213x Filetype PDF File size 0.23 MB Source: media.neliti.com
Kecenderungan Neurotik Tokoh Utama dalam Novel Kerumunan Terakhir Karya Okky Madasari (Kajian Psikoanalisis Karen Horney) KECENDERUNGAN NEUROTIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI (KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY) Ike Dwi Jayanti S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya ikedwijayantiayik@gmail.com Abstrak Penelitian ini membahas tentang Kecenderungan Neurotik Tokoh Utama dalam Novel Kerumunan Terakhir Karya Okky Madasari (Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney) karena novel ini menceritakan mengenai kecemasan dasar yang dialami oleh tokoh utama yang bernama Jayanegara. Rasa kecemasan dasar tersebut diatasi dengan strategi kecenderungan neurotik seperti yang dijelaskan dalam teori Karen Horney. Teori tersebut di dalamnya menjelaskan tentang ciri-ciri orang neurotik dalam usahanya mengatasi kecemasan dasar yang dibagi menjadi tiga strategi kecenderungan neurotik. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kecenderungan neurotik bergerak mendekati orang lain; (2) kecenderungan neurotik bergerak melawan orang lain; dan (3) kecenderungan neurotik bergerak menjauhi orang lain tokoh utama dalam novel Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Kata kunci:Psikoanalisis sosial Karen Horney, psikologi kepribadian, kecenderungan neurotik Abstract The Neurotic Trend of the Main Novel Last Crowd of OkkyMadasari's Work (Social Psychoanalysis Review Karen Horney) because this novel tells about the basic anxiety experienced by the main character named Jayanegara. The basic anxiety is addressed by a neurotic tendency strategy as described in Karen Horney's theory. The theory in it describes the characteristics of neurotic people in their efforts to overcome basic anxiety divided into three strategies of neurotic tendencies.Based on the above background, this study aims to describe: (1) neurotic tendencies move closer to others; (2) neurotic tendencies move against others; And (3) the neurotic tendency to move away from others the main character in the novel The Last Crow by OkkyMadasari. Keywords: Social psychoanalysis Karen Horney, personality psychology, neurotic tendency PENDAHULUAN Penerapan teori psikologi dalam karya sastra Jayanegara di rumah Simbah karena kerepotan ditujukan pada psikologi tokoh. Karya sastra mengasuh tiga adik perempuannya, juga mengajar merupakan hasil ungkapan pribadi pengarang yang di sebuah madrasah. berupa pemikiran, pengalaman, dan rekaman atas Awalnya, Jayanegara hidup bersama orangtua kehidupan. Beragam bentuk karya sastra satu dengan segala aturan yang harus dipatuhi. Namun, diantaranya ialah novel. setelah Jayanegara hidup jauh dari orangtua, Sebuah novel berisikan berbagai Simbah menggantikan keberadaan Ibu Jayanegara. permasalahan yang diangkat di dalamnya. Kehidupan serba sederhana dan apa adanya Permasalahan tersebut antara lain sosial, budaya, membuat Jayanegara bebas dengan didikkan dan psikologi. Novel sebagai satu diantara bentuk Simbah yang tidak banyak aturan. karya sastra yang memiliki hubungan dengan Setelah Bapaknya kembali dari Inggris, psikologi melalui tokoh-tokohnya. Jelasnya, Jayanegara tinggal bersama keluarganya lagi. hubungan antara psikologi dan sastra adalah Jayanegara kehilangan semua kesenangan dan pikologi bertujuan untuk mengeksplorai ketidak kebebasan yang ia dapat saat tinggal bersama sadaran pada berbagai fenomena budaya Simbah. khususnya dalam karya sastra. Kembali tinggal bersama orangtua membuat Novel yang akan dikaji menggunakan teori Jayanegara memiliki sedikit ruang untuk bebas. kepribadian Horney adalah Kerumunan Terakhir Rumah Bapaknya yang membuat Jayanegara karya Okky Madasari. Pada novel tersebut bising setiap hari ditambah dengan Ibunya yang diceritakan mengenai tokoh utama yang bernama masih tetap mengoreksi setiap kata-kata membuat Jayanegara, seorang laki-laki yang hidup jauh dari Jayanegara memilih untuk diam. orang tuanya pada saat kanak-kanak. Jayanegara menganggap Ibunya sebagai Jayanegara hidup dengan Simbah selama jauh semesta pertamanya, yang mengajarinya berpura- dari orang tua. Bapaknya, dosen yang akan pura dan Bapaknya sebagai pemimpin keluarga melanjutkan sekolah ke Inggris dengan uang yang tidak baik. Lain halnya dengan sikap beasiswa. Sementara Ibunya, meninggalkan Jayanegara dengan Bapaknya. 