46237 2 Babi

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 24 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
            
                           BAB I 
                        PENDAHULUAN 
           1.1  Latar Belakang 
             Perkembangan  globalisasi  yang  semakin  pesat  saat  ini,  berdampak  pada 
           semakin majunya peralatan elektronik yang semakin memudahkan manusia untuk 
           melakukan berbagai macam kegiatan secara cepat dan tepat. Salah satu contohnya 
           adalah dalam bidang kedokteran. 
             Infus adalah suatu piranti kesehatan yang dalam kondisi tertentu digunakan 
           untuk menggantikan cairan yang hilang dan menyeimbangkan elektrolit tubuh. 
           Pada kondisi emergency misalnya pada pasien dehidrasi karena asupan oral tidak 
           memadai, stresmetabolik berat  yang menyebabkan syok hipovolemik, asidosis, 
           gastroenteritis akut, demam berdarah dengue (DBD), luka bakar, syok hemoragik 
           serta trauma, infus dibutuhkan dengan segera untuk menggantikan cairan tubuh 
           yang hilang [1]. Infus juga digunakan sebagai larutan awal bila status elektrolit 
           pasien  belum  diketahui.  Pemberian  cairan  melalui  infus  merupakan  tindakan 
           memasukkan cairan melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan 
           perangkat infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan 
           elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan. 
             Selama ini perawat selalu memantau sendiri kondisi pada cairan infus yang 
           terpasang pada pasien rawat inap atau keluarga yang sedang menjaga pasien yang 
           memanggil perawat untuk mengganti infus. Hal ini tentu sangat merepotkan sekali, 
           dimana biasanya jumlah pasien rawat inap tidak sebanding dengan perawat yang 
           ada didalam rumah sakit itu sendiri, Yang mengakibatkan keterlambatan perawat 
           untuk mengganti cairan infus yang telah habis. Padahal, cairan infus termasuk 
           dalam komponen penting untuk pemulihan kondisi pasien itu sendiri. Untuk itu 
           dibutuhkan sebuah alat yang dapat memantau kondisi suatu infus dan memberikan 
           sebuah informasi pada perawat sehingga perawat dapat mengetahui keadaan cairan 
           infus, jika infus habis dapat segerah diganti tanpa harus memanggil perawat. 
             Dari masalah diatas, penulis membuat suatu alat yang dapat membantu perawat 
           untuk memantau kondisi dari cairan infus itu tersendiri, dan memberikan informasi 
           kepada perawat apabila infus harus segera diganti. Alat tersebut menggunakan 
           sebuah  sensor  berat  sebagai  pengukur  kondisi  infus  yang  terpasang,  Arduino 
                             1 
                              
                             
                            sebagai  mikrokontroler  yang  akan  mengolah  data  dari  sensor  berat  dan 
                            mengirimkannya ke web dan web untuk tampilan informasi pada perawat apabila 
                            cairan infus segera diganti diganti dan juga memberikan informasi tentang pasien 
                            mulai dari tempat tidur pasien, dan dokter agar dapat mengetahui siapa dokter yang 
                            menangani pasien tersebut dan ruangan dimana pasien dirawat.  
                                  Untuk itu penulis mengambil judul “Prototype Sistem Monitoring Infus Pada 
                            Kamar Pasien Menggunakan Load Cell Berbasis Web “. Dengan harapan alat ini 
                            dapat membantu perawat untuk memberikan informasi bahwa kondisi infus telah 
                            habis agar perawat tidak selalu memantau kondisi infus secara terus menerus. 
                                   
                            1.2  Rumusan Masalah 
                            Berdasarkan  dari  uraian  latar  belakang  di  atas  maka  dapat  dirumuskan  suatu 
                            permasalahan sebagai berikut : 
                            1.   Bagaimana membuat sistem monitoring yang terintegrasi dengan web untuk 
                                 memberikan informasi pasien dan kondisi infus ? 
                            2.   Bagaimana  membuat  dan  merancang  sistem  pendeteksi  infus  dengan 
                                 menggunakan sensor berat pada arduino uno ? 
                             
                            1.3  Tujuan 
                            Tujuan yang dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:  
                            1.   Membuat sistem monitoring yang terintegrasi dengan web untuk memberikan 
                                 informasi pasien dan kondisi infus. 
                            2.   Membuat dan merancang sistem pendeteksi infus dengan menggunakan sensor 
                                 berat pada Arduino uno 
                             
                            1.4  Batasan Masalah 
                            Agar dalam pengerjaan tugas akhir ini dapat lebih berfokus, maka pembahasan 
                            penulisan ini dibatasi pada ruang lingkup pembahasan sebagai berikut: 
                            1.   Sistem yang akan dibuat menggunaan Arduino uno sebagai mikrokontroler 
                            2.   Web yang dibuat  hanya  sebagai  monitoring  untuk  memberikan  informasi 
                                 berupa angka dari berat infus  
                            3.   Infus yang digunakan dengan ukuran 500 ml dan satu sensor. 
                                                                                                                            2 
                             
                             
                            4.   Tinjauan dan bahasan tentang komponen elektronika dibatasi pada prinsip 
                                 penggunaannya, bukan pada rincian komponen yang ada di dalamnya maupun 
                                 cara pembuatan rangkaian terpadu (integrated circuit atau IC) tersebut. 
                             