1 Kecenderungan Neurotik Tokoh Utama dalam Novel Kerumunan Terakhir Karya Okky Madasari (Kajian Psikoanalisis Karen Horney) Jayanegara membenci Bapaknya karena Teori psikoanalisis kali pertama ditemukan membiarkan Ibunya pergi dari rumah karena oleh Sigmund Freud sekitar tahun 1890-an. Freud kelakuan Bapak Jayanegara yang suka main mengemukakan bahwa pengalaman masa kecil dengan perempuan. Bapak Jayanegara memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap menganggap permasalahan itu wajar, Bapaknya kepribadian seseorang hingga dewasa (Minderop, seorang dosen yang sukses dipekerjaannya, bisa 2011:11). menghidupi anak-istrinya, ia memberikan Banyak pakar yang ikut mengembangkan teori kesenangan maka ia juga berhak untuk bersenang- kepribadian dengan mengacu pada psikoanalisis senang dengan perempuan lain selain Ibu Sigmund Freud ialah Karen Horney. Tulisan Jayanegara. Horney mengenai psikoanalisis mempunyai Setelah kepergian Ibu Jayanegara, datanglah kekhasan Freudian dan sepaham dengan Ibu baru yang dinikahi Bapaknya. Disinilah, dunia psikoanalisis ortodoks yang dianut Freud, tetapi Jayanegara dimulai. Jayanegara memilih kembali Horney membentuk sebuah teori revisi yang untuk hidup bebas seperti yang diajarkan Simbah berusaha melengkapi teori psikoanalisisnya pada waktu kecil. Kali kedua Jayanegara kembali dengan pandangan psikologi sosial. merasakan jauh dari Ibunya. Jayanegara pun hidup Teori revisi Horney berdasarkan atas bebas untuk mencari tahu kesenangan yang pengalaman-pengalaman pribadi dengan dirasakan oleh Bapaknya. lingkungan sekitarnya. Teori psikoanalisis sosial Saat Jayanegara mencari kesenangan ia sadar mempunyai asumsi bahwa kondisi sosial dan bahwa ia memiliki tiga adik perempuan, dengan budaya mempunyai peranan sangat penting begini caranya ia juga takut nanti adik terutama pada pengalaman-pengalaman yang perempuannya dipermainkan dan ditinggalkan terjadi di masa kanak-kanak dalam pembentukan laki-laki, apalagi laki-laki seperti Bapaknya. kepribadian seseorang, menjadi kepribadian Jayanegara takut karma Bapaknya diterima oleh neurotik atau sehat (Horney dalam Feist dan Feist, adik-adiknya. Jayanegara berhenti untuk mencari 2010: 192). kesenangan yang membuatnya bebas hingga Orang yang memiliki kepribadian neurotik bertemu dengan Maera. akan mengalami konflik yang berat bahkan sulit Novel berjudul Kerumunan Terakhir karya diatasi dalam hidupnya. Konflik tersebut berawal Okky Madasari menarik untuk diteliti karena atas pengalaman-pengalaman yang dialami pada kondisi sosial yang dialami Jayanegara pada masa masa kanak-kanak sebagai akibat kurangnya kanak-kanak membentuk kepribadian yang perhatian dan kasih sayang yang tulus dari orang berbeda dengan orang normal. Jauh dari orangtua tua (Horney dalam Feist, 2010: 197). dan tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup Berdasarkan hal tersebut, Horney (dalam Feist melatar belakangi Jayanegara memiliki dan Feist, 2010: 204) menyatakan bahwa terdapat kepribadian tersebut. Jelasnya, kepribadian tiga konflik neurotik, yaitu (1) perasaan Jayanegara saat dewasa dipengaruhi oleh faktor ketidakberdayaan, (2) perasaan bermusuhan lingkungan sejak kecil. melawan permusuhan orang lain, dan (3) perasaan Novel ini dikaji menggunakan teori psikologi terpisah atau terisolasi. kepribadian Horney karena teori Horney Cara mengatasi tiga konflik neurotik tersebut menjelaskan mengenai kepribadian seseorang yang dapat dilakukan dengan melalui perbaikan dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya. Tokoh hubungan interpesonal. Horney menyebut tiga utama, Jayanegara mengalami kecemasan dasar macam hubungan interpesonal tersebut sebagai dan permusuhan dasar akhirnya melakukan kecenderungan neurotik (Alwisol, 2014: 169). strategi pertahanan diri dengan tiga cara yakni, Ketiga kecenderungan tersebut, yaitu (1) pertama dengan bergerak mendekati orang lain, Kecenderungan neurotik mendekati orang lain, (2) kedua dengan bergerak melawan orang lain, dan kecenderungan neurotik melawan orang lain, dan (3) yang ketiga dengan bergerak menjauhi orang lain kecenderungan neurotik menjauhi orang lain. seperti yang dikemukakan dalam teori kepribadian Horney. Rumusan Masalah utama dalam novel Kerumunan a) Bagaimana kecenderungan neurotik Terakhir karya Okky Madasari? bergerak mendekati orang lain tokoh c) Bagaimana kecenderungan neurotik utama dalam novel Kerumunan bergerak menjauhi orang lain tokoh Terakhir karya Okky Madasari? utama dalam novel Kerumunan b) Bagaimana kencenderungan neurotik Terakhir karya Okky Madasari? bergerak melawan orang lain tokoh Kajian Teori Psikologi sastra merupakan kajian sastra yang PsikologiSastra memandang kejiwaan sebagai sebuah kreasi yang tidak dapat dilepaskan dari aspek psikologis pengarang, 2 Kecenderungan Neurotik Tokoh Utama dalam Novel Kerumunan Terakhir Karya Okky Madasari (Kajian Psikoanalisis Karen Horney) pembaca, maupun teks sastra. Penggambaran tokoh Masalah-masalah yang dialami neurotik sama dalam karya sastra secara tidak langsung merupakan seperti yang dialami orang normal pada umumnya hasil proses dari kejiwaan pengarang. kecuali orang neurotik mengalami masalah yang lebih Pengarang akan menuangkan ekspresi hebat. Semua orang, baik itu neurotik maupun normal, kejiwaan tidak sadar ke karya sastra. Kejiwaan yang memiliki berbagai macam konflik yang sama, tidak sadar tersebuat diolah ke dalam teks sastra perbedaannya terletak dalam intensitas konflik dan melalui tokoh-tokoh yang ada di dalamnya. kompulsifitasnya. Gejala kejiwaan tokoh-tokoh dalam novel Seorang neurotik memiliki banyak intensitas diungkap dengan cara menganalisis perwatakan tokoh konflik yang terjadi dalam hidupnya, yang membuat berdasarkan teori dan hukum psikologi yang mereka neurotik ialah adanya pengejaran akan menjelaskan perilaku dan karakter manusia. Menurut kepuasan mereka sebagaimana cara mengatasi Minderop (2011: 54²55), psikologi sastra ialah telaah kecemasan dasar. Hal tersebut merupakan konsep karya sastra yang diyakini mencerminkan proses dan fundamental dalam teori kepribadian Horney. aktivitas kejiwaan. Teori kepribadian Horney menjelaskan bahwa Menelaah suatu karya psikologi hal penting rasa cinta yang tidak terpenuhi pada masa kanak-kanak yang perlu dipahami adalah sejauh mana keterlibatan mendorong berkembangnya kecemasan dan pengarang dan kemampuan pengarang menampilkan permusuhan dasar setiap orang.Sikap orang tua para tokoh rekaan yang terlibat dengan masalah terhadap anak yang sering kali mendominasi, kejiwaan. mengabaikan, terlalu melindungi, menolak, atau terlalu Hubungan antara sastra dan psikologi sama- memanjakan menimbulkan perasaan tidak aman dalam sama menjadikan kehidupan manusia sebagai objek diri seorang anak. untuk diteliti. Sastra dan psikologi memiliki hubungan Perasaantidakamantersebut semakin yang fungsional karena sama-sama mengkaji mengenai berkembang dan menimbulkan perasaan permusuhan kejiwaan manusia. dasar sebagai reaksi anak mempertahankan diri Letak pembedanya, psikologi mempelajari terhadap orang tua, akan tetapi anak-anak jarang kejiwaan manusia nyata, sedangkan sastra mempelajari menunjukkan secara terang-terangan rasa permusuhan kejiwaan manusia di dalam karya sastra yang bersifat sebagai kemarahan melainkan cenderung menekannya imajinatif. Secara tidak langsung, penggambaran tokoh hingga tidak menyadari adanya perasaan permusuhan di dalam karya sastra merupakan hasil proses dari tersebut (Feist dan Feist, 2010: 198). kejiwaan pengarang. Perasaan permusuhan yang cenderung Karya sastra di zaman sekarang ini sudah ditekankan dan dikeluarkan dari