                            1.5  Metodologi 
                            1.5.1    Metode Pengumpulan Data 
                            Metode pengumpulan data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan Tugas Akhir ini 
                            adalah. 
                            1.   Observasi 
                            Dalam pengumpulan data, penulis melakukan pengamatan mengenai lokasi dan 
                            peralatan yang diperlukan dalam pembuatan alat yang akan dibuat. 
                            2.   Penelitian  
                            Dalam pengumpulan data, penulis melakukan penelitian terhadap berbagai hasil 
                            pengujian alat yang hampir serupa oleh penguji lain yang masih berkaitan erat 
                            dengan rancangan alat yang akan penulis buat, baik dari video tutorial youtube 
                            maupun jurnal. 
                            1.5.2  Pembuatan Desain dan Perancangan Sistem 
                            Menganalisa  kebutuhan  sistem  dan  mengidentifikasi  kebutuhan  informasi 
                            berdasarkan hasil studi pustaka yang telah dilakukan. Alat bantu analisis sistem 
                            yang digunakan pada sistem ini adalah Flow chart. 
                            1.5.3  Implementasi  
                                     Perancangan alur kerja dari sistem ini yang keseluruhannya menggunakan 
                            Arduino Uno sebagai pemroses serta pengolah data. Pembuatan program Arduino 
                            Uno  menggunakan  bahasa  C  yang  mana  didalamnya  terdapat  program  untuk 
                            mengirimkan data berat infus melalui modul ESP8266 untuk mengirim data ke 
                            WEB  yang  mana  kemudian  dirancang  dan  pembuatan  sistem  difungsikan 
                            berdasarkan fungsinya masing-masing. 
                            1.5.4  Pengujian 
                            Pengujian pada papan rangkaian mikrokontroler arduino meliputi : 
                            1.   Pengujian Load cell sensor 
                            2.   Pengujian modul ESP 8266 dan Arduino uno 
                            3.   Pengujian sistem informasi berbasis WEB 
                                                                                                                            3 
                             
                             
                            Pengujian pada sistem meliputi : 
                            1.   Pengujian sistem Arduino dalam mengolah dan mengirim data. 
                            2.   Pengujian sistem komponen dalam mengirim data. 
                            3.   Pengujian web dalam menerima dan mengolah data. 
                            4.   Pengujian secara keseluruhan  
                             
                            1.6  Sistematika Penulisan 
                            Sistematika  penulisan  laporan  tugas  akhir  ini  digunakan  untuk  memberikan 
                            gambaran umum mengenai penelitian yang dilakukan, sebagai berikut: 
                            BAB I. PENDAHULUAN 
                                     Bab ini berisi latar belakang yang menjelaskan mengenai alasan mengapa 
                            tugas  akhir  tersebut  diusulkan.  Kemudian  berisi  rumusan  masalah  yang 
                            mendeskripsikan masalah-masalah yang akan diselesaikan oleh tugas akhir yang 
                            diajukan. Batasan masalah yang diangkat sebagai parameter pengerjaan tugas akhir 
                            ini.  Permasalahan-permasalahan  yang  telah  dikemukakan  kemudian  dijawab 
                            penyelesaiannya di dalam tujuan penelitian. Bab ini juga membahas mengenai 
                            metodologi yang mendefinisikan tentang metode penyelesaian tugas akhir dan juga 
                            membahas sistematika penulisan laporan tugas akhir. 
                            BAB II. LANDASAN TEORI 
                                     Pada Bab ini membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang relevan 
                            berkaitan dengan permasalahan yang dikaji dan hal-hal yang berguna dalam proses 
                            analisis dan desain sistem sehingga dapat mendukung secara teknis pengerjaan web 
                            dan mikrokontroler. Adapun teori-teori yang diambil harus berdasarkan referensi 
                            yang  dapat  dipertanggungjawabkan  sehingga  untuk  penulisannya  diperlukan 
                            bentuk kutipan yang mengacu pada referensi tertentu. 
                            BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 
                                     Bab ini berisi perancangan sistem aplikasi  yang akan dibangun dengan 
                            penjabaran mengenai perancangan sistem, perancangan sensor dan perancangan 
                            antarmuka  dari  sistem  sehingga  diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  jelas 
                            untuk implementasi coding pada program dan pengujian. 
                             
                             
                                                                                                                            4 
                             
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab i pendahuluan latar belakang perkembangan globalisasi yang semakin pesat saat ini berdampak pada majunya peralatan elektronik memudahkan manusia untuk melakukan berbagai macam kegiatan secara cepat dan tepat salah satu contohnya adalah dalam bidang kedokteran infus suatu piranti kesehatan kondisi tertentu digunakan menggantikan cairan hilang menyeimbangkan elektrolit tubuh emergency misalnya pasien dehidrasi karena asupan oral tidak memadai stresmetabolik berat menyebabkan syok hipovolemik asidosis gastroenteritis akut demam berdarah dengue dbd luka bakar hemoragik serta trauma dibutuhkan dengan segera juga sebagai larutan awal bila status belum diketahui pemberian melalui merupakan tindakan memasukkan intravena dilakukan bantuan perangkat memenuhi kebutuhan pengobatan makanan selama perawat selalu memantau sendiri terpasang rawat inap atau keluarga sedang menjaga memanggil mengganti hal tentu sangat merepotkan sekali dimana biasanya jumlah sebanding ada didalam rumah sakit itu men...

no reviews yet
Please Login to review.