kesadaran anak akan menjadi sarat dengan unsur-unsur psikologis sebagai membuat perasaan tidak aman dalam diri semakin kuat perwujudan atas kejiwaan pengarang, para tokoh dan memunculkan kecemasan. Kondisi tersebut fiksional dalam kisah dan pembaca. Karya fiksi merupakan kecemasan dasar yang oleh Horney (dalam psikologis merupakan istilah untuk digunakan dalam Feist dan Feist, 2010: 198) dijelaskan dengan perasaan menjelaskan suatu novel yang bergumul dengan terisolasi dan tidak berdaya di dunia yang dianggap emosional dan mental para tokoh di dalam kisah tidak ramah. dengan cara lebih banyak mengkaji perwatakan dari Permusuhan dasar dalam diri seseorang akan pada peristiwa dalam cerita (Menderop, 2011: 53). memunculkan kecemasan dasar. Kecemasan dasar akan Satu diantara teori psikologi yang sering menciptakan perasaan permusuhan sehingga dapat di digunakan dalam menganalisis karya sastra adalah simpulkan bahwa permusuhan dan kecemasan dasar psikoanalisis. Psikoanalisis dalam hubungannya memiliki hubungan keterkaitan atau timbal-balik antara dengan psikologi sastra berusaha mengungkapkan keduanya (Horney dalam Feist dan Feist, 2010: 199). kepribadian tokoh yang dianggap memiliki unsur-unsur Hubungan keterkaitan tersebut dapat kejiwaan (Endaswara, 2013: 101). memperkuat neurosis seorang semakin berkembang. Jadi dapat disimpulkan bahwa psikologi sastra Hal tersebut membentuk diri seseorang menjadi sebuah memandang karya sastra sebagai cerminan kepribadian neurotik. Kepribadian neurotik merupakan kepribadian. Kepribadian mengacu pada pola pola tingkah laku yang tertekan akibat pengalaman karakteristik perilaku dan pola pikir yang menentukan trauma pada masa kanak-kanak. Orang yang memiliki penilaian seorang terhadap lingkungan. kepribadian neurotik akan mengalami konflik yang Teori Psikoanalisis Sosial Horney begitu berat dalam hidupnya. Teori psikoanalisis sosial Horney di dasari Saat harapan dan pendirian seseorang dengan adanya asumsi-asumsi bahwa kondisi sosial di bertabrakan dengan orang lain pada saat itulah dalam masyarakat dan kebudayaan, terutama terjadinya konflik. Konflik tidak akan muncul karena pengalaman trauma pada masa kanak-kanak pertentangan dengan orang lain saja, tetapi dapat merupakan peranan yang sangat penting dalam terjadi akibat pertentangan dalam hati yang membentuk kepribadian seorang menjadi kepribadian memperngaruhi tingkah laku. neurotik atau sehat (Horney dalam Feist dan Feist, Orang yang mengalami konflik dalam 2010: 196). hidupnya tidak sadar bahwa memiliki kepribadian neurotik.Orang neurotik memiliki hidup dengan 3 Kecenderungan Neurotik Tokoh Utama dalam Novel Kerumunan Terakhir Karya Okky Madasari (Kajian Psikoanalisis Karen Horney) konflik yang sangat berat, yaitu konflik antara menggunakan kebutuhan ini dapat dikatan sebagai kebutuhan rasa aman dan kebutuhan menyatakan parasit. Orang seperti itu menganggap bahwa cinta bisa kebebasan emosi serta pikiran yang sulit diatasi. menyelesaikan segalanya dan sangat takut untuk Konflik dasar yang dialami oleh orang ditinggalkan atau bahkan diabaikan. neurotik disebut dengan konflik neurotik. Horney c. Kebutuhan neurotik untuk membatasi kehidupan dalam (dalam Feist dan Feist, 2010: 207) membagi konflik ranah yang sempit neurotik menjadi tiga, yakni (1) perasaan Orang neurotik pada kebutuhan ini cenderung ketidakberdayaan, (2) perasaan permusuhan melawan berusaha untuk tidak dikenal orang, merendahkan diri, permusuhan orang lain, dan (3) perasaan terpisah atau dan puas dengan yang serba sedikit. Pribadi yang terisolasi. seperti ini biasanya lebih memilih untuk berada di Orang neurotik mengatasi konflik dengan cara belakang orang lain untuk melindungi diri sendiri. melakukan strategi pertahanan diri. Orang neurotik Mereka juga cenderung merendahkan kemampuannya mengatasi konflik ketidakberdayaannya dengan cara dan takut untuk menyuruh orang lain. mendekati orang lain dan bertingkah laku menuruti apa Melawan Orang Lain yang dikatakan orang lain. Orang neurotik melawan orang lain sebagai Orang neurotik mengatasi konflik bermusuhan bentuk strategi pertahanan diri terhadap permusuhan melawan permusuhan orang lain dengan cara melawan yang dilakukan orang lain. Orang yang menggunakan orang lain dan bertingkah laku agresif. Orang neurotik strategi ini menggangap orang lain sebagai musuh dan lainnya mengatasi konflik kesepiannya dengan cara memilih untuk melawan orang lain dengan cara tampil menjauhi orang lain (Horney dalam Feist dan Feist, kuat. Mereka bahkan menggunakan orang lain sebagai 2010: 204). Strategi pertahanan diri yang dilakukakn pelindung terhadap rasa permusuhan dari orang yang oleh orang neurotik dalam mengatasi konflik disebut nyata ataupun imajiner. dengan kecenderungan neurotik. Kecenderungan neurotik yang diungkapkan Horney (dalam Feist dan Feist, 2010: 202) oleh Horney (dalam Feist dan Feist, 2010: 207), yang mengidentifikasi tiga sikap dasar yang digunakan termasuk ke dalam kecenderungan neurotik bergerak seorang neurotik sebagai strategi bertahan dalam melawan orang lain adalah: mengatasi konflik dasar. Tiga sikap dasar itu disebut a. Kebutuhan neurotik akan kekuasaan kecenderungan neurotik, yaitu (1) Kecenderungan Kebutuhan kekuasaan terwujud dalam mendekati orang lain, (2) melawan orang lain, dan (3) keinginan untuk berkuasa demi kekuasaan itu sendiri. menjauhi orang lain. Orang neurotik ini cenderung melecehkan kelemahan. Mendekati Orang Lain Mereka menggunakan kasih sayang dan kekuasaan Orang neurotik mendekati orang lain sebagai untuk mendapatkan kekuatan sehingga dirinya tidak usaha untuk melindungi diri dari perasaan gampang dilecehkan. ketidakberdayaan. Mereka berusaha mendapatkan b. Kebutuhan neurotik untuk mengeksploitasi orang lain kasih sayang dan penerimaan orang lain. Mendekati Secara sadar atau tidak sadar menggunakan orang lain melibatkan strategi yang komplek karena cara untuk mengeksploitasi orang lain terjadi karena mencakup keseluruhan pikiran, perasaan, bahkan pada dasarnya mereka juga takut untuk dieksploitasi tingkah laku seseorang. oleh orang lain. Mereka memilih untuk Untuk mendapatkan kasih sayang dan mengeksploitasi orang lebih dahulu sebelum penerimaan dari orang lain, orang neurotik yang dieksploitasi orang lain. menggunakan strategi ini bertingkah laku menuruti c. Kebutuhan neurotik akan pengakuan sosial orang lain daripada dirinya sendiri. Kecenderungan ini menginginkan Kecenderungan neurotik yang diungkapkan penghargaan yang sebesar-besarnya dari orang lain. Horney (dalam Feist dan Feist, 2010: 207), yang Mereka melakukan itu untuk mengatasi kecemasan termasuk dalam kecenderungan neurotik bergerak dasar dalam diri mereka. Bebrapa orang melawan mendekati orang lain adalah: kecemasan dasar dengan berusaha menjadi yang a. Kebutuhan neurotik akan kasih sayang dan penerimaan pertama, menjadi penting, dan bahkan menarik bagi Pada kebutuhan ini, orang cenderung orang lain. memiliki karakteristik sebagai individu yang lemah d. Kebutuhan neurotik akan kekaguman pribadi karena mereka akan melakukan apa saja untuk dapat Orang neurotik memiliki kebituhan untuk bisa menyenangkan orang lain. Mereka lebih dikagumi karena diri mereka dan bukan karena apa mementingkan orang lain dari pada dirinya sendiri yang mereka miliki. Harga diri mereka yang dalam mencari kasih sayang. Orang neurotik akan melambung hanya terus menerus dihidupi oleh bertingkah laku sesuai dengan harapan orang lain. kekaguman dan penerimaan dari orang lain. b. Kebutuhan neurotik akan rekan yang berpengaruh e. Kebutuhan neurotik akan ambisi dan pencapaian dalam hidupnya pribadi Rasa kurang percaya diri membuat orang Orang neurotik cenderung memiliki dorongan neurotik berupaya untuk melekatkan diri pada rekan yang kuat menjadi yang terbaik. Mereka bahkan yang kuat. Mereka akan jauh lebih baik jika bersama berusaha untuk terus berprestasi sebagai akibat dari rekannya dari pada ketika sendirian. Orang yang perasaan kecemasan dasar tidak aman dan harus 4
no reviews yet
Please Login to